Perbandingan Kuliah di Australia vs Inggris (UK)

Banyak mahasiswa internasional sering kali bingung memilih antara kuliah di Australia atau UK, karena kedua negara menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, sistem kampus bergengsi, serta peluang kerja pasca-studi. Di satu sisi, Australia menjanjikan iklim tropis yang lebih mirip Indonesia, fasilitas modern, dan banyak pilihan universitas riset. Di sisi lain, Inggris (UK) menawarkan kampus tua bergengsi, program gelar lebih singkat, serta akses ke sejarah dan budaya Eropa. 

Baca terus artikel ini untuk mengetahui solusi untuk memberikan pencerahan mengenai kelebihan, kekurangan, dan perbedaan utama antara kuliah di Australia atau UK. Hal ini berguna agar kamu bisa menentukan pilihan paling tepat sesuai kebutuhan dan rencana masa depanmu.

Opsi Universitas yang Bisa Dipilih

Berbicara mengenai perbedaan dan perbandingan antara kuliah di Australia atau UK, tidak mungkin jika tidak melihat opsi universitas top yang ditawarkan kedua negar. 

Berikut adalah contoh kampus unggulan di kedua negara yang merupakan mitra SUN Education, lengkap dengan peringkatnya:

Pilihan Universitas di Australia

Pilihan Universitas di Inggris

*Ranking diambil dari QS World University Rankings 2026

BACA JUGA: Beda Banget! Ini Perbandingan Kuliah di Inggris dan Indonesia yang Wajib Kamu Tahu

Perbandingan Biaya Hidup

Investasi dalam kuliah di Australia atau UK tidak hanya soal tuition fee, tetapi juga biaya hidup yang harus dijalani. Berikut komparasi biaya hidup bulanan:

Biaya hidup di Australia cenderung lebih tinggi, tapi kamu bisa memanfaatkannya jika memiliki mata kuliah campuran magang dan kerja paruh waktu.

Besaran Biaya Kuliah yang Diperlukan

Selain biaya hidup, faktor utama dalam pertimbangan kuliah di Australia atau UK adalah tuition fee. Berikut gambaran kisaran untuk jurusan umum internasional:

• Australia: S1 AUD 25.000–45.000 per tahun, S2 AUD 30.000–50.000
• UK: S1 GBP 20.000–35.000 per tahun, S2 GBP 22.000–40.000

Meskipun tampak lebih mahal, durasi kuliah di UK umumnya lebih singkat (3 tahun S1, 1 tahun S2), sehingga total biaya bisa lebih efisien.

BACA JUGA: Apa Aja Bedanya Kuliah di Australia dengan Indonesia? Cari Tahu, Yuk!

Gambaran Saat Menjalani Kuliah

Masih belum yakin memlih antara kuliah di Australia atau UK? Selain mengetahui biaya yang kemungkinan akan dikeluarkan, penting juga untuk tahu gambaran yang akan dihadapi mahasiswa internasional saat menjalani kuliah.

Kelas di Australia biasanya bersifat diskusi interaktif, dosen mudah diajak berdiskusi, dan suasana di jam istirahat sering dihabiskan berkumpul secara outdoor di area kampus. Banyak klub, kegiatan olahraga, dan ruang terbuka yang mendukung keseimbangan akademik dan sosial.

Sementara itu, kuliah di UK seringkali berbentuk lecturing di gedung klasik dan seminar kecil. Interaksi kemungkinan dilakukan di kantin kampus atau “common rooms”. Aktivitas jam istirahat bisa menghadiri tutorial tambahan, belajar kelompok, atau menikmati taman kota yang asri.

Selain perbedaan, persamaan antara kuliah di Australia atau UK adalah kedua negara sama-sama menekankan keseimbangan antara belajar dan jaringan sosial.

Kualitas dan Gaya Hidup

Aspek kesejahteraan mahasiswa sering dikaitkan dengan suasana negara. Untuk itu, kualitas dan gaya hidup dari kuliah di Australia atau UK juga perlu masuk dalam pertimbanganmu.

