Tabel Konversi Skor TOEIC, IELTS dan TOEFL Semua Jenis
30 Juni 2025
Panduan Medical Checkup Untuk Kuliah di Kanada
30 Juni 2025

Belajar Bahasa Inggris Otodidak Dengan 15 Langkah Ini!

Belajar Bahasa Inggris Otodidak Dengan 15 Langkah Ini!

Tau nggak sih kalau belajar bahasa Inggris itu sebenernya nggak harus mahal atau ikut kursus mahal-mahal?Kamu bisa kok jago bahasa Inggris tanpa harus ngeluarin budget gede, yang penting punya strategi belajar yang tepat dan konsisten dalam menjalankannya.

Kali ini SUN Educaation bakal kasih tau kamu 15 cara jitu belajar bahasa Inggris secara otodidak yang udah proven works buat banyak self-learner di tahun 2024-2025 ini. Mulai dari setting goals yang jelas sampai cara memanfaatkan media sosial buat upgrade skill bahasa Inggris kamu, semuanya bakal dibahas detail di sini.

Mengatur Tujuan Belajar Bahasa Inggris

Hey, tau nggak sih? Sebelum kamu mulai belajar bahasa Inggris, penting banget untuk nentuin tujuan yang jelas dulu. Jadi, ketika kamu mulai berasa males atau stuck, kamu bisa inget-inget lagi kenapa kamu pengen bisa bahasa Inggris. Nah, dalam dunia pembelajaran, ada yang namanya SMART goals – Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound . Ini super penting buat bikin tujuan belajar kamu lebih terarah.

Misalnya, daripada cuma pengen “jago bahasa Inggris” (terlalu umum), mending kamu bikin tujuan yang lebih spesifik seperti: “Dalam 3 bulan ke depan, aku ingin bisa memperkenalkan diri dan ngobrol santai dalam bahasa Inggris selama 5 menit tanpa jeda panjang.” Nah, dengan tujuan yang jelas gini, kamu bisa tracking progres kamu sendiri.

Btw, jangan lupa buat evaluasi diri secara berkala ya. Kamu bisa bikin jurnal belajar dan setiap minggu cek apa aja yang udah kamu pelajari dan mana yang masih perlu ditingkatkan. Tujuan jangka pendek ini nanti bakal jadi stepping stone menuju tujuan jangka panjang kamu .

Memanfaatkan Sumber Daya Gratis di Internet

Internet itu kayak gudang ilmu buat belajar bahasa Inggris, dan banyak banget yang free alias gratis! Di era digital sekarang ini, kamu bisa banget belajar bahasa Inggris tanpa perlu keluar duit banyak .

Ada banyak platform learning yang bisa kamu manfaatin. Mulai dari Duolingo yang fun banget dengan sistem gamification-nya, BBC Learning English yang punya konten super lengkap dari level basic sampe advanced, sampe YouTube yang punya ribuan channel khusus belajar bahasa Inggris.

Contohnya, kalo kamu lagi pengen belajar grammar dasar, coba deh cek “Khan Academy” atau channel “English with Lucy” di YouTube. Mereka ngejelasin grammar dengan cara yang gampang dimengerti. Atau kalo kamu tipe yang suka belajar sambil main-main, Memrise dan Duolingo bakal jadi BFF kamu dalam belajar bahasa Inggris. Pokoknya, gak ada alasan lagi buat bilang “resources mahal” karena sekarang banyak banget sumber belajar gratis yang kualitasnya nggak kalah sama kursus berbayar .

Konsisten Menonton Video dan Mendengarkan Podcast dalam Bahasa Inggris

Next, cara jitu buat improve listening skill kamu adalah dengan rutin banget nonton video atau dengerin podcast bahasa Inggris. Seriously, ini cara yang super efektif buat terbiasa sama aksen dan kecepatan native speaker .

TED Talks itu gold mine banget buat belajar. Selain topiknya yang inspiratif, pembicara di TED punya artikulasi yang jelas dan kamu bisa nyalain subtitle kalo belum ngerti. Start dari video yang durasinya pendek, terus makin lama makin panjang.

