Kamu pasti sering mendengar kata-kata seperti do, does, did, doing, dan done saat belajar bahasa Inggris, kan? Tapi, pernah nggak sih bingung kapan harus pakai yang mana? Tenang aja, di artikel ini SUN Education bakal jelasin perbedaan penggunaan kelima kata itu dengan gaya yang santai tapi tetap jelas. SUN Education juga bakal kasih contoh-contoh biar kamu makin paham.Ā Yuk, kita mulai!
Ketika kamu membandingkan “do” dan “does,” perbedaan utama terletak pada subjek yang digunakan dalam kalimat. Kata “do” digunakan untuk subjek orang pertama (I), orang kedua (you), dan orang ketiga jamak (we, they), sedangkan “does” khusus digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Perbedaan ini menunjukkan prinsip subject-verb agreement yang fundamental dalam tata bahasa Inggris.
Fungsi keduanya pun dapat dibandingkan dalam dua peran utama: sebagai kata kerja utama dan sebagai auxiliary verb. Sebagai kata kerja utama, baik “do” maupun “does” memiliki arti “melakukan” atau “mengerjakan”. Namun ketika berperan sebagai auxiliary verb, keduanya membantu membentuk kalimat negatif dan kalimat tanya tanpa memiliki arti khusus.
Subjek | Kata Kerja Bantu | Contoh Kalimat |
---|---|---|
I | do | I do speak English |
You | do | Do you like coffee? |
We | do | We do not agree |
They | do | They do their best |
He | does | He does his work |
She | does | Does she know? |
It | does | It does not matter |
Perbedaan paling mencolok antara “did” dengan “do/does” terletak pada aspek waktu atau tense yang digunakan. Jika “do” dan “does” digunakan dalam Simple Present Tense untuk menyatakan kegiatan di masa sekarang, maka “did” digunakan dalam Simple Past Tense untuk mengungkapkan peristiwa masa lampau. Perbandingan ini menunjukkan bagaimana bahasa Inggris membedakan waktu kejadian melalui perubahan bentuk kata kerja.
Yang menarik dari “did” adalah kemampuannya untuk digunakan dengan semua jenis subjek, berbeda dengan “do/does” yang harus disesuaikan dengan subjek. Baik untuk subjek tunggal maupun jamak, “did” tetap mempertahankan bentuknya dalam Simple Past Tense. Hal ini membuat “did” lebih sederhana dalam penggunaan dibandingkan dengan pasangan present tense-nya.
Fungsi “did” sebagai auxiliary verb juga dapat dibandingkan dengan “do/does”. Dalam kalimat negatif masa lampau, “did” menjadi “didn’t” (did not) untuk semua subjek, sedangkan dalam kalimat tanya, “did” ditempatkan di awal seperti “Did you go yesterday?”. Perbandingan ini menunjukkan konsistensi yang lebih sederhana dalam Simple Past Tense dibandingkan Simple Present Tense. Berikut beberapa contoh penggunaan “did”:
(+) Kalimat positif: “I did my best in the exam”
(-) Kalimat negatif: “She did not (didn’t) come yesterday”
(?) Kalimat tanya: “Did they finish their project?”
“Doing” merupakan bentuk present participle atau gerund dari kata kerja “do”. Bentuk ini digunakan dalam tenses continuous untuk menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung. Berbeda dengan do, does, dan did yang bisa berfungsi sebagai kata kerja bantu, “doing” selalu berfungsi sebagai kata kerja utama yang menunjukkan aktivitas.
Kamu akan menemukan “doing” dalam berbagai konteks kalimat. Selain itu, bentuk ini juga bisa berfungsi sebagai kata benda (gerund) dalam kalimat tertentu. Misalnya, dalam kalimat “Doing homework is important,” kata “doing” berfungsi sebagai subjek kalimat. Pemahaman tentang fungsi ganda ini akan membantumu menggunakan “doing” dengan lebih fleksibel dan tepat.
Tense/Fungsi | Contoh Penggunaan |
---|---|
Present Continuous | “I am doing my assignment now.” |
Past Continuous | “They were doing research yesterday.” |
Future Continuous | “She will be doing her presentation tomorrow.” |
Sebagai Gerund | “Doing exercise regularly is good for health.” |
“Done” adalah bentuk past participle dari “do” yang memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris. Tidak seperti bentuk-bentuk lainnya, “done” selalu membutuhkan kata kerja bantu seperti have, has, had, atau be untuk membentuk kalimat yang lengkap. Kamu akan sering menemukan “done” dalam perfect tenses yang menunjukkan tindakan yang telah selesai dilakukan.
Penggunaan “done” juga meluas ke kalimat pasif di mana subjek menerima tindakan. Sementara itu, dalam percakapan sehari-hari, “done” sering digunakan sebagai kata sifat yang berarti “selesai” atau “siap”. Misalnya, ketika kamu mengatakan “The work is done,” ini bisa berarti pekerjaan telah selesai dikerjakan atau dalam bentuk pasif yang berarti pekerjaan telah diselesaikan oleh seseorang.
Jenis Penggunaan | Contoh Kalimat | Penjelasan |
---|---|---|
Present Perfect | I have done my job | Menunjukkan tindakan yang sudah selesai |
Past Perfect | She had done it before | Menunjukkan tindakan yang selesai sebelum waktu lampau lainnya |
Passive Voice | The task is done by him | Subjek menerima tindakan |
Sebagai Adjektiva | The steak is well done | Menggambarkan kondisi |
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!