Contoh Essay LPDP
Bingung Cara Membuat Essay LPDP? Ini Contoh dan Ketentuannya
12 Mei 2025
Lanjut Studi di University of Waterloo? Cek Biaya Kuliahnya dari S1 sampai S3
13 Mei 2025

Perbedaan Paspor Biasa dan Paspor Elektronik

Perbedaan Paspor Biasa dan Paspor Elektronik

Kamu yang bermimpi kuliah di luar negeri, sudah waktunya mempersiapkan dokumen perjalanan yang tepat! Namun sebelum itu, kamu perlu memahami perbedaan mendasar antara paspor elektronik dan paspor biasa yang akan menentukan kemudahan perjalanan studimu. Berikut SUN Education akan jabarkan perbedaan utama yang wajib kamu ketahui.

Teknologi Chip yang Revolusioner

Paspor elektronik dilengkapi dengan chip canggih yang menyimpan data biometrik seperti foto wajah dan sidik jari pemiliknya. Sementara itu, paspor biasa hanya mengandalkan data cetak konvensional tanpa teknologi chip sama sekali. Teknologi chip ini menggunakan standar International Civil Aviation Organization (ICAO) yang sangat sulit dipalsukan, memberikan keamanan ekstra untuk identitas kamu.

 

BACA JUGA:Ā Panduan Paspor Lengkap Dari A-Z Yang Harus Kamu Tahu

 

Tingkat Keamanan yang Berbeda Signifikan

Keamanan paspor elektronik jauh lebih tinggi dibandingkan paspor biasa karena data biometrik yang tersimpan dalam chip sulit dipalsukan. Di sisi lain, paspor biasa lebih rentan terhadap pemalsuan karena hanya mengandalkan fitur keamanan konvensional. Hal ini sangat penting untuk kamu yang akan sering bepergian antar negara selama masa studi.

 

BACA JUGA:Ā Daftar Pertanyaan Wawancara Paspor dan Contoh Jawabannya

 

Kemudahan Akses Autogate di Bandara Internasional

Salah satu keunggulan utama paspor elektronik adalah kemampuan menggunakan autogate yang tersedia di berbagai bandara internasional. Proses pemeriksaan imigrasi melalui autogate hanya memerlukan waktu 35-45 detik, jauh lebih cepat dibandingkan pemeriksaan manual. Sebaliknya, pemegang paspor biasa harus mengantri dan menjalani pemeriksaan manual yang membutuhkan waktu lebih lama.

 

BACA JUGA:Ā Cara Membuat Paspor: Syarat Dokumen, Biaya, Pertanyaan Wawancara

 

Akses Bebas Visa ke Berbagai Negara

Paspor elektronik memberikan keuntungan luar biasa berupa akses bebas visa ke lebih dari 30 negara, termasuk Jepang yang populer di kalangan mahasiswa Indonesia. Khusus untuk Jepang, kamu bisa mendaftar sistem JAVES (Japan Visa Exemption System) secara online dan mendapatkan bebas visa hingga 15 hari. Paspor biasa tidak memiliki privilese ini dan tetap memerlukan visa untuk sebagian besar negara.

Masa Berlaku yang Lebih Panjang

Paspor elektronik memiliki masa berlaku hingga 10 tahun untuk WNI yang telah memiliki KTP elektronik, sementara masa berlaku 5 tahun untuk yang belum memiliki e-KTP. Berbeda dengan paspor biasa yang memiliki masa berlaku lebih pendek. Masa berlaku yang lebih panjang ini tentunya menguntungkan kamu sebagai mahasiswa yang akan tinggal di luar negeri dalam waktu yang cukup lama.

Perbedaan Biaya yang Signifikan

Memang harus diakui, paspor elektronik memerlukan investasi lebih besar dengan biaya Rp 650.000 untuk masa berlaku 5 tahun dan Rp 950.000 untuk masa berlaku 10 tahun. Sementara itu, paspor biasa hanya memerlukan biaya Rp 350.000 untuk masa berlaku 5 tahun. Namun jika dihitung per tahun, investasi untuk paspor elektronik sangat worth it mengingat semua keunggulan yang ditawarkan.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

 

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Shortcut