• Orang Belanda adalah wirausahawan dan penemu dan negara ini menjadi tempat lahirnya para pemenang hadiah Nobel, filsuf, dan seniman, serta ilmuwan.
• Pendidikan tinggi di Belanda memiliki reputasi di seluruh dunia berkat kualitasnya yang tinggi.
• Biaya hidup terjangkau jika dibandingkan dengan negara berbahasa Inggris lainnya. Biaya pendidikan juga relatif terjangkau.
• Bahasa Belanda sudah banyak diserap dalam bahasa Indonesia. Makanan Indonesia pun mudah didapatkan di negara tulip ini.

TWENTE PATHWAY COLLEGE

UNIVERSITY OF AMSTERDAM (ECONOMICS & BUSINESS)

UNIVERSITY OF TWENTE

WITTENBORG UNIVERSITY OF APPLIED SCIENCE

Pengeluaran harian mencakup makanan, transportasi umum, buku, biaya akomodasi, dan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara dan pelajar internasional di Belanda. Umumnya pelajar menghabiskan sekitar EUR 800 hingga EUR 1.100 sebulan. Ada baiknya pelajar menggunakan keuntungan diskon pelajar untuk pembelian tiket bioskop, makanan di bar dan restoran, serta tiket masuk museum yang sebagian besar meminta bukti berupa kartu pelajar dari lembaga tempat Anda belajar.

1. Visa Pelajar & Asuransi Kesehatan

Pelajar akan membutuhkan visa masuk (MVV) ditambah izin tinggal (VVR) institusi di Belanda. Nantinya, pelajar perlu mengumpulkan visa di Kedutaan Besar Belanda atau Konsulat terdekat. Izin tinggal berlaku untuk durasi program studi Anda, asalkan Anda mendapatkan 50% dari kredit studi Anda setiap tahun. Setelah memiliki visa VVR, Anda bebas untuk melakukan perjalanan dari Belanda ke negara Schengen lainnya untuk maksimal 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.

Pemerintah Belanda memberikan kesempatan bekerja bagi para pelajar yang telah menyelesaikan program studi S-1 atau S-2. Syaratnya adalah dengan mengajukan Zoekjaar Permit / Search Year Permit yaitu izin masa orientasi yang berlaku selama satu (1) tahun di mana pelajar dapat bekerja tanpa surat izin kerja. Masa orientasi ini dapat diubah menjadi izin tinggal bagi pendatang berketerampilan tinggi / Residence Permit for Highly Skilled Migrants.

2. Akomodasi

Belanda tidak memiliki tradisi akomodasi di dalam kampus. Sebagian besar pelajar tinggal di dalam atau di dekat kota tempat universitas mereka berada. Rata-rata biaya kamar di Belanda sekitar EUR 300 hingga EUR 600 per bulan. Akomodasi di kota besar seperti Amsterdam biasanya lebih mahal dibanding di kota-kota kecil.

3. Kerja Sambilan

Jika program studi mengharuskan Anda melakukan internship atau magang, maka Anda tidak membutuhkan izin bekerja. Jika berencana bekerja di luar, maka Anda harus mengajukan izin kerja yang dibatasi maksimal sepuluh (10) jam seminggu dan penuh waktu selama musim panas yaitu Juni, Juli, dan Agustus.

Perlu diketahui bahwa segera setelah mendapatkan pekerjaan, Anda wajib mengambil asuransi kesehatan dasar Belanda. Jika Anda tidak memenuhi persyaratan ini, Anda berisiko terkena denda dalam jumlah besar.

Dengan lebih dari 1.700 program, kursus, dan pendidikan tinggi, Belanda merupakan negara pertama di Eropa (di luar UK) yang menawarkan program pendidikan berbahasa Inggris pertama dan terbesar di Eropa.

Pada tahun 2014, ada 12 universitas di Belanda yang masuk ke dalam 200 Perguruan Tinggi Teratas dalam Times Higher Education World Ranking University Rankings.

