Biaya hidup di Australia seperti layaknya di tempat lain akan bervariasi sesuai dengan kota di mana penduduk tinggal dan gaya hidup masing-masing pribadi. Di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane misalnya, biaya hidup lebih besar dibandingkan kota lainnya. Rata-rata biaya hidup yang diperlukan oleh pelajar di Australia umumnya berkisar antara AUD 2.000 hingga AUD 2.500 per bulan. Biaya ini meliputi biaya tempat tinggal, makan, transportasi, telekomunikasi dan keperluan sehari-hari lainnya.
[wc_spacing size="20px"]
Jika Anda membawa keluarga, maka Anda perlu menyediakan tambahan kurang lebih AUD 8.000 per tahun bagi pasangan hidup Anda, dan sekitar AUD 5.000 per tahun untuk setiap anak. Perkiraan ini tidak termasuk biaya pendidikan anak. Biaya hidup di Australia bisa lebih mahal dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia, tetapi jumlah biaya yang diperlukan sangat bergantung pada gaya hidup dan jenis tempat tinggal yang Anda pilih.
Pemerintah Australia mengeluarkan peraturan bagi pelajar internasional yang berusia di bawah 18 tahun. Orang tua atau wali diharuskan untuk mengatur penyediaan tempat tinggal dan kesejahteraan bagi sang anak sebelum keberangkatannya ke Australia, serta melaporkannya kepada pihak universitas yang dituju.
[wc_spacing size="20px"]
-
Visa Pelajar & Asuransi Kesehatan (CRICOS & ESOS ACT)
Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students (CRICOS) merupakan daftar semua kursus dan institusi yang diijinkan menerima pelajar internasional. Pelajar yang ingin mendaftar ke program studi yang masa belajarnya lebih dari 3 bulan perlu mendapatkan visa pelajar (student visa) Australia. Visa pelajar hanya dikeluarkan untuk program studi yang terdaftar dalam CRICOS. Lamanya visa pelajar diberikan sesuai dengan lamanya program yang ditempuh.
[wc_spacing size=20px"]
Semua ini terangkum di dalam
Education Services for Overseas Students (ESOS)
Act yaitu undang-undang yang melindungi pelajar internasional secara hukum atas jaminan kualitas pendidikan di Australia dan pengembalian biaya sekolah apabila institusi yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibannya.
[wc_spacing size="20px"]
Sejak Agustus 2005,
Department of Immigration and Border Protection (DIBP) (dulunya
Department of Immigration & Multicultural & Indigenious Affairs (DIMIA) Australia) telah memperkenalkan proses permohonan dengan metode eVisa atau Electronic Visa.
[wc_spacing size="20px"]
SUN Education Group adalah agen yang terakreditasi untuk pengurusan eVisa sehingga kami dapat memberikan pelayanan pengurusan visa dengan 2 cara, yakni melalui eVisa atau melalui proses biasa.
[wc_spacing size="20px"]
Mulai 1 Juli 2016, Australia mulai menerapkan perubahan cara penilaian terhadap pengurusan visa pelajar dan juga visa wali pelajar. Perubahan yang dinamakan
Simplified Student Visa Framework (SSVF) ini akan menggantikan
Streamlined Visa Processing (SVP). Perbedaan utama adalah bahwa
subclasses SSVF dikurangi dari total 8 menjadi 2 yaitu Subclass 500 (Visa Pelajar) dan Subclass 590 (Visa Wali Pelajar). Selain itu ada 4 perubahan lain dalam SSVF ini yaitu terkait penilaian aplikasi visa berdasarkan matriks yang baru, kenaikan standar biaya hidup, perlu menunjukkan kualifikasi bahasa Inggris, dan bahwa pengajuan visa dilakukan secara online melalui
Immi Account.
