Pelajar pasti nggak asing dong dengan workshop? Selama kamu duduk di bangku pelajar, bahkan hingga nanti menjadi mahasiswa, lokakarya menjadi hal yang sangat lumrah kamu jumpai.
Saat ini, industri kerja memiliki tuntutan tinggi bagi para lulusan dan seringkali pendidikan tinggi di sebut tidak sesuai dengan harapan industri. Untuk menjembatani kesenjangan ini dan membekali siswa generasi sekarang dengan teknologi zaman baru, lokakarya memainkan peran penting.
Memastikan aliran pengetahuan yang tepat melalui lokakarya dengan partisipasi aktif akan meningkatkan keterampilan dan keahlian siswa.
Mau tau pengertian, manfaat hingga perbedaan workshop dengan training? Simak info selengkapnya di artikel ini ya!
BACA JUGA: Sebelum Kuliah S1 di Luar Negeri Kamu Wajib Tahu 5 Hal Berikut Ini!
Workshop adalah kegiatan yang di adakan untuk memberikan pelatihan atau pengetahuan tentang suatu topik atau keterampilan tertentu kepada peserta. Pengertian workshop dalam bahasa indonesia adalah lokakarya.
Biasanya workshop di selenggarakan dalam waktu singkat, antara beberapa jam hingga beberapa hari, dan di ikuti oleh sejumlah kecil peserta untuk memungkinkan interaksi yang lebih intens antara peserta dan fasilitator.
Biasanya kegiatan dalam workshop adalah presentasi, diskusi, dan aktivitas praktis. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau keterampilan baru kepada peserta, atau meningkatkan keterampilan yang sudah di miliki.
Hampir serupa dengan seminar, dalam workshop, para peserta, dalam hal ini mahasiswa, akan di libatkan secara lebih aktif. Bentuk aktivitas ini bisa bermacam-macam, ada yang di persiapkan untuk keperluan praktik dan latihan langsung, ada juga yang di sediakan dalam bentuk diskusi yang lebih intens.
Nah, pengertian workshop selanjutnya juga bisa dilihat dari segi skala dan durasi. Lokakarya kerap lebih terbuka untuk jumlah peserta yang lebih kecil sehingga kelas bisa berjalan lebih efektif.
Terkadang, ada lokakarya yang bisa berjalan hingga berhari-hari. Biasanya jenis ini lebih spesifik dengan sesi praktik yang lebih dominan.
Tujuan dari kegiatan workshop adalah memberikan informasi segar dan baru kepada peserta mengenai bidang yang mereka geluti. Selain itu tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keahlian setiap peserta yang hadir dengan materi yang berkaitan.
Kegiatan workshop biasanya di buat oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para karyawannya demi menaikkan kualitas human resources yang ada.
Namun ada beberapa workshop yang di buat oleh universitas, dan tujuan nya pun sama yaitu untuk mengajarkan para mahasiswa hal dan ilmu baru seputar bidang yang mereka geluti. Biasanya kegiatan ini di adakan setiap pertengahan ataupun akhir semester, tergantung kebijakan kampus. Tujuan workshop adalah:
Selain itu, workshop juga dapat membantu peserta untuk memperluas jaringan kontak dan kesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain yang berbagi minat atau tujuan yang sama.
Setelah mengetahui pengertian workshop, ada baiknya kita tau apa pentingnya lokakarya dan banyaknya manfaat workshop bagi pelajar. Seminar dan lokakarya dipandang sebagai langkah inovatif dan di sambut baik menuju pendidikan modern. Dewasa ini, mereka menjadi hal yang digalakkan meningkat pentingnya manfaat workshop bagi siswa sejak usia dini.
Selain mempelajari hal-hal baru, mahasiswa juga dapat kesempatan untuk membangun hubungan profesional baru, menjalin pertemanan baru dengan orang-orang yang berpikiran sama, serta mendapatkan ide dan pendekatan baru. Sebenarnya kegiatan ini sangat kamu butuhkan untuk menambah pengalaman, Nah manfaat workshop adalah:
Salah satu tujuan dari workshop adalah bisa memberikan inspirasi bagi para peserta. Lokakarya biasanya terdiri dari pembicara berpengetahuan luas yang menyampaikan keahlian mereka dengan cara yang karismatik dan fasih.
