Cara kuliah di luar negeri selalu dicari oleh para siswa yang punya cita-cita untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Nggak heran, cara kuliah di luar negeri dan di universitas lokal sangat berbeda jauh. Penyebab utamanya tentu dari siswa yang hanya punya nilai dari kurikulum nasional yang hanya diakui di Indonesia saja. Makanya, sebelum daftar kuliah di luar negeri, kamu pun harus bisa mendapatkan sertifikat pendidikan luar negeri yang disyaratkan oleh universitas tujuan.
Nggak cuma dari sisi akademiknya aja, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari sertifikat bahasa Inggris maupun bahasa negara setempat, dokumen-dokumen, izin tinggal dan banyak lagi. Belum lagi kalau kamu juga ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Yuk, simak pembahasan lengkap cara kuliah di luar negeri dari SUN Education!
BACA JUGA: Pilihan Karir untuk Lulusan Luar Negeri
Ada dua cara kuliah di luar negeri yang bisa kamu tempuh. Pertama melalui jalur mandiri atau mendaftar dan membayar semua biaya kuliah secara sendiri. Cara lainnya adalah melalui beasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi baik di bidang akademis maupun non akademis. Dengan kehadiran beasiswa, tentunya akan sangat meringankan dari sisi finansial. Tetapi, persaingannya sangatlah ketat dan kamu harus benar-benar jadi yang terbaik.
Banyak orang yang takut kuliah di luar negeri secara mandiri karena takut akan persyaratannya yang terkesan banyak dan membingungkan. Padahal, sekarang banyak konsultan pendidikan luar negeri berpengalaman yang siap membantu siswa untuk kuliah di luar negeri. Bahkan beberapa memberikan pelayanan lengkap mulai dari mencari jurusan atau kampus, persiapan dokumen, persiapan bahasa Inggris, sampai akomodasi selama kuliah di luar negeri.
Cara dapat beasiswa luar negeri juga banyak dicari karena lewat cara ini mahasiswa Indonesia bisa kuliah di luar negeri karena biayanya lebih ramah kantong. Apalagi beberapa beasiswa juga memberikan uang jajan untuk biaya living cost mahasiswa selama berkuliah di sana. Makanya, kompetisi mendapatkan beasiswa di luar negeri nggak main-main. Nah, ada beberapa cara dapat beasiswa luar negeri yang perlu kamu tahu, nih!
Tentunya memiliki prestasi akademis maupun non akademis menjadi bekal untuk mendapatkan beasiswa. Dengan prestasi ini, pihak kampus menilai kamu bisa memberikan sumbangsih pada jurusan yang kamu ambil.
Memiliki skor tes bahasa Inggris yang mumpuni juga menjadi salah satu cara dapat beasiswa luar negeri. Apalagi kalau skor kamu lebih tinggi dibandingkan skor yang disyaratkan oleh universitas yang kamu tuju.
Surat rekomendasi punya peran penting dalam mendapatkan beasiswa. Mengapa? Karena surat ini menjelaskan alasan kamu layak untuk mendapatkan beasiswa. Mintalah referensi dari guru, wali murid atau pelatih ekstrakurikuler..
Setelah semua persyaratan sudah dipenuhi, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke kampus atau lembaga penyedia beasiswa. Kamu bisa meminta bantuan konsultan pendidikan luar negeri untuk follow up proses beasiswa ini.
Sambil menunggu pengumuman pemeriksaan berkas, ada baiknya kamu sambil belajar menjawab interview. Berusahalah untuk tidak gugup dan belajar cara berkomunikasi yang baik agar kamu bisa menjawab pertanyaannya dengan lancar.
Perbedaan mendaftar kuliah di luar negeri dan Indonesia adalah tidak ada tes masuk. Namun, kamu harus memenuhi persyaratan yang diberikan oleh pihak kampus. Biasanya persyaratannya adalah persyaratan akademik dan skor bahasa Inggris. Perlu kamu ingat, persyaratan akademik yang diberikan menuntut kamu memiliki nilai dari kurikulum internasional seperti IB dan A-Level. Makanya, biasanya kamu akan mengikuti program Foundation selama 1 tahun untuk mendapatkan nilai dari kurikulum internasional ini.
Persyaratan lainnya adalah skor bahasa Inggris. Biasanya kampus meminta hasil tes IELTS atau iBT TOEFL. Tentunya beda jurusan beda pula skor yang menjadi persyaratan. Biasanya untuk jurusan hukum dan sains meminta nilai yang lebih tinggi. Pastikan skor bahasa Inggris kamu masih berlaku alias belum lewat 2 tahun saat ingin mendaftar ke universitas tujuan. Jangan sampai skor bahasa Inggrismu tidak mencukupi karena banyak sekali yang gagal untuk berkuliah di luar negeri karena skor bahasa Inggrisnya belum sampai ke batas minimalnya.
Setelah memenuhi syarat, perhatikan lagi dokumen-dokumen yang harus kamu bawa. Kamu juga harus memiliki asuransi kesehatan selama berkuliah di luar negeri. Jadi, pastikan semua persyaratan yang lainnya juga terpenuhi, ya!
BACA JUGA: Manfaat Kuliah di Luar Negeri
Banyak yang beranggapan bila kuliah di luar negeri itu persiapannya banyak dan ribet. Padahal kamu bisa memudahkan kuliah di luar negeri dengan konsultasi GRATIS dengan SUN Education. Kamu bisa berkonsultasi dari persiapan kuliah di luar negeri, akomodasi selama kuliah, hingga asuransi kesehatan lewat satu pintu saja. Bersama SUN Education, kamu nggak akan kesulitan menyiapkan studi di luar negeri.
Apalagi SUN Education juga punya aplikasi ciamik untuk siswa yang mau kuliah di luar negeri. Bernama SUN Education Mobile App, informasi untuk kuliah luar negeri mulai dari negara tujuan favorit, jurusan masa depan, info asuransi dan akomodasi tersedia di dalamnya. Apalagi kamu sudah bisa download GRATIS di Play Store dan App Store, lho!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.