Saat ini di Belanda terdapat sekitar 81.700 pelajar internasional dengan setengahnya berasal dari negara-negara European Union, disusul oleh China dan negara lainnya. Bidang studi populer yang banyak diambil oleh pelajar internasional baik Universitas Riset ataupun Universitas Ilmu Terapan adalah Economics, Business & Finance, Engineering, Social Studies, dan Language & Culture.

Sistem Biner

Pendidikan tinggi di Belanda memiliki sistem biner yang berarti Anda dapat memilih dua (2) jenis pendidikan :

• Pendidikan berorientasi pendidikan yang ditawarkan oleh universitas riset;
• Pendidikan profesional tinggi yang ditawarkan oleh universitas ilmu terapan.

Banyak pelajar yang melakukan internship atau magang sebagai bagian dari program studi mereka. Sebagai pelajar asing, jika Anda berminat, Anda juga dapat melakukan program ini.

• Banyak institusi pendidikan tinggi Irlandia mendapat peringkat internasional dengan
  beragam program yang kuat (5000+) di berbagai wilayah.
• Irlandia memiliki kekayaan budaya, pemandangan yang menakjubkan, dan orang-orang
  yang ramah, sehingga memberikan pengalaman luar biasa bagi pelajar internasional.
• Terdapat banyak peluang pekerjaan di perusahaan-perusahaan terkemuka dunia. Banyak merek seperti Google, HP, Apple, IBM, Facebook, Linkedin, Twitter, Pfizer, GSK, dan Genzyme menjadikan Irlandia sebagai destinasi kantor utama mereka untuk operasi Eropa.
• Aturan pemerintah yang baru memungkinkan siswa untuk tinggal selama 6 bulan dalam deklarasi hasil untuk mencari pekerjaan. Begitu siswa mendapatkan pekerjaan, siswa tersebut berhak mengajukan permohonan Izin Kerja/Green Card.
• Keuntungan belajar di negara Eropa adalah kemudahan travelling dari satu negara ke negara Eropa berikutnya.

1. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pendidikan dasar meliputi sekolah dasar yang didanai oleh negara, sekolah khusus, dan sekolah dasar swasta. Sekolah yang didanai oleh negara termasuk sekolah-sekolah agama, sekolah non-denominasi, sekolah multi-denominasi dan Gaelscoileanna (sekolah menengah Irlandia).

Pendidikan sekolah menengah pertama terdiri dari sekolah menengah, kejuruan, dan sekolah masyarakat dan komprehensif (community and comprehensive schools). Pendidikan sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah menengah pertama dan 2 atau 3 tahun sekolah menengah atas tergantung program Transition Year (TY) apa yang diambil.

2. Pendidikan Lanjutan dan Pelatihan

Pendidikan lanjutan meliputi pendidikan dan pelatihan yang dimulai setelah sekolah tingkat kedua (second-level education). Ada sejumlah penyedia pendidikan dan pelatihan lanjutan yang memberikan pendidikan lanjutan bagi lulusan sekolah dan orang dewasa.

3. Pendidikan Tinggi

Penyedia pendidikan tinggi di Irlandia terdiri dari 7 universitas, 14 institusi teknologi, termasuk Dublin Institute of Technology, dan 7 sekolah tinggi. Selain itu, sejumlah institusi menyediakan pendidikan spesialis di bidang seperti seni dan desain, obat-obatan, bisnis, pembangunan pedesaan, teologi, musik, dan hukum.

1. Visa dan Asuransi

Untuk mendapatkan visa pelajar, siswa harus mendaftar program dengan durasi lebih dari 3 bulan. Siswa bisa mengajukan permohonan visa pelajar 3 bulan sebelum siswa berangkat ke Irlandia  arena proses visa bisa berlangsung hingga 8 minggu sejak tanggal permohonan. Siswa internasional juga wajib mendaftar ke Garda National Immigration Bureau (GNIB) untuk mendapatkan kartu GNIB.

