jurusan perhotelan
Kuliah Jurusan Perhotelan Seperti Apa? Simak Kelebihan, Mata Kuliah, Prospek Kerja Dan Alasan Memilihnya
2 Januari 2023
Syarat Masuk Jurusan Tata Boga yang Harus Kamu Persiapkan
Kuliah Jurusan Tata Boga Seperti Apa? Harus Bisa Masak? Simak Disini Selengkapnya!
4 Januari 2023

Sebelum Kuliah S1 di Luar Negeri Kamu Wajib Tahu 5 Hal Berikut Ini!

kuliah s1 di luar negeri

Sumber: Freepik

8 Persiapan Sebelum Berangkat Kuliah S1 Di Luar Negeri

Kuliah s1 di luar negeri memang merupakan keinginan banyak orang, apalagi buat siswa berkeinginan mau mengambil beasiswa penuh. Selain karena kualitas pendidikan jauh lebih baik daripada di Indonesia, Persiapan kuliah s1 di luar negeri juga akan menawarkan pengalaman berbeda.

Perbedaan bahasa dan budaya, serta lokasi jauh dari tanah air tentunya akan membuka wawasan kamu terhadap dunia lebih luas lagi. Nah, apakah dirimu termasuk pelajar SMA berkeinginan melanjutkan kuliah sarjana di luar negeri? 

Persiapan Kuliah S1 Di Luar Negeri

Keputusan untuk kuliah bachelor’s degree di luar negeri bukanlah suatu hal sepele. Kalau tidak melakukan persiapan apapun kamu khawatirnya akan salah langkah dan menyesal saat melakukan studi di negara asing tujuan mu.

Biar ga salah langkah, mendingan dirimu bersiap dengan mencari info seputar persiapannya agar tidak menyesal di kemudian hari. Makanya sekarang SUN Education akan membahas mengenai apa saja 8 persiapan kuliah s1 di luar negeri sebelum berangkat.

Baca juga: Durasi Kuliah S1 Berapa Tahun? Bisa Dicepetin Ga Sih? Cek Disini Durasinya!

1. Ketahui Tentang Kurikulum Internasional

kuliah di luar negeri kurikulum internasional

Sumber: Freepik

Sebagian program kuliah S1 di luar negeri hanya menerima siswa yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas dengan kurikulum internasional. Hal ini terjadi karena standar kurikulum di Indonesia tidak sama dengan kurikulum global pakai.

Oleh karena itu, jika sebelumnya kamu melanjutkan pendidikan di SMA dengan kurikulum nasional, kamu harus mengambil program Foundation terlebih dahulu selama satu tahun.

Baca juga: Hal yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Batasan Usia Kuliah S1

Apa Itu Kurikulum Internasional?

Kurikulum internasional adalah satuan pendidikan yang di terima secara global untuk melanjutkan kuliah sarjana di luar negeri. Berbeda dengan kurikulum di Indonesia dimana hanya menyertakan banyak sekali mata pelajaran. Kurikulum internasional berfokus hanya pada mata pelajaran inti sesuai dengan ketertarikan serta minat dan bakat siswa saja.

Selain itu kurikulum internasional di desain khusus agar mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan berfokus pada pemecahan masalah. Biasanya di Indonesia sendiri, kurikulum internasional umumnya di tawarkan oleh sekolah-sekolah swasta.

Jenis kurikulum internasional yang berlaku umumnya adalah International Bachelorette (IB) dan International General Certificate of Secondary Education (Cambridge IGCSE)/A Level. Perbedaan keduanya terletak dari jumlah mata pelajaran bisa di ambil, di mana A level hanya 3 mata pelajaran, sementara IB adalah 6 mata pelajaran. 

Baca Juga: Beasiswa Indonesia Maju : Cara Apply, Syarat, Program & Opsi Uni

2. Persiapan Bahasa Inggris

bahasa inggris untuk kuliah

Sumber: Freepik

Agar dapat melanjutkan kuliah S1 di luar negeri, tentunya kamu harus melakukan persiapan agar menguasai bahasa Inggris. Penguasaan kamu terhadap bahasa internasional ini harus di buktikan dengan pencapaian dalam TOEFL atau IELTS.

Umumnya universitas di luar negeri menerima salah satu satu dari kedua dengan batas pencapaian skor berbeda-beda. Untuk kuliah tingkat S1 di luar negeri umumnya syarat minimum nilai IELTS ialah memiliki skor sekitar 6.0 – 6.5.

