Aktuaria sering dikaitkan dengan Investasi dan Valuasi (Investment and Valuation) aset, Risk Management, Asuransi dan Dana Pensiun. Ini karena tugas utama seorang aktuaris yaitu menghitung secara rinci segala risiko yang berkenaan dengan investasi dan keuangan berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
Adapun pekerjaan seorang aktuaris disebut pula dengan managing uncertainty, karena terkait erat dengan perumusan angka keuntungan dan kerugian atas kemungkinan di masa depan. Perumusan itu ditentukan melalui pendekatan matematis dan statistis yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pekerjaan aktuaris menduduki salah satu dari 10 profesi termahal di Amerika. Di Indonesia, jumlah aktuaris masih sedikit. Padahal, profesi ini banyak dibutuhkan di banyak sektor, seperti perbankan, perusahaan investasi dan penanaman modal, asuransi, badan keuangan, konsultan keuangan, perumus kontrak, serta perencana keuangan.
Syarat menjadi aktuaris: lulus ujian mata kuliah yang disyaratkan oleh Ikatan Aktuaris Indonesia untuk tahap Ajun Aktuaris dan Aktuaris. Mata kuliahnya seperti probabilitas, statistik, teori ekonomi, dasar akuntansi, matematika asuransi, selisih resiko, asuransi jiwa dan sebagainya.
Sumber: Macquarie University, Sydney, Australia (www.mq.edu.au)