Siswa internasional diwajibkan mengikuti asuransi kesehatan yang akan dibutuhkan pada saat pendaftaran ke pihak imigrasi. Siswa bisa menggunakan asuransi kesehatan dari negara asal yang memenuhi standar Irish Naturalisastion and Immigration Service (INIS).

Pemerintah Irlandia mengijinkan siswa internasional (non EU, non EEA, dan non-Switzerland) yang telah menamatkan pendidikan tingkat Sarjana untuk tinggal di negara tersebut selama 12 bulan untuk mencari lapangan kerja. Skema ini dinamakan Third Level Graduate Scheme Permission. Setelah melewati masa 12 bulan tersebut, siswa dapat mengajukan Green Card atau Work Permit Scheme.

2. Akomodasi

Siswa bisa memilih akomodasi on-campus atau off-campus tergantung kebutuhan masing-masing.  Komodasi on-campus biasanya selalu dalam permintaan dengan harga yang cukup mahal dan sulit untuk mendapatkan tempat. Untuk akomodasi off-campus, biaya yang diperlukan beragam mulai dari EUR 350 per bulan untuk kamar lebih dari 1 orang hingga EUR 700 per bulan untuk kamar pribadi di kota besar seperti Dublin.

3. Kerja Sambilan

Per 1 September 2016, siswa internasional yang memegang kartu GNIB diperbolehkan bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggu dan penuh waktu selama 40 jam per minggu saat libur musim panas dan musim dingin. Upah kerja sambilan di Irlandia mulai dari EUR 9 per jam. 

Biaya hidup sebagai siswa di Irlandia termasuk biaya akomodasi, listrik, makanan, buku, binatu, dan obat-obatan serta biaya lainnya adalah sekitar EUR 1.200 hingga EUR 2.000 per bulan. Biaya ini bisa berkurang jika siswa tinggal di luar kota Dublin. Siswa internasional yang akan belajar di Irlandia perlu menyisihkan keuangan untuk membeli hal-hal seperti peralatan dapur, sprei, telepon genggam, dan lainnya.

• Italia berada di garda depan dalam setiap bidang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya di bidang desain, arsitektur, ilmu terapan, dan seni.
• Penelitian ilmiah sangat dihargai di negara ini, terutama yang menyangkut energi, lingkungan, dan transportasi.
• Belajar di Italia lebih murah karena banyak terdapat beasiswa dan bantuan finansial serta potongan harga untuk makanan dan akomodasi bagi pelajar.
• Ada lebih dari 32.000 pelajar internasional sehingga jaringan perkenalan Anda akan meluas dan bisa mempelajari kebudayaan negara lain.

Besaran pengeluaran harian di kota turis dan kota besar, terutama di bagian utara Italia, akan lebih mahal daripada kota kecil. Pelajar memerlukan sekitar EUR 1.000 hingga EUR 1.500 per bulan tergantung kota yang ditempati. Biaya ini meliputi biaya akomodasi, makan, transportasi, telekomunikasi, dan keperluan sehari-hari lainnya.

1. Visa & Asuransi

Student Visa diperlukan hanya bagi mereka yang akan menjalani perkuliahan lebih dari 90 hari yang berlaku selama masa studi berlangsung. Asuransi wajib dimiliki oleh pelajar internasional kecuali bagi mereka dengan masa studi kurang dari enam (6) bulan.

2. Akomodasi

Pelajar bisa memilih untuk tinggal di akomodasi dalam atau luar kampus. Jika memilih tinggal di luar kampus, pertimbangkan jarak, harga, dan fasilitas yang didapat. Biaya sewa tempat tinggal di luar kota berkisar antara EUR 450 hingga EUR 800 per bulannya dan EUR 600 hingga EUR 1.200 per bulan bagi yang tinggal di kota.