Sedangkan untuk TOEFL iBT ® dengan standar skor 80-100. Pada dasarnya keduanya sama-sama menguji keterampilan bahasa Inggrismu dalam empat aspek dasar penguasaan bahasa yaitu:

  1. Membaca (reading)
  2. Menulis (writing)
  3. Berbicara (speaking)
  4. Mendengarkan (listening)

Hanya saja, TOEFL lebih mengacu pada bahasa Inggris dari Amerika Serikat, sementara IELTS mengacu pada bahasa Inggris dari negara asalnya, Britania Raya. Meski demikian, keduanya tetap dapat secara umum di gunakan di berbagai negara. 

Sebenarnya ada beberapa opsi profisiensi bahasa Inggris lainnya dapat kamu gunakan untuk mendaftar kuliah s1 di luar negeri yaitu seperti Duolingo English Test. Meski sudah mulai banyak di gunakan, Duolingo English Test masih belum secara merata di gunakan di berbagai negara.

Oleh karena itu, opsi paling aman adalah IELTS dan TOEFL saat ini sudah berbasis internet. Biaya yang di butuhkan untuk mengikuti ujian bahasa inggris ini adalah 200 USD untuk TOEFL dan 270 USD untuk IELTS.

BACA JUGA: 7 Langkah Mudah Kuliah S1 di Korea Selatan

3. Program Foundation

foundation di luar negeri

Sumber: Freepik

Jika kamu lulus dari SMA dengan kurikulum nasional, kamu tidak dapat langsung melanjutkan kuliah strata 1 di luar negeri. Seperti yang di sampaikan sebelumnya, adanya perbedaan kurikulum ini menyebabkan kamu di nilai belum memenuhi kualifikasi untuk mendaftar.

Oleh karena itu, kamu di wajibkan untuk mengambil program Foundation atau Pathway terlebih dahulu sebelum mendaftar di universitas untuk program kuliah s1 di luar negeri.

Baca juga: Cara Dapat Beasiswa S1 di Luar Negeri Paling Ampuh!

Apa itu Foundation/Pathway?

Foundation atau Pathway adalah program pra-kuliah yang di tawarkan kepada pelajar internasional ketika belum memenuhi kualifikasi pendaftaran di universitas untuk kuliah.

Tujuan dari program pathway ini adalah sebagai persiapan bagi pelajar untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum yang dapat diterima di universitas di luar negeri. Durasi program ini umumnya hanya sekitar satu tahun saja, dan terkadang di tawarkan langsung oleh universitas yang bersangkutan. 

Jadi, jika kamu lulus dari SMA kurikulum nasional, total waktu yang kamu tempuh untuk menyelesaikan studi di luar negeri bertambah satu tahun. Misalnya, program Bachelor atau kuliah S1 di luar negeri seperti United Kingdom umumnya berdurasi tiga tahun, di mana setahun lebih cepat daripada di negara lainnya.

Meski demikian, kamu harus mengambil program Foundation terlebih dahulu selama satu tahun sebelum persiapan memulai kuliah Bachelor’s degree di luar negeri. Sehingga, total masa studimu akan tetap sama dengan di dalam negeri atau negara lainnya yaitu empat tahun.

Baca juga: Wajib Tahu Daftar Istilah Kuliah di Luar Negeri Ini, Nih!

4. Waktu Pendaftaran Kuliah S1 di Luar Negeri

waktu pendaftaran kuliah

Sumber: Freepik

Selain memiliki kurikulum yang berbeda, pendidikan di luar negeri juga memiliki awal semester (intake) yang berbeda dengan di Indonesia. Setiap negara juga memiliki intake yang berbeda, sehingga kamu harus memperhatikan waktu kelulusan sekolah kamu dengan intake universitas tujuan kamu.

Selain itu, berbeda dengan Indonesia, institusi pendidikan di luar negeri biasanya memiliki pilihan intake yang bisa kamu ambil. Umumnya dalam satu tahun ada 3 sampai 4 intake sehingga kamu tidak harus menunggu lama untuk mendaftar di intake selanjutnya. 

Sebelum mendaftar kuliah strata 1 di luar negeri, kamu tentu harus persiapan mencari tahu terlebih dahulu kapan waktu di bukanya pendaftaran perkuliahan untuk negara dan universitas yang kamu tuju. Idealnya, kamu sebaiknya mendaftar sekitar satu tahun hingga enam bulan sebelum awal semester perkuliahan di mulai.

Dengan demikian dirimu akan memiliki cukup waktu untuk proses pendaftaran dan administrasi kuliah yang panjang. Jika semuanya berjalan lancar, kamu juga tidak akan tergesa-gesa dalam mengatur keberangkatan ke negara tujuan kamu nantinya.

5. Membuat Rencana Kuliah

kuliah s1 di luar negeri

Langkah yang satu ini sangat penting kamu lakukan sebelum yakin kuliah bachelor’s degree di luar negeri. Membuat rencana adalah langkah penting dalam persiapan studi yang baik dan dapat membantu kamu mencapai tujuan akademis dan profesional.