Kalo kamu lebih suka podcast, coba denger “6 Minute English” dari BBC atau “The English We Speak” yang bahas idiom dan frasa sehari-hari. Pro tip: dengerinnya sambil commuting atau lagi workout biar lebih efisien waktu. Jangan lupa untuk repeat bagian yang belum kamu ngerti sampai kamu familiar dengan pronunciation-nya .

Membaca Buku dan Artikel dalam Bahasa Inggris

Reading itu salah satu skill yang penting banget dalam bahasa Inggris. Dengan rajin baca, kamu nggak cuma nambah kosakata, tapi juga belajar grammar secara natural. Mungkin awalnya kamu mikir, “Ah, males ah baca bahasa Inggris, ntar pusing sendiri,” tapi percaya deh, semakin sering dibaca, bakal semakin mudah!

Untuk pemula, kamu bisa mulai dari buku cerita anak-anak atau novel yang ditujukan untuk young adult. Graded readers juga bagus banget – ini buku yang ditulis khusus untuk language learners dengan level bahasa yang disesuaikan. Oxford Bookworms series contohnya, punya level dari starter sampai advanced.

Kalo buku masih terlalu berat, coba deh baca artikel-artikel dari situs seperti VOA Learning English atau News in Levels yang nyediain berita dengan bahasa yang disederhanakan. Pokoknya, reading itu kayak gym buat otak kamu dalam belajar bahasa – the more you read, the better you get!

Berlatih Menulis Setiap Hari

Menulis dalam bahasa Inggris itu seru banget, apalagi kalo udah rutin! Mulai aja dari hal-hal simple, kayak bikin daily journal dalam bahasa Inggris. Tulis aja apa yang kamu lakuin hari ini, perasaan kamu, atau rencana buat besok.

Grammar writing emang kadang bikin pusing, tapi jangan khawatir! Mulai aja dari kalimat-kalimat pendek, terus makin lama makin kompleks. Kamu juga bisa coba nulis email ke temen yang bisa bahasa Inggris atau bahkan join platform language exchange dimana kamu bisa dapet feedback dari native speakers .

Contoh konkretnya, coba deh mulai dengan menulis 3 kalimat setiap hari tentang kegiatan kamu. Setelah seminggu, coba tingkatin jadi 5 kalimat, dan seterusnya. Atau kalo kamu punya hobi tertentu, coba bikin blog kecil-kecilan tentang hobi kamu dalam bahasa Inggris. Yang penting konsisten dulu, masalah grammar bisa diperbaiki sambil jalan .

Menggunakan Flashcard untuk Meningkatkan Kosakata

Flashcard itu semacam kartu ajaib yang super powerful buat ngebantu kamu hafal kosakata baru dengan cepat. Di era digital ini, kamu nggak perlu lagi repot-repot bikin kartu fisik (meskipun itu juga oke banget), karena udah banyak aplikasi flashcard yang keren abis!

Anki dan Quizlet itu dua app yang highly recommended. Mereka punya sistem yang namanya spaced repetition, jadi kata-kata yang susah kamu inget bakal muncul lebih sering, sementara yang udah kamu kuasai bakal muncul lebih jarang. Smart banget kan?

Pro tip: bikin flashcard yang nggak cuma kata dan artinya, tapi juga contoh kalimatnya. Misalnya, kalo kamu lagi belajar kata “procrastinate”, tulis juga contoh kalimat “I always procrastinate when it comes to doing my homework.” Dengan gini, kamu nggak cuma hafal artinya, tapi juga tau cara makenya dalam kalimat .

Bergabung dengan Komunitas Belajar Bahasa Inggris

Belajar sendiri kadang bikin boring dan unmotivated, makanya perlu banget punya squad atau community yang sama-sama lagi struggle belajar bahasa Inggris. Dengan join komunitas, kamu bisa sharing progres, tanya-tanya kalo ada yang bingung, atau bahkan practice speaking bareng .

Ada banyak platform yang bisa kamu coba, mulai dari grup Facebook “English Learning Community”, Discord server khusus language learning, sampe forum Reddit seperti r/EnglishLearning. Grup WhatsApp atau Telegram juga banyak yang fokus buat belajar bahasa Inggris bareng.