3. Kerja Sambilan

Pelajar yang bisa bekerja sambilan hanyalah pelajar Italia dan pelajar dari anggota European Union. Sedangkan bagi pelajar internasional, mereka wajib memiliki surat izin bekerja yang sangat sulit untuk didapatkan. Perusahaan wajib mengirimkan surat kerja ke Kantor Polisi Italia “Questura” namun birokrasi membuat proses ini menjadi lama dan visa Anda bisa jadi tidak memungkinkan Anda untuk bekerja di Italia.

1. Sekolah Dasar & Sekolah Menengah

Umumnya diawali dengan tiga (3) tahun sekolah TK, berlanjut ke Sekolah Dasar selama lima (5) tahun.

Sekolah Menengah Pertama yang berlangsung selama tiga (3) tahun dan Sekolah Menengah Atas yang berlangsung selama lima (5) tahun. Setiap tingkatan akan ada ujian di akhir tahun bernama esame di maturità, yang diperlukan untuk masuk ke universitas.

2. Pendidikan Tinggi

Universitas di Italia termasuk dalam universitas tertua di dunia, seperti University of Bologna (didirikan tahun 1088), University of Padua (didirikan tahun 1222), dan University of Naples (didirikan tahun 1224).

Program Sarjana di Italia biasanya berlangsung selama tiga (3) tahun, Master selama dua (2) tahun, dan Doktoral selama tiga (3) hingga lima (5) tahun.

• Biaya kuliah dan biaya hidup yang terjangkau
• Berkesempatan keliling Eropa dengan student visa
• Banyak universitas peringkat teratas di dunia
• Berkesempatan untuk bekerja part-time
• Memiliki banyak pilihan program yang diakui internasional

Pendidikan tinggi di Jerman meliputi universitas yang menawarkan berbagai macam program, level dan bidang, serta institusi setara lainnya yang hanya spesifik dalam bidang tertentu. Bidang-bidang yang ditawarkan oleh institusi setara lainnya antara lain seni, pendidikan, teknik dan lain-lain. Baik universitas maupun institusi setara lainnya sama-sama memiliki wewenang untuk memberikan program gelar hingga level PhD (doktorgrad). Selain itu, keduanya juga berwewenang untuk menawarkan program penelitian khusus untuk Pendidikan di masa depan.

Selain program sarjana (Bachelor) dan pascasarjana (Master), terdapat program lainnya yaitu Diplom Examination, Magister Examination, Staatsprüfung (State Examination), Church and Academic Examination, Postgraduate Study Courses (Supplementary and Follow-Up Study Courses), dan Examination of Colleges of Art and Music.

International University of Applied Sciences (IU)

Lancaster University - Leipzig

1. Visa dan Asuransi

Untuk tinggal dan kuliah di Jerman dibutuhkan visa pelajar yang jenisnya akan disesuaikan dengan jenis dan durasi program yang diambil. Untuk mengurus visa pelajar tersebut, biasanya siswa harus sudah memiliki tempat tinggal yang jelas, keuangan yang memadai, serta terdaftar asuransi kesehatan. Selain itu, kamu juga akan membutuhkan izin tinggal (resident permit) yang syarat pengurusannya kamu harus sudah terdaftar pada sebuah program di universitas atau insitusi lainnya.

2. Akomodasi

Akomodasi yang umum digunakan oleh pelajar internasional di Jerman adalah apartemen. Hanya saja, butuh waktu untuk menemukan tempat tinggal yang sesuai, terutama jika belum berada di Jerman. Agar lebih mudah, biasanya pelajar internasional disarankan untuk tinggal di asrama universitas terlebih dahulu di tahun pertama studi.

Kisaran biaya: 450 - 850 EUR per bulan

3. Kerja Sambilan

Pelajar internasional yang berasal dari luar Uni Eropa atau EAA, diizinkan bekerja selama 20 jam per minggu atau 120 hari. Meski demikian, pelajar internasional tidak diperbolehkan untuk bekerja freelance. Untuk dapat bekerja di Jerman selama studi, kamu harus mendapatkan izin dari Agentur für Arbeit (local employment agency) dan Ausländerbehörde (foreigners' registration office).