[wc_spacing size="20px"]
Overseas Student Health Cover (OSHC) harus dimiliki oleh semua pemegang visa pelajar Australia, yang harus dibeli dari organisasi kesehatan yang terdaftar, seperti Medibank Private, Worldcare Assist, Iman International, Australian Unity, BUPA Australia dll. Masing-masing lembaga pendidikan memiliki perusahaan asuransi tersendiri. Oleh karena itu, OSHC ini dibayarkan bersamaan dengan uang kuliah, yaitu sebelum pelajar mengajukan visa dan jumlah yang dibayar mencakup total lamanya waktu belajar siswa tersebut. Pelajar yang tidak memiliki visa pelajar karena program yang diambil berlangsung kurang dari 3 bulan, tidak diharuskan memiliki OSHC, tetapi dianjurkan memiliki asuransi perjalanan (
travel insurance).
[wc_spacing size="20px"]
Asuransi ini meliputi biaya dokter umum, perawatan inap rumah sakit dan resep obat, biasanya perawatan mata dan gigi tidak termasuk, maka Anda dianjurkan memeriksakannya sebelum berangkat ke Australia. Biaya OSHC berkisar sekitar
AUD 500 – AUD 600 per tahun.
[wc_spacing size="20px"]
-
Akomodasi
Tempat dan kenyamanan akomodasi memegang peranan penting dalam menentukan betah tidaknya Anda tinggal di Australia. Oleh karena itu, pemilihan akomodasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelajar merupakan salah satu hal utama yang perlu diperhatikan. Jenis-jenis akomodasi yang umumnya ditempati pelajar internasional di Australia adalah:
[wc_spacing size="20px"]
- Akomodasi di dalam kampus (On Campus Accommodation)
Banyak universitas yang memiliki asrama.Fasilitas asrama umumnya dilengkapi dengan tempat tidur, ruang belajar, kamar mandi, tempat mencuci pakaian, dapur, serta tempat berkumpul bersama. Sebagian besar asrama menyediakan makanan. Biaya akomodasi di dalam kampus rata-rata sekitar
AUD 230 – AUD 400 per minggu.
[wc_spacing size="20px"]
- Menyewa Apartemen atau Rumah
Pelajar internasional dapat menyewa apartemen atau rumah. Besarnya uang sewa yang dibayarkan sangat beragam, sesuai dengan lokasi, luas, dan fasilitas yang tersedia. Banyak pelajar internasional menempati rumah atau apartemen bersama-sama (sharing). Biaya menyewa apartemen
AUD 350 – AUD 550 per minggu. Biaya ini dapat dihemat dengan mengajak teman untuk tinggal bersama sehingga masing-masing penyewa hanya membayar setengah dari biaya tersebut.
[wc_spacing size="20px"]
- Tinggal Bersama Keluarga Australia (Homestay)
Homestay adalah salah satu cara yang paling efektif bagi pelajar internasional untuk melatih bahasa Inggris dan merupakan pengalaman yang baik untuk mengenal budaya dan adat istiadat Australia. Tinggal dengan
host family membuka banyak kesempatan berharga untuk melakukan percakapan dengan mereka. Anda dapat belajar lebih cepat karena Anda terus berpikir dan berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam situasi - situasi yang amat praktis. Anda dapat memilih
homestay yang termasuk makan atau hanya kamar saja. Untuk pelajar yang berumur di bawah 18 tahun biasanya dianjurkan untuk tinggal di
homestay agar bisa mendapatkan pengawasan yang lebih dekat dari orang tua. Sebagai tamu
homestay, Anda diharapkan dapat bersikap mandiri, saling menghormati dan mau bekerja sama. Biaya
homestay berkisar antara
AUD 250 – AUD 360 per minggu (termasuk makan).
[wc_spacing size="20px"]
-
Kerja Sambilan
Pada saat ini, visa pelajar yang baru dikeluarkan langsung memiliki izin bekerja terbatas (
limited work condition). Pelajar internasional boleh bekerja paruh waktu 40 jam per 2 minggu selama masa kuliah dan bekerja full time selama masa liburan. Khusus bagi pelajar Pascasarjana (
Postgraduate students), ijin bekerja diberikan tanpa ada batasan waktu maksimum.
[wc_spacing size="20px"]
Selain untuk menambah uang saku, kesempatan bekerja ini akan sangat menambah pengalaman, wawasan dan kemandirian pelajar. Semua kelebihan ini dapat menjadi modal awal untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus dari studi.