Mereka sering membagikan beberapa anekdot dari kehidupan mereka untuk menginspirasi orang. Perjalanan, metode, dan ide mereka dapat menginspirasi para siswa yang hadir untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan keterampilan dan ide mereka.
Maka dari itu, manfaat workshop yang bisa kamu dapatkan adalah mendapat inspirasi dari omongan mereka. “Inspired” biasanya jadi perasaan yang dirasakan mahasiswa saat meninggalkan sebuah lokakarya, hal ini kemudian meningkatkan keinginan seseorang untuk menghadiri lokakarya lainnya.
Membangun koneksi baru, baik pribadi maupun profesional, adalah manfaat workshop yang penting bagi pertumbuhan pelajar. Lokakarya memberi kamu kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan koneksi.
Lokakarya adalah tempat terbaik untuk bertemu orang-orang yang berpikiran sama. Kamu mendapat kesempatan untuk membangun persahabatan baru dan memperkuat koneksi lama. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mengenal ahlinya lebih baik dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan darinya.
Tujuan utama workshop adalah untuk mengajarkan peserta tentang inovasi terbaru, cara baru untuk mencapai tujuan, dan konsep baru. Pakar yang memimpin lokakarya mencoba berbagai cara untuk menarik peserta.
Seringkali, para penyelenggara dan pembicara menggunakan kegiatan yang menyenangkan dan interaktif, anekdot atau hanya karisma mereka untuk melibatkan para peserta. Melalui lokakarya, kamu akan memperoleh keterampilan baru dan menjadi lebih mahir dalam keterampilan yang sudah ada. Jadi salah satu manfaat workshop adalah mendapatkan lebih banyak keahlian baru.
Workshop juga mendorongmu untuk mempelajari mata pelajaran baru di lingkungan yang berbeda. Ini membantu siswa menjelajahi berbagai bidang dan keluar dari zona nyaman. Melangkah keluar dari zona nyaman adalah hal penting karena ini mendorong pertumbuhan pribadi, serta membantu mendapatkan keterampilan baru.
Introvert yang mungkin tidak nyaman dengan melakukan networking akan merasa nyaman jika mereka membawa teman. Setelah menghadiri lokakarya dan melihat cara kerjanya, dijamin ketagihan dan pasti mau ikut workshop lain!
BACA JUGA: Syarat yang Penting Kamu Penuhi untuk Kuliah di Luar Negeri!
Manfaat yang satu ini terkait erat dengan yang sebelumnya. Kita sering mendengar ungkapan ‘Kapak tumpul tidak akan menebang pohon seefektif kapak tajam.’ Ini berarti bahwa sesekali, kita semua perlu istirahat dari kerja atau belajar.
Terkait dengan hal ini, lokakarya dapat memberikanmu wawasan baru. Menghadiri lokakarya dan mempelajari sesuatu yang baru pasti bisa bikin pikiranmu jadi segar! Aktivitas ini dapat menyegarkan kembali pikiranmu dan memungkinkan kamu beraktifitas keesokan harinya dengan ide dan energi baru yang segar.
Workshop adalah penggabungan pengalaman belajar yang menyenangkan dan serius. Mengikuti lokakarya akan membuat suasana hati lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan peningkatan motivasi.
Semua hal ini terjadi karena sesi yang menarik dan interaktif yang dilakukan oleh pakar. Mereka mengatur berbagai kegiatan yang akan mempromosikan lingkungan belajar yang menyenangkan tetapi pada saat yang sama, pembelajaran yang efektif.
Sangat penting untuk have fun saat mengikuti lokakarya karena jika tidak, maka akan terasa membosankan. Berhubungan dengan orang-orang dengan minat yang sama juga menambah kesenangan lho!
Workshop adalah salah satu bentuk pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan seseorang. Dalam workshop, peserta belajar dengan cara yang interaktif, partisipatif dan terlibat dalam kegiatan praktis yang dapat membantu memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka.
