Sumber: Pixabay
Tes Test Of English As a Foreign Language atau TOEFL menjadi salah satu persyaratan untuk universitas luar negeri hingga melamar pekerjaan. Apalagi untuk yang ingin kuliah di luar negeri, bisa saja kamu gagal cuma karena tidak memenuhi syarat bahasa Inggris. Makanya, banyak sekali calon mahasiswa yang mengikuti kursus bahasa Inggris khusus mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes TOEFL. Saat kamu mengikuti kursus ini, kamu akan dikenalkan jenis-jenis tesnya, waktu untuk mengerjakan tes hingga jumlah soal TOEFL setiap section-nya. Biar kamu makin siap sebelum menghadapi tes TOEFL, yuk, intip jenis, waktu dan jumlah soal TOEFL berikut ini!
Sumber: Pixabay
Ada tiga jenis tes TOEFL yang diakui. Pertama adalah Paper Based Test (PBT) TOEFL. Tes TOEFL ini menggunakan lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban juga diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan merupakan Listening, Structure, dan Reading. Kedua adalah Computer Based Test (CBT) TOEFL. Rentang skor yang didapatkan dalam PBT TOEFL berkisar antara 310 sampai 677 dengan waktu tes 2 sampai 2,5 jam.
Seperti namanya tes TOEFL ini bukan lagi menggunakan kertas melainkan komputer. Di Indonesia sendiri tes ini kurang populer karena banyak yang masih menggunakan PBT-TOEFL. Materi yang diujikan dalam CBT TOEFL sendiri antara lain adalah Listening, Structure, Reading dan Writing. Skornya berkisar antara 30 sampai 300 dengan waktu tes 2 sampai 2,5 jam.
Jenis tes TOEFL yang ketiga adalah Internet Based (iBT) TOEFL. Jenis tes ini juga sering disebut Next Generation TOEFL karena merupakan jenis tes TOEFL yang paling baru. Tes TOEFL ini berbasis internet sehingga peserta akan mengerjakannya berbasis daring. Materi yang diujikan adalah Listening, Speaking, Writing, dan Reading. Untuk persyaratan Bahasa Inggris kampus luar negeri sering banget menggunakan iBT TOEFL ini. Dibandingkan tes TOEFL yang lain, iBT TOEFL memiliki rentang skor 8 sampai 120 dengan waktu tes hingga 4 jam.
Sumber: Pixabay
Dalam mengerjakan tes TOEFL ada empat bagian yang diuji yakni Listening, Structure and Written Expression, Reading Comprehension dan Test of Written English. Setiap bagian ini memiliki jumlah soal TOEFL dan waktu yang berbeda.
Pada bagian Listening, kamu akan diuji kemampuan mendengarkan percakapan atau pidato pendek bahasa Inggris. Biasanya bagian ini memiliki jumlah soal TOEFL sebanyak 50 dengan waktu 40 menit. Untuk Structure and Written Expression adalah bagian yang menguji tatanan bahasa dan ungkapan yang biasa digunakan. Kamu akan menghadapi 40 soal dengan waktu 25 menit.
Setelahnya lanjut ke bagian Reading Comprehension dimana kamu harus memahami berbagai jenis bacaan. Waktu yang diberikan lebih lama yakni 55 menit dengan jumlah soal 50. Terakhir adalah Test Written English yang akan menguji kemampuanmu dalam menulis esai bahasa Inggris. Jumlah soalnya cuma satu dan kamu diberi 30 menit untuk menyelesaikannya. Dengan ini, jumlah soal TOEFL yang akan kamu kerjakan adalah 141 dengan waktu 2 jam 30 menit.
Ada beberapa soal TOEFL yang bisa jadikan kamu perkiraan sebelum menghadapi tes ini. Kali ini SUN Education akan spill soal TOEFL ITP yang sering diikuti banyak orang.
Listening
Listening adalah skill pertama yang diujikan dalam TOEFL ITP. Ada 50 soal yang ada dalam bagian ini dan semua terdiri dari pilihan ganda tanpa pertanyaan. Beberapa strategi utamanya adalah memprediksi pertanyaan yang akan muncul dan menghindari kata-kata yang bunyinya terlalu mirip dengan pilihan yang ada. Pilihan yang merupakan sinonim dari hal yang terdengar biasanya adalah jawaban yang benar. Selain itu, pembicara kedua harus lebih diperhatikan karena kata kunci utama berada pada si second speaker. Berikut contohnya:
A. Sinonim
Dalam audio berbunyi:
(woman) : What do you like about your new house?
(man) : It’s very close to the park
(narrator): What does the man mean?
