Kamu ingin belajar sekaligus jalan-jalan ke luar negeri? Terutama negara Eropa seperti Jerman, misalnya. Jika iya, pasti tertarik untuk mengunjungi Jerman melalui program pertukaran pelajar. Nah, kali ini SUN Education akan membahas mengenai program pertukaran pelajar ke Jerman. 

Apa Itu Pertukaran Pelajar?

Sumber: Freepik

Secara sederhana, pertukaran pelajar adalah kegiatan mengunjungi negara lain dalam rangka belajar sekaligus mengenal budaya di negara tersebut. Program ini umumnya diinisiasi dua institusi di dua negara berbeda yang bekerja sama untuk saling mengirim pelajar atau mahasiswanya. 

Namun bukan berarti program pertukaran pelajar ke luar negeri bisa diraih dengan mudah ya. Kenapa susah? Karena bukan kamu satu-satunya yang ikut seleksi program pertukaran pelajar ke Jerman. Maka dari itu, kami telah menyiapkan artikel ini agar kamu lulus program student exchange ke luar negeri, mari disimak ulasannya. 

6 Syarat Untuk Lolos Program Pertukaran Pelajar ke Jerman

Sumber: Freepik

1. Cari Tahu Informasi tentang Jenis Program yang Kamu Ikuti

Ada dua jenis program yang bisa kamu ikuti, ada conference dan student exchange. Kedua program tersebut punya agenda yang berbeda satu sama lain. Ada program yang memang dimaksudkan untuk mengikuti pelajaran di negara tersebut, biasanya inilah yang disebut student exchange. Program lainnya yaitu conference di mana kamu hanya melakukan kunjungan singkat untuk menghadiri konferensi tentang isu tertentu. 

2. Persiapkan Persyaratan Berkas Selengkap Mungkin

Setiap program pertukaran pelajar punya spesifikasi persyaratan yang berbeda-beda, sehingga akan selalu ada tahap seleksi mulai dari seleksi berkas, wawancara, dan lainnya. Pastikan kamu melengkapi semua berkas yang diminta pada saat pengisian formulir dengan teliti dan lengkap. Umumnya, kandidat yang berkasnya tidak lengkap akan segera dieliminasi bahkan sebelum sampai tahap wawancara. 

3. Tampil Percaya Diri Pada Sesi Wawancara

Kalau kamu lolos seleksi berkas, tahap selanjutnya adalah sesi wawancara. Pada tahap ini, akan ada tes kepribadian, motivasi mengikuti program exchange, relevansi aktivitas keseharianmu dengan program penyelenggara, hingga motivasi alasan mengikuti program serta action konkrit yang akan kamu lakukan setelah terpilih dan menyelesaikan program. Pastikan kamu menjawab setiap pertanyaan dengan jujur dan penuh percaya diri. 

4. Dapatkan Sponsor untuk Pendanaan

Ada beragam jenis penyelenggara program pertukaran pelajar, mulai dari program fully funded, partial, atau bahkan awardee harus menggunakan biaya mandiri. Akan lebih baik jika kamu bisa mengikuti program yang sepenuhnya dibiayai, sehingga tidak perlu keluar uang dari rekening sendiri. Meski demikian, kamu juga dapat mencari sponsor dari instansi yang dapat membiayai semua keperluan pertukaran pelajarmu. 

5. Program Pertukaran Pelajar ke Jerman

Selanjutnya, cari tahu program pertukaran pelajar sesuai dengan negara tujuan impianmu, dalam hal ini adalah Jerman. Salah satu satu program pertukaran pelajar ke Jerman yang bisa kamu ikuti adalah Beasiswa Hochschulsommerkurs (HSK). 

HSK adalah salah satu beasiswa dari German Academic Exchange Service (DAAD) untuk mahasiswa/i jenjang S1/S2 dari semua jurusan. Program pertukaran pelajar ini merupakan summer course yang durasinya kurang lebih satu bulan dan dilangsungkan pada bulan Juli – September setiap tahunnya. Tujuan dari program ini adakah meningkatkan wawasan mahasiswa asing mengenai bahasa dan budaya Jerman.

Program ini akan mengcover pendanaan sebesar €950 (termasuk biaya course dan akomodasi) dan biaya perjalanan sebesar €875. Menarik, bukan?

Apa saja persyaratan mengikuti program ini? 

– Mahasiswa/i S1/S2 dari semua jurusan perkuliahan (Preferensi dari Jurusan bahasa/sastra Jerman)
– Untuk mahasiswa S1 minimal berumur 18 tahun dan telah menyelesaikan tahun kedua perkuliahan
– Pendaftar harus dapat mengikuti kuliah dan diskusi kelompok dalam bahasa Jerman
– Pendaftar harus membuat akun program beasiswa pertukaran pelajar DAAD
– Curriculum vitae berbahasa Jerman
– Motivation letter berbahasa Jerman
– Transkrip nilai bisa menggunakan bahasa Jerman/Inggris dengan jasa penerjemah tersumpah.
– Surat keterangan aktif kuliah selama dua tahun terakhir (bahasa Jerman/Inggris)
– Sertifikat bahasa Jerman minimal level B1 yang masih berlaku (onSET-Deutsch, TestDaF, Goethe Institut–Nachweis, DSD, DSH, telc Deutsch, atau ÖSD-Zertifikat)

6. Persiapkan dirimu dengan baik sebagai wakil dari Indonesia

Selamat, kalau kamu sudah sampai tahap ini, kamu berarti sudah lolos program pertukaran pelajar. Hal yang harus kamu siapkan adalah persiapan keberangkatan, dokumen yang kamu perlukan, seperti tiket pesawat dan visa. Pastikan kamu sudah paham segala informasi terkait program student exchange, dan kenalkan budaya Indonesia selama ada di Jerman karena kamu adalah perwakilan dari Indonesia.

Sumber: Freepik

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerjasama dengan lebih dari 300 institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.