Sumber: readiproject.com
Sejak tahun 2017, Indonesia dan Kanada menjalin sebuah kerjasama dalam bidang aktuaria yang dinamai Proyek READI (Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia). Proyek ini didanai oleh Pemerintah Kanada (Global Affairs Canada), PT. Manulife Indonesia dan Sun Life Financial dan dilaksanakan oleh University of Waterloo bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuan utama proyek ini adalah menjadikan Indonesia sebagai Pusat Keunggulan Ilmu Aktuaria dan Manajemen Risiko di kawasan regional.
Sumber: readiproject.or.id
Dalam pelaksanaannya, proyek READI juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan seperti Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan. Selain itu, proyek ini juga menjalin kemitraan dengan beberapa perguruan tinggi, BUMN, asosiasi, serta perusahaan asuransi. Proyek READI memiliki beberapa program yang dijalankan dengan melibatkan semua mitra tersebut.
Bekerjasama dengan Center for Education in Mathematics and Computing (CEMC) University of Waterloo Canada, proyek READI mengadakan kegiatan-kegiatan yang mempromosikan pembelajaran matematika yang menyenangkan kepada siswa SMA.
Sumber: uwaterloo.ca
Sebuah metode terstruktur yang menggabungkan pendidikan berbasis kelas dengan pengalaman kerja praktis. Co-operative Education melibatkan kemitraan antara mahasiswa, perguruan tinggi dan dunia industri.
Sumber: readiproject.or.id
Proyek READI membuka kesempatan kepada mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi aktuaria dan penggiat industri asuransi untuk mengajukan Proposal Penelitian.
Diberikan kepada calon mahasiwa jurusan aktuaria atau jurusan penyesuaian yang berprestasi dari universitas rekanan proyek READI. Beasiswa akan diberikan selama 1 tahun ajaran dan akan dievaluasi di akhir periode beasiswa.
Program pengembangan kapasitas ini meliputi serial short course, beasiswa Master di Universitas Waterloo, bimbingan untuk pembelajaran dan riset, serta dukungan untuk mengikuti ujian profesi aktuaria bagi pada dosen dan praktisi.
Sumber: readiproject.or.id
Industry-University Task Force (IUTF) terdiri dari perwakilan universitas mitra Proyek READI, industri asuransi, Otoritas Jasa Keuangan, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK) Kementerian Keuangan, dan Kementerian RisetDikti. Kelompok ini berperan memberikan saran, mengidentifikasi strategi, serta memberikan solusi dan rekomendasi untuk mempercepat pengembangan pendidikan ilmu aktuaria di Indonesia.
Merupakan kompetisi matematika yang dilaksanakan oleh Centre for Education Mathematics and Computing (CEMC) – University of Waterloo. Kompetisi ini terbuka untuk siswa sekolah menengah kelas 9-12 yang beranggotakan 6 orang untuk setiap kelompoknya.
Sumber: twitter.com/ReadiProject
Ilmu aktuaria merupakan disiplin ilmu yang menggunakan teori probabilitas, matematika, dan statistika untuk mengukur dan menghitung dampak finansial atas kejadian tak tentu di masa yang akan datang. Bidang ini memiliki kaitan erat dengan kegiatan keuangan terutama yang berkaitan dengan asuransi. Sayangnya, ilmu aktuaria sendiri masih belum begitu populer di Indonesia meskipun tenaga ahli dalam bidang ini masih sangat dibutuhkan.