Meskipun begitu, workshop juga memiliki kelemahan yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan workshop:
1. Interaksi langsung antara peserta dan fasilitator
Salah satu kelebihan workshop adalah peserta dapat berinteraksi langsung dengan fasilitator dan mengajukan pertanyaan secara langsung. Ini memungkinkan peserta untuk memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan atau kesulitan yang dihadapi.
2. Pengalaman praktis
Workshop biasanya mencakup sesi praktik yang memungkinkan peserta untuk langsung mencoba keterampilan yang dipelajari. Hal ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pengalaman praktis dalam mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang telah mereka pelajari.
3. Pengajaran yang terstruktur
Workshop biasanya memiliki struktur pengajaran yang terorganisir dengan baik dan dipandu oleh fasilitator yang ahli dalam bidangnya. Peserta dapat mengikuti struktur pengajaran ini dengan lebih mudah dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang diajarkan.
4. Fokus pada topik tertentu
Workshop di fokuskan pada topik atau keterampilan tertentu, sehingga peserta dapat mempelajari keterampilan yang relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan fokus yang terbatas pada topik tertentu, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik dan terarah.
5. Networking
Workshop dapat menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki minat atau tujuan yang sama. Ini dapat membantu peserta untuk memperluas jaringan kontak dan kesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain yang memiliki minat atau tujuan yang sama.
1. Waktu yang terbatas
Workshop seringkali hanya berlangsung dalam waktu singkat, antara beberapa jam hingga beberapa hari. Waktu yang terbatas ini dapat membuat peserta merasa terburu-buru dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari topik yang diajarkan secara menyeluruh.
2. Biaya yang mahal
Memerlukan biaya yang cukup mahal untuk mengikuti suatu workshop, terutama jika diadakan oleh lembaga atau organisasi tertentu. Biaya yang mahal ini dapat membuat peserta yang memiliki keterbatasan finansial kesulitan untuk mengikuti lokakarya.
3. Peserta yang terbatas
Biasanya workshop diikuti oleh sejumlah kecil peserta untuk memungkinkan interaksi yang lebih intens antara peserta dan fasilitator. Namun, hal ini juga dapat memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran atau berdiskusi menjadi terbatas.
4. Tidak cocok untuk semua orang
Tidak semua orang cocok mengikuti workshop, terutama bagi mereka yang lebih suka belajar secara mandiri atau yang memiliki jadwal yang sangat sibuk. Tema yang di bahas juga bisa jadi tidak cocok bagi si peserta.
5. Keterbatasan materi
Workshop sering kali hanya membahas topik tertentu secara mendalam, sehingga peserta tidak dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas atau komprehensif tentang topik tersebut. Keterbatasan materi juga dapat membuat peserta merasa kurang terstimulasi atau tertarik dengan topik yang diajarkan.
6. Kesulitan dalam mengevaluasi efektivitas
Workshop mungkin sulit untuk dievaluasi secara akurat dalam hal efektivitas dan hasil yang dicapai. Beberapa peserta mungkin memiliki pengalaman yang lebih positif atau negatif dibandingkan dengan yang lainnya, dan sulit untuk mengukur dampak yang sama dari workshop pada semua peserta.
Udah tau kan pentingnya dan apa aja manfaat lokakarya? Nah, sebagai pelajar, ada berbagai jenis workshop yang bisa kamu ikuti. Apa aja jenisnya? Ini beberapa di antaranya:
Macam-macam jenis workshop dapat dibedakan menjadi dua yakni bentuk diskusi dan lokakarya bentuk pelatihan. Namun, lebih lanjut lagi jenis workshop juga bisa dikategorikan dalam 3 jenis yakni berdasarkan waktu, sifat, dan penyelenggara.
Jenis workshop ini berdasarkan penyelenggara kegiatan. Siapa lembaga atau organisasi yang menggagas lokakarya ini? Seperti lokakarya pendidikan yang diadakan oleh instansi pendidikan. Topik-topik yang diangkat berhubungan dengan permasalahan yang menjadi topik hangat di industri tertentu. Workshop tersebut juga membahas tentang solusi dari permasalahan tersebut.