Misalnya, di Discord kamu bisa join voice chat regular dimana member bisa ngobrol santai dalam bahasa Inggris. Di Facebook groups, kamu bisa posting tulisan kamu dan minta feedback, atau ikutan challenge mingguan yang diadain sama admin. Intinya, dengan punya komunitas, belajar bahasa Inggris jadi nggak kesepian dan lebih fun!

Mencatat dan Menganalisis Kesalahan

Nobody’s perfect, dan dalam proses belajar bahasa, making mistakes itu normal banget! Yang penting adalah gimana kamu belajar dari kesalahan tersebut. Error analysis itu salah satu metode yang super efektif buat improve kemampuan bahasa Inggris kamu .

Cara praktisnya, coba deh bikin “error journal” dimana kamu catat kesalahan-kesalahan yang kamu temuin atau yang dikoreksi sama orang lain. Misalnya, kalo kamu nulis “I am go to school” dan ada yang benerin jadi “I am going to school”, catat itu dan analisis kenapa harus pake “-ing” disitu.

Gunain juga tools kayak Grammarly buat ngecek tulisan kamu, tapi jangan cuma rely on auto-correction-nya aja. Pastiin kamu bener-bener paham kenapa suatu kalimat itu salah dan gimana cara benerin yang tepat. Trust me, dengan rajin nyatet dan belajar dari kesalahan, progress kamu bakal jauh lebih cepet!

Menggunakan Bahasa Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari

Kunci sukses belajar bahasa apa pun adalah praktek, praktek, dan praktek! Integrasi bahasa Inggris ke dalam rutinitas harian kamu bisa jadi game changer dalam journey belajar kamu .

Coba deh mulai dari hal-hal simple, misalnya ganti bahasa di HP, laptop, atau social media kamu ke bahasa Inggris. Atau kalo kamu hobi masak, coba cari resep dalam bahasa Inggris dan ikutin step by step-nya. Ketika shopping online, coba baca review produk yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Contoh konkretnya, kalo kamu biasa bikin to-do list harian, coba tulis dalam bahasa Inggris. Kalo kamu lagi nyetir atau commuting, coba ngomong sendiri dalam bahasa Inggris tentang apa yang kamu liat di jalan. Hal-hal kecil kayak gini mungkin kedengerannya sepele, tapi kalo dilakuin secara konsisten, impact-nya gede banget buat fluency kamu!

Menggunakan Media Sosial untuk Belajar Bahasa Inggris

Jaman now, media sosial nggak cuma buat stalking mantan atau scroll meme doang. Kamu bisa manfaatin platform sosmed sebagai tool belajar bahasa Inggris yang super efektif! Follow akun-akun edukatif yang fokus ngajarin bahasa Inggris bisa jadi sumber belajar yang seru dan up-to-date .

Di Instagram, coba follow akun kayak @bbclearningenglish, @english_with_max, atau @english_upgrade yang sering posting tips dan trik bahasa Inggris dalam format yang eye-catching. Di TikTok, banyak language teacher yang bikin konten edukatif yang fun dan engaging. Di Twitter (sekarang X), coba follow akun-akun berita internasional buat sekalian upgrade wawasan dan kemampuan bahasa.

Pro tip: coba aktif komen dan interaksi di postingan bahasa Inggris. Misalnya, kalo ada influencer yang nanya “What’s your favorite movie?”, jangan ragu buat jawab dalam bahasa Inggris meskipun grammar-nya belum sempurna. Practice makes perfect!

Menyimak dan Mencatat Idiom dan Frasa Umum

Native speakers jarang banget ngomong straight-to-the-point. Mereka sering banget pake idiom, phrasal verbs, dan expressions yang kadang bikin kita bengong karena artinya nggak bisa diterjemahin kata per kata .

Coba deh bikin section khusus di notes kamu buat nyatet idiom atau frasa yang kamu temuin. Misalnya, kalo kamu denger “break a leg” dalam film, jangan langsung mikir itu artinya ngedoain orang biar kakinya patah. Itu idiom yang artinya “semoga sukses”!

Contohnya, phrasal verb kayak “look up” bisa punya arti yang beda tergantung konteksnya. “Look up a word” artinya nyari kata di kamus, tapi “things are looking up” artinya situasi lagi membaik. Keren banget kan bahasa Inggris? Dengan rajin nyatet idiom dan phrasal verbs, kamu bakal makin natural dalam berbahasa Inggris dan nggak kedengaran kayak textbook walking .

