Bagi banyak anak muda Indonesia, Korea Selatan telah menjadi magnet yang kuat terutama untuk studi. Hal ini dipicu oleh gelombang popularitas K-Pop dan drama korea yang seringkali mengangkat tema perkuliahan.
Dari drama tersebut kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya pengalaman asli kuliah di Korea Selatan? Apakah seindah yang terlihat di film-film drama korea, atau malah banyak susahnya? Nah, karenanya SUN Education kali ini akan mengupas tuntas realita pengalaman kuliah di Korea Selatan yang akan memberikan gambaran yang jujur agar kamu, calon mahasiswa Indonesia, dapat mempersiapkan diri dengan matang.
Memasuki ruang kuliah di Korea untuk pertama kali akan memberikan kamu pengalaman yang sangat berbeda dengan kuliah di Indonesia. Suasana kelas di universitas Korea cenderung lebih formal dan hierarkis, yang mana mahasiswa harus sangat menghormati dosen dan senior mereka . Selama kuliah berlangsung, kamu akan menemukan bahwa interaksi antara mahasiswa dan dosen memiliki protokol yang ketat, berbeda dengan atmosfer kuliah di Indonesia yang biasanya lebih santai.
Ketika menghadiri kelas, kamu akan melihat bahwa mahasiswa Korea sangat serius dalam mengikuti perkuliahan. Mereka jarang berbicara tanpa izin dan selalu memperhatikan setiap detail yang dosen sampaikan. Pengalaman ini mungkin akan terasa mengintimidasi pada awalnya, terutama jika kamu terbiasa dengan suasana kuliah yang lebih interaktif di Indonesia. Namun, perlahan kamu akan beradaptasi dengan budaya akademik Korea yang mengutamakan kedisiplinan dan rasa hormat terhadap hierarki.
BACA JUGA:Ā Cari Agen Pendidikan Terbaik untuk Kuliah ke Korea Selatan? SUN Education Jawabannya!
Pengalaman kuliah di Korea Selatan tidak bisa lepas dari tekanan akademik yang sangat tinggi. Sistem pendidikan Korea terkenal dengan budaya kompetitifnya yang luar biasa ketat, bahkan hingga jenjang universitas. Kamu akan merasakan betapa kompetitifnya lingkungan kuliah di Korea, dimana setiap mahasiswa berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai terbaik. Berbeda dengan kuliah di Indonesia yang mungkin lebih santai, di Korea Selatan kamu harus siap menghadapi tekanan yang konstan untuk selalu berprestasi.
Tekanan ini bahkan dapat menyebabkan stres akademik yang serius, seperti yang dilaporkan dalam berbagai penelitian tentang mahasiswa di Korea. Selama kuliah, kamu akan menemukan bahwa standar akademik sangat tinggi, dan ekspektasi untuk mencapai kesempurnaan sangat besar. Meskipun demikian, pengalaman ini juga akan mengajarkan kamu tentang dedikasi dan kerja keras untuk mencapai keunggulan akademik.
BACA JUGA:Ā Cara Kuliah ke Korea Step By Step Sampai Berangkat
Salah satu aspek paling menantang dalam pengalaman kuliah di Korea adalah menghadapi deadline tugas yang sangat ketat. Sistem perkuliahan di Korea menerapkan jadwal yang sangat terstruktur dengan deadline yang tidak bisa kamu negosiasi. Kamu akan merasakan betapa pentingnya manajemen waktu ketika kuliah di Korea, karena setiap tugas memiliki tenggat waktu yang harus kamu patuhi dengan disiplin tinggi.
Berbeda dengan pengalaman kuliah di Indonesia yang mana kadang deadline bisa sedikit fleksibel, di Korea hal ini hampir tidak pernah terjadi. Selama kuliah, kamu harus belajar mengorganisir waktu dengan sangat baik karena beban tugas kamu dapatkan akan cukup berat. Pengalaman menghadapi deadline yang ketat ini pada akhirnya akan melatih kamu menjadi lebih disiplin dan efisien dalam mengelola waktu, keterampilan yang sangat berharga untuk karir masa depan.
BACA JUGA:Ā Sistem Pendidikan di Korea Selatan yang Perlu Kita Tahu
Materi kuliah di Korea Selatan memiliki tingkat kerumitan yang sangat tinggi daripada dengan standar pendidikan di banyak negara lain. Pengalaman menghadapi materi kuliah yang kompleks ini akan menguji kemampuan akademik kamu secara maksimal . Sistem pendidikan Korea mengutamakan pemahaman mendalam dan aplikasi praktis dari setiap konsep yang dipelajari, sehingga kamu harus benar-benar menguasai setiap materi yang dosen sampaikan.
Ketika kuliah di Korea Selatan, kamu akan menemukan bahwa dosen tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengharapkan mahasiswa untuk dapat menganalisis dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang lebih luas . Pengalaman ini memang menantang, namun akan memberikan kamu fondasi akademik yang sangat kuat. Selain itu, tingkat kerumitan materi juga sesuai dengan standar industri, sehingga ketika lulus kamu akan memiliki kompetensi yang sangat kompetitif di pasar kerja global.
BACA JUGA:Ā Sebelum Studi, Simak Biaya, Cara, dan Tips Bikin Student Visa Korea!
Interaksi antara dosen dan mahasiswa di Korea Selatan memiliki karakteristik yang sangat berbeda daripada dengan sistem pendidikan di Indonesia. Hubungan ini didasarkan pada tradisi Konfusianisme yang menekankan hierarki, rasa hormat, dan formalitas dalam komunikasi akademik.
Budaya Korea sangat menekankan penghormatan kepada otoritas dan senioritas, yang mana dosen berada di posisi yang sangat dihormati dalam struktur sosial. Mahasiswa diharapkan menunjukkan penghargaan dan rasa hormat yang tinggi kepada dosen mereka, mencerminkan nilai-nilai tradisional Korea yang mengutamakan hierarki sosial.
Mahasiswa Korea menggunakan sistem sapaan yang sangat hierarkis ketika berinteraksi dengan dosen. Membungkuk (bowing) merupakan bagian integral dari etika komunikasi, dimana kedalaman membungkuk menandakan tingkat rasa hormat. Untuk dosen atau orang yang lebih senior, mahasiswa akan memberikan bungkukan yang lebih dalam sebagai tanda penghormatan.
Dalam komunikasi sehari-hari, mahasiswa menggunakan panggilan hormat seperti “sunbaenim” untuk senior dan bahasa formal ketika berbicara dengan dosen. Kontak mata langsung sering dihindari sebagai tanda rasa hormat, terutama ketika berbicara dengan dosen yang memiliki otoritas lebih tinggi.
Meskipun kuliah di Korea terkenal dengan intensitasnya yang tinggi, mahasiswa tetap memiliki waktu untuk beristirahat dan bersosialisasi. Pengalaman selama istirahat kuliah di Korea sangat unik dan berbeda dengan yang kamu alami di Indonesia . Mahasiswa Korea biasanya menghabiskan waktu istirahat mereka di kafe-kafe kampus, perpustakaan, atau tempat-tempat hangout yang tersedia di sekitar universitas.
Selama libur kuliah, kamu akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas menarik di Korea . Banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di Korea memanfaatkan waktu libur untuk traveling, mengikuti festival budaya, atau sekadar bersantai di jjimjilbang (spa Korea). Pengalaman libur kuliah di Korea juga sering berisi dengan kegiatan klub dan organisasi mahasiswa yang sangat aktif, memberikan kamu kesempatan untuk memperluas jaringan dan memahami budaya Korea lebih dalam.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!