[wc_spacing size="20px"]
Gaji yang didapatkan selama kerja sambilan sekitar
AUD 10 – AUD 20 per jam.
[wc_spacing size="20px"]
-
Sekolah Dasar & Menengah
Sekolah di Australia dibagi menjadi dua (2) golongan yakni sekolah negeri dan swasta. Keduanya menerima pelajar internasional dan mendapatkan dana dari pemerintah. Kebanyakan sekolah bertipe c
o-educational‘ menerima pelajar pria dan wanita’ dengan pengecualian beberapa sekolah menengah swasta. Sekolah-sekolah menengah swasta biasanya tidak
co-educational dan sering berafiliasi pada agama tertentu. Berdasarkan Australian Government Department of Education & Training May 2017, terdapat 20.574 pelajar internasional yang belajar di sekolah-sekolah Australia.
[wc_spacing size="20px"]
Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Australia sama dengan di Indonesia yaitu 12 tahun. Wajib belajar di Australia adalah sampai dengan kelas 10. Kelas 11 dan 12 disebut sebagai kelas
Senior Secondary.
[wc_spacing size="20px"]
Setelah lulus dari kelas 12, pelajar akan mendapatkan kualifikasi
Senior Secondary Certificate of Education dari negara bagian masing-masing; yang diakui untuk masuk ke universitas di Australia maupun di luar negeri.
[wc_spacing size="20px"]
Biaya
Primary dan Junior Secondary School berkisar antara
AUD 10.000 – AUD 15.000 per tahun; sedangkan biaya
Secondary School sekitar
AUD 14.000 – AUD 20.000 per tahun.
[wc_spacing size="40px"]
-
Kursus Bahasa Inggris (Elicos)
English Language Intensive Courses for Overseas Students (ELICOS) merupakan program pelatihan bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh institusi khusus yang jumlahnya sekitar 160 institusi di Australia. Biasanya bagi universitas yang menyelenggarakan ELICOS, mereka mengakui nilai ujian ELICOS sebagai pengganti nilai IELTS™ atau TOEFL® yang merupakan persyaratan masuk universitas.Oleh karena itu, pelajar yang nilai IELTS™ atau TOEFL® di bawah persyaratan, disarankan untuk mengambil program ELICOS ini.
[wc_spacing size="20px"]
Selain instruktur yang berpengalaman dan berkualitas, seluruh pelajar dapat menggunakan fasilitas-fasilitas modern seperti laboratorium bahasa, fasilitas video, dan perpustakaan, serta fasilitas pelajaran dengan bantuan komputer (
computer assisted learning), dll. Pelajar dapat mendaftarkan diri untuk lamanya waktu belajar antara empat (4) sampai 48 minggu tergantung kebutuhan masing-masing.
[wc_spacing size="20px"]
Biaya untuk ELICOS rata-rata sekitar
AUD 300 – AUD 450 per minggu.
[wc_spacing size="20px"]
Syarat untuk Mendaftar
Pelajar diwajibkan untuk memiliki level bahasa Inggris yang cukup baik, pengukurannya dapat dilihat dari nilai
IELTS™atau TOEFL®. Selain itu, nilai akademik pun dibutuhkan sebagai persyaratan diterimanya pelajar baik di sekolah maupun di universitas. Untuk level Pascasarjana, kemampuan riset atau pengalaman bekerja di bidang tersebut juga akan dipertimbangkan sebagai syarat masuk.
[wc_spacing size="40px"]
-
Pendidikan Kejuruan & Pelatihan (TAFE & VET)
Program studi kejuruan semacam politeknik dikenal dengan nama
Technical And Further Education (TAFE) milik pemerintah, dan
Vocational Education & Training (VET) milik swasta atau juga disebut
College.
[wc_spacing size="20px"]
Lulusan pendidikan kejuruan ini memperoleh kualifikasi di bawah
Australian Qualification Framework (AQF)*, seperti:
- Certificate I
- Certificate II
- Certificate III
- Certificate IV
- Diploma
- Advanced Diploma.
