Biaya Hidup di Singapura: Makan, Tempat Tinggal dll

Singapura adalah negara tetangga Indonesia yang merupakan salah satu negara maju di Asia. Selain terdepan di bidang ekonomi, perdagangan dan bisnis, negara ini juga memiliki sistem dan kualitas pendidikan yang baik.

Namun, bukan hanya biaya kuliah di Singapura saja yang harus kamu pikirkan sebelum berangkat ke sana, tetapi juga biaya hidupnya.

Secara perhitungan kasar, biaya untuk hidup Singapura yaitu sekitar Rp.28.369.400-Rp.43.170.800(SGD 2.300-SGD 3.500) selama sebulan.

Nah, jika kamu merupakan salah satu yang tertarik untuk melanjutkan studi disini, maka kamu perlu mengetahui biaya hidup di Singapura secara rinci disini. 

Biaya Tempat Tinggal (Akomodasi) 

Ilustrasi akomodasi mahasiswa. Sumber: Freepik

Biaya yang pertama harus kamu perhitungan untuk kuliah di Singapura adalah tempat tinggal. Akomodasi di Singapura memiliki banyak pilihan, tetapi umumnya dalam harga yang cukup mahal.

Negara Singapura tidak mengenal kos-kosan seperti di Indonesia, akan tetapi ada beberapa jenis hunian yang dapat dijadikan pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa dengan beragam range biaya. 

BACA JUGA: Rekomendasi 10 Jurusan Kuliah yang Populer di Singapura

HDB Flat

Jika kamu ingin tempat tinggal di Singapura yang private dengan biaya tidak terlalu mahal, kamu dapat memilih HDB flat atau singkatan dari House & Developing Board.

Sebagai hunian yang dikelola oleh pemerintah Singapura, harga sewa HDB flat jauh lebih murah daripada apartemen pribadi atau kondominium. Harga sewa HDB Flat yaitu sekitar SGD 2.700-3.800 sebulan atau jika kita konversikan menjadi Rp.33.303.000-Rp.46.871.100. 

BACA JUGA: 10 Universitas Terbaik Di Singapura 2025, Berminat Masuk?

Paying Guest

Paying guest adalah sistem sewa hunian di Singapura yang mana kita menyewa satu kamar di apartemen pribadi atau HDB flat milik orang lain. Hal ini sering dijadikan pilihan karena cukup hemat.

Kamu hanya perlu membayar sekitar SGD 1.400-2.580 saja atau Rp.17.268.300-Rp.31.823.000 dalam rupiah untuk menyewa paying guest. Namun, pastikan kamu mengenal orang yang akan tinggal bersamamu selama studi di Singapura sebelum memutuskan untuk menjadi paying guest mereka. 

Asrama Mahasiswa

Hunian yang satu ini umumnya adalah jenis yang paling terjangkau serta praktis untuk mahasiswa baru di Singapura. Asrama kampus biasanya biayanya sudah dibayarkan secara all-in, sehingga siswa tidak akan dikenakan biaya tambahan lagi untuk listrik, air, dan lain-lain.

Selain itu, asrama mahasiswa juga biasanya berada dalam lingkungan kampus, sehingga juga akan memangkas biaya transportasi. Untuk range biaya asrama mahasiswa tidak bisa dipastikan, karena semua tergantung pada kebijakan universitas tempat kamu kuliah.

BACA JUGA: Syarat Kuliah di Singapura dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan

Biaya Makanan

Ilustrasi belanja makanan. Sumber: Freepik

Anggaran untuk biaya makan di Singapura sangat variatif, tergantung pola makan dan diet seseorang. Makan di restoran biasa Singapura membutuhkan biaya setidaknya SGD 12-20 atau Rp.148.000-Rp.246.700 dalam rupiah untuk sekali makan.

Kalau kamu rutin makan tiga kali sehari di restoran selama di Singapura, maka biayanya selama bulan menjadi Rp.13.321.300-Rp.22.202.100 (SGD1.080-SGD1.800).

Harga Bahan Makanan Mentah

Sementara jika kamu bisa menyempatkan diri untuk memasak, kamu akan jauh lebih hemat biaya setiap bulannya selama di Singapura.

Karena biaya makanmu di Singapura hanya akan jadi sekitar Rp.5.920.600-Rp.7.277.400 (SGD480-590) jika memasak. Sebagai gambarannya berikut ini daftar harga bahan makanan pokok di Singapura:

• Susu: SGD 3,80-SGD 5 (Rp.46.900-Rp.61.700) per liter
• Telur: SGD 4,80-SGD 6 (Rp.59.200-Rp.74.000) per lusin
• Tomat: SGD 4- SGD 5 (Rp.49.300-Rp.61.700) per kilogram
• Apel: SGD6 -SGD 8 (Rp.70.600-Rp.98.700) per kilogram
• Kentang:  SGD 4-SGD6 (Rp.49.300-Rp.70.600) per kilogram
• Beras: SGD 4,5-SGD 7 (Rp.55.500-Rp.86.300) per kilogram
• Bawang: SGD 4,5-6 (Rp.55.500-Rp.70.600) per kilogram
• Selada: SGD 3-SGD 5 (Rp.37.000-Rp.61.700) per kilogram
• Pisang: SGD4,5- SGD 8 (Rp.55.500-Rp.98.700) per kilogram
• Bayam: SGD 5 -SGD 8 (Rp.61.700-Rp.98.700) per kilogram
• Dada Ayam: SGD 14-SGD 17 (Rp.172.700-Rp.209.700) per kilogram
• Daging Sapi: SGD 29- SGD 35 (Rp.357.700-Rp.431.700) per kilogram
• Roti tawar: SGD7-SGD8 (Rp.86.300-Rp.98.700) per kilogram
• Minyak Sayur: SGD4-SGD6(Rp.49.300-Rp.74.000) per liter
• Garam: SGD1-SGD2 (Rp.12.300-Rp.24.700) per kilogram
• Gula: SGD 1-SGD 2 (Rp.12.300-Rp.24.700) per kilogram

Lalu bagaimana dengan minuman? Di Singapura, kamu bisa banget menghemat biaya minum karena mereka menyediakan air keran atau tap water yang bisa langsung diminum.

