Buat yang mau kuliah S2 di Australia, kamu harus tahu nih apa aja sih syarat studi S2 ke Australia. Bukan rahasia lagi jika Australia merupakan negara tujuan favorit untuk mahasiswa internasional melanjutkan pendidikan tinggi mereka. Australia menawarkan banyak pilihan jurusan hingga spesialisasi, perkuliahan yang ditunjang dengan fasilitas yang berkualitas, dan banyaknya universitas yang sudah mendapatkan ranking global.
Selain itu, setelah lulus dari jenjang S2 di Australia, mahasiswa internasional juga berkesempatan lanjut berkarir dengan mengajukan visa kerja. Menarik sekali bukan melanjutkan kuliah S2 di Negeri Kangguru ini? Eits, sebelum lanjut, intip dulu syarat S2 di Australia ini, nih!
Sebelum kamu mendaftar, ada beberapa syarat dokumen untuk S2 di Australia yang perlu kamu penuhi. Beberapa dokumen tak hanya kamu butuhkan untuk apply universitas, tapi juga untuk visa pelajar Australia. Ini dia beberapa syarat dokumen untuk S2 di Australia!
Syarat pertama untuk kuliah S2 di luar negeri adalah ijazah Sarjana. Dokumen ini perlu dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister. Ijazah ini menunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan pendidikan dasar yang diperlukan untuk memulai studi tingkat lanjut.Ā
Berikutnya kamu perlu mengumpulkan salinan resmi dari transkrip akademik yang menunjukkan riwayat akademik lengkap dari pendidikan sarjana kamu. Transkrip ini harus mencantumkan semua mata kuliah yang diambil dan nilai yang diperoleh.
Jika transkrip akademik kamu tidak dalam bahasa Inggris, Anda harus menyertakan terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris. Terjemahan ini harus dilakukan oleh penerjemah tersumpah atau lembaga yang diakui.
Beberapa universitas mungkin memerlukan transkrip yang telah dilegalisasi atau diverifikasi oleh otoritas pendidikan yang relevan. Pastikan untuk memeriksa apakah universitas tujuan kamu memiliki persyaratan khusus terkait legalitas dokumen.
Setelahnya, calon mahasiswa harus membuat personal statement atau statement of purpose. Isinya merupakan motivasi, tujuan, dan kelayakan calon mahasiswa untuk program yang mereka lamar.
Di dalam personal statement itu kamu harus menunjukan motif tujuan, menggambarkan kualifikasi dan pengalaman kamu yang relevan dengan program, dan kesesuaian antara tujuan akademik dan profesionalmu dengan apa yang ditawarkan oleh program tersebut.
Esai ini adalah kesempatan kamu untuk membedakan diri dari pelamar lain, jadi pastikan untuk menyoroti kekuatanmu dan bagaimana kamu akan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang secara akademis dan profesional.
Jika kamu ingin kuliah S2 di Australia dan memilih program Magister memiliki komponen penelitian yang signifikan, penting sekali kamu harus membuat proposal penelitian. Tujuannya adalah untuk menunjukan rencana penelitian yang jelas, kemampuanmu untuk melakukan penelitian dan relevansi juga kontribusi terhadap bidang studi.
Proposal penelitian ini juga bertujuan untuk mencari dosen pembimbingmu. Biasanya dosen tersebut merupakan sosok yang ahli di bidangnya sehingga mampu membimbingmu hingga kamu usai melakukan penelitian.
Berikutnya adalah surat rekomendasi. Surat ini memberikan pandangan eksternal tentang kualifikasi, kemampuan, dan potensi akademik atau profesional kamu dari perspektif seseorang yang mengetahui kamu dengan baik.Ā
Surat rekomendasi yang baik memberikan wawasan berharga tentang kemampuan dan potensi kamu, dan dapat menjadi faktor penentu dalam keputusan penerimaan program S2. Pastikan untuk memberikan penulis surat cukup waktu dan informasi untuk menulis rekomendasi yang kuat dan mendukung aplikasi calon mahasiswa secara efektif.
