Mengetahui perbedaan antara istilah undergraduate, graduate, dan postgraduate sangat penting bagi kamu yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri. Hal ini karena setiap jenjang pendidikan memiliki persyaratan pendaftaran, fokus dan tujuan yang berbeda.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat memilih program yang sesuai dengan tujuan akademik dan kariermu. Nah, tanpa perlu basa-basi lagi, SUN Education jelasin soal perbedaan dari Undergraduate, Postgraduate dan Graduate dibawah ini!
Undergraduate merupakan istilah bahasa inggris untuk jenjang pendidikan bagi Sarjana(S1) dan Diploma(D3) pada universitas luar negeri. Istilah sarjana diluar negeri disebut dengan bachelor degree sedangkan diploma disebut associate degree.
Kamu akan menempuh program undergraduate di universitas atau college selama 3 tahun untuk associate degree(D3) sampai 4 tahun untuk bachelor degree(S1). Lama durasi studi tergantung negara dan bidang studi yang kamu pilih.
Bachelor Degree (S1)
Associate Degree (D3)
BACA JUGA:Ā Bachelor of Arts dan Bachelor of Science, Apa Perbedaannya?
Postgraduate adalah istilah bahasa Inggris universitas luar negeri untuk jenjang pendidikan tinggi lanjutan untuk pascasarjana(S2), doktoral(S3) dan sertifikasi spesialisasi. Universitas luar negeri menyebut pascasarjana dengan master degree sedangkan doktoral dengan doctoral degree.
Namun terkadang pada beberapa universitas istilah postgraduate hanya diperuntukkan bagi mahasiswa pelatihan lanjutan (postgraduate certificate dan postgraduate diploma) atau doktoral saja, dan mahasiswa master masuk ke kategori graduate.
Untuk durasi program postgraduate umumnya ditempuh antara 1 -2 tahun untuk master degree(S2) hingga 5 tahun untuk doctoral degree(S3). Panjang waktu kuliah yang kamu temput bergantung dari kesulitan research yang kamu lakukan.
Sedangkan program sertifikasi seperti Postgraduate diploma (PgDip) dan Postgraduate Certificate (PgCert) biasanya ditempuh dalam waktu 1 bulan hingga 1 tahun tergantung seberapa kompleks bidang pelatihan yang kamu ambil.
Master Degree (S2)
Doctoral Degree (S3)
BACA JUGA:Ā Perbedaan PhD dan Master yang Perlu Kamu Tahu
Istilah “postgraduate” dan “graduate” memang sering membingungkan, keduanya merujuk pada hal yang sama. Graduate lebih umum digunakan pada kebanyakan negara, sedangkan postgraduate lebih sering digunakan di negara-negara seperti Inggris dan Australia.
Aspek | Undergraduate | Graduate | Postgraduate |
---|---|---|---|
Tujuan Pendidikan | Memberikan pendidikan dasar dan umum dalam bidang tertentu untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Mengembangkan keterampilan dasar dan pengetahuan fundamental yang diperlukan untuk karir tingkat entry-level. | Menyediakan pendidikan yang lebih spesifik dan mendalam dalam bidang keahlian tertentu. Mempersiapkan mahasiswa untuk posisi yang lebih tinggi atau spesialisasi dalam karir mereka. | Fokus pada penelitian asli dan pengembangan pengetahuan baru dalam bidang akademik. Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti independen atau akademisi di level universitas. |
Persyaratan Umum Untuk Masuk | Memiliki ijazah SMA/sederajat dan lulus tes masuk seperti SAT, ACT, atau ujian nasional. Persyaratan dokumen meliputi transkrip nilai, surat rekomendasi, dan pas foto. | Memiliki gelar sarjana dalam bidang yang relevan dengan IPK minimum tertentu. Beberapa program memerlukan pengalaman kerja, tes GRE/GMAT, dan surat rekomendasi dari akademisi atau profesional. | Memiliki gelar magister dalam bidang yang relevan dan proposal penelitian yang solid. Persyaratan tambahan mencakup publikasi penelitian sebelumnya, wawancara akademik, dan dukungan supervisor potensial. |
