Hari Ibu di peringati setiap 22 Desember di Indonesia. Orang tua punya peran besar dalam mendorong kesuksesan anak. Sama halnya kayak kamu yang bermimpi studi di luar negeri, pastinya orang tuamu berperan banyak dalam mewujudkan mimpi tersebut. Makanya kamu kudu berterima kasih kepada ibu dan ayahmu, guys! Khusus dalam artikel kali ini, kita bakal bahas lebih jauh soal Hari Ibu, tokoh wanita berpengaruh, hingga jurusan kuliah buat perempuan.
BACA JUGA: 5 Tokoh Inspiratif Dunia yang Bikin Kamu Mau Maju
Sebelum melanjutkan pembahasan, pertama-tama yuk kita kenal lebih jauh soal mother’s day. Hari Ibu merupakan perayaan khusus untuk menghormati para ibu di seluruh dunia. Secara internasional, mother’s day jatuh tanggal 8 Mei, sementara di Indonesia sendiri jatuh tepatnya 22 Desember.
Menurut sejarah Mother’s Day, peringatan ini di rayakan pertama kali tahun 1908, ketika Anna Jarvis, warga yang tinggal di West Virginia, USA, memperingati kematian ibunya. Kemudian di tahun 1908, Kongres AS menolak proposal Jarvis menginginkan Mother’s Day sebagai hari libur nasional.
Melalui perjuangan panjang, akhirnya tahun 1911, seluruh negara bagian di AS menjadikan hari tersebut sebagai hari libur. Sejarah Hari Ibu berlanjut ke tahun 1914 saat Presiden Woodrow Wilson menandatangani deklarasi secara resmi menjadikan mother’s day sebagai hari libur nasional.
Nah, kalo di Indonesia sendiri, Hari Ibu di resmikan oleh Presiden Soekarno tepatnya 22 Desember 1959, bersamaan dengan ulang tahun Kongres Perempuan Indonesia. Tanggal itu terpilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia, termasuk mengenang para pahlawan wanita Indonesia dan tokoh wanita berpengaruh lainnya.
Baca juga: Khusus Calon Dokter! 10 Mata Kuliah Kedokteran yang Wajib Dikuasai
Bicara soal Hari Ibu nggak mungkin terlepas dari jasa para pahlawan wanita Indonesia dan tokoh wanita berpengaruh bagi bangsa. Menyambung pembahasan terakhir, Kongres Perempuan Indonesia sendiri pertama kali sejak di tahun 1928 lho!
Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang terinspirasi dari pahlawan wanita Indonesia saat abad ke-19 seperti R.A. Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Rasuna Said, dan lainnya. Kongres bertujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Baca juga: Kenapa Budaya Korea Selatan Lagi Banyak Banget Di Cari? Simak Alasannya
Cut Nyak Dhien adalah sosok pahlawan perempuan dari Aceh yang berperang melawan pasukan kolonial Belanda saat masa perang Aceh 1873-1904. Istri dari pahlawan nasional Teuku Umar ini juga tokoh pemegang peranan penting bagi masyarakat Aceh, baik di bidang politik maupun lainnya.
Raden Ajeng Kartini merupakan seorang pelopor kebangkitan perempuan pribumi terutama di aceh. Semasa hidupnya, Kartini berjuang mengangkat derajat kaum wanita melalui pendidikan, agar mereka memperoleh hak dan kecakapan sama seperti kaum pria. Maka dari itu, Raden Ajeng Kartini di deklarasikan sebagai pelopor emansipasi wanita Indonesia.
Kembali lagi ke Aceh, tokoh wanita berpengaruh selanjutnya adalah Cut Meutia merupakan pemimpin Gerilya Aceh yang berperang melawan pasukan kolonial Belanda.