Pilihannya jawabannya:
a. The house is closed up now
b. He parks his car close to his house
c. His home is near a park
d. He doesn’t really like his new house
Jawaban yang benar dari pertanyaan di atas adalah (c) His home is near a park. Near adalah sinonim dari kata close dan home adalah persamaan dari house. Dalam pilihan (a), (b), dan (d) tertulis kata-kata yang terlalu mirip dengan ucapan pembicara seperti frasa closed up, parks, close to, dan new house. Jika terlalu banyak kata yang mirip dalam satu kalimat, kita harus berhati-hati untuk tidak memilihnya. Mari kita lihat contoh soal listening ITP selanjutnya.
B. Negatif
Dalam audio berbunyi:
(woman) : Is there a lot of soup? I’m very hungry.
(man) : Sorry, there’s not a lot.
(narrator): What does the man mean?
Pilihannya jawabannya:
a. There’s not very much soap
b. She doesn’t like soup
c. The man should not be hungry
d. There’s only a little soup left
Jawaban yang benar dari pertanyaan ini adalah (d) There’s only a little soup left. Kata not a lot yang merupakan bentuk negatif dalam audio berubah menjadi a little dalam pilihan jawaban yang benar. Selain persamaan kata langsung, terkadang bentuk negatif seperti ini muncul dalam listening section soal TOEFL ITP. Pilihan (a), (b), dan (c) tidak tepat karena persamaan bunyi dan kata yang mirip namun memiliki makna yang tidak tepat seperti soap, should not be hungry, dan doesn’t like soup.
II. Structure and Written Expression.
Bagian kedua dalam tes adalah Structure and Written Expression yang menguji kemampuan grammar. 40 pertanyaan dalam bagian ini membutuhkan waktu penyelesaian maksimal 25 menit. Structure berbentuk pilihan ganda vertikal seperti pada umumnya, sedangkan Written Expression merupakan bentuk pilihan ganda horizontal. Perbedaan pengerjaannya adalah jika dalam structure kita harus mencari jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat, dalam written expression kita harus memilih kata yang salah dalam kalimat tersebut. Selanjutnya mari kita lihat pengerjaan Structure and Written Expression dalam contoh soal TOEFL ITP beserta pembahasannya di bawah ini.
A. Structure
The Brooklyn Bridge ______ took 13 years to complete.
(A) in New York
(B) is in New York
(C) it is in New York
(D) which in New York
Pembahasan:
Jawaban dari pertanyaan pertama adalah (a) in New York. Dalam setiap kalimat, struktur yang minimal harus ada adalah subject dan verb. Di soal pertama tertulis The Brooklyn Bridge sebagai posisi subject dan took menduduki posisi verb. Sehingga kalimat ini hanya membutuhkan keterangan in New York untuk menjadi utuh. Pilihan (b), (c) dan (d) salah karena memiliki verb (is), subject and verb (it is), dan clause connector (which). Contoh selanjutnya:
______ the discovery of the fossilized remnants of tides in one-billion-year-old rocks.
(A) Geological report
(B) Geologists report
(C) The report of geologists
(D) Geologist’s reports
Pembahasan:
Kalimat di atas mungkin terlihat panjang, namun semuanya belum menduduki posisi subject dan verb sehingga kalimat tersebut belum utuh. (B) Geologists report merupakan jawaban yang tepat karena geologists adalah pelaku (subject) dan kata kerjanya adalah report. Pilihan (A), (C), dan (D) salah karena semuanya tidak memiliki verb.
B. Written Expression
Succulents suck up water in just a few hour, but they can store it in their stems for months
Pembahasan:
a few seharusnya mendahului countable noun plural, sedangkan hour adalah singular noun. Jadi jawaban yang salah adalah B. Jika ingin membenarkan kalimat tersebut, maka kita harus mengubahnya menjadi a few hours.
Sumber: Pexels
Yang perlu kamu perhatikan sebelum mengikuti tes TOEFL adalah waktu pelaksanaannya. Biasanya tes TOEFL diadakan di bulan April, Mei, Oktober, November dan Desember. Kamu tinggal pilih waktu mana yang cocok dengan jadwal mu sehingga kamu bisa melakukan persiapan misalnya dengan mengikuti kursus bahasa Inggris.
Setelah tahu kapan, kamu harus mengetahui untuk apa tes TOEFL ini kamu ikuti. Misalnya untuk persyaratan masuk bahasa Inggris universitas di luar negeri. Perhatikan batas minimum skor TOEFL-nya jadi kamu bisa mempersiapkan diri sehingga hasil skor kamu tidak kurang. Jangan lupa untuk terus berlatih untuk mengukur kemampuanmu dalam mengikuti tes ini.
Sebaiknya kamu belajar persiapan tes TOEFL dengan yang berpengalaman supaya kamu tahu bagian mana yang harus kamu perbaiki atau pertahankan demi mendapatkan skor TOEFL yang diinginkan. Tetap semangat dan pantang menyerah, semoga kamu sukses ikut tes TOEFL, ya!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya disini. SUN Education bekerjasama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.