Dokumen berikutnya adalah visa pelajar. Visa pelajar adalah izin resmi yang memungkinkan kamu untuk tinggal di negara asing selama periode studi kamu. Persyaratan dan proses pengajuan visa bervariasi tergantung pada negara tujuanmu.Ā
Di dalam visa pelajar terdapat informasi tentang izin tinggal dan belajar sesuai program pendidikan yang diambil. Selain untuk belajar, visa pelajar juga menjadi salah satu persyaratan untuk membeli asuransi kesehatan, menyewa akomodasi, membuka rekening bank sampai kerja sambilan juga jam kerjanya.
Sebagai mahasiswa internasional, kamu juga harus menyertakan bukti sertifikat kelancaran bahasa asing atau minimal bahasa Inggris. Sertifikat ini berlaku terutama jika bahasa pengantar program kamu adalah bahasa Inggris.Ā
Sertifikasi yang dibutuhkan antara lain TOEFL maupun IELTS. Pastikan dua sertifikat ini tidak lebih dari 2 tahun, ya. Selain itu, score yang kamu capai harus sesuai dengan persyaratan bahasa Inggris program yang calon mahasiswa pilih
Untuk melamar program S2 di luar negeri, kamu biasanya perlu menunjukkan bukti keuangan sebagai bagian dari persyaratan visa atau pendaftaran.Ā Bukti keuangan ini bisa berbentuk rekening bank yang menunjukkan saldo yang cukup untuk menutupi biaya hidup dan pendidikan. Biasanya, bank statement harus menunjukkan saldo rata-rata selama beberapa bulan terakhir. Selain itu bisa pula surat sponsor yang menyatakan kesediaan mereka untuk menanggung biaya kuliah S2 kamu, atau bukti bantuan finansial.
Berikutnya adalah paspor. Paspor adalah dokumen penting yang biasanya diperlukan dalam proses aplikasi untuk program S2 di luar negeri, baik sebagai bagian dari aplikasi itu sendiri maupun untuk keperluan visa. Ingat, kamu harus memastikan bahwa paspormu dalam kondisi baik dan memenuhi semua persyaratan adalah langkah penting untuk memastikan proses aplikasi S2 berjalan lancar.
Saat melamar program S2 di luar negeri, CV (Curriculum Vitae) atau resume adalah dokumen penting yang sering diminta sebagai bagian dari aplikasi. CV kamu harus memberikan gambaran tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaianmu selama ini.
Biasanya CV berisi informasi kontak, ringkasan profil, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, penelitian yang pernah dilakukan hingga publikasi jika ada.
Terakhir ada asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan menjadi persyaratan universitas dan visa pelajaran. Fungsinya adalah memastikan jika kamu nanti sakit, ada asuransi kesehatan yang memumpuni membiayai pengobatanmu. Selain itu, dengan adanya asuransi kesehatan kamu juga mendapatkan akses penyedia layanan kesehatan. Jadi, dengan memiliki asuransi kesehatan bisa melindungimu juga mengatur finansialmu selama kuliah S2 di Australia.
BACA JUGA: Ini Panduan Terbaru Syarat Kuliah di Australia
Untuk melamar program S2 di Australia, biasanya calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan bahasa Inggris, terutama jika bahasa Inggris bukan bahasa ibu kamu. Persyaratan ini terrancang untuk memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program akademik.Ā
Tes bahasa Inggris yang universitas terima antara lain:
BACA JUGA: Sebelum Studi di Sana, Ketahui Dulu 15 Fakta Tentang Australia!
Berikut adalah panduan umum mengenai bagaimana Anda dapat mempersiapkan dan mengajukan aplikasi untuk melanjutkan studi S2 di Australia:
Mulailah dengan memilih program studi kemudian cek persyaratan dan biaya atau skema pembiayaannya.
Pastikan semua dokumen yang universitas minta sesuai dengan yang kamu siapkan, ya!
Kamu harus mengisi formulir pendaftaran setelah itu membayar biaya pendaftarannya.Ā
Jika berkasmu dan kamu sudah sesuai dengan persyaratannya, langkah selanjutnya adalah menerima tawaran dan melakukan deposit untuk mengamankan posisimu.
Langkah selanjutnya adalah kamu apply visa pelajar dan membeli asuransi kesehatan Australia yakni OSHC.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!