East Asia Institute of Management (EASB)

East Asia Institute of Management didirikan oleh Departemen Pendidikan Singapura pada tahun 2001 untuk menawarkan program gelar akademik di mana mereka berkolaborasi dengan universitas di Inggris ternama yang dipilih. Institusi ini pada awalnya bernama East Asia School of Business (EASB). Pada tahun 2004, EASB dikembangkan lebih lanjut oleh Kementerian dan berganti nama menjadi East Asia Institute of Management, sambil tetap memakai nama merek dagang EASB.

EASB berkolaborasi dengan Queen Margaret University di Edinburgh, Cardiff Metropolitan University, Sheffield Hallam University, dan masih banyak lagi untuk membuat serangkaian program sarjana dan pascasarjana di bidang IT, Business, dan program lain terkait manajemen. Dengan komitmen yang kuat dalam kualitas, EASB termasuk beberapa sekolah swasta yang pertama kali diberikan Singapore Quality Class (SQC) Award oleh SPRING Singapura pada tahun 2003 dan melanjutkan sertifikasi tersebut hingga 2019, menerima sertifikat EduTrust 4tahun penuh, dan dinamakan salah satu dari 10 penyedia MBA terbesar di Singapura (diterbitkan oleh Singapore Business Review September 2015).

Menempati lahan seluas 1,8 ha dan bangunan seluas 1,2ha dengan 4 lantai dan 2 blok tambahan, EASB menampung hingga lebih dari 6.000 siswa. Kampus ini berada dekat dengan halte bus dan 2 stasiun MRT.

Mahasiswa EASB dapat menikmati pengalaman kuliah dan tinggal di Singapura karena kota dan negara ini adalah tempat yang hidup dan bernuansa kosmopolitan di jantung Asia Tenggara. Negara Garden City ini dinamai oleh QS Ranking Dunia sebagai Dunia 12 Terbaik Kota Pelajar. Menawarkan keuntungan atas masyarakat yang multi-budaya dan multi-etnis, Singapura memiliki perpaduan terbaik dari Timur dan Barat dalam lingkungan global yang berakar yang kuat dalam tradisi Asia. Terlepas dari belajar, siswa memiliki banyak pilihan hiburan di Singapura, mulai dari kegiatan di luar ruangan untuk bersantai di banyak nongkrong tempat di sana.

Mahasiswa Indonesia dapat dengan mudah mencapai negara tetangga ini dengan mengambil penerbangan 1 jam dari beberapa kota di Indonesia atau mengambil naik 45 menit feri dari Batam.