Jika kamu sedang merencanakan kuliah di luar negeri, memahami masa berlaku TOEFL menjadi hal yang sangat penting. Banyak universitas dan lembaga imigrasi di luar negeri mewajibkan sertifikat TOEFL sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Namun, masa berlaku TOEFL tidak berlaku selamanya, sehingga kamu perlu memperhatikan kapan sertifikatmu akan kedaluwarsa dan bagaimana cara memperpanjang sertifikat TOEFL jika diperlukan.
Pertama-tama kamu harus tahu bahwa masa berlaku TOEFL sangat bergantung pada jenis tes yang kamu ambil. Untuk TOEFL iBT (Internet-Based Test), masa berlaku TOEFL adalah dua tahun sejak tanggal kamu mengikuti ujian. Begitu juga dengan TOEFL ITP (Institutional Testing Program), masa berlaku TOEFL ITP juga dua tahun sejak tanggal tes. Jika kamu mengambil TOEFL Prediction Test, masa berlaku TOEFL Prediction Test biasanya lebih singkat dan hanya diakui secara internal oleh lembaga penyelenggara, sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan resmi seperti pendaftaran kuliah atau aplikasi imigrasi.
Setiap kali kamu ingin menggunakan sertifikat TOEFL untuk keperluan resmi, pastikan masa berlaku TOEFL masih aktif. Jika masa berlaku TOEFL sudah lewat, sertifikatmu tidak akan diterima oleh universitas atau lembaga imigrasi mana pun. Karena itu, kamu perlu merencanakan waktu tes dengan cermat agar masa berlaku TOEFL masih cukup panjang saat pengajuan aplikasi.
BACA JUGA:Ā Rahasia Mengerjakan TOEFL Structure, Ikuti Tips Ini untuk Tingkatkan Skor
Banyak orang awam sering mengira sertifikat TOEFL bisa diperpanjang seperti dokumen lain. Namun, kenyataannya, masa berlaku TOEFL tidak bisa diperpanjang. Setelah dua tahun, sertifikatmu otomatis kedaluwarsa dan tidak lagi diakui untuk keperluan resmi. Jika kamu ingin memperpanjang sertifikat TOEFL, satu-satunya cara adalah mengikuti tes TOEFL ulang. Tidak ada proses administratif atau pengajuan khusus untuk perpanjang sertifikat TOEFL, sehingga kamu harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum masa berlaku TOEFL habis.
Jika kamu tetap menggunakan sertifikat TOEFL yang sudah kedaluwarsa, aplikasi kuliah atau proses imigrasi bisa langsung ditolak. Ini tentu akan merugikan, apalagi jika kamu sudah mengeluarkan biaya dan waktu untuk persiapan dokumen lain. Oleh karena itu, selalu cek masa berlaku TOEFL yang tertera di sertifikatmu dan jangan tunda untuk mengikuti tes ulang jika masa berlaku TOEFL hampir habis.
BACA JUGA:Ā 14 Perbedaan TOEFL dan IELTS yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Ambil Sertifikatnya
Untuk perpanjang sertifikat TOEFL, kamu harus mendaftar dan mengikuti tes TOEFL lagi di lembaga resmi yang diakui oleh ETS. Proses ini sama seperti saat kamu pertama kali mengambil tes.
Pilihlah jadwal tes yang sesuai dengan kebutuhanmu, dan pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan latihan soal dan simulasi tes. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan skor TOEFL yang lebih baik dan masa berlaku TOEFL yang baru.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan TOEFL Prediction Test sebagai latihan sebelum mengambil TOEFL iBT atau TOEFL ITP. Namun, ingatlah bahwa masa berlaku TOEFL Prediction Test hanya berlaku di lingkungan internal lembaga penyelenggara dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi resmi ke universitas atau proses imigrasi. Oleh sebab itu, jangan sampai keliru menggunakan sertifikat TOEFL Prediction Test untuk keperluan resmi.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!