Kalau berkunjung ke Malaysia, pasti nggak lengkap kalau belum mengunjungi Menara Petronas. Bagi orang Indonesia, Malaysia merupakan negara pertama yang dikunjungi untuk berwisata ke luar negeri.
Selain bahasa dan budayanya yang nggak beda jauh dari Indonesia, negara ini juga punya banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi yakni Menara Kembar Petronas.Ā
Cesar Pelli merupakan arsitek Amerika Serikat yang merancang Menara Petronas. Landmark ini tuntas dibangun pada 1999. Puncak menaranya berbentuk piramida yang dikelilingi oleh menara baja ramping.
Kedua menaranya menjulang mencapai ketinggian 451,9 meter. Hingga kini menara Petronas menjadi kantor perkantoran yang juga bisa wisatawan kunjungi. Namun, wisatawan hanya bisa mengunjungi menara ini dari pukul 10.00-18.00 waktu setempat.
Ada jembatan yang menyambungi dua menara kembar Petronas yang berada di lantai 41 dan 42. Jembatan ini bernama Skybridge yang terbuka untuk umum. Tiket untuk mendatangi Skybridge di petronas terjual dari 09.30 hingga 17.00.
Nantinya untuk ke lantai 41, pengunjung akan menaiki lift yang langsung mengantarkan pengunjung hingga ke podium jembatan. Di sini terdapat fasilitas ruang tunggu yang lenglap dengan teater, video DVD yang menceritakan proses pembangunan menara petronas, panel informasi, pusat penyortiran barang, loker penyimpanan dan lainnya.
BACA JUGA:Ā Syarat Kuliah di Malaysia untuk Mahasiswa Internasional
Menara Petronas terletak Kuala Lumpur, Malaysia. Tepatnya menara ini terletak di pusat kota ibu kota Malaysia ini. Jadi, untuk datang ke Petronas ini terbilang gampang banget.
Kamu bisa naik metro LRT Kelana Jaya dan berhenti di KLCC atau Kuala Lumpur City Central atau kamu bisa naik bus lewat green line GO KL city bus dan berhenti di halte KLCC. Kalau kamu naik bus, busnya gratis, lho!
BACA JUGA:Ā Biaya Hidup di Malaysia dalam Rupiah Selama Sebulan
Ide pembangunan Menara Petronas muncul pada awal tahun 1990-an. Saat itu, Malaysia sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pemerintah Malaysia, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, memiliki visi untuk menciptakan landmark yang akan menempatkan negara ini di peta dunia.
Lahan bekas arena pacuan kuda dipilih sebagai tempat yang ideal untuk proyek ambisius ini. Keputusan ini menandai awal dari transformasi besar-besaran kawasan tersebut. Arsitek terkenal CƩsar Pelli ditunjuk untuk merancang Menara Petronas. Ia menghadirkan konsep yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur Islam dengan teknologi modern.
Hasilnya adalah desain yang tidak hanya megah, tetapi juga kaya akan makna budaya. Bentuk dasar menara terinspirasi dari motif geometris Islam. Denah lantainya membentuk bintang delapan sudut, simbol keseimbangan dan harmoni. Fasad gedung dihiasi dengan panel stainless steel yang berkilau, menciptakan tampilan futuristik namun elegan.
Selain punya ketinggian yang membuat siapa saja kagum, ternyata banyak banget lho fakta menarik Petronas yang masih tersembunyi. Penasaran? Cek selengkapnya berikut ini.Ā
Banyak mengira bahwa Menara Petronas ini adalah sebuah hotel layaknya Burj Khalifa di Dubai. Padahal, Petronas ini justru merupakan gedung perkantoran untuk perusahaan-perusahaan besar, lho.
Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Al Jazeera, Boeing, Bloomberg, Reuters, dan Accenture. Nggak hanya perkantoran, didalam petronas juga ada menara seni, aula konser dengan 840 kursi, supermall dan berbagai restoran kelas atas.Ā
Jembatan yang menghubungkan petronas itu bernama Skybridge. Terletak di lantai 41 dan 42, jembatan ini tergantung di atas ketinggian 170 meter di atas permukaan tanah. Karena tingginya inilah menjadikan Skybridge menjadi jembatan penghubung menara tertinggi kedua di dunia.
Kalau kamu perhatikan, jembatan yang ada di petronas ini nggak tersambung secara paten tetapi dirancang dengan fleksibel memiliki celah untuk bergerak keluar masuk untuk menyesuaikan diri terhadap goyangan menara.
Bagaimanapun juga, bangunan setinggi menara petronas memang rentan memiliki goyangan. Rancangan jembatan ini meminimalisir kerusakan saat angin kencang.
BACA JUGA:Ā Panduan Lengkap Visa Pelajar Malaysia untuk Mahasiswa Internasional
2023 ini menandai 30 tahun Menara Petronas ini pertama kali dibangun. Pembangunannya berjalan dari 1993-1999 atau selama 6 tahun. Meski terletak di Malaysia, tapi pembangunannya melibatkan beberapa negara.
Petronas 1 didirikan oleh Hazama Corporation dari Jepang, sedangkan menara 2 oleh Samsung Engineering & Construction dari Korea. Sedangkan arsiteknya merupakan orang Argentina dengan menggandeng konsultan dari Kanada dan engineer desain struktural dari New York- Amerika Serikat.
Sebelum Burj Khalifa, ternyata Menara Petronas pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia dari 1998 hingga 2004! Keindahan dan kemegahan lambang negara Malaysia ini kerap menarik perhatian para wisatawan lokal sampai internasional.
Apalagi wisatawan bisa naik hingga ke lantai 41-42 bahkan menyebrang lewat Skybridge. Karena antusias wisatawan, nggak heran di petronas juga terdapat supermall dan restoran yang bisa pengunjung nikmati. Bahkan akses menuju menara petronas juga menjadi lebih mudah dengan adanya shuttle bus gratis.
Kenapa ya kok Petronas ini berpasangan alias kembar? Ternyata nggak hanya tinggi dan kembar, bentuk gedung ini terinspirasi oleh gaya islami. Bentuk gedung menyerupai bintang segi 8 terinspirasi dari bangunan muslim klasik.
Segi 8 ini melambangkan ajaran islam mengenai harmoni, kesatuan, stabilitas dan rasionalitas. Bahkan tampilan muka bangunan ini tersusun dari kaca yang terinspirasi dari motif kesenian islam, lho! Keren banget, ya?
BACA JUGA:Ā 6 Beasiswa S1 di Malaysia dan Syaratnya untuk Meringankan Biaya Kuliahmu
Menara Petronas yang menjulang tinggi ini ternyata pernah nekad dipanjat oleh seorang foreigner! Bernama Alain Robert yang merupakan warga negara Perancis ini, Ia memanjat gedung hingga lantai ke-60 tanpa menggunakan alat pengaman!
Namun aksi pria yang mendapat julukan “Spiderman” ini gagal dan ditangkap polisi. Kejadian pada 1997 ini hampir terulang, namun untungnya gagal.
Selain jalan-jalan ke Malaysia, kamu juga bisa kuliah di Negeri Jiran ini, lho. Apalagi kuliah di negara ini memiliki biaya yang kompetitif, dekat dengan Indonesia, perkuliahan berstandar internasional bahkan kesempatan untuk kamu mendapatkan gelar dari 2 negara!
Jangan khawatir, persiapan kuliah di luar negerimu bisa dibantu SUN Education, kok. Mulai dari konsultasi jurusan dan universitas tujuan, persiapan berkas, permohonan visa pelajar sampai akomodasi selama kuliah di sana. So, tunggu apalagi? Mulai persiapanmu sekarang dengan SUN Education!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!