Cara Membawa Keluarga Saat Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia. Selain mengejar pendidikan berkualitas, banyak juga yang ingin membawa keluarga saat kuliah ke luar negeri agar tetap bersama selama masa studi. Namun, pertanyaannya: apakah bisa membawa keluarga saat kuliah di luar negeri? Jawabannya, bisa! Namun, dengan sejumlah syarat dan persiapan yang harus dilakukan dengan matang.

Di artikel kali ini, SUN Education akan membahas cara membawa keluarga saat kuliah di luar negeri, mulai dari proses pengajuan visa, dokumen pendukung, hingga tips mencari akomodasi yang nyaman untuk keluarga. Jadi, jika kamu berencana untuk studi ke luar negeri sambil tetap bersama pasangan dan anak-anak, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengajukan Aplikasi Visa untuk Pelajar dan Keluarga

Langkah pertama dalam membawa keluarga saat kuliah di luar negeri adalah memastikan bahwa negara tujuanmu mengizinkan anggota keluarga ikut tinggal bersama mahasiswa internasional. Biasanya, kamu perlu mengajukan visa pelajar (student visa) untuk diri sendiri dan visa pendamping untuk pasangan dan anak-anak.

Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda. Sebagai contoh, di Inggris, jika kamu kuliah di program S2 atau S3 dengan durasi minimal 9 bulan, maka pasangan dan anak-anak bisa ikut dengan mengajukan visa sebagai dependant. Sementara di Kanada dan Australia, kamu juga bisa membawa keluarga jika bisa menunjukkan bukti finansial yang cukup dan memiliki tempat tinggal yang layak.

Langkah-langkah umum:

1. Ajukan visa pelajar terlebih dahulu.
2. Siapkan dokumen keluarga (akta nikah, akta kelahiran anak).
3. Lampirkan surat keterangan penerimaan dari universitas.
4. Tunjukkan bukti keuangan yang mencakup kebutuhan keluarga.
5. Sertakan bukti asuransi kesehatan.

BACA JUGA: 15 Persiapan Kuliah di Luar Negeri, Dari Awal Sampai Berangkat!

Ketentuan Umum dan Kebijakan Imigrasi

Dalam persiapan membawa keluarga saat kuliah di luar negeri, penting untuk memahami kebijakan imigrasi negara tujuan. Tiap negara menetapkan kriteria berbeda terkait usia anak, status pasangan, hingga bukti finansial.

Misalnya, di Selandia Baru, mahasiswa S2 dan S3 dapat membawa pasangan dan anak-anak mereka. Namun, anak-anak harus berusia di bawah 19 tahun dan belum menikah. Selain itu, kamu harus membuktikan bahwa memiliki dana yang cukup untuk mendukung kehidupan seluruh keluarga.

Negara seperti Jerman dan Prancis cenderung lebih ketat dalam kebijakan membawa keluarga. Oleh karena itu, kamu wajib membaca panduan resmi dari lembaga imigrasi negara tujuan agar proses lebih lancar.

Persyaratan Dokumen Visa untuk Membawa Keluarga

Untuk bisa membawa keluarga saat kuliah di luar negeri, ada beberapa dokumen penting yang wajib disiapkan:

• Surat LoA (Letter of Acceptance) dari universitas
• Paspor mahasiswa dan anggota keluarga
• Akta nikah untuk pasangan
• Akta kelahiran anak
• Bukti keuangan (rekening tabungan, sponsor, atau beasiswa)
• Asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga
• Tiket pesawat atau bukti rencana keberangkatan
• Bukti akomodasi atau tempat tinggal

Di Australia, kamu bisa melihat daftar lengkap dokumen yang dibutuhkan di situs resmi mereka: di sini. Pastikan seluruh dokumen diterjemahkan resmi oleh penerjemah tersumpah, jika diminta oleh kedutaan.

BACA JUGA: 15 Tantangan Selama Kuliah di Luar Negeri dan Cara Mengatasinya

Mencari Akomodasi yang Tepat

Setelah urusan visa beres, tahap berikutnya dalam membawa keluarga saat kuliah di luar negeri adalah mencari tempat tinggal yang sesuai. Tinggal bersama keluarga tentu berbeda dengan tinggal sendiri di asrama kampus. Kamu perlu mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, akses ke transportasi umum, dan fasilitas pendidikan untuk anak.

Beberapa pilihan akomodasi yang cocok:

• Apartment sewaan (unit/flat): Privasi penuh, cocok untuk keluarga kecil.
• Homestay privat: Tinggal bersama warga lokal dengan pengaturan khusus.
• House share dengan keluarga mahasiswa lain: Lebih hemat dan tetap nyaman.

Melakukan Persiapan Berangkat

Persiapan keberangkatan adalah langkah penting dalam membawa keluarga saat kuliah di luar negeri. Jangan hanya fokus pada dokumen, kamu juga harus memikirkan kebutuhan sehari-hari, adaptasi budaya, dan logistik di negara baru.

Checklist keberangkatan:

• Pastikan seluruh dokumen sudah dicetak dan disimpan dalam map khusus.
• Buat salinan digital dari semua dokumen di Google Drive atau flashdisk.
• Bawa obat-obatan pribadi dan pakaian sesuai musim di negara tujuan.
• Pelajari budaya dan aturan dasar negara tersebut (etika, makanan, lalu lintas).
• Cek jadwal sekolah anak-anak dan daftarkan ke sekolah internasional bila perlu.

Selain itu, sebaiknya kamu datang ke negara tujuan 2-3 minggu sebelum masa kuliah dimulai agar punya waktu cukup untuk adaptasi dan mengurus logistik domestik bersama keluarga.

BACA JUGA: Cara Mengelola Keuangan Selama Kuliah di Luar Negeri

Membawa Keluarga Saat Kuliah di Luar Negeri Itu Mungkin, Asal Siap!

Membawa keluarga saat kuliah di luar negeri memang tidak mudah, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang, pemahaman akan regulasi visa, serta kemampuan finansial yang cukup, kamu bisa tetap bersama keluarga tercinta selama menjalani studi di luar negeri.

Jadi, apakah kamu siap kuliah di luar negeri? Segera siapkan semua kebutuhan dari sekarang, dan pastikan kamu mendapatkan panduan terpercaya dari agen pendidikan seperti SUN Education agar kamu tidak salah langkah!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

Sumber gambar: Unsplash