Ketika kamu mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak di Malaysia, memahami perbedaan mendasar antara sistem pendidikan Malaysia dan Indonesia menjadi sangat penting. Kedua negara tetangga ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengelola pendidikan, meskipun sama-sama bertujuan menciptakan generasi berkualitas.
Selain itu, Malaysia telah mengembangkan sistemnya dengan pengaruh kuat dari warisan Britania Raya, sementara Indonesia mewarisi dan memodifikasi sistem Belanda yang kemudian berkembang sesuai kebutuhan nasional. Karenanya kali ini SUN Education akan membahas mengenai secara tuntas sistem pendidikan di Malaysia serta membandingkannya dengan Indonesia.
Kamu akan menemukan bahwa struktur jenjang dalam sistem pendidikan Malaysia memiliki perbedaan signifikan dengan Indonesia. Malaysia menerapkan sistem 6-3-2-2, yaitu 6 tahun sekolah rendah (primary school), 3 tahun sekolah menengah rendah, 2 tahun sekolah menengah atas, dan 2 tahun pra-universitas. Sementara itu, Indonesia menggunakan sistem 6-3-3 yang terdiri dari 6 tahun SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA.
Kalau di Malaysia, anak kamu akan menempuh pendidikan rendah (setara SD) dari Standard 1 hingga Standard 6 selama 6 tahun. Kemudian, mereka melanjutkan ke sekolah menengah rendah (setara SMP) dari Form 1 hingga Form 3 selama 3 tahun, lalu sekolah menengah atas dari Form 4 hingga Form 5 hanya selama 2 tahun.
Yang menarik adalah, sistem pendidikan Malaysia memiliki jenjang khusus bernama pendidikan pra-universitas (Form 6) yang setara dengan kelas 12 di Indonesia, namun berdiri sebagai jenjang terpisah.
Perbedaan ini berdampak signifikan pada perencanaan pendidikan anak kamu. Sementara di Indonesia anak menyelesaikan SMA dalam 3 tahun (kelas 10-12), di Malaysia mereka menyelesaikan sekolah menengah atas hanya dalam 2 tahun.
Namun untuk dapat masuk universitas, siswa Malaysia harus menempuh pendidikan pra-universitas selama 2 tahun tambahan untuk mendapatkan sertifikat Cambridge yang diperlukan untuk seleksi masuk universitas.
Durasi pendidikan wajib juga berbeda antara kedua negara. Malaysia menetapkan 11 tahun pendidikan wajib (dari sekolah rendah hingga Form 5), sementara Indonesia menerapkan program wajib belajar 12 tahun. Namun demikian, Malaysia memberikan opsi tambahan berupa Form 6 atau program matrikulasi selama 1-2 tahun sebelum memasuki universitas, yang tidak ada padanannya dalam sistem Indonesia.
BACA JUGA:Ā Proses Aplikasi Kuliah di Malaysia Bikin Pusing? SUN Education Solusinya!
Kamu perlu memahami bahwa kurikulum dalam sistem pendidikan Malaysia menggunakan Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) dan Kurikulum Standard Sekolah Menengah (KSSM) yang menekankan pada penguasaan bahasa, matematika, dan sains. Indonesia sendiri saat ini mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan lebih besar bagi sekolah untuk menyesuaikan pembelajaran.
Perbedaan mendasar terletak pada penggunaan bahasa pengantar dalam kegiatan belajar mengajar. Malaysia menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar utama di sekolah kebangsaan, namun juga memiliki sekolah vernakular yang menggunakan bahasa Mandarin atau Tamil.
Selain itu, penguasaan bahasa Inggris sangat ditekankan dalam sistem pendidikan Malaysia, dengan mata pelajaran sains dan matematika yang pernah diajarkan dalam bahasa Inggris. Indonesia konsisten menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, dengan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran terpisah.
Komponen kurikulum Malaysia juga mencakup pendidikan moral atau pendidikan Islam sebagai mata pelajaran wajib, bergantung pada agama siswa. Pendekatan ini berbeda dengan Indonesia yang mewajibkan pendidikan agama sesuai dengan agama masing-masing siswa.
Lebih jauh lagi, Malaysia mengintegrasikan teknologi informasi lebih intensif dalam kurikulumnya, dengan program seperti 1BestariNet yang menghubungkan semua sekolah secara digital.
BACA JUGA:Ā Student Visa Malaysia: Syarat, Harga, Proses, Cara Membuat
Dalam hal evaluasi pembelajaran, kamu akan menemukan bahwa sistem pendidikan Malaysia menerapkan ujian nasional yang lebih terstruktur. Ujian Penilaian Sekolah Rendah (UPSR) dulunya wajib untuk siswa tahun 6, meskipun kini telah dihapuskan dan diganti dengan penilaian berkelanjutan. Kemudian ada PT3 untuk Form 3 dan SPM (Sijil Pelajaran Malaysia) untuk Form 5 yang menjadi penentu kelulusan.
Indonesia telah menghapus Ujian Nasional dan menggantinya dengan Asesmen Nasional yang tidak menentukan kelulusan siswa. Perbedaan ini mencerminkan filosofi yang berbeda, dimana Malaysia masih mempertahankan ujian standar sebagai ukuran kualitas, sementara Indonesia bergerak menuju penilaian yang lebih holistik.
Selanjutnya untuk sistem grading di Malaysia menggunakan skala A hingga G dengan pembagian yang lebih detail (A+, A, A-), sedangkan Indonesia umumnya menggunakan skala 0-100 atau konversi ke huruf A-E.
Aspek penting lainnya adalah pengakuan internasional terhadap sertifikat pendidikan. SPM dari Malaysia diakui setara dengan O-Level Cambridge dan diterima di banyak universitas internasional.