Karena di Singapura sebotol air mineral berukuran 1,5 liter cukup mahal yaitu seharga SGD 3 atau sekitar Rp.37.000 dalam rupiah.

BACA JUGA: Mengapa Harus Kuliah Akuntansi di Singapura? Begini Gambarannya!

Biaya Transportasi

Stasiun MRT di Singapura. Sumber: Freepik

Kalau ngomongin soal biaya hidup, bukan hanya soal makannya saja, tetapi hal-hal lainnya seperti transportasi. Negara Singapura memiliki sistem transportasi yang sangat baik dan lengkap serta mudah diakses dari mana pun.

Jika kamu harus menggunakan transportasi publik untuk berkegiatan setiap harinya selama kuliah di Singapura, maka lebih baik jika kamu berlangganan paket transportasi seperti Transit Link.

Maka biaya transportasi per bulan selama kuliah di Singapura hanya butuh SGD 29-50 atau Rp.357.700-Rp.616.700.

Jika kamu hanya sesekali menggunakan transportasi umum, kamu perlu mengeluarkan ongkos sekitar Rp.16.000 satu kali jalan dengan menggunakan MRT. Berikut ini daftar tarif dan juga pilihan transportasi di Singapura:

• Bis: SGD 1,4 (Rp.17.300)
• Taxi: SGD 6 (Rp.74.000)
• LRT/MRT : SGD 1 (Rp.12.300)

Perlu kamu ingat, kalau semua transportasi di atas biayanya bisa meningkat tergantung dari jarak yang ditempuh. Kalau untuk naik bis selama kuliah, kamu akan butuh SGD29(Rp.357.700) dan SGD46 (Rp.567.400) untuk MRT.

Kamu juga bisa membeli sepeda jika memang akan menetap dalam waktu yang lama. Harga sepeda sendiri sekitar SGD 150-SGD 300 atau Rp.1.850.200 sampai Rp.3.700.400 jika kita konversikan ke rupiah.

BACA JUGA: Kebudayaan Singapura Paling Khas Yang Terjaga Ratusan Tahun

Biaya Asuransi

Selama hidup dan tinggal di Singapura, pastinya kamu punya kekhawatiran tertentu. Untuk berjaga-jaga, kamu perlu menggunakan asuransi selama kuliah nantinya. Terdapat beragam asuransi yang bisa kamu ambil baik itu yang preminya bulanan maupun tahunan.

Rata-rata asuransi di Singapura seharga SGD 2.150-SGD 3.300 per tahun atau Rp.26.519.200-Rp.40.703.900 dalam rupiah.

BACA JUGA: 20 Fakta Menarik Singapura yang Wajib Kamu Tahu

Biaya Lainnya

Ilustrasi tagihan bulanan. Sumber: Freepik

Menyewa tempat tinggal di Singapura terkadang belum termasuk biaya listrik, air, gas, dan internet, sehingga kamu akan mendapat tagihan setiap bulannya. Kamu juga akan membutuhkan paket internet untuk ponsel.

Selain itu, anggarkan pula dana untuk hiburan, seperti menonton film di bioskop, karaoke, ke taman bermain, dan lain-lain.

Terlebih lagi, penting untuk berjaga-jaga dan menyimpan dana darurat jika suatu saat hal buruk menimpamu. Daripada bingung dan penasaran, berikut estimasi ini biaya listrik, internet, hingga dana darurat saat hidup di Negeri Singa.

• Energi:
  • Listrik: SGD 210-SGD 420 (Rp.2.590.200-Rp.5.180.500)
  • Gas: SGD 37 (Rp.456.400) per tabung ukuran 12,7 KG
  • Air: SGD 45 (Rp.555.000) per bulan
• Internet: SGD 36-SGD 49 (Rp.444.000-Rp.604.400)
• Hiburan: SGD 15-SGD 25 (Rp.185.000-Rp.308.400)
• Dana Darurat: SGD 650 per bulan (Rp.8.017.400)

Total Biaya Hidup di Singapura dalam Sebulan

Setelah mengetahui biaya apa saja yang kamu perlu keluarkan selama di Singapura, mari hitung berapa uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk memenuhi biaya hidup tersebut.

Perhitungan biaya ini dengan asumsi kalau kamu makan di luar, menetap sebagai paying guest dengan harga termurah, dan naik bis jarak terdekat setiap bulannya.

Tujuan dari estimasi perhitungan biaya hidup ini adalah agar kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih pasti mengenai perkiraan biaya hidup saat kuliah nanti. Berikut perhitungan perkiraan biaya hidup di Singapura:

Kesimpulannya, biaya agar bisa hidup di Singapura untuk satu orang selama 1 bulan adalah sebesar Rp.33.562.200 (SGD2.721) per bulan berdasarkan kurs februari 2025.

Biaya hidup tersebut bisa jauh lebih murah kalau kamu memilih untuk menghemat saat memilih akomodasi atau tinggal di asrama, serta mengirit biaya transportasi umum dengan menggunakan sepeda.

Siap Menempuh Pendidikan Kelas Dunia di Singapura?

Nah, itulah gambaran biaya hidup di Singapura untuk mahasiswa Indonesia. Tertarik melanjutkan studi di salah satu negara maju Asia Tenggara ini? Langsung konsultasi GRATIS dengan SUN Education ya! 

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!