Menetapkan Jadwal Belajar yang Rutin

Consistency is the key! Belajar bahasa itu kayak olahraga – mending rutin 15 menit setiap hari daripada 3 jam sekali seminggu. Bikin jadwal yang realistis dan stick to it adalah salah satu kunci sukses belajar bahasa Inggris otodidak .

Coba deh allocate waktu khusus setiap hari buat belajar bahasa Inggris. Bisa pagi hari sebelum aktivitas lain, waktu lunch break, atau malem sebelum tidur. Yang penting, jadiin itu sebagai rutinitas yang nggak bisa diganggu gugat.

Misalnya, kamu bisa bikin jadwal kayak gini: Senin fokus ke grammar, Selasa listening, Rabu reading, Kamis writing, Jumat speaking practice, weekend buat review dan santai-santai dengerin musik atau nonton film bahasa Inggris. Time management yang baik bakal bikin proses belajar kamu jauh lebih efektif dan nggak overwhelming .

Melibatkan Diri dalam Tantangan Bahasa Inggris

Biar belajar makin seru dan nggak boring, coba deh ikutan challenge atau tantangan bahasa Inggris! Biasanya challenge ini punya timeline tertentu dan goals yang jelas, jadi cocok banget buat boost motivasi kamu .

30-days English challenge lagi nge-trend banget di kalangan language learners. Konsepnya simple: kamu commit buat belajar bahasa Inggris setiap hari selama 30 hari straight, dengan task yang berbeda-beda setiap harinya.

Contohnya, di hari pertama kamu bisa mulai dengan “Introduce yourself in English for 1 minute,” terus hari berikutnya “Learn 10 new vocabulary related to your hobby,” dan seterusnya. Banyak community online yang regularly ngadain challenge kayak gini, dan biasanya pesertanya saling support dan kasih feedback. Ikutan challenge gini bakal bikin kamu lebih accountable dan termotivasi buat konsisten belajar .

Belajar dengan Metode Total Physical Response (TPR)

TPR atau Total Physical Response ini metode keren yang ngasih kamu kesempatan buat belajar sambil gerak-gerak. Basically, kamu bakal mengasosiasikan kata atau frasa dengan gerakan fisik tertentu, yang bikin memori jangka panjang kamu lebih kuat .

Metode ini awalnya dipake buat anak-anak, tapi ternyata works banget juga buat adults! Misalnya, kalo kamu lagi belajar kata kerja dalam bahasa Inggris, coba praktekin langsung. Kalo belajar kata “jump”, ya loncat beneran. Belajar “turn around”, ya muter beneran.

Contoh konkretnya, kamu bisa bikin “command chain” dimana kamu ngikutin serangkaian instruksi dalam bahasa Inggris: “Stand up, walk to the door, touch your nose, jump three times, and sit down.” Kedengerannya simple, tapi metode pembelajaran kinestetik kayak gini proven efektif buat bikin kosakata lebih nempel di otak kamu .

Menyimpan Catatan dan Review Secara Berkala

Last but definitely not least, jangan lupa buat nyimpen semua catatan belajar kamu dan review secara berkala. Repetition is the mother of learning, kata pepatah. Tanpa review yang teratur, otak kita cenderung lupa apa yang udah kita pelajari .

Bikin sistem review yang efektif, misalnya dengan metode “spaced repetition” dimana kamu review materi dalam interval waktu tertentu: 1 hari setelah belajar, 3 hari kemudian, 1 minggu kemudian, dan seterusnya. Metode ini udah scientifically proven bisa meningkatkan retensi memori kamu.

Untuk prakteknya, coba deh sediain satu hari dalam seminggu (misalnya Minggu) khusus buat review apa aja yang udah kamu pelajari selama seminggu terakhir. Cek lagi catatan, flashcard, atau journal writing kamu. Evaluasi apa aja yang udah kamu kuasai dan mana yang masih perlu diperdalam. Dengan review rutin kayak gini, progress belajar kamu bakal jauh lebih solid dan sustainable dalam jangka panjang .

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

 

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

 

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Shortcut