Manajemen: Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis

Apakah kamu pernah mendengar istilah manajemen? Umumnya, buidang ini berkaitan dengan pengelolaan organisasi, perusahaan atau badan usaha.

Bahkan untuk menjadi seorang pemimpin, kamu harus menguasai bidang ini. Nggak heran, saking banyaknya orang yang berminat untuk menguasainya sampai manajemen menjadi salah satu jurusan yang banyak diincar, lho.

Apakah kamu salah satu yang berminat untuk kuliah jurusan ini? Yuk, intip apa serba-serbi dari manajemen! Mulai dari prinsip, unsur, fungsi sampai jenisnya!

Apa Itu Manajemen?

Manajemen adalah proses koordinasi individu dalam menjalankan aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efisien dan efektif.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen merupakan penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran atau target. Arti lainnya adalah pimpinan yang bertanggung jawab dalam berjalannya perusahaan atau organisasi.

Di sisi lain, menurut laman dictionary.cambridge.org, istilah lain dari bidang ini adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian atau kontrol. Bisa juga diartikan sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis.

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa proses seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. 

BACA JUGA: Pilihan Universitas Buat Kuliah Manajemen di Luar Negeri, Simak 11 Rekomendasinya di Sini!

Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol

Sebagai seorang pelaku bisnis, wajib banget untuk mengetahui prinsip manajemen yang ada. Ada beberapa prinsip manajemen yang jadi pegangan kayak kompas yang ngarahin kita ke tujuan. Apa aja tuh? Berikut 14 prinsip manajemen dari Henry Fayol.

1.Pembagian Kerja

Prinsip manajemen pertama menurut Henry Fayol adalah pembagian kerja. Bayangkan aja, kalau semua orang ngerjain semuanya, gimana jadinya? Kacau kan? Nah, itulah pentingnya pembagian kerja dalam manajemen.

Henry Fayol menyatakan, tiap orang harus punya tugas spesifik. Kenapa? Biar mereka jadi ahli di bidangnya. Contohnya, di restoran. Ada yang masak, ada yang antar pesanan, ada yang di kasir. Masing-masing fokus, hasilnya? Pelanggan puas!

Tapi ingat, pembagian kerja bukan berarti kaku, kleksibilitas tetap penting. Kadang kita perlu bantu tim lain. Yang penting, ada struktur yang jelas.

2.Wewenang dan Tanggung Jawab

Prinsip kedua dari manajemen menurut Henry Fayol yaitu wewenang dan tanggung jawab. Kamu pernah dikasih tugas tapi nggak diberi wewenang?

Bikin frustrasi kan? Nah, Henry Fayol paham banget soal ini. Menurutnya, wewenang dan tanggung jawab itu harus seimbang. Kayak dua sisi mata uang. Kamu nggak bisa punya satu tanpa yang lain.

Misalnya, sebagai manajer proyek, kamu bertanggung jawab atas deadline. Tapi, kamu juga harus punya wewenang buat ngatur tim. Fair kan? Ingat ya, wewenang bukan berarti menjadi bos-bosan. Justru, makin tinggi posisimu, makin besar tanggung jawabmu.

BACA JUGA: Ciri-Ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Manajemen

3.Disiplin

Prinsip manajemen yang ketiga yaitu disiplin yang kayak lem pengikat organisasi. Tanpa disiplin, semuanya bisa berantakan. Tapi jangan salah, disiplin bukan cuma soal hukuman lho.

Henry Fayol menekankan pentingnya aturan yang jelas dan adil. Semua orang, dari bos sampai karyawan baru, harus tunduk pada aturan ini.

Tapi gimana cara menegakkan disiplin? Bukan cuma dengan aturan dan sanksi, tetapi lebih penting lagi, dengan teladan. Pemimpin harus jadi contoh, kalau bosnya datang tepat waktu, karyawan juga bakal ikut. Inget, disiplin itu proses yang butuh konsistensi dan kesabaran. Tapi hasilnya? Organisasi yang solid dan efektif!

4.Kesatuan Perintah (Unity of Command)

Prinsip manajemen selanjutnya menurut Henry Fayol adalah kesatuan perintah. Bayangin deh, kamu dapat instruksi berbeda dari dua bos. Bingung kan? Nah, itulah yang mau dihindari Fayol dengan prinsip ini.

