ATAR menjadi faktor penentu masa depan akademis para pelajar yang berencana melanjutkan pendidikan ke Australia. Australian Tertiary Admission Rank atau ATAR bukan sekadar angka biasa melainkan membuka pintu peluang bagi kamu yang bermimpi kuliah di negeri kanguru.
Sistem ini memang mungkin terdengar asing bagi calon mahasiswa internasional terutama dari Indonesia namun memahaminya akan memberi keuntungan strategis dalam merencanakan studi ke Australia.
Australian Tertiary Admission Rank atau ATAR merupakan ukuran standar pencapaian akademik siswa yang menunjukkan posisi relatif mereka terhadap semua siswa dalam kelompok usia yang sama. Faktanya ATAR bukanlah nilai atau skor melainkan peringkat persentil yang menggambarkan prestasi kamu dibandingkan dengan siswa lain. Misalnya jika kamu mendapatkan ATAR 80 artinya prestasi akademik kamu lebih tinggi dari 80% siswa seusiamu.
Peran ATAR sangat krusial karena menjadi pertimbangan utama universitas dalam memilih mahasiswa untuk program sarjana. Selain itu hampir semua universitas negeri di Australia menggunakan sistem peringkat ini sebagai standar penerimaan mahasiswa baru.
Menariknya meski ATAR menjadi faktor penting namun beberapa universitas juga mempertimbangkan kriteria tambahan seperti pernyataan pribadi portofolio kerja wawancara atau tes khusus. Oleh karena itu memahami sistem ini akan membantu kamu menyiapkan aplikasi studi dengan lebih terarah.
Perhitungan ATAR melibatkan beberapa tahapan kompleks yang perlu kamu pahami. Pertama-tama ATAR dihitung berdasarkan nilai terbaik dari beberapa mata pelajaran yang kamu ambil di tahun terakhir sekolah menengah.
Setiap negara bagian memiliki pusat penerimaan universitas sendiri yang bertanggung jawab menghitung ATAR dengan metode yang sedikit berbeda namun hasilnya tetap bisa diakui di seluruh Australia.
Secara teknis perhitungan ATAR menggunakan agregat dari nilai skala studi VCE (Victorian Certificate of Education) atau sertifikat setara di negara bagian lain. Agregat ini berasal dari penjumlahan nilai tertinggi bahasa Inggris kamu tiga mata pelajaran permisibel tertinggi lainnya serta 10% dari nilai mata pelajaran permisibel kelima dan keenam.
Kemudian siswa diurutkan berdasarkan agregat mereka dan peringkat persentase ditetapkan untuk mendistribusikan siswa secara merata dalam skala 100 poin. Hasilnya ATAR berkisar antara 0.00 hingga 99.95 dengan interval 0.05.
Contohnya jika kamu menyelesaikan VCE dengan nilai bahasa Inggris 40 Matematika 45 Kimia 42 Fisika 38 Biologi 36 dan Ekonomi 37 maka agregat kamu akan dihitung dari nilai Inggris (40) nilai tiga mata pelajaran tertinggi (45+42+38=125) dan 10% dari dua mata pelajaran berikutnya (10% dari 36+37=7.3) sehingga totalnya 172.3. Peringkat persentil dari agregat inilah yang akan menentukan ATAR kamu. Rata-rata ATAR biasanya sekitar 70.00 karena hanya siswa berprestasi tinggi yang menyelesaikan pendidikan hingga tahun ke-12.
Kabar baiknya mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia tidak perlu memiliki ATAR untuk mendaftar ke universitas Australia. Walaupun begitu universitas tetap membutuhkan penilaian setara untuk menentukan kelayakan kamu. Mayoritas institusi pendidikan tinggi Australia menerima hasil pendidikan menengah internasional sebagai kualifikasi setara dengan Year 12 Australia.
Bagi kamu yang menyelesaikan pendidikan dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) terdapat tabel konversi khusus yang mengubah skor IB menjadi setara ATAR. Misalnya skor IB 45 biasanya setara dengan ATAR 99.95. Sementara itu jika kamu berasal dari sekolah dengan kurikulum nasional Indonesia universitas di Australia akan melakukan penilaian berdasarkan nilai rapor dan ujian nasional kamu yang kemudian dikonversi ke standar setara ATAR.
Penting untuk kamu ketahui bahwa selain nilai akademik beberapa program studi kompetitif juga mungkin mensyaratkan tes tambahan seperti International Student Admissions Test (ISAT) terutama untuk jurusan kedokteran kedokteran gigi atau kedokteran hewan. Selain itu kamu juga perlu memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris biasanya melalui tes IELTS TOEFL atau Pearson Test of English (PTE).
Perhitungan ATAR bisa berbeda-beda tergantung negara bagian di Australia, meskipun tetap setara antar negara bagian. Sebagai contoh, ATAR 85.00 di New South Wales (NSW) akan setara dengan ATAR 85.00 di negara bagian lain. Namun, untuk memperoleh ATAR, kamu harus mengikuti program pendidikan yang berbeda di setiap negara bagian. Di Victoria, misalnya, kamu harus menyelesaikan Victorian Certificate of Education (VCE), sementara di Tasmania, ATAR didasarkan pada nilai Tertiary Entrance (TE).
Satu hal yang menarik adalah meskipun sistem ATAR dihitung secara berbeda di setiap negara bagian, namun ATAR tetap dapat digunakan lintas negara bagian. Jadi, kamu bisa melamar ke berbagai universitas di seluruh Australia tanpa khawatir dengan perbedaan sistem penilaian ini!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!