Sumber: Unsplash
Dengan lebih dari 2.000 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh negeri, China menjadi pilihan sekitar 350 ribu mahasiswa internasional. Mayoritas mahasiswa asing berasal dari Rusia, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia, tak terkecuali Indonesia. Kalau kamu salah satunya, maka tulisan ini bisa kamu jadikan panduan, khususnya soal estimasi biaya kuliah dan biaya hidup di China.
Banyak pelajar, khususnya yang ingin menempuh jenjang magister, memilih China sebagai negara tujuan studi. Tak heran, karena biaya studi di China tergolong lebih murah dibanding berkuliah di Eropa, AS, atau sebagian besar negara di Asia. Tentunya, besarnya biaya akan tergantung dari masing-masing universitas dan juga jurusannya.
Sumber: Freepik
Untuk jurusan bisnis, teknik, atau kedokteran, biaya kuliah yang harus kamu keluarkan bisa jadi lebih mahal. Selain itu, universitas-universitas swasta China biasanya mematok biaya kuliah lebih tinggi ketimbang universitas negeri. Namun, jangan khawatir, karena saat ini banyak sekali diskon yang diberikan dari universitas dan beasiswa yang tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan. Berikut adalah kisaran biaya kuliah di China:
Jenjang Kuliah |
Kisaran Biaya Per Tahun (RMB) |
Program Sarjana (S1) | 12,000 – 24,000 |
Program Pascasarjana | 77,893 |
Program Bisnis, Teknik, dan Kedokteran | 59,300 – 331,885 |
Selain biaya studi yang terjangkau, keunggulan lainnya kuliah di China di antaranya:
Biaya hidup di negara ini sangatlah variatif karena kamu akan memiliki banyak pilihan di antara banyak kota tergantung pada anggaran, preferensi universitas, dan gaya hidup. Kota pelajar paling populer di China termasuk Shanghai (kota terbesar), Beijing (pusat kebudayaan), atau Hong Kong (pusat perdagangan dan investasi). Selain itu, kota-kota kecil seperti Chengdu atau Hangzhou juga tak kalah pamor di kalangan mahasiswa internasional.
Sumber: Freepik
Biaya hidup di kota-kota metropolitan seperti Guangzhou, Shenzen, atau Shanghai, cukup tinggi. Sebagai contoh, jika kamu mahasiswa yang tinggal di Beijing, maka kamu kira-kira akan memerlukan biaya hidup sekitar RMB3,800 – 8,000 per bulan. Di kota-kota China lainnya, kamu bisa lebih berhemat karena rata-rata biaya hidup yang harus kamu keluarkan lebih rendah yaitu RMB2,500 – 5,000.
Untuk menyiasatinya, banyak mahasiswa internasional memilih untuk tinggal dengan teman sekamar atau tinggal di asrama yang ditawarkan kampus. Dengan begitu, biaya yang harus kamu keluarkan pun akan jauh lebih rendah. Nah, berikut ialah rata-rata biaya hidup sekaligus biaya tinggal di asrama di sejumlah kota:
Kota |
Biaya Hidup Per Bulan
(RMB) |
Biaya Asrama Per Semester (RMB) |
Beijing | 3,800 | 13,000 |
Shanghai | 3,900 | 11,000 |
Guangzhou | 3,100 | 5,000 |
Xiamen | 3,000 | 5,000 |
Huangzhuo | 3,000 | 6,000 |
Selain asrama, pilihan akomodasi lainnya yang bisa kamu jadikan pertimbangan adalah apartemen dan homestay. Untuk menyewa apartemen kamu perlu merogoh kocek sebesar RMB2,500 – 6,000 per bulannya, tergantung lokasi dan kotanya. Pilihan lainnya adalah tinggal bersama keluarga Tionghoa selama masa studi kamu dengan biaya akomodasi sekitar RMB2,000 – 3,500 per bulan. Nilai plusnya, ini bisa menjadi kesempatanmu untuk belajar budaya Tionghoa sekaligus melatih kemampuan bahasa Mandarin.
Sumber: Freepik
Berikut adalah rincian kebutuhan sehari-hari dan kisaran biayanya:
Kebutuhan |
Kisaran Biaya Per Bulan (RMB) |
Tempat tinggal (asrama) | 3,000 – 5,000 |
Makan 3 x sehari | 500 – 2,500 |
Air minum | 35 – 80 |
Transportasi | 50 – 250 |
Belanja bulanan | 75 – 250 |
Pulsa handphone | 25 – 100 |
Internet | 70 – 100 |
Ketika kamu memutuskan ingin melanjutkan studi di China, ada sejumlah biaya yang perlu kamu perhitungkan selain biaya kebutuhan sehari-hari, yaitu biaya tes kesehatan dan biaya visa. Mahasiswa internasional yang ingin menempuh studi di China dengan durasi lebih dari 6 bulan wajib mengikuti tes kesehatan sebelum mengajukan permohonan visa. Tes kesehatan ini pun dapat dilakukan di negara asal, termasuk Indonesia, dengan biaya mulai dari RMB660 atau IDR1.4 juta.
Sumber: Freepik
Ada 2 jenis visa pelajar yang berlaku di China, yaitu visa X dan visa F. Visa X diperuntukkan bagi pelajar yang datang ke China untuk studi atau praktik magang selama lebih dari 6 bulan. Sedangkan visa F diberikan untuk yang datang ke China dengan tujuan peninjauan, ceramah, bisnis, pertukaran ilmu dan teknologi, kebudayaan, serta kursus atau pelatihan kerja jangka pendek selama tidak lebih dari 6 bulan.
Kategori Visa |
Biaya/Tarif Pembuatan Reguler
(IDR) |
Biaya/Tarif Pembuatan Mendesak (IDR) |
Single Entry | 740,000 | 1,250,000 |
Double Entries | 990,000 | 1,500,000 |
Multiple Entries (6 bulan) | 1,240,000 | 1,750,000 |
Multiple Entries (12 bulan) | 1,740,000 | 2,250,000 |
Demikian ulasan seputar biaya hidup di China yang bisa kamu jadikan acuan untuk anggaran bulanan selama masa studimu nanti. Bagaimana, nih? Apa kamu sudah siap memilih kampus dan jurusan idamanmu di Negeri Tirai Bambu?
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor SUN Education yang terdekat di kotamu atau baca SUN E-Guide Book GRATIS!