Sydney Opera House: Sejarah, Arsitektur, Harga Tiket

Sebagai mahasiswa internasional, menjelajahi Australia selama libur kuliah adalah pengalaman yang tak terlupakan. Salah satu tempat yang wajib masuk daftar kunjunganmu adalah Sydney Opera House.

Terletak di tepi Pelabuhan Sydney, Sydney Opera House mudah diakses dan menawarkan pemandangan yang memukau. Sebelum jalan kesana ketahui informasi mengenai Sydney Opera House berikut ini.

Sejarah Singkat Pembangunan Sydney Opera House

Awal mula dibangunnya Sydney Opera House terjadi pada akhir 1940-an. Saat itu Eugene Goossens Direktur dari Konservatorium Musik New South Wales mengusulkan pembangunan gedung pertunjukan yang memadai di Sydney.

Usulan ini mendapat dukungan dari Perdana Menteri New South Wales, Joseph Cahill, yang kemudian mengadakan kompetisi desain internasional pada tahun 1955. Dari 233 entri yang diterima, desain arsitek Denmark Jørn Utzon terpilih sebagai pemenang pada tahun 1957.

Desainnya menampilkan atap berbentuk cangkang yang inovatif, hal ini menjadikan Sydney Opera House sebagai ikon arsitektur modern. Akhirnya pembangunan Sydney opera house dimulai pada tahun 1959, namun menghadapi berbagai tantangan teknis dan politik.

Pada tahun 1966 Utzon mengundurkan diri dari proyek tersebut karena perselisihan dengan pemerintah setempat. Meskipun demikian konstruksi dilanjutkan dan gedung ini resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 20 Oktober 1973.

Sejak itu Sydney Opera House telah mengalami beberapa renovasi untuk mempertahankan fungsionalitas dan keindahannya. Pada tahun 2007 gedung ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, menegaskan statusnya sebagai mahakarya arsitektur dan pusat budaya global.

BACA JUGA: Apa itu Program TAFE Australia? Ini Kelebihannya!

Arsitektur Sydney Opera House

Sydney Opera House menampilkan arsitektur unik dengan atap berbentuk cangkang kerang yang terinspirasi dari elemen alam. Desain ini mencerminkan keindahan dan dinamika laut, menjadikannya simbol ikonik di Sydney.

Struktur atap sydney opera house terdiri dari serangkaian cangkang beton pracetak yang disusun secara simetris. Pendekatan geometris ini memungkinkan distribusi beban yang efisien dan menciptakan estetika yang menawan.

Dalam proses konstruksi Sydney Opera House teknik inovatif diterapkan untuk mewujudkan desain kompleks tersebut. Penggunaan teknologi canggih dan material berkualitas tinggi memastikan stabilitas dan daya tahan bangunan.

Selain aspek teknis, Sydney Opera House memiliki simbolisme mendalam. Bentuknya yang menyerupai layar kapal mencerminkan sejarah maritim Australia dan semangat petualangan bangsa tersebut.

Secara keseluruhan, arsitektur Sydney Opera House menggabungkan inspirasi alam, inovasi teknologi, dan simbolisme budaya. Kombinasi ini menjadikannya landmark yang diakui secara global dan warisan arsitektur yang tak ternilai.

BACA JUGA: 15 Tempat Wisata Australia yang Wajib Kamu Kunjungi

Jam Buka Sydney Opera House

Sydney Opera House buka setiap hari, dengan berbagai tur, pertunjukan, dan acara yang dijadwalkan sepanjang hari dan malam mulai pukul 08.45 hingga 17.00 waktu setempat.

Untuk tur berpemandu, harga tiket bervariasi tergantung pada jenis tur yang dipilih. Sebagai contoh, tur berpemandu di Sydney Opera House selama satu jam harganya mulai dari AUD 45 untuk dewasa dan AUD 25 untuk anak-anak.

Pembelian tiket masuk dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Sydney Opera House atau melalui agen perjalanan terpercaya. Disarankan untuk memesan tiket terlebih dahulu guna memastikan ketersediaan dan menghindari antrean panjang.

Selain tur, Sydney Opera House juga menawarkan berbagai pertunjukan seni, termasuk opera, teater, dan konser musik. Harga tiket untuk pertunjukan ini bervariasi sesuai dengan acara dan kategori tempat duduk yang dipilih.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman kuliner, terdapat paket tur yang mencakup makan siang atau makan malam di restoran yang terletak di dalam kompleks Sydney Opera House. Paket ini menawarkan pengalaman yang lengkap dan menyenangkan bagi pengunjung.

BACA JUGA: Biaya Hidup di Australia Sebulan dalam Rupiah

Daftar Hotel Yang Dekat Dengan Sydney Opera House

Menginap di hotel dekat Sydney Opera House memberi kamu akses cepat ke landmark ikonik ini. Kamu bisa berjalan kaki menuju gedung, menikmati pertunjukan, atau mengikuti tur tanpa harus menghabiskan waktu lama di perjalanan. Jika kamu mencari hotel dekat Sydney Opera House, berikut beberapa pilihannya.

Park Hyatt Sydney

• Lokasi: Terletak di The Rocks, hanya beberapa menit berjalan kaki dari Sydney Opera House.
• Fasilitas: Menawarkan pemandangan langsung ke Opera House dan Sydney Harbour Bridge, dengan layanan spa dan kolam renang.

Four Seasons Hotel Sydney

• Lokasi: Berada di Circular Quay, dekat dengan Opera House dan kawasan The Rocks.
• Fasilitas: Kamar mewah dengan pemandangan pelabuhan, kolam renang, dan pusat kebugaran.

Sir Stamford at Circular Quay

• Lokasi: Hanya beberapa langkah dari Sydney Opera House dan Royal Botanic Gardens.
• Fasilitas: Hotel bergaya klasik dengan kolam renang outdoor dan restoran.
• Pullman Quay Grand Sydney Harbour
• Lokasi: Terletak di East Circular Quay, menawarkan akses mudah ke Opera House.
• Fasilitas: Suite dengan dapur lengkap, balkon pribadi, dan pemandangan pelabuhan.
• Rydges Sydney Harbour
• Lokasi: Berada di The Rocks, dekat dengan Opera House dan Harbour Bridge.
• Fasilitas: Kamar nyaman, kolam renang rooftop, dan restoran.

Festival Rutin di Sydney Opera House

Terdapat berbagai festival dan acara seni yang menarik yang diselenggarakan Sydney Opera House secara rutin. Salah satu festival yang paling menonjol adalah Vivid LIVE, bagian dari festival Vivid Sydney, yang menampilkan pertunjukan musik kontemporer dan instalasi cahaya spektakuler setiap tahun.

Untuk pecinta musik klasik, Festival of Choral Music menjadi agenda rutin Sydney Opera House yang menampilkan paduan suara dari berbagai sekolah di New South Wales. Acara ini memberikan platform bagi siswa untuk menampilkan bakat mereka di panggung bergengsi.

Ada juga festival All About Women yang diadakan sekitar Hari Perempuan Internasional. Dalam festival ini terdapat diskusi dan lokakarya yang membahas isu-isu gender, keadilan, dan kesetaraan.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!