Tingkat Kesulitan dan Beban Studi | Beban studi 20-24 SKS per semester dengan tingkat kesulitan menengah yang fokus pada pemahaman konsep dasar. Mahasiswa menghadapi tantangan dalam adaptasi metode pembelajaran perguruan tinggi. | Beban studi maksimum 20 SKS per semester dengan tingkat kesulitan tinggi yang memerlukan analisis mendalam. Mahasiswa dituntut untuk menguasai metodologi penelitian dan teori-teori kompleks. | Beban studi minimal dengan fokus utama pada penelitian independen yang sangat kompleks. Tingkat kesulitan sangat tinggi karena mahasiswa harus menghasilkan kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan. |
Kedalaman Materi | Materi bersifat fundamental dan menyeluruh dengan cakupan luas dalam berbagai bidang. Pembelajaran berfokus pada pemahaman konsep dasar dan aplikasi sederhana. | Materi lebih spesifik dan mendalam dengan fokus pada spesialisasi tertentu. Pembelajaran melibatkan analisis kritis dan sintesis teori-teori kompleks dalam bidang studi. | Materi sangat spesifik dan advanced dengan fokus pada frontier knowledge dalam bidang tertentu. Pembelajaran berorientasi pada penciptaan pengetahuan baru melalui penelitian original. |
Kemandirian Akademik | Tingkat kemandirian rendah hingga menengah dengan banyak bimbingan dari dosen dalam proses pembelajaran. Mahasiswa masih memerlukan struktur yang jelas dan arahan detail. | Tingkat kemandirian menengah hingga tinggi dengan ekspektasi untuk belajar mandiri dan mengelola proyek akademik. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan inisiatif pembelajaran sendiri. | Tingkat kemandirian sangat tinggi dengan tanggung jawab penuh untuk mengarahkan penelitian sendiri. Mahasiswa harus mampu bekerja secara independen dengan minimal supervisi. |
Fokus Penelitian | Penelitian bersifat minimal, biasanya hanya skripsi di akhir program dengan bimbingan intensif dosen. Fokus pada penerapan pengetahuan yang sudah ada daripada menciptakan pengetahuan baru. | Penelitian lebih substansial melalui tesis dengan metodologi yang lebih kompleks. Mahasiswa mulai diperkenalkan pada penelitian independen dengan dukungan supervisor. | Penelitian merupakan fokus utama dengan disertasi yang harus memberikan kontribusi original pada ilmu pengetahuan. Mahasiswa diharapkan menjadi expert dalam bidang penelitian yang sangat spesifik. |
Durasi Studi | Umumnya 3-4 tahun dengan sistem semester dan total 144 SKS untuk menyelesaikan program. Di Indonesia, program sarjana standard adalah 4 tahun dengan 8 semester[8][10]. | Biasanya 1-2 tahun untuk program magister dengan total minimal 36 SKS. Durasi dapat bervariasi tergantung pada program dan thesis requirement[8][10]. | Umumnya 3-7 tahun tergantung bidang studi dan kompleksitas penelitian disertasi. Program doktor memerlukan minimal 42 SKS dengan fokus utama pada penelitian. |
Interaksi dengan Dosen | Interaksi formal dalam kelas dengan struktur hierarchical yang jelas antara dosen dan mahasiswa. Komunikasi cenderung satu arah dengan dosen sebagai sumber utama pengetahuan. | Interaksi lebih kolaboratif dengan diskusi akademik yang lebih mendalam dan personal. Dosen berperan sebagai mentor yang membimbing pengembangan kemampuan akademik mahasiswa. | Interaksi sangat collaborative dengan hubungan supervisor-supervisee yang intensif. Dosen berperan sebagai colleague dalam proses research collaboration. |
Biaya Pendidikan | Biaya relatif terjangkau dibandingkan jenjang higher education lainnya. Banyak tersedia program beasiswa dan bantuan finansial untuk mahasiswa undergraduate. | Biaya lebih tinggi dari undergraduate namun masih reasonable untuk investasi karir. Tersedia assistantship dan research grants yang dapat membantu pembiayaan. | Biaya dapat sangat tinggi, namun sering diimbangi dengan funding dari research grants atau teaching assistantship. Banyak program PhD yang fully funded dengan stipend untuk living expenses. |
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!