Cut Meutia mengambil posisi paling depan di pertarungan tidak seimbang dari segi jumlah dan persenjataan yang akhirnya membuat dirinya terbunuh setelah tiga tembakan peluru menerjangnya.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Santai dan Mudah
Pahlawan wanita berasal dari Maluku, Martha Christina Tijahahu, adalah pejuang kemerdekaan hebat. Ia merupakan seorang remaja yang turut dalam pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam perang Pattimura saat tahun 1817.
Martha Christina adalah anak Kapiten Paulus Tijahahu. Ia selalu menemani sang ayah dalam setiap pertempuran, beberapa diantaranya perlawanan di Saparua pada tahun 1817, perlawanan merebut benteng Beverwijk, dan pertempuran daerah Ulat dan Ouw.
Wanita hebat ini lebih dikenal dengan nama H.R. Rasuna Said ini adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dan juga menciptakan gerakan kegiatan Rasuna Said selaku wanita muda Islam dari tanah Minangkabau.
Baca juga: Kumpulan Momen Seru G20 Bali, yang Mana Favoritmu?
Setelah tadi udah bahas soal sejarah Hari Ibu, tokoh wanita berpengaruh bahkan sampe pahlawan wanita Indonesia, rasanya kurang lengkap kalo nggak obrolin soal pendidikan. Hal ini terutama karena beberapa tokoh wanita ternama pun memperjuangkan pendidikan setara bagi perempuan!
BACA JUGA: 5 Alumni University of Exeter yang Keren Banget, Ada Penulis Terkaya di Dunia!
Di zaman sekarang ini, akses pendidikan bagi wanita tentunya udah gampang banget, apalagi buat yang mau kuliah ke luar negeri juga! Kepo ya apa aja jurusan kuliah terbaik untuk wanita atau jurusan populer khusus perempuan?
Jurusan kuliah terbaik untuk wanita di peringkat pertama dipegang oleh finance. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia, ternyata mayoritas perempuan punya skill tinggi di industri keuangan lho. Sayangnya, perempuan hanya menempati sekitar 15% posisi tinggi di bidang keuangan, padahal 46% dari pekerja finance adalah wanita.
Baca juga: Sejarah Korea Selatan Dan Fakta Unik Bernilai Historis Negeri Ginseng
Perempuan masih cenderung mendominasi soft major. Keperawatan menarik tanggung jawab sosial bawaan orang, juga karakteristik sering berkaitan dengan wanita. Jurusan keperawatan adalah paling populer selama beberapa tahun terakhir.
Psikologi adalah jurusan lain dengan banyak daya tarik bagi wanita dengan banyak kesempatan kerja. Wanita cenderung memandang diri mereka lebih berempati daripada pria dan banyak juga menilainya sebagai salah satu alasan di balik ketertarikan mereka pada psikologi. Daya tarik lainnya dari jurusan ini tentu adalah opsi karirnya sangat beragam.
Pendidikan adalah bidang lain yang menjanjikan. Menjadi pendidik terbaik dan kuat seringkali membutuhkan empati dan kepedulian, dua karakteristik paling umum dalam diri perempuan. Selain itu, banyak wanita secara alami tertarik pada karir mengajar. Untuk mengejar menjadi seorang guru, gelar dalam pendidikan seringkali merupakan langkah pertama.
Itu dia beberapa fakta menarik soal Hari Ibu, sejarah di baliknya, hingga pembahasan soal pahlawan wanita Indonesia dan jurusan terbaik kuliah terbaik untuk wanita. Semoga menginspirasi perempuan-perempuan di sana untuk menuntut ilmu setinggi mungkin!
Udah kepikiran mau studi jurusan apa? Biar semakin siap, perkaya informasi soal studi luar negeri dengan baca SUN E-Guide Book! Super praktis dan GRATIS, E-Guide Book ini bisa kamu baca dari gadget mana pun dan kapanpun! Kamu juga bisa terus update info terbaru study abroad dengan download SUN Education Mobile App via PlayStore ataupun Apple Store.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.