[wc_spacing size="20px"]
Kualifikasi ini dapat digunakan untuk meneruskan ke tingkat Sarjana S-1 (
Bachelor Degree) ataupun langsung melangkah ke dunia karir. Biaya pendidikan kejuruan berkisar sekitar
AUD 10.000 – AUD 27.000 per tahun.
[wc_spacing size="20px"]
*AQF adalah suatu sistem nasional yang memberikan panduan terperinci semua kualifikasi dan tingkat pendidikan di Australia, untuk memastikan kontrol mutu pendidikan yang ditawarkan di semua negara bagian untuk semua pelajar termasuk pelajar internasional. AQF mempunyai daftar badan-badan akreditasi pemerintah, universitas yang disetujui, lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan.
[wc_spacing size="40px"]
-
Program Pra-Universitas (Foundation Studies)
Program Pra-Universitas (
Foundation) merupakan program studi persiapan intensif sebagai dasar dan jembatan yang mempersiapkan pelajar untuk masuk ke universitas, dengan durasi 6 sampai 12 bulan. Program Pra-Universitas (
Foundation) ini dibagi menjadi beberapa cabang ilmu,
seperti business, engineering, sciences, dan
arts &design, serta
media dan so
cial sciences.
[wc_spacing size="20px"]
Biaya untuk Program Pra-Universitas (
Foundation) rata-rata sekitar
AUD 20.000 – AUD 33.000 per tahun.
[wc_spacing size="40px"]
-
Program Sarjana Profesional (Undergraduate Degree)
Australia memiliki 43 universitas yang terakreditasi, terdiri dari 40 universitas Australia, dua universitas internasional, dan satu universitas khusus swasta. Kualifikasi pendidikan tinggi juga ditawarkan oleh berbagai penyedia-non-universitas di Australia.
Semua universitas menawarkan lingkungan belajar yang menarik serta kualifikasi bermutu tinggi. Dalam tahun 2015 ada lebih dari 215.000 pelajar internasional dari 180 negara belajar di universitas-universitas Australia menurut
Austrade.
[wc_spacing size="20px"]
Kebanyakan universitas Australia menawarkan kombinasi dari berbagai bidang studi, sehingga pelajar bisa mendapatkan lebih dari 1 kualifikasi (
Double Degree). Pada tahun terakhir program sarjana, pelajar dengan prestasi baik akan ditawarkan untuk menambah 1 tahun studi untuk mendapatkan gelar kehormatan (
Honours). Bila lulus dengan nilai memuaskan (
First Class Honours), maka pelajar berkesempatan untuk langsung melanjutkan ke program Doktoral, sehingga masa studi menjadi lebih singkat.
[wc_spacing size="20px"]
Internasionalisasi perguruan tinggi dan penelitian merupakan hal yang amat penting dan universitas-universitas Australia merupakan peserta utama dalam pendidikan dan proyek-proyek penelitian serta gagasan internasional.
[wc_spacing size="20px"]
Biaya kuliah di universitas untuk mata kuliah berbasis non riset laboratorium/
Non-Lab Degree (
Arts, Business, Economics and Law) biasanya berkisar antara
AUD 25.000 – AUD 38.000 per tahun. Sedangkan untuk
Lab Degree (
Science dan Engineering) sekitar
AUD 23.000 – AUD 35.000 per tahun. Khusus untuk program
Medicine biaya kuliahnya berkisar antara
AUD 55.000 – AUD 66.000 per tahun.
[wc_spacing size="40px"]
-
Program Pascasarjana Profesional (Postgraduate Degree)
Program Pascasarjana ini terdiri dari
Graduate Certificate (6 bulan),
Graduate Diploma (1 tahun),
Master Degree (1-2 tahun),
Doctoral Degree (3-4 tahun). Di tahap
Master Degree, pelajar akan diminta membuat skripsi (thesis); sedangkan pada tahap
Doctoral Degree, pelajar akan diminta menyelesaikan disertasi dari penelitiannya.
[wc_spacing size="20px"]
Biaya kuliah untuk program Pascasarjana (
Graduate Certificate, Graduate Diploma dan Master) berkisar antara
AUD 25.000- AUD 34.000 per tahun.