BACA JUGA: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Luar Negeri? Wajib Tau Ini!
Gimana? menarik bukan kegiatan yang satu ini? Bagi kamu para pelajar yang ingin mengikuti kegiatan ini harus tahu dulu apa saja contoh workshop yang ada untuk pelajar. Berikut ini adalah contoh workshop untuk pelajar:
Workshop ini bertujuan untuk membantu pelajar meningkatkan keterampilan belajar mereka, seperti mengorganisir waktu, mengelola stres, memperbaiki konsentrasi, dan meningkatkan memori. Pelajar akan belajar teknik dan strategi belajar yang efektif untuk membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik di sekolah.
Workshop ini dapat membantu pelajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan dalam mengembangkan ide bisnis dan memulai usaha kecil. Peserta akan belajar tentang perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan inovasi produk. Workshop ini dapat membantu pelajar mengembangkan wawasan dan keterampilan yang berguna dalam karir masa depan mereka.
Workshop ini bertujuan untuk membantu pelajar meningkatkan keterampilan presentasi mereka, seperti cara membuat presentasi yang efektif, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, dan pengaturan visual yang menarik. Pelajar akan belajar teknik dan strategi untuk membantu mereka memberikan presentasi yang sukses dan meyakinkan.
Bagi pelajar kegiatan ini dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tertentu, serta memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Walaupun mungkin memiliki tujuan yang serupa, pada kenyataannya ada perbedaan workshop dengan training lho! Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa training dipandang sebagai tindakan “mengajar”, sementara lokakarya adalah tempat individu atau kelompok “terlibat langsung” dalam diskusi dan aktivitas yang intensif.
Untuk melihat perbedaan workshop dengan training lebih lanjut, kita perlu lihat contoh di lingkungan pekerjaan. Dalam lingkup perusahaan, training menjadi medium bagi spesialis untuk mengajarkan dan melatih skill tambahan kepada karyawan agar mereka bisa bekerja lebih baik. Lokakarya, di sisi lain, adalah event perusahaan di mana skill dan pengetahuan dapat dibagikan dalam kelompok.
Aktivitas lokakarya umumnya jauh lebih interaktif dan mencakup kegiatan kelompok seperti presentasi atau proyek skala kecil. Lebih lanjut, ini dia beberapa perbedaan workshop dengan training lebih lanjut:
Saat mengikuti training, biasanya jangka waktu kegiatan akan lebih lama dibandingkan lokakarya. Umumnya, aktivitas lokakarya berlangsung paling lama selama 1-3 hari tergantung dari topik yang dibahas dengan durasi 5-9 jam per hari.
Sedangkan, training dapat berlangsung paling sebentar selama 1 hari dan paling lama bisa lebih dari seminggu.
Perbedaan workshop dengan training berikutnya merupakan jenis kegiatan. Dalam lokakarya, peserta akan fokus mencari solusi dari masalah yang menjadi topik kegiatan. Aktivitas dan kegiatannya biasanya berfokus pada tukar pikiran dan menekankan pada hal problem-solving.
Sementara itu, training berfokus untuk mengembangkan skill partisipan yang terlibat di dalamnya. Kegiatan yang berada dalam training pun lebih berfokus pada pelatihan intensif dalam jangka waktu tertentu.
Faktor perbedaan berikutnya merupakan perbedaan partisipan. Peserta dalam kegiatan lokakarya lebih beragam. Artinya, dalam kegiatan lokakarya, partisipan yang terlibat bisa dari orang yang masih baru dan ingin belajar dalam bidang tersebut.
Hal ini berbeda dengan training yang pesertanya umumnya adalah orang yang tidak benar-benar baru dalam bidang tersebut. Sehingga, biasanya orang yang mengikuti training sudah memiliki basic skill dalam bidang yang dibahas.
Udah ngerti, kan, apa itu pengertian workshop hingga kenapa pentingnya kegiatan ini untuk kamu ikuti sebagai pelajar? Benefit yang bakal kamu dapat pastinya segudang!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!