Sekitar 850 EUR per bulan

• 300 ribu mahasiswa internasional belajar di Perancis setiap tahunnya
• Pemerintah Perancis menyiapkan dana khusus untuk pendidikan
• 4 universitas di Perancis masuk dalam daftar 150 universitas terbaik dunia versi World University Rank 2020
• Berkesempatan untuk bekerja part-time
• Perancis merupakan pusat seni, sains, filsafat, dan budaya

Prancis menggunakan sistem pendidikan tinggi tiga tingkat, sama seperti 29 negara Eropa lainnya. Gelar sarjana sudah termasuk ‘lisensi’ dan ‘lisensi profesi’. Program Master dan Doktor (PhD) termasuk dalam pascasarjana. Prancis menerapkan sistem berbasis kredit di mana setiap modul studi bernilai sejumlah ECTS (kredit Eropa). Modul studi ini dapat dipindah-pindah antar kursus. Untuk program lisensi, siswa harus mencapai 180 ECTS. Sedangkan untuk program master, siswa harus mencapai 120 ECTS.

Mayoritas universitas di Prancis merupakan lembaga publik. Inilah yang membuat biaya kuliah di Perancis relatif rendah. Namun, ada juga lembaga-lembaga swasta yang lebih selektif dalam proses penerimaan siswa. Lembaga tersebut biasanya melatih siswa dalam kegiatan kejuruan atau profesional seperti teknik atau arsitektur.

1. Visa dan Asuransi

Pelajar yang akan melanjutkan studi di Prancis harus memiliki visa untuk tinggal jangka panjang yang salah satu syarat untuk mendapatkannya adalah sudah berusia 18 tahun. Selain itu, dalam jangka dua bulan setelah sampai di Prancis, pelajar juga wajib mendaftar izin tinggal dari pemerintah daerah setempat. Sementara untuk asuransi kesehatan pelajar berada dalam social security system dimana siswa akan dikenakan iuran sekitar 200 EUR per tahun.

2. Akomodasi

Akomodasi untuk mahasiswa internasional di Prancis ada yang difasilitasi oleh institusi tempat belajar seperti asrama kampus. Selain itu, ada pilihan akomodasi lain seerti menyewa apartemen di luar lingkungan kampus atau tinggal bersama penduduk lokal (homestay).

Kisaran biaya: 150 EUR sampai 500 EUR per minggu

3. Kerja Sambilan

Pelajar internasional di Prancis diizinkan untuk bekerja paruh waktu sejak tahun pertama studi. Durasi kerja yang diizinkan adalah sebanyak 964 jam per tahun atau sebanyak 20 jam per minggu, tanpa jadwal kerja yang bertabrakan dengan jadwal studi. Upah minimal pekerja di Prancis adalah 9.67 EUR per jam dan berlaku juga untuk pekerja paruh waktu..

Berkisar antara 1.000 EUR hingga 2.000 EUR per bulan

• Sistem pendidikan di Spanyol telah berevolusi selama bertahun-tahun, terhitung sejak tahun 1218
• Dari 1.800.000 orang yang belajar di Spanyol, sebanyak 60.000 merupakan mahasiswa internasional
• Siswa diizinkan bekerja paruh waktu, mengambil bagian dalam berbagai kegiatan budaya
• Program MBA di Spanyol termasuk yang paling bergengsi di dunia

Sama halnya dengan negara-negara lain, biaya hidup di Spanyol sangat beragam tergantung gaya hidup serta daerah/kota tempat studi. Kota besar seperti Madrid dan Barcelona memiliki biaya hidup yang relatif lebih mahal. Rata-rata biaya hidup di Spanyol berkisar antara 800 EUR sampai 1.100 EUR per bulan.