Kesatuan perintah artinya, satu orang cuma lapor ke satu atasan. Simpel kan? tapi efeknya luar biasa. Komunikasi jadi lebih jelas, konflik berkurang. Misalnya di sekolah. Guru lapor ke kepala sekolah, bukan ke komite dan yayasan sekaligus. Jadi nggak ada tumpang tindih instruksi.

Tapi hati-hati, ini bukan berarti struktur perintah harus kaku. Kolaborasi antar departemen tetap penting. Yang penting, jalur komunikasi dan tanggung jawab jelas.

5.Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)

Dalam dunia manajemen, kesatuan pengarahan adalah salah satu prinsip yang penting. Henry Fayol, seorang ahli manajemen terkenal, menekankan pentingnya satu arah dalam organisasi.

Jadi, apa maksudnya? Bayangkan jika setiap karyawan berjalan ke arah yang berbeda, pasti akan kacau bukan? Oleh karena itu, kesatuan pengarahan memastikan semua tim dan individu bekerja menuju tujuan yang sama.

Dalam praktiknya, ini berarti satu rencana untuk satu tujuan. Ketika semua orang berada di jalur yang sama, keberhasilan perusahaan lebih mudah dicapai. Ini seperti sebuah orkestra tanpa konduktor, semua instrumen akan bermain sembarangan.

BACA JUGA: Jurusan Manajemen Bisnis: Prospek Kerja & Hal Yang Wajib Diketahui

6.Mengutamakan Kepentingan Organisasi di atas Pribadi 

Prinsip manajemen berikutnya yang diajarkan Fayol adalah mengutamakan kepentingan organisasi di atas pribadi. Artinya, kepentingan bersama lebih penting daripada kepentingan individu.

Misalnya, dalam sebuah tim proyek, setiap anggota harus mendahulukan keberhasilan proyek daripada ambisi pribadi. Ini bukan berarti mengabaikan kebutuhan karyawan, tapi lebih kepada memastikan bahwa tujuan organisasi tidak terganggu oleh kepentingan individu.

Ini mirip dengan sebuah tim olahraga; meskipun setiap pemain ingin bersinar, tujuan utamanya tetaplah memenangkan pertandingan.

7.Penggajian Karyawan 

Penggajian karyawan adalah elemen vital dalam manajemen. Fayol percaya bahwa kompensasi yang adil dan memadai adalah kunci untuk mempertahankan karyawan yang berkomitmen.

Tidak ada yang mau bekerja keras tanpa dihargai, bukan? Sistem penggajian yang baik harus mencerminkan tanggung jawab, keterampilan, dan kontribusi karyawan.

Selain itu, insentif tambahan seperti bonus atau penghargaan juga bisa menjadi motivator yang kuat. Bayangkan jika kamu bermain game tanpa mendapatkan reward; pasti bosan dan kehilangan semangat, kan?

8.Pemusatan (Centralization) 

Fayol mendefinisikan pemusatan sebagai tingkat di mana otoritas terkonsentrasi di puncak organisasi. Dalam beberapa organisasi, keputusan diambil oleh eksekutif tingkat atas, sementara di organisasi lain, otoritas lebih didistribusikan.

Pemusatan manajemen memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri. Misalnya, pemusatan memungkinkan keputusan cepat diambil oleh para pemimpin yang berpengalaman.

Namun, terlalu banyak pemusatan bisa membuat organisasi kaku dan lambat dalam merespons perubahan. Ini seperti mengemudikan kapal besar jika kapten satu-satunya yang bisa mengambil keputusan, kapal mungkin tidak bisa menghindari rintangan dengan cepat.

BACA JUGA: Mata Kuliah Manajemen di Luar Negeri dari Semester 1 Sampai Lulus

9.Hierarki (Tingkatan)

Prinsip manajemen menurut Henry Fayol berikutnya adalah Hierarki. Pernah merasa bingung siapa yang harus dihubungi saat ada masalah di tempat kerja? Nah, di sinilah hierarki berperan penting.

Hierarki adalah struktur tingkatan dalam organisasi yang memastikan aliran informasi dan tanggung jawab berjalan dengan jelas. Bayangkan seperti piramida, di mana setiap tingkat memiliki peran dan tugasnya masing-masing. Ini membantu organisasi tetap teratur dan terarah.