Sedangkan ijazah SMA Indonesia memerlukan proses penyetaraan tambahan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang menginginkan anak melanjutkan pendidikan tinggi di negara lain.
BACA JUGA:Ā Ketahui Tingkatan Sekolah di Malaysia Sebelum Berangkat
Kamu harus mengetahui bahwa standar kualifikasi guru dalam sistem pendidikan Malaysia cukup ketat. Semua guru wajib memiliki ijazah sarjana pendidikan atau diploma pendidikan dari institut perguruan yang diakui. Malaysia juga menerapkan sistem pelatihan guru yang terstruktur melalui Institut Pendidikan Guru (IPG) dengan program yang sangat selektif.
Indonesia memiliki persyaratan serupa dengan mewajibkan guru memiliki kualifikasi S1 dan sertifikat pendidik. Namun demikian, implementasi standar ini masih menghadapi tantangan, terutama di daerah terpencil. Selain itu, Malaysia memberikan insentif yang lebih menarik bagi profesi guru, termasuk tunjangan khusus untuk guru yang mengajar di daerah pedalaman, yang membuat profesi ini lebih diminati.
Pengembangan profesional berkelanjutan juga menjadi fokus dalam sistem pendidikan Malaysia. Guru diwajibkan mengikuti program Latihan Dalam Perkhidmatan (LDP) secara rutin untuk meningkatkan kompetensi.
Sedangkan Indonesia juga memiliki program serupa melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), namun pelaksanaannya masih bervariasi antar daerah. Lebih lanjut, Malaysia menerapkan sistem penilaian kinerja guru yang lebih terstruktur dengan Malaysian Teacher Standards (MTS) sebagai acuan.
BACA JUGA:Ā Lebih Terjangkau, Ini Dia Universitas Malaysia yang Menyediakan Beasiswa!
Ketika kamu mempertimbangkan pendidikan anak di Malaysia, fasilitas sekolah menjadi faktor penting. Sekolah-sekolah di Malaysia umumnya memiliki infrastruktur yang lebih baik, terutama di daerah urban. Laboratorium sains, perpustakaan, dan fasilitas olahraga tersedia dengan standar yang cukup tinggi di sebagian besar sekolah menengah.
Indonesia masih menghadapi kesenjangan fasilitas yang signifikan antara sekolah di kota besar dan daerah. Meskipun demikian, sekolah-sekolah unggulan di Indonesia juga memiliki fasilitas yang setara atau bahkan lebih baik dari Malaysia. Selanjutnya, Malaysia telah mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan lebih merata, dimana hampir semua sekolah memiliki akses internet dan komputer yang memadai.
Biaya pendidikan juga menjadi pertimbangan penting. Sekolah kebangsaan di Malaysia gratis untuk warga negara, namun kamu sebagai warga asing perlu membayar yuran (biaya) yang bervariasi. Sekolah swasta internasional di Malaysia umumnya lebih terjangkau dibandingkan Indonesia, dengan kualitas yang setara. Hal ini menjadikan Malaysia destinasi menarik bagi ekspatriat Indonesia yang mencari pendidikan berkualitas dengan biaya relatif terjangkau.
Sistem pendidikan Malaysia memiliki jadwal libur yang terstruktur untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siswa. Akhir Tahun Ajaran : 30 Desember 2024 ā 17 Januari 2025 (Sesi 2024/2025 berakhir), memberikan siswa waktu hampir tiga minggu untuk beristirahat dan mempersiapkan tahun ajaran baru.
Untuk tahun ajaran 2025, Liburan Semester 1 : 13 Mar 2025 ā 21 Mar 2025 memberikan jeda singkat di pertengahan semester pertama. Selain itu, Liburan Masa-Pertengahan (akhir) dijadwalkan berakhir pada Hari Selasa 10 juni, 2025, menandai periode istirahat penting lainnya dalam kalender akademik.
Namun sekolah-sekolah internasional di Malaysia, seperti British School Kuala Lumpur (BSKL), memiliki kalender sendiri yang mungkin berbeda dari sekolah kebangsaan.
Selain libur sekolah reguler, terdapat berbagai hari libur nasional yang juga berlaku untuk sekolah dan universitas di Malaysia. Berikut ini daftarnya.
Januari 2025
Februari 2025
Maret (Maret) 2025
April 2025
Mei 2025
Jun 2025
Juli 2025
Agustus (Agustus) 2025
September 2025
Oktober 2025
November 2025
Desember 2025
Jika anda berminat untuk menguliahkan anak ke malaysia, SUN Education bisa mempermudah dengan membantu segala urusan perkuliahan di luar negeri.
Karena SUN Education adalah konsultan pendidikan kuliah ke malaysia dan negara lain terbaik yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami sudah memberangkatkan puluhan ribu student ke berbagai negara ke universitas terbaik di malaysia seperti Monash University.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia (Malaysia, Singapura dll). Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!
Sistem Pendidikan di Korea Selatan yang Perlu Kita Tahu
Karakteristik Sistem Pendidikan di Amerika Beserta Jenisnya
Sistem Pendidikan di Kanada dan Hari Liburnya
Gambaran Sistem Pendidikan di China, Apakah Berkualitas?
Seperti Apa Sistem Pendidikan di Eropa? Berikut Gambarannya!
Seperti Apa Sistem Pendidikan Di Australia? Simak Selengkapnya Disini!
Sistem Pendidikan Di Singapura, Seperti Apa Struktur Dan Kurikulum Pendidikannya?
Karakteristik Sistem Pendidikan di Jerman yang Tinggi Kualitas
10 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
8 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Asia Tenggara
Karakteristik Sistem Pendidikan di Jerman yang Tinggi Kualitas