Kampus ini masuk dalam daftar 50 universitas terbaik Inggris dengan lulusannya yang siap kerja.

‘Melek’ Industri Bisnis

Berdasarkan informasi website Hertfordshire, sebanyak 96,5% lulusannya sudah bekerja atau melanjutkan studi lebih tinggi dalam waktu enam bulan setelah lulus. Tercatat, salah satu alumni Herdfortshire menjadi bagian dari tim pengontrol turbin angin Addenbrookes Hospital Cambridge, yang merupakan rumah sakit pengajaran dan pusat penelitian terkenal di dunia. Selain itu, di ajang Formula 1 Inggris, pasti ada lulusan Hertfordshire yang terlibat dalam tim.

University of Herdfortshire. Sumber: university.which.co.uk

Sejumlah pencapaian tersebut tak luput dari fokus pengajaran universitas yang berpusat pada bisnis. Perguruan Tinggi yang dibangun sejak 1952 ini berkomitmen mengasah keterampilan siswa melalui metode pengajaran business-facing dan business-minded. Ini merupakan metode pengajaran yang memaksimalkan potensi siswa dalam berbisnis ataupun bersaing di industri kerja. Materi yang diajarkan juga mendapat persetujuan langsung dari lembaga bisnis dan profesional.

Dalam menerapkan konsep tersebut, Herdfortshire melibatkan para pengajar yang ahli di bidang masing-masing. Salah satunya yaitu Gwilym Morris, pakar Efek Visual dan Animasi Komputer yang turut berkarya di film Ant-Man (2015), Annihilation (2018) and King Kong (2005).

Proyek Inovatif

Agar lulusan siap kerja, para pengajar juga secara aktif melibatkan siswa untuk mengerjakan sejumlah projek nyata. Alhasil, siswa pun bisa mempraktikkan ilmu yang dipelajari semasa kuliah. Sebagai contoh, Hertfordshire Business School telah menguji-coba proyek inovatif bertajuk “Business Marketing at UH Award”.

Siswa Herdfortshire dilibatkan untuk mengerjakan “proyek-proyek nyata” agar lulusan siap kerja. Sumber: Theunipod

Ini adalah proyek mengumpulkan sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal yang bekerja sama dengan akademisi dan siswa, dengan tujuan mengembangkan rencana pemasaran strategis yang spesifik. Beberapa perusahaan besar seperti Superbrands, Niru, Ceylon Pride, Hot Monkey Design, Hardsoft, dan Supreme Being Clothing mendapat manfaat atas proyek tersebut.

Selain di bidang bisnis, beberapa siswa jurusan Visual Effect juga telah berkontribusi dalam pembuatan film animasi populer, seperti Hitchhiker’s Guide to Galaxy, Batman Begins, Charlie and the Chocolate Factory, Clash of the Titans 2, X Men dan Captain America.

Penempatan Kerja

Hertfordshire juga memaksimalkan daya tarik siswa ketika lulus melalui program penempatan kerja dan studi luar negeri. Untuk program magang, siswa bisa menjalaninya di musim panas selama 6 bulan atau lebih dengan bantuan dari kampus. Sementara untuk studi di luar negeri, siswa berkesempatan belajar di salah satu dari banyak universitas mitra Hertfordshire di luar negeri.

Berkat kualitas pengajarannya  ini, Hertfordshire menduduki peringkat teratas dalam Government’s Teaching Excellence Framework  (TEF) 2018.  Penghargaan ini diberikan berdasarkan kategori penilaian yang meliputi: kualitas pembelajaran berbasis kerja, kewirausahaan, dan keterampilan kerja yang mudah diaplikasikan ke dunia kerja.

Hertfordshire mencapai peringkat emas teratas dalam Government’s Teaching Excellence Framework  (TEF) 2018. Sumber: University of Herdfortshire

Kampus ini tak hanya mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Beberapa alumninya pun menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Di bidang seni dan desain, Herfordshire mencetak penulis sekaligus pelawak populer Helen Lederer dan perancang perhiasan ternama Alyssa Smith.

Ingin jadi salah satu lulusan siap kerja dari University of Herdfortshire? Kunjungi SUN Course Navigation untuk informasi lebih lanjut tentang universitas dan program-program yang disediakan. Untuk bantuan dalam mendaftar untuk belajar ke luar negeri hubungi kantor SUN Education terdekat.