Setiap program kuliah memiliki prasyarat dan kebutuhan yang harus di penuhi untuk lulus. Identifikasi prasyarat dan kebutuhan kuliah yang perlu dipenuhi untuk mencapai tujuan akademis Anda dan pastikan Anda mengambil semua mata kuliah yang dibutuhkan.

Apa yang ingin kamu pelajari? Apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus kuliah? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kamu menentukan mata kuliah yang perlu diambil, pilihan jurusan, dan program yang sesuai dengan tujuan Anda.

Buat jadwal kuliah yang memungkinkan kamu menyelesaikan semua mata kuliah yang dibutuhkan dan mencapai tujuan akademis.

6. Memilih Universitas Untuk Kuliah Sarjana Di Luar Negeri

kuliah s1 di luar negeri

Memilih universitas untuk kuliah S1 di luar negeri adalah keputusan yang sangat penting dan memerlukan penelitian yang matang. Pilih universitas yang menawarkan program studi yang sesuai dengan minat kamu.

Kemudian pelajari informasi tentang universitas yang ingin dipilih, seperti biaya kuliah, akreditasi, reputasi, dan fasilitas yang tersedia. Universitas dengan reputasi yang baik akan meningkatkan nilai gelar kamu dan dapat membuka pintu untuk kesempatan karir yang lebih baik di masa depan.

Pastikan bahwa universitas yang kamu pilih berada di lokasi yang aman dan nyaman untuk tinggal. Jangan ragu untuk meminta saran dan bantuan dari orang yang berpengalaman, seperti konselor pendidikan atau agen pendidikan yang terpercaya seperti SUN Education.

7. Menghitung Biaya Kuliah Dan Hidup

menghitung biaya kuliah

Sebelum yakin untuk pergi, menghitung biaya kuliah dan hidup untuk kuliah S1 di luar negeri adalah persiapan yang penting. Setiap universitas memiliki biaya kuliah yang berbeda. Carilah informasi tentang biaya kuliah dari situs web universitas atau hubungi departemen pendaftaran universitas tersebut.

Sedangkan untuk biaya hidup mencakup akomodasi, transportasi, makanan, bahan bacaan, dan kebutuhan lainnya. Kamu dapat mencari informasi ini dari situs web pemerintah atau organisasi yang terkait dengan pendidikan.

Pastikan kamu memperhitungkan kurs mata uang saat menghitung biaya kuliah dan hidup. Nilai mata uang dapat berubah-ubah setiap saat, jadi pastikan kamu memperhatikan perubahan kurs uang tersebut.

 

Baca juga: Berencana S1 di Luar Negeri? Ketahui Kategori Standar Skor TOEFL Saat Ini!

8. Pengurusan Kuliah S1 di Luar Negeri

konsultan studi luar negeri

Sumber: Freepik

Salah satu tantangan persiapan kuliah S1 ke luar negeri adalah persyaratan dokumen yang lebih banyak dan proses administrasi yang lebih rumit.
Apalagi setiap negara dan setiap universitas memiliki sistem pendaftaran dan administrasi yang berbeda.

Tentu saja hal ini menjadi salah satu kekhawatiran bagi pelajar dan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Kesalahan atau kekurangan dalam pendaftaran sering terjadi karena baik siswa dan orang tua tidak begitu mengerti dengan penjelasan pengurusan.

Di tambah lagi, proses pendaftaran kuliah s1 di luar negeri juga biasanya di iringi kasus tertentu, seperti dokumen yang belum terbit, masalah visa pelajar dan sebagainya. Hal ini seringkali membuat bingung dan panik, apalagi jika terjadi mendekati batas waktu yang di tentukan oleh pihak universitas. 

 

Baca juga: Standar Nilai TOEFL untuk S1 Luar Negeri dan Trik Menyelesaikannya!

 

Cara Mempersiapkan Kuliah S1 Di Luar Negeri Yang Mudah

Oleh karena itu, kamu sangat di sarankan untuk menggunakan layanan konsultan pendidikan luar negeri yang dapat membantu segala pengurusan studimu, seperti SUN Education. Selain dapat berkonsultasi mengenai pilihan program dan universitas, SUN Education juga dapat kamu andalkan untuk pendaftaran, pengurusan dokumen, pengajuan visa, hingga asuransi dan akomodasi. Segala urusan persiapan kuliah s1 di luar negeri di jamin akan lebih mudah jika kamu mempercayakannya pada konsultan pendidikan yang berpengalaman.

Jangan lupa download SUN Education Mobile App yang menyediakan informasi terupdate seputar perkuliahan ke luar negeri. Kamu bisa download GRATIS di Appstore maupun Playstore. Yuk, kuliah s1 ke luar negeri bersama SUN Education! Semuanya siap, semuanya nyaman!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Comments are closed.