10 Tips Meningkatkan Speaking Bahasa Inggris, Dijamin Improve

Mau jago ngomong bahasa Inggris tapi masih malu-malu kucing? Tenang aja, SUN Education punya solusinya nih! Dengan kombinasi teknik role-play, shadowing, dan pronunciation drill, kamu bisa meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!

Lakukan Role‐Play untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Bayangkan kamu lagi main drama di sekolah, tapi kali ini pakai bahasa Inggris! Dalam latihan pertama ini, kamu bakal memerankan situasi sehari-hari seperti pesan kopi di cafe atau belanja di mall. Yang seru, kamu harus jadi dua karakter sekaligus loh!

Untuk praktiknya, kamu bisa coba jadi customer dan barista sekaligus. Coba bicara “Hi, can I have a cappuccino please?” lalu ganti peran, “Sure! Would you like extra sugar?”. Dengan cara ini, kamu belajar intonasi yang tepat untuk setiap karakter, bikin percakapan terdengar natural, dan melatih refleks berpikir cepat dalam bahasa Inggris.

Kenapa role-play efektif? Karena kamu dipaksa untuk berpikir spontan dan menggunakan penekanan kata yang sesuai konteks. Jadi, kecepatan bicara kamu bakal lebih natural dan ngga kaku lagi!

Pakai Teknik Shadowing untuk Memperkuat Pronunciation dan Intonation

Nah, teknik yang satu ini unik banget! Kamu bakal dengerin audio native speaker terus langsung tiruin secara real-time tanpa lihat teksnya dulu. Kayak jadi bayangan mereka gitu!

Belajar pakai teknik ini bisa kamu mulai dengan putar audio percakapan bahasa Inggris, terus langsung tiruin apa yang kamu dengar. Setelah itu, baru deh lihat teksnya buat ngecek stress pattern dan intonasinya. Teknik ini ampuh banget buat melatih organ bicara kamu menghasilkan suara yang akurat.

Praktik Pronunciation Drill untuk Kejelasan Vokal

Tips selanjutnya menitikberatkan pada drilling konsonan dan vokal problematik yang sering bikin pusing. Ada beberapa suara dalam bahasa Inggris yang memang tricky buat lidah Indonesia, seperti bunyi /ʌ/ (seperti di kata “but”), /ə/ (seperti di kata “about”), dan konsonan akhir /ŋ/ (seperti di kata “singing”).

Buat melatih bagian ini kamu bisa mulai dengan memilih 10 kata yang mengandung bunyi sulit, terus ucapkan masing-masing minimal 10 kali. Setelah itu, rekam suara kamu dan bandingkan sama native speaker. Dengan cara ini, kamu bisa cepat identifikasi kesalahan pelafalan dan perbaiki langsung! Ingat, konsistensi adalah kunci! Makin sering dilatih, makin natural kedengarannya.

Lakukan Intonation Mapping dalam Percakapan

Pernah ngga sih merasa bahasa Inggris kamu terdengar datar kayak robot? Nah, latihan ini bakal bikin kamu terdengar lebih hidup! Kamu bisa mulai dari mempraktikan bicara dialog pendek, terus tandai setiap kalimat yang nadanya naik atau turun.

Misalnya kalimat tanya biasanya nadanya naik di akhir, sedangkan pernyataan turun. Setelah itu, praktikkan sambil ditambah ekspresi wajah yang sesuai! Jangan lupa jaga kecepatan bicara biar ngga terlalu terburu-buru. Teknik ini bikin pendengar bisa ngikutin alur pembicaraan kamu tanpa bingung.

Meningkatkan Fluency Melalui Task‐Based Role‐Play

Kali ini levelnya naik nih! Kamu latihan dengan tugas spesifik yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas, misalnya presentasi produk dalam 2 menit tanpa teks bantuan. Kamu harus menyampaikan poin-poin utama secara runtut dan menggunakan kata penghubung seperti “however”, “moreover”, atau “in addition” buat bikin kalimat mengalir smooth.

Setelah selesai, dengerin rekaman kamu dan evaluasi seberapa lancar kamu berbicara tanpa jeda panjang yang mengganggu. Latihan ini bikin kamu terbiasa berpikir dan bicara secara terstruktur!

Aplikasikan Word Stress dalam Shadowing

Tips selanjutnya ini adalah gabungan teknik shadowing dengan fokus khusus pada penekanan suku kata. Pilih kata-kata panjang seperti “education”, “international”, atau “communication”.

Saat shadowing, perhatikan banget suku kata mana yang ditekankan. Tandai pola penekannya, misalnya edu-CA-tion (penekanan di suku kata kedua). Dengan begini, kata-kata kompleks yang kamu ucapkan bakal terdengar lebih natural dan mudah dipahami orang lain.

Kesadaran terhadap word stress ini super penting buat bikin bahasa Inggris kamu ngga kedengaran kayak orang Indonesia yang lagi belajar bahasa Inggris!

Sambung Kata Dengan Connected Speech

Pernah heran kenapa native speaker ngomongnya cepet banget dan kata-katanya kayak nyambung? Itu namanya connected speech!
Contoh mudahnya seperti kata “want to” jadi “wanna”, “going to” jadi “gonna”.

Dalam latihan ini, kamu praktik menggabungkan suara akhir kata dengan awal kata berikutnya. Ambil teks pendek, terus latih baca dengan teknik connected speech. Hasilnya, kalimat kamu bakal terdengar mengalir dan ngga terputus-putus. Pendengar jadi lebih nyaman dengerin kamu ngomong!

Atur Kecepatan Bicara 

Sering ngomong terlalu cepat atau malah terlalu lambat? Latihan pacing control dalam speaking bakal bantu kamu nemuin ritme yang pas dan membuat apa yang kamu omongkan lebih jelas! Luangkan waktu 30 detik buat ceritain ulang sebuah paragraf pendek.

Pertama, baca pelan-pelan sambil catat poin penting, terus ceritakan kembali dalam batas waktu yang udah ditentukan. Latihan ini melatih kamu buat ngga tergesa-gesa atau terlalu lambat, plus bikin kamu bisa nyusun ide secara logis.

Comprehension Check dengan Shadowing Interaktif

Tips selanjutnya memadukan shadowing dan tanya jawab. Coba kamu lakukan shadowing audio pendek, terus ada yang ngasih pertanyaan tentang isi audionya. Salah satu hal tersulit dalam teknik ini yaitu kamu harus paham materinya (comprehension) dan jawab spontan (fluency) sambil tetep jaga intonasi yang tepat sesuai maksud kalimat.

Teknik ini bikin kamu terbiasa multitasking dalam bahasa Inggris. Kamu ngga cuma bisa niruin suara, tapi juga bener-bener paham dan bisa respons dengan cepat!

Lakukan Roleplay Simulasi Tes IELTS/TOEFL

Nah, ini dia latihan terakhir yang paling komprehensif! Yang perlu kamu lakukan yaitu simulasi kondisi tes sesungguhnya, misalnya monolog 2 menit untuk IELTS Speaking Part 1 atau independent speaking TOEFL.

Mulai dengan role-play kecil jadi native speaker, terus lakukan pronunciation drill untuk kata-kata sulit dalam monolog, lalu rekam simulasi tesnya. Setelah itu, evaluasi semua aspek secara menyeluruh seperti pelafalan, intonasi, penekanan kata, kecepatan bicara, keterkaitan ide, dan keruntutan pemikiran.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!