1. Visa & Asuransi

Siswa yang akan berkuliah di Spanyol wajib memiliki visa pelajar dan asuransi kesehatan. Pengurusan visa pelajar dilakukan di Keduataan Spanyol dengan beberapa dokumen yang perlu diterjemahkan. Sementara asuransi bisa meminta rekomendasi dari universitas atau program studi yang diambil. Jika pihak universitas tidak memberikan rekomendasi, calon pelajar bisa mengambil asuransi lainnya sebelum keberangkatan.

2. Akomodasi

Pilihan akomodasi yang tersedia untuk mahasiswa internasional antara lain adalah asrama kampus atau akomodasinya di luar kampus seprti apartemen.
Kisaran biaya: EUR 150 EUR 500 per minggu

3. Kerja Sambilan

Pemegang visa pelajar Spanyol diizinkan untuk bekerja paruh waktu sebanyak 20 jam dalam satu minggu. Selain itu saat tidak ada kelas seperti pada saat liburan musim panas, siswa juga diizinkan untuk bekerja penuh waktu. Hanya saja, untu mendapatkan kerja paruh agak susah karena umumnya perusahaan lebih memilih merekrut pekerja penuh waktu.

Spanyol memiliki tiga level Pendidikan tinggi yaitu sarjana (grado), pascasarjana (master), dan doctoral (doctorado). Untuk mengambil perkuliahan tingkat grado di Spanyol, mahasiswa Indonesia harus mengambil penyetaraan ijazah dan mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Perkuliahan yang diambil berdasarkan sistem kredit yaitu European Credit Transfer System (ECTS) yang mirip dengan sistem SKS.

Studi tingkat sarjana di Spanyol sama dengan di Indonesia yaitu umumnya empat tahun atau setara dengan 210 ECTS. Namun, sejak tahun 2015, mahasiswa sudah bisa menyelesaikan studi pada tahun ketiga jika mengambil program dan bidang yang memungkinkan untuk itu.

Untuk tingkat posgrado yaitu master dan doctorado, harus mengambil perkuliahan minimal sebanyak 60 ECST yng ditempuh minimal selama satu tahun. Untuk tingkat doktorado, kredit yang diambil bisa ditransfer dari studi pada tingkat master yang dilanjutan dengan disertasi.

• Empat (4) universitas di Swiss termasuk dalam jajaran universitas terbaik menurut QS World University Ranking 2014 / 2015 dengan dua (2) di antaranya masuk dalam Top 20.
• Riset di perguruan tinggi negeri mendapatkan bantuan biaya dari pemerintah.
• Ada 135.000 pelajar di Swiss dengan 40% nya adalah pelajar internasional.
• Program pendidikan paling populer untuk siswa internasional adalah sekolah perhotelan Swiss karena standarnya yang tinggi.

Swiss mengenakan harga tinggi terutama untuk daging, ikan goreng, minyak, dan sayuran. Namun, melalui perhitungan cerdas, pengeluaran di Swiss akan lebih murah atau sama dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Pelajar di Swiss mendapatkan fasilitas untuk berkuliah serta santunan finansial dari pemerintah dan organisasi. Untuk makan, pelajar dapat memanfaatkan pilihan fasilitas restoran yang populer di antara kalangan mahasiswa karena harganya yang terjangkau seperti Mensa atau kafe milik perpustakaan universitas.

Jumlah anggaran bulanan seorang pelajar adalah sekitar CHF 1.000 – CHF 1.500 untuk uang saku dan kebutuhan sehari-hari karena biasanya biaya tempat tinggal, makanan, dan asuransi sudah termasuk di dalam uang sekolah.

1. Visa Pelajar & Asuransi Kesehatan

Untuk visa pelajar (Student Visa), proses aplikasi berlangsung sekitar dua (2) – tiga (3) bulan. Student Visa yang didapatkan di Indonesia akan dikonversikan menjadi B Permit (semacam ID Card untuk siswa) dan berlaku sampai dengan durasi sekolah selesai.

