Saat kamu berpikir untuk melanjutkan studi di luar negeri, mungkin kamu merasa bingung karena sistem pendidikan di sana berbeda dengan Indonesia. Nah, ada program yang bisa membantu kamu menyiapkan semua hal tersebut yaitu Pathway dan Foundation.
Baik program pathway maupun foundation dirancang untuk membantu kamu mengatasi perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan negara tempat kamu belajar. Yuk, kita bahas lebih dalam kedua program ini dan perbedaannya!
Pathway adalah program persiapan pendidikan tinggi yang dirancang untuk membantu siswa internasional agar siap menghadapi studi di universitas luar negeri. Dalam program pathway kamu tidak hanya belajar bahasa inggris, tapi juga mendapatkan pengalaman budaya negara tujua.
Bahkan pathway juga memberikan kamu materi yang akan dipelajari pada universitas nantiā. Untuk durasinya program pathway umumnya memakan waktu 6-12 bulan.
BACA JUGA:Ā Apa Bisa Pasti Masuk Universitas TOP Australia? Program Pathway Jawabannya!
Foundation adalah program yang lebih fokus pada pemberian dasar-dasar akademik agar mahasiswa bisa memasuki program sarjana di luar negeri. Program ini cocok untuk kamu yang sudah cukup baik dalam bahasa Inggris tetapi masih perlu pengetahuan tambahan tentang mata pelajaran tertentu.
Misalnya, kalau kamu ingin masuk ke jurusan teknik tetapi kurang menguasai matematika, program foundation akan memberi pelajaran yang membantumu memahami materi tersebut.ā Lama waktu program foundation biasanya hanya 1 tahun.
BACA JUGA:Ā Jalur Pasti Kuliah ke Inggris? Cari Tahu Opsi Pathway ke UK!
Jadi apa sih perbedaaan antara program foundation sama pathway ini? Yuk simak perbedaannya dibawah ini!
Perbedaan pertama antara pathway dan foundation terletak pada tujuan akhir studi kamu. Kalau memilih program pathway, kamu bisa mendapatkan berbagai jenis sertifikat atau diploma yang bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah ke jurusan yang diinginkan.
Sedangkan program foundation lebih spesifik untuk mempersiapkan kamu masuk ke program sarjana. Jadi setelah menyelesaikan program foundation, kamu akan langsung melanjutkan kuliah di jurusan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Biasanya program pathway ini berlangsung antara 6 bulan hingga 1 tahun. Sementara foundation biasanya berlangsung lebih lama yaitu sekitar 1 tahun.
BACA JUGA:Ā Berapa Lama Kuliah di Luar Negeri? Ini Durasi Studi Negara Favorit!
Perbedaan lainnya foundation dan pathway ada pada fokus pembelajarannya. Untuk pathway fokus utamanya yaitu memberikan pengetahuan yang lebih mendalam sesuai dengan jurusan yang akan kamu ambil di universitas nanti. Misalnya jika kamu ingin masuk jurusan kedokteran, kamu akan mempelajari hal-hal dasar tentang biologi, kimia, dan ilmu kesehatan lainnya.
Program pathway pada universitas sering memberikan jaminan untuk melanjutkan ke program sarjana dengan mengikuti syarat yang berlaku, seperti nilai minimal atau kedisiplinan. Kamu langsung bisa melangkah ke jenjang berikutnya tanpa harus khawatir lagi
Sedangkan foundation adalah program yang memberikan jaminan bahwa setelah kamu lulus, kamu bisa melanjutkan ke universitas yang telah bekerja sama dengan program ini.
Program foundation biasanya lebih spesifik dalam mempersiapkan kamu untuk satu jurusan atau bidang studi tertentu. Misalnya kalau kamu memilih program Foundation untuk kedokteran, maka hampir seluruh mata pelajaran yang kamu ambil akan terkait dengan kesehatan dan sains.
Sedangkan untuk pathway lebih memberi banyak fleksibilitas bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.