Berikut beberapa benefit dan faktor yang menentukan kualitas dan gaya hidup dari kedua negara:

• Healthcare: Pelajar Australia mendapat akses ke Medicare via OSHC, sedangkan di UK ada NHS International Health Surcharge.
• Transportasi: Australia mengandalkan bus/tram/kereta, sementara UK punya jaringan rel kereta api luas dengan kartu Oyster/Go.
• Keamanan & inklusivitas: Keduanya aman dan ramah, akan tetapi UK punya lingkungan multikultural lebih rapat di kota-kota besar seperti London, sedangkan Australia menawarkan atmosfer santai dan ramah.
• Fasilitas umum: Infrastruktur kampus, perpustakaan, hingga laboratorium keduanya sama-sama unggul dan mendukung riset maupun praktik belajar.

BACA JUGA: 10 Alasan Kuliah di Inggris Menjadi Pilihan Terbaik Buatmu

Peluang Kerja Sambil Kuliah

Kerja sambil kuliah menjadi pertimbangan penting dalam memilih destinasi studi luar negeri. Bagi banyak mahasiswa internasional, kemampuan untuk bekerja paruh waktu tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberi peluang untuk beradaptasi dengan budaya lokal dan memperluas koneksi profesional. Dalam konteks perbandingan kuliah di Australia atau UK, keduanya menawarkan kesempatan kerja yang cukup menarik, namun dengan peraturan yang sedikit berbeda.

Australia memberikan izin kerja hingga 48 jam per dua minggu selama masa perkuliahan dan full-time saat liburan. Ini artinya mahasiswa bisa bekerja rata-rata 20–24 jam seminggu. Pekerjaan umum yang biasa diambil meliputi barista, asisten toko, staf restoran, tutor privat, hingga posisi asisten riset di kampus. Beberapa kampus bahkan punya pusat karir yang membantu mahasiswa internasional mencari lowongan part-time yang sesuai.

Sementara di UK, mahasiswa internasional juga diperbolehkan bekerja maksimal 20 jam per minggu selama semester aktif dan full-time saat liburan. Kota-kota seperti London, Manchester, atau Birmingham menyediakan banyak pekerjaan paruh waktu di sektor retail, layanan makanan, dan administrasi kampus. Selain itu, banyak mahasiswa yang mulai terlibat dalam pekerjaan freelance berbasis digital seperti desain grafis, pengelolaan media sosial, atau penerjemahan.

Yang menarik, kedua negara memiliki sistem pajak pelajar yang cukup ringan dan mendukung. Selain itu, pengalaman kerja ini sering menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan setelah lulus. Jadi, baik kuliah di Australia atau UK, kamu tetap punya peluang besar untuk bekerja sambil belajar, tinggal pilih mana yang sesuai dengan gaya hidup dan bidang yang kamu minati.

Iklim dan Musim yang Akan Dihadapi

Perbedaan iklim sering jadi penentu kenyamanan hidup. Tentu ada perbedaan yang akan kamu rasakan dari kuliah di Australia atau UK. Di Australia sendiri, iklim cenderung lebih hangat, dengan empat musim yang ringan. Misalnya, musim dingin di Melbourne relatif sejuk tapi tidak ekstrem.

Hal ini berbeda dengan di Inggris di mana suhu lebih dingin, banyak hujan, dan cuaca cepat berubah. Musim dingin bisa turun hingga 0°C di utara, memerlukan adaptasi bagi pelajar tropis.

Jika kamu menyukai musim tropis yang hangat, kuliah di Australia atau UK akan sangat berbeda pengalamannya, jadi sesuaikan gaya hidupmu dengan preferensi iklim.

BACA JUGA: Alasan dan Keuntungan Kuliah di Australia Wajib Kamu Tahu

Masih Bingung Kuliah di Australia atau UK?

Baik kuliah di Australia atau UK memiliki kelebihan masing-masing. Australia cocok bagi mereka yang menginginkan suasana kampus hangat, peluang kerja fleksibel, dan lingkungan yang mirip suasana tropis. Sementara UK menawarkan gelar lebih cepat, sejarah akademik yang panjang, jaringan global di Eropa, dan akses mudah ke negara-negara lain.

Kalau kamu masih bingung memilih kuliah di Australia atau UK, jangan ragu untuk melakukan konsultasi GRATIS bersama SUN Education! Konselor berpengalaman di SUN Education akan membantumu menentukan pilihan dengan membahas kebutuhan akademik, preferensi gaya hidup, serta prospek kerja. Percayakan SUN Education untuk mendapatkan solusi dan rekomendasi yang tepat untuk masa depan studimu!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

Sumber gambar: Unsplash