Industri Hospitality dan Prospek Karir yang Menjanjikan. Industri hospitality kini kian populer. Selain bisnis yang berkembang pesat, tren dari bisnis itu sendiri menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Lalu, apa sebenarnya inti dari hospitality?
Business Development Officer Le Corden Bleu (LCB) Haris Gunawan menjelaskan hospitality pada dasarnya adalah hubungan antara tamu dan tuan rumah, atau tindakan bersikap ramah. Hal ini termasuk dalam penerimaan dan hiburan tamu, pengunjung, atau orang asing. Jadi, tak heran jika industri hospitality sendiri merupakan industri yang berhubungan dengan kegiatan keramah-tamahan dalam melayani tamu.
Industri hospitality memiliki area yang sangat luas. Bukan hanya perhotelan, namun merambah pada berbagai konsentrasi yang relevan dan spesifik seperti event, travel & tourism, culinary, dan hospitality management, di mana tiap area tersebut juga terdiri dari berbagai profesi. Mulai dari Wedding Planner, Chef, Food and Beverage Business Consultant, dan masih banyak lainnya.
Dengan beragamnya konsentrasi dan prospek karir tersebut dalam industri hospitality, artinya seseorang yang memiliki keinginan untuk bekerja dalam industri ini juga harus tahu ke mana minatnya.
“When you talk about hospitality, please describe, kamu fokusnya ingin ke mana?” ucap Haris, Business Development Officer di Le Cordon Bleu dalam seminar yang bertajuk The Future of hospitality: “Stepping on The Right Career in Hospitality Industry” yang diselenggarakan oleh SUN Education Group pada acara SUN International Expo 2017 di Tangerang (Sabtu, 12/8/17).
Business Development Officer Le Corden Bleu Haris Gunawan. Foto/Dok. SUN
Haris pun mengatakan bahwa prospek pekerjaan di industri hospitality sangat menjanjikan, karena bisnis di industri ini pun bersifat sustainable. Faktanya, di Indonesia sendiri, jumlah wisatawan asing meningkat 5-10% tiap tahunnya. Berdasarkan data Indonesia Brenchmarking Report, pada 2015 lalu, industri untuk travel dan tourism berada di urutan ketiga sebagai penyumbang pendapatan terbanyak dan 9,3 % total lebih besar dari bidang pendidikan, otomotif, dan financial service.
Sementara secara global, berdasarkan data dari situs institusi LCB Australia, travel dan tourism, termasuk hotel dan restoran, terus menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi global yang mencakup 266 juta pekerjaan dan menyumbang sekitar 10% dari produk domestik bruto (PDB) dunia.
Maka dari itu, untuk dapat memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bekerja di industri hospitality, Haris kembali menegaskan untuk para pelajar agar dapat mencari sekolah yang tepat. Pelajar harus selektif dalam memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Ketika mencari sekolah, penting untuk memprioritaskan sekolah dengan kurikulum yang inovatif, dikarenakan keahlian yang dibutuhkan di industri hospitality juga beradaptasi dengan tren.
Seluruh teori dan praktik, lanjutnya, sebaiknya juga terintegrasi. Seperti halnya kurikulum sekolah yang menyediakan magang, karena sangat penting untuk pelajar mendapatkan pengalaman kerja sebelum turun ke dunia kerja yang sebenarnya.
“Apalagi ditambah pengalaman kerja di luar negeri, it would be very beneficial di cv-nya kamu,” ujarnya.
Pekerjaan di industri ini menuntut tiap orang untuk dapat bekerja keras dalam meniti karirnya. Namun, Haris mengungkapkan ada juga kesenangan tersendiri yang diperoleh dari industri ini.
Mereka bisa menjadi orang yang kreatif ketika berada di lapangan kerja. Contohnya, ketika bekerja sebagai chef, mereka bisa bebas berkreasi membuat menu dan tren-nya sendiri.
Selanjutnya, mereka yang bekerja di industri hospitality dapat merasakan atmosfir yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Contohnya, mereka yang bekerja di hotel dapat merasakan suasana hotel yang nyaman dan bagus. Mereka yang bekerja di bidang travel dapat berkeliling wisata. Mereka yang bekerja di kuliner mendapat kesempatan menyantap makanan enak. Menyenangkan, bukan?
Bekerja di industri hospitality membawa banyak kesenangan tersendiri. Foto/Dok. Linkedin
Kebahagiaan lain yang bisa didapat adalah industri hospitality merupakan pintu menjelajah ke dunia atau go-international. Pada dasarnya, pekerjaan di industri tersebut menuntut pekerja untuk bisa fleksibel dan luwes ke berbagai tempat.
Kesenangan yang paling penting lainnya adalah kenyataan bahwa mereka yang bekerja di industri hospitality mampu membuat hari orang lain berarti dan menyenangkan dengan pelayanannya. (SJV)