Belajar tentang penggunaan kata “don’t” dan “doesn’t” dalam bahasa Inggris mungkin terdengar sepele, tapi bukan berarti tidak berguna. Dengan menguasai ini, kamu akan lebih mudah membentuk kalimat yang benar dan jelas.
Memahami perbedaan “don’t” dan “doesn’t” bukan hanya tentang tata bahasa, tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan komunikasi. Jadi sebenarnya gimana sih cara pakai kedua kata ini pada Bahasa Inggris? berikut carinya
“Don’t” adalah singkatan dari “Do not”, sedangkan “Doesn’t” adalah singkatan dari “Does not”. Keduanya digunakan dalam simple present tense untuk membuat kalimat negatif. Simpel kan?
Tapi tunggu dulu, ada perbedaan penting dalam penggunaannya yang perlu kamu ketahui. Dalam tata bahasa Inggris, “Don’t” dan “Doesn’t” memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membuat pernyataan negatif dalam simple present tense.
Mereka digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak terjadi atau tidak benar. Misalnya, “I don’t like coffee” (Saya tidak suka kopi) atau “She doesn’t eat meat” (Dia tidak makan daging).
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin bingung. Perbedaan utama antara “Don’t” dan “Doesn’t” terletak pada subjek yang digunakan dalam kalimat. Ini penting banget untuk diingat, ya!“Don’t” digunakan untuk subjek:
Sedangkan “Doesn’t” digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal:
Ingat ya, struktur kalimatnya selalu: subjek + don’t/doesn’t + kata kerja bentuk dasar. Misalnya, “They don’t study” atau “She doesn’t study”. Perhatikan bahwa kata kerja “study” tetap dalam bentuk dasar, tidak berubah menjadi “studies”.
Sekarang, mari kita lihat lebih detail bagaimana menggunakan “Don’t”. Ini akan membantu kamu lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris.
Contoh Kalimat menggunakan don’t
Perhatikan bahwa setelah “don’t”, kita selalu menggunakan bentuk dasar dari kata kerja. Jadi tidak ada perubahan pada kata kerja seperti menambahkan ‘s’ atau ‘es’.Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan “don’t” untuk subjek orang ketiga tunggal. Misalnya, kalimat “He don’t like coffee” adalah salah. Yang benar adalah “He doesn’t like coffee”.
Oke, sekarang kita beralih ke “Doesn’t”. Penggunaannya mirip dengan “Don’t”, tapi ingat, hanya untuk subjek orang ketiga tunggal ya!
Contoh kalimat doesn’t:
Sama seperti “don’t”, setelah “doesn’t”, kita juga menggunakan bentuk dasar dari kata kerja. Jadi, meskipun subjeknya orang ketiga tunggal, kata kerjanya tetap dalam bentuk dasar.Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menambahkan ‘s’ atau ‘es’ pada kata kerja setelah “doesn’t”. Misalnya, kalimat “She doesn’t likes coffee” adalah salah. Yang benar adalah “She doesn’t like coffee”.
Intinya, perhatikan subjek kalimatnya. Untuk subjek jamak atau orang pertama dan kedua, gunakan “Don’t”. Untuk subjek orang ketiga tunggal, gunakan “Doesn’t”. Dan jangan lupa, setelah keduanya, selalu gunakan bentuk dasar kata kerja. Biar lebih jelas, berikut beberapa contoh kalimatnya
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!