Asuransi kesehatan wajib dimiliki oleh pelajar internasional yang berencana untuk tinggal di Swiss selama lebih dari tiga (3) bulan dan biasanya akan diurus oleh sekolah tempat mahasiswa akan menuntut ilmu.

2. Akomodasi

Kebanyakan perguruan tinggi di Swiss memiliki Housing Office atau International Office yang dapat membantu pelajar menentukan pilihan akomodasi yang paling sesuai. Jenis-jenis akomodasi yang bisa Anda pilih adalah :

• Akomodasi di dalam kampus (on-campus accommodation)

Akomodasi dalam kampus bisa dinikmati dengan harga spesial berkat subsidi dari universitas tempat Anda bersekolah. Ada universitas yang sudah menyertakan biaya akomodasi di dalam biaya uang sekolah.

Namun, perumahan bersubsidi ini jumlahnya terbatas sehingga Anda harus memesan jauh-jauh hari. Biaya akomodasi ini biasanya berkisar dari CHF 4.200 – CHF 5.850 per semester.

• Akomodasi di luar kampus (off-campus accommodation)

Anda bisa memilih menyewa apartemen / flat atau homestay (tinggal bersama keluarga Swiss). Untuk apartemen / flat, ada baiknya untuk mencari tempat untuk berbagi biaya sekaligus memperluas perkenalan. Biaya apartemen/flat disesuaikan dengan fasilitas, kondisi, dan lokasinya. Harga berkisar dari CHF 1.050 hingga CHF 3.000 per bulan tergantung pilihan jenis kamar dan fasilitas.

Homestay adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melatih bahasa Inggris dan mengenal budaya dan adat istiadat Swiss. Biaya homestay ini berkisar antara CHF 130 – CHF 750 per minggu.

3. Kerja Sambilan

Sesuai dengan peraturan pemerintah Swiss, pelajar internasional di luar negara EU 17 (European Union) / negara EFTA memerlukan work permit (izin kerja) untuk kerja sambilan yang akan diberikan setelah siswa tinggal selama enam (6) bulan di Swiss, kecuali jika kerja sambilan tersebut terkait erat dengan bidang studi yang dipelajari. Kerja sambilan dibatasi 15 jam per minggu selama perkuliahan dan penuh waktu selama libur semester.

Pelajar internasional yang lulus dari universitas di Swiss diperbolehkan tinggal dan mencari pekerjaan penuh waktu di Swiss selama enam (6) bulan sejak tanggal kelulusan mereka. Siswa perlu memperhatikan ketentuan kerja sambilan di masing-masing canton (semacam provinsi) di Swiss karena tidak semua canton memperbolehkan siswa untuk kerja sambilan.

1. Tingkat Dasar

Sistem sekolah wajib biasanya mencakup pendidikan dasar dan juga pendidikan sekunder. Sebelum itu, anak-anak biasanya mengikuti taman kanak-kanak walaupun tidak wajib. Kelas dibagi berdasarkan bahasa yang mereka gunakan (Perancis, Jerman, atau Italia).

2. Tingkat Menengah

Setelah Sekolah Dasar, pelajar akan dipisah sesuai dengan kemampuan dan minat karir di beberapa area (biasanya tiga (3)). Pelajar yang ingin bekerja di bidang akademik akan masuk ke sekolah tinggi (bernama Gymnasium atau Kantonsschule). Pelajar yang berniat mengejar profesi di perdagangan atau ingin langsung bekerja hanya perlu melengkapi tiga (3) tahun tambahan sebelum memasuki pendidikan kejuruan.

3. Tingkat Tersier

Pendidikan tersier tergantung pada pendidikan yang dipilih di tingkat menengah. Untuk pelajar matura, universitas menjadi pilihan paling umum. Pelajar di sekolah menengah kejuruan akan sering menambahkan Fachhochschule atau Fachschule Hohere di kurikulum mereka.