Misalnya, jika bekerja di perusahaan besar, kamu tahu siapa atasan langsung dan siapa atasan dari atasanmu. Dengan begitu, komunikasi jadi lebih mudah dan semua orang tahu siapa yang bertanggung jawab atas apa.

10.Ketertiban (Order)

Menurut Henry Fayol, ketertiban adalah kunci manajemen untuk memastikan segala sesuatu berjalan sesuai rencana. Ini seperti ketika kamu menyusun buku di rak berdasarkan abjad, semuanya jadi lebih mudah ditemukan dan diakses.

Dalam organisasi, ketertiban mencakup penempatan orang dan sumber daya pada posisi yang tepat. Dengan begitu, pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar tanpa hambatan.

Misalnya, menempatkan karyawan yang ahli dalam pemasaran di departemen pemasaran, bukan di keuangan. Dengan ketertiban, semua proses jadi lebih efisien dan target lebih mudah dicapai.

11.Keadilan dan Kejujuran 

Siapa sih yang nggak suka diperlakukan dengan adil? Prinsip manajemen ini menekankan pentingnya keadilan dan kejujuran dalam setiap tindakan dan keputusan manajemen.

Bayangkan jika Anda bermain game dengan aturan yang tidak adil, pasti frustrasi, kan? Begitu juga dalam bekerja, karyawan akan lebih termotivasi jika merasa diperlakukan dengan adil.

Selain itu, kejujuran adalah fondasi kepercayaan. Tanpa kejujuran, bagaimana bisa ada kerja sama yang baik? Keadilan dan kejujuran juga mendorong budaya kerja yang positif, di mana setiap orang merasa dihargai dan diakui atas kontribusinya.

BACA JUGA: 7 Alasan Memilih Jurusan Manajemen Demi Masa Depanmu

12.Stabilitas Kondisi Karyawan

Prinsip manajemen Henry Fayol yang selanjutnya yaitu stabilitas kondisi karyawan. Pernah merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang sering gonta-ganti? Stabilitas kondisi karyawan adalah salah satu kunci dalam manajemen menurut Henry Fayol.

Ketika karyawan merasa aman dengan posisinya, mereka cenderung lebih produktif dan loyal. Bayangkan jika kamu selalu khawatir akan kehilangan pekerjaan, pasti susah fokus, kan?

Di sinilah pentingnya menjaga kestabilan dalam tim. Selain itu, ini juga membantu mengurangi biaya pelatihan karena pergantian karyawan yang tinggi bisa menjadi beban finansial. Jadi, dengan menjaga stabilitas, perusahaan bisa beroperasi lebih efisien dan karyawan pun lebih bahagia.

13.Prakarsa (Initiative)

Siapa bilang ide bagus hanya datang dari manajer? Prinsip manajemen Henry Fayol ini mengakui bahwa prakarsa atau inisiatif dari karyawan bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Bayangkan sebuah kapal yang hanya dikemudikan oleh satu orang; tanpa bantuan awak kapal, kemana jadinya? Begitu pula dalam organisasi, setiap karyawan punya potensi untuk memberikan ide brilian.

Memberi ruang bagi karyawan untuk mengemukakan ide tidak hanya mendorong kreativitas, tapi juga membuat mereka merasa lebih terlibat dan dihargai. Ini bisa jadi jalan bagi inovasi dan perbaikan terus-menerus.

14.Semangat Kesatuan dan Semangat Korps 

Apa gunanya bekerja keras jika tidak ada semangat tim? Semangat kesatuan dan semangat korps adalah bahan bakar yang membuat tim berjalan mulus.

Tanpa itu, pekerjaan bisa terasa seperti menarik gerobak sendirian. Prinsip manajemen ini menekankan pentingnya rasa persatuan di antara anggota tim.

Seperti halnya sebuah orkestra yang memainkan musik indah ketika semua instrumen bekerja bersama, begitu juga sebuah organisasi yang harmonis. Dengan semangat korps yang kuat, setiap orang bergerak menuju tujuan yang sama. Tidak ada yang merasa bekerja sendirian karena semua saling mendukung.

