Recognize the Management of Lectures in the Netherlands
Kenali Pengurusan Kuliah di Belanda
2 Juli 2017
Testimonial dari Ibu Ingriana (NYFA)
14 Oktober 2017

Pertimbangkan Hal Ini dalam Memilih Kurikulum Internasional

Consider These Things for Choosing an International Curriculum

Pertimbangkan Hal Ini dalam Memilih Kurikulum Internasional

Pertimbangkan Hal Ini dalam Memilih Kurikulum Internasional. Kurikulum internasional menawarkan banyak keunggulan bagi siswa. Selain mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, kelebihan kurikulum ini adalah memudahkan siswa dalam melanjutkan pendidikan di universitas-universitas ternama dunia.

Kurikulum internasional terdiri dari berbagai jenis, seperti yang populer adalah International Baccalaureate (IB) dan International General Certificate of Secondary Education (Cambridge IGCSE) /A Level.

Head of Department (Language and Literature) Academic SIM Singapore, Mark Rozell, sekolah di Singapore memakai standar kurikulum internasional (www.moe.gov.sg). Mark membagikan saran bagi orang tua dan anak dalam memilih kurikulum internasional yang sesuai.

Pertimbangkan Gaya Belajar

Sumber: Teacher Magazine

Mark mengatakan, “Bagi siswa yang ingin belajar di luar negeri di negara seperti Amerika, Australia, Inggris, dan Selandia Baru, sistem IB, A level, ataupun IGCSE dapat diterima, namun satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah gaya belajar para siswa.”

Gaya belajar yang dimaksudnya adalah bagaimana siswa dapat menyesuaikan diri dengan program pembelajaran tiap kurikulum internasional. Contohnya, di kurikulum IB, siswa harus mengambil enam mata pelajaran dan tiga ko-komponen.  Sedangkan, jika siswa mengikuti kurikulum IGCSE, mereka hanya memilih lima sampai enam mata pelajaran.

Untuk A Level biasanya siswa hanya memilih tiga mata pelajaran. Misalnya, jika anak menyukai ilmu pengetahuan, maka mereka bisa memilih dua mata pelajaran sains plus satu matematika. Keuntungan lain dari program ini adalah siswa dapat diterima dengan sangat baik di seluruh dunia, terutama di Inggris yaitu negara asal ujian A Level. Jadi, dapat disimpulkan gaya belajar kurikulum IGCSE dan A Level lebih mendalam dan fokus. Sedangkan IB merupakan pembelajaran yang lebih luas.

Namun, untuk kurikulum IB ada kemungkinan penerapan tiap sekolah di beberapa negara berbeda. Pasalnya, setiap sekolah memiliki kesempatan untuk menyesuaikan program ini dengan kebutuhan masing-masing. Dengan kata lain, jika mencari kurikulum yang lebih terstandar di seluruh negara maka A Level lebih tepat dibandingkan program IB.

Pertimbangkan Kemampuan Bahasa Inggris

Sumber: liquidlang

Selain gaya belajar, Mark menyarankan para orang tua untuk memperhatikan kemampuan bahasa Inggris anaknya sebelum memilih kurikulum internasional.

“Bagi siswa yang sangat sangat percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris, mereka seharusnya tidak bermasalah dalam memilih IB. Tapi, jika mereka masih dalam tahap belajar dan mungkin tingkatnya tidak terlalu bagus, maka hal ini menjadi pergumulan sendiri,” jelas Mark.

Hal tersebut diungkapkannya lantaran kurikulum seperti IB mencakup pembuatan banyak tulisan atau esai dalam bahasa Inggris. Bahkan untuk IB Diploma, ada banyak proyek kecil yang harus dilakukan siswa dan harus ditulis dalam bahasa Inggris.

“Jadi, saya merasa itu berarti siswa yang sedang mengikuti kurikulum IB harus sangat termotivasi, sangat disiplin, dan harus bisa mandiri. Program ini sangat intensif dan menegangkan.”

Pertimbangkan Sekolah Pilihan Anak

Penerapan kurikulum Internasional di sekolah dasar

Sumber: today’s parent

Selain mempertimbangkan kemampuan bahasa Inggris si anak, Mark juga mengingatkan orang tua bahwa penting bagi mereka memikirkan tentang sekolah atau kampus yang akan dipilih anak.

“Jadi Anda bisa mencari tahu tentang jenis kegiatan ko-kurikuler yang ditawarkan sekolah selain kurikulumnya. Kemudian, orang tua juga harus melihat kualifikasi para guru, berapa lama mereka akan mengajar program, dan ketahui bagaimana kinerja alumni dari sekolah tersebut dengan baik dilakukan,” lanjutnya.

Orang tua dapat pula menilai dari pilihan universitas yang umumnya dituju oleh para siswa dari sekolah tersebut, karena itu akan memberi tahu para orang tua mengenai kualitas pendidikan yang diterima anaknya.

Orang tua juga dapat membantu anak dalam mempersiapkan diri sejak dini. Adapun usia yang tepat untuk mengikuti kurikulum internasional adalah sejak umur 12 sampai 13 untuk IB atau IGCSE. Untuk A Level dan IB Diploma, biasanya siswa masuk sekitar usia 15 sampai 16 tahun.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai pilihan studi? Hubungi konselor kami di kantor SUN Education terdekat untuk mendapatkan informasi mengenai program-program yang ditawarkan. (SJV)

Comments are closed.