Salah satu motivasi orang untuk kuliah di luar negeri ialah agar bisa berkarir di luar negeri, beberapa bahkan mengincar untuk mendapatkan permanent resident. Faktor utama mahasiswa internasional menginginkan PR ialah karena kesempatan berkarir di luar negeri jauh lebih banyak.
Apalagi gaji yang ditawarkan perusahaan di luar negeri juga lebih menggiurkan. Lalu kualitas hidupnya di beberapa negara tujuan PR seperti Singapura, Australia dan Inggris terbilang sangat tinggi.
Apakah kamu salah satu calon mahasiswa yang ingin mendapatkan permanent resident setelah lulus kuliah? Maka jangan lewatkan penjelasan dari SUN Education berikut ini!
Permanent resident atau izin tinggal permanen adalah status keimigrasian yang memungkinkan seseorang dari negara lain untuk tinggal dan bekerja tanpa batas waktu di suatu negara.
PR memberikan hak dan kewajiban yang hampir sama dengan warga negara, meskipun masih ada beberapa perbedaan tertentu.
Status Permanent Resident biasanya diperoleh melalui proses selektif melalui lembaga imigrasi negara terkait. Hal-hal yang biasanya dipertimbangkan yaitu seperti keterampilan, pendidikan, dan karakter.
BACA JUGA:Ā Contoh Statement of Purpose untuk S2 dan Cara Membuatnya
Visa | Penduduk Tetap |
---|---|
Sementara, dengan tanggal kedaluwarsa tertentu | Tidak terbatas, memungkinkan tinggal jangka panjang |
Spesifik (misalnya, pariwisata, pekerjaan, studi) | Izin umum untuk tinggal dan bekerja |
Terbatas pada pemberi kerja atau jenis pekerjaan tertentu. | Dapat bekerja untuk pemberi kerja mana pun tanpa batasan. |
Mungkin memiliki batasan pada masuk/keluar | Dapat bepergian dengan bebas masuk dan keluar negara |
Akses terbatas ke layanan publik | Akses ke sebagian besar layanan publik, sama seperti warga negara |
Tidak ada jalur langsung; harus beralih ke status penduduk tetap terlebih dahulu | Dapat mengajukan kewarganegaraan setelah memenuhi persyaratan tempat tinggal |
Memerlukan pembaruan atau pengajuan ulang yang sering | Pembaruan setiap 10 tahun, tetapi statusnya tetap permanen |
Status PR bisa memberikanmu banyak manfaat dan membuka pintu menuju peluang tanpa batas bagi mahasiswa internasional.
Salah satu keuntungan lainnya memungkinkanmu untuk keluar masuk negara tersebut tanpa harus mengurus visa lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat dari permanent resident bagi mahasiswa internasional.
Manfaat utama dari permanent resident bagi mahasiswa internasional ialah kemudahan akses mencari pekerjaan.
Karena setelah lulus kamu tidak perlu mengurus visa kerja saat ingin mencari pekerjaan di negara tempatmu kuliah. Kamu juga bisa langsung bekerja full-time tanpa batasan, berbeda dengan mahasiswa dengan visa pelajar.
Jika kamu ingin lanjut ke S2 ataupun S3 setelah lulus, maka membuat permanent resident adalah keharusan. Karena perbedaan biaya kuliah antara mahasiswa internasional dan lokal berbanding jauh. Dengan menggunakan permanent resident kamu bisa mendapatkan tuition fee yang sama dengan warga negara.
BACA JUGA:Ā Lanjut Kuliah S2 Psikologi? Simak Pilihan Universitas Terbaiknya!
Manfaat selanjutnya memiliki permanent resident ialah bisa memberikanmu akses ke berbagai jenis beasiswa lokal dan internal. Selain itu kamu juga bisa mengajukan Student loan dengan bunga lebih rendah jika tidak punya dana untuk lanjut kuliah.
Permanent resident juga bermanfaat buat kamu yang ingin pindah kewarganegaraan. Pasalnya PR merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki. Jadi kamu bisa mengajukan pindah kewarganegaraan setelah tinggal 4-5 tahun sebagai pemegang status PR dengan tambahan biaya, syarat tertentu serta tes.
BACA JUGA:Ā Persyaratan Studi S2 di Luar Negeri Untuk Mahasiswa Internasional
Persyaratan untuk mendapatkan permanent resident pada setiap negara berbeda-beda. Pada beberapa negara tidak memperbolehkan orang berusia diatas 40 untuk mengambil PR.
Kalau kamu mau mengajukan permanent resident (PR) di negara seperti Australia atau Kanada, ada beberapa kriteria kelayakan yang perlu kamu penuhi. Pertama-tama, kamu perlu punya visa yang valid. Terus, pengalaman kerja yang relevan itu penting banget. Misalnya, di Australia, kamu harus punya skill yang masuk daftar keterampilan mereka, misalnya engineering.
Nah, jangan lupa juga soal bahasa Inggris. Biasanya, kamu perlu ikut tes IELTS atau sejenisnya. Oh iya, umur juga ngaruh lho. Semakin muda, semakin bagus peluangmu. Selanjutnya, kesehatan dan karakter baik itu wajib. Terakhir, siapkan juga bukti finansial yang kuat. Jadi, mulai deh persiapkan semuanya dari sekarang. Semangat ya!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!