BACA JUGA: Mata Kuliah Manajemen di Luar Negeri dari Semester 1 Sampai Lulus

Unsur Manajemen

Unsur manajemen adalah komponen-komponen penting yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis. Di dalam bidang manajemen ada 6 unsur yang sangat penting. Berikut penjabarannya:

Human (Manusia)

Unsur pertama manajemen adalah Sumber daya Manusia (SDM).  Tanpa sumber daya manusia yang kompeten, bisnis tidak akan berjalan mulus.

Manusia dalam manajemen mencakup semua orang yang terlibat, dari pimpinan hingga karyawan. Mereka adalah mesin penggerak yang memastikan semua proses berjalan dengan baik.

Bayangkan sebuah band tanpa musisi berbakat, nggak akan ada konser yang sukses, kan? Begitu juga dalam bisnis, tim yang solid adalah kunci utama.

Oleh karena itu dalam manajemen penting untuk memilih, melatih, dan mempertahankan karyawan yang tepat. Dengan begitu, perusahaan bisa mencapai targetnya dengan lebih mudah.

Methods (Metode)

Unsur manajemen selanjutnya adalah method atau metode. Pernah nggak merasa bingung harus mulai dari mana saat melakukan sesuatu? Di sinilah metode atau prosedur bermain peran.

Metode adalah cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti resep masakan yang menentukan hasil akhir, metode kerja juga menentukan kualitas output.

Tanpa metode yang jelas, tim bisa tersesat dan malah membuang waktu. Oleh karena itu, penting untuk memiliki prosedur yang terstruktur dan jelas.

Misalnya dalam produksi barang dengan adanya metode khusus yang harus diikuti agar produk berkualitas. Dengan metode yang tepat pekerjaan jadi lebih efisien dan hasilnya maksimal.

Machine (Mesin)

Kita hidup di era digital, jadi nggak mungkin melewatkan peran teknologi. Mesin dan teknologi adalah unsur penting dalam manajemen yang membantu mempercepat proses kerja. Mesin di sini merupakan segala macam teknologi yang digunakan, mulai dari mesin berat hingga komputer.

Bayangkan seperti seorang koki yang punya alat masak canggih; hasilnya pasti lebih cepat dan lezat. Di dunia bisnis, teknologi membantu dalam berbagai aspek, mulai dari produksi hingga pemasaran.

Misalnya, software manajemen proyek yang memudahkan koordinasi tim atau mesin produksi otomatis yang meningkatkan efisiensi. Dengan teknologi yang tepat, perusahaan bisa bersaing lebih baik di pasar.

Material (Bahan Baku)

Unsur manajemen berikutnya tidak kalah penting yaitu material. Coba deh bayangin, kamu mau bikin kue tapi nggak punya bahan yang oke.

Gimana jadinya tuh? Pasti ancur, kan? Nah, sama nih kayak bisnis. Material itu ibarat bahan-bahan kue buat bisnismu. Tanpa material yang bagus, jangan harap bisnismu bisa enak dinikmati.

Jadi, gimana sih cara milih material yang tepat? Pertama, kamu harus tau dulu nih apa yang dibutuhin sama bisnismu. Jangan asal comot aja ya! Misalnya, kalo kamu jualan baju, pastiin kain yang dipake tuh berkualitas. Nggak lucu kan kalo baju kamu gampang sobek?

Terus, jangan lupa juga buat selalu update soal tren material terbaru. Siapa tau ada bahan baru yang lebih oke dan lebih murah. Wah, lumayan tuh bisa hemat biaya produksi. Tapi inget, jangan korbanin kualitas demi harga murah ya!

Oh iya, satu lagi nih yang penting. Pastiin kamu punya stok material yang cukup. Jangan sampe lagi rame-ramenya pesanan, eh materialnya abis. Bisa-bisa customermu kabur deh. Makanya, rajin-rajin cek stok ya!

Money (Uang)

Unsur paling penting manajemen berikutnya adalah Money. Nah, sekarang kita bahas soal duit nih. Eits, jangan langsung mikir yang aneh-aneh dulu.

Money di sini maksudnya adalah cara kamu ngelola keuangan bisnis. Inget ya, bisnis tanpa manajemen keuangan yang baik itu kayak mobil tanpa bensin. Cuma bisa mangkrak doang.

Pertama-tama, kamu harus pinter-pinter ngatur cash flow. Jangan sampe duitnya masuk-keluar nggak jelas. Bikin pembukuan yang rapi yuk! Nggak perlu ribet kok, yang penting tercatat semua pemasukan dan pengeluaranmu.

Terus, jangan lupa juga buat nyisihin sebagian keuntungan buat dana darurat. Soalnya, kita nggak pernah tau kan apa yang bakal terjadi besok? Siapa tau ada krisis atau apa gitu. Dengan adanya dana darurat, bisnismu bakal lebih aman.

Oh iya, satu lagi nih yang sering dilupain. Jangan pelit buat investasi ya! Maksudnya, jangan ragu buat ngeluarin duit demi pengembangan bisnis. Mau beli mesin baru kek, atau ikut pelatihan kek. Yang penting, investasinya bener-bener bisa ngebantu bisnismu berkembang.

Market (Pasar)

Unsur terakhir manajemen yaitu market atau pasar. Kalo yang ini ibarat medan perang buat bisnismu. Market atau pasar itu tempat kamu bertempur sama kompetitor. Makanya, kamu harus pinter-pinter baca situasi pasar. Jangan sampe kalah sebelum berperang!

Pertama, kamu harus tau dulu siapa aja sih target pasarmu. Jangan asal tembak ya! Misalnya, kalo kamu jualan skincare, pastiin kamu tau apa yang dibutuhin sama target customermu. Apakah mereka lebih suka produk alami atau yang instan?

Terus, jangan lupa juga buat selalu pantau tren pasar. Soalnya, selera konsumen itu cepet banget berubahnya. Hari ini lagi ngetren produk A, besok bisa aja udah ganti ke produk B. Makanya, kamu harus jeli bacanya.

Oh iya, satu lagi nih yang penting. Jangan takut buat ekspansi pasar ya! Kalo bisnismu udah stabil di satu area, coba deh jelajahin area lain. Siapa tau di sana malah lebih laris. Tapi inget, pastiin dulu kamu udah riset dengan bener ya!

Jenis-jenis Manajemen

Manajemen itu seperti resep masakan., ada banyak sekali resep, tapi tujuannya sama. Ternyata setidaknya ada 20 jenis manajemen, lho. Jenis-jenis manajemen ini bisa dipilih berdasarkan tujuan organisasi maupun perusahaan. Inilah 20 jenis manajemen yang harus kamu tahu:

1. Strategic Management
2. Pemasaran 
3. Hubungan Masyarakat 
4. Penjualan 
5. Manajemen Rantai Pasokan 
6. Operasi 
7. Manajemen Pengadaan 
8. Keuangan dan Akuntansi 
9. Sumber Daya Manusia 
10. IT Management
11. R&D 
12. Manajemen Rekayasa 
13. Project Management
14. Program Management
15. Risk Management
16. Quality Management
17. Manajemen Perubahan 
18. Inovasi 
19. Design Management
20. Fasilitas 

BACA JUGA: Acsenda School of Management: Kuliah Manajemen dengan ‘Vibes’ Menyenangkan di Kanada

Fungsi Manajemen

Selain adanya jenis-jenis, ada pula fungsi-fungsi dari bidang ini seperti berikut ini:

Perencanaan

Fungsi manajemen yang pertama yaitu perencanaan. Tau nggak? Perencanaan itu ibarat peta jalan buat bisnis kamu. Tanpa rencana yang matang, bisnis kamu bisa nyasar ke jurang. Jadi, gimana sih cara bikin rencana yang jitu?

Pertama, tentuin dulu tujuan bisnis kamu. Mau jadi apa nih 5 tahun ke depan? Terus, apa aja sih yang dibutuhin buat nyampe ke sana? Nah, dari situ kamu bisa mulai nyusun strategi.

Jangan lupa juga buat bikin rencana cadangan. Siapa tau ada halangan di jalan, kan? Dengan gitu, kamu udah siap ngadepin segala kemungkinan. Keren kan?

Oh iya, satu lagi nih, selalu evaluasi rencana kamu secara berkala. Namanya juga bisnis, pasti ada aja yang berubah. Jadi, jangan ragu buat revisi rencana kalo emang perlu.

Pengorganisasian

Fungsi selanjutnya dari manajemen yaitu pengorganisasian. Nah, kalo yang ini ibarat nyusun puzzle nih, kamu harus bisa nempatiin setiap bagian di tempat yang tepat.

Pertama, tentuin struktur organisasi yang pas buat bisnis kamu. Jangan asal tiru punya orang lain ya! Sesuaiin sama kebutuhan dan kondisi bisnis kamu sendiri.

Terus, pastiin pembagian tugas dan tanggung jawab udah jelas. Jangan sampe ada yang kebingungan atau malah tumpang tindih kerjanya. Bikin job desc yang detail aja!

Satu tips lagi nih, coba deh bikin sistem komunikasi yang efektif antar tim. Bisa pake tools khusus atau bikin grup chat. Yang penting, info bisa nyampe dengan cepet dan tepat.

Pengarahan

Fungsi manajemen lainnya adalah pengarahan. Kalo ini mah ibarat nyetir mobil nih. Kamu sebagai pemimpin harus bisa ngarahin tim ke tujuan yang udah ditetapkan. Gimana caranya biar nggak salah belok?

Pertama, komunikasiin visi dan misi bisnis ke seluruh tim. Pastiin mereka paham banget sama tujuan yang mau dicapai. Dengan gitu, semua bakal gerak ke arah yang sama.

Terus, jangan lupa buat selalu motivasi tim kamu. Bisa lewat apresiasi kecil atau bonus kalo target tercapai. Inget, tim yang semangat pasti bakal kerja lebih produktif!

Oh iya, satu lagi. Jadilah pemimpin yang bisa dijadiin panutan. Tunjukkin semangat dan dedikasi kamu dalam kerja. Dijamin deh, tim kamu bakal ikut termotivasi!

Pengawasan

Fungsi terakhir manajemen nih yaitu pengawasan. Ini ibarat CCTV buat bisnis kamu. Kamu harus selalu mantau apa aja yang terjadi. Gimana caranya biar nggak kelewatan?

Pertama tetapin standar kinerja yang jelas. Dari situ, kamu bisa ngukur apakah target udah tercapai atau belum. Jangan lupa, standarnya harus realistis ya!

Terus lakuin evaluasi rutin, bisa mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Yang penting, kamu bisa tau perkembangan bisnis kamu secara detail.

Satu tips lagi nih. Jangan ragu buat minta feedback dari tim kamu. Mereka yang terjun langsung di lapangan, pasti punya insight yang berharga banget.

Jurusan Kuliah Manajemen yang Terbaik

Buat kamu yang ingin kuliah di bidang ini, ada beberapa jurusan yang terbaik di dunia. Apa saja ya?

• Business Management
• Management (Accounting and Finance)International Management
• Management (Human Resources)
• Fashion Management
• and many more!

Jurusan-jurusan ini bisa kamu temukan di universitas-universitas luar negeri. Tentunya dengan pembelajaran yang lebih advanced dan mendalam.

BACA JUGA: Biaya Kuliah Manajemen Bisnis S1 dan S2 di Universitas Luar Negeri dan Indonesia

Universitas Manajemen Terbaik di Dunia

Jika kamu berminat mengenyam ilmu ini yang bagus, nggak ada salahnya untuk memilih universitas di luar negeri. Kali ini SUN Education akan spill QS Business Master’s Rankings 2023: Management

1. HEC Paris
2. ESSEC Business School
3. London Business School
4. IE Business School
5. Esade Business School
6. ESADE/UVA McIntire/Lingnan
7. London School of Economics
8. University of Sydney Business School
9. The University of Manchester
10. UCD (Smurfit)

BACA JUGA: Yuk, Kenalan Sama Jurusan Manajemen Kuliner di Almamater Chef Renatta Moeloek!

Kuliah Jurusan Ini di luar Negeri

Nggak perlu khawatir kalau mau kuliah jurusan ini di luar negeri, kamu bisa meminta bantuan SUN Education untuk persiapan kuliah di luar negeri. Mulai dari konsultasi jurusan dan universitas kuliah di luar negeri, permohonan visa pelajar, persiapan bahasa Inggris sampai akomodasi selama kamu kuliah di negara tujuanmu. Apalagi semuanya bisa kamu konsultasikan GRATIS. Yuk, mulai persiapanmu dengan SUN Education!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!