Durasi Kuliah di Singapura dari S1-S3 dan Penyebab Lamanya

Memahami durasi program studi di Amerika Serikat merupakan langkah fundamental bagi calon mahasiswa internasional dalam merencanakan perjalanan akademik mereka. Pengetahuan mengenai waktu tempuh studi ini memungkinkan kamu untuk menyusun perencanaan yang lebih matang, mulai dari aspek finansial, pengaturan visa, hingga strategi akademik yang tepat sasaran.

Informasi durasi studi menjadi kunci penting untuk mengoptimalkan kesempatan meraih kesuksesan baik di ranah akademik maupun profesional, tidak hanya selama masa perkuliahan tetapi juga untuk persiapan karir pasca kelulusan. Oleh karena itu, SUN Education kini menyajikan panduan lengkap tentang lama studi di Amerika Serikat beserta berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perpanjangan masa studi tersebut.

Durasi Kuliah Sarjana/Bachelor (S1)

“Berapa lama sih kuliah S1 di Singapura?” Jawabannya cukup mengejutkan yaitu rata-rata hanya tiga tahun. Kadang ada beberapa jurusan yang memakan waktu 4 tahun seperti teknik juga science.

Nantinya kamu akan menjalani perkuliahan dengan sistem modular credit (MC), mirip dengan SKS di Indonesia. Setiap mata kuliah memiliki bobot MC tertentu, dan untuk lulus S1, kamu harus mengumpulkan sekitar 120–160 MC tergantung jurusan dan universitas. Setiap semester, kamu bebas memilih modul sesuai minat dan kapasitas belajarmu, sehingga kamu bisa mengatur beban studi sendiri.

Beban Studi

Setelah memahami struktur program, kamu perlu tahu bahwa beban studi di Singapura cukup padat. Setiap semester, kamu akan mengambil 16–20 MC, yang setara dengan 4–5 mata kuliah utama.

Setiap MC biasanya membutuhkan waktu belajar sekitar 2–3 jam per minggu, belum termasuk tugas mandiri dan proyek kelompok. Jadi jangan kaget kalau jadwalmu akan penuh dengan diskusi, presentasi, dan tugas-tugas berbasis riset.

Mekanisme Evaluasi Untuk Lulus

Pada pertengahan semester, sistem evaluasi di Singapura terkenal sangat kompetitif. Banyak universitas menggunakan sistem bell curve untuk penilaian, artinya nilai akhir kamu sangat dipengaruhi oleh performa teman-teman sekelasmu.

Jika mayoritas mendapat nilai tinggi, maka standar kelulusan akan naik, dan sebaliknya. Selain ujian akhir, penilaian juga mencakup tugas individu, proyek kelompok, presentasi, dan partisipasi kelas. Dengan sistem ini, kamu dituntut aktif, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam tim.

Penyebab Lamanya Kuliah

Meskipun rata-rata durasi kuliah S1 di Singapura bisa selesai dalam tiga tahun, ada beberapa faktor yang bisa membuat masa studimu menjadi lebih lama. Pertama pergantian jurusan atau program studi. Jika kamu merasa kurang cocok dengan jurusan yang dipilih, kamu bisa mengajukan perubahan, namun konsekuensinya beberapa kredit mungkin tidak bisa diakui, sehingga kamu harus mengambil ulang beberapa mata kuliah.

Lalu beban akademik yang berat. Karena sistemnya sangat kompetitif, tidak sedikit mahasiswa yang harus mengulang mata kuliah jika nilainya tidak memenuhi standar. Selain itu, banyak mahasiswa yang mengambil magang, exchange, atau proyek riset tambahan yang bisa memperpanjang masa studi, namun memberikan pengalaman berharga untuk karier masa depan.

Kegiatan non-akademik seperti organisasi, lomba, atau kerja paruh waktu juga bisa mempengaruhi durasi kuliah. Walaupun kegiatan ini sangat mendukung pengembangan soft skill, kamu harus pintar mengatur waktu agar tidak mengorbankan studi utama.

Durasi Kuliah Pascasarjana/Master (S2)

Sedangkan kalau program Master di Singapura umumnya lama waktu lulusnyaa berkisar antara satu hingga dua tahun. Untuk program master by coursework, durasi studi berkisar antara 12-18 bulan atau sekitar 1-1,5 tahun. Program ini relatif lebih cepat karena fokus utamanya pada penyelesaian mata kuliah yang telah ditentukan.

Sementara itu, program master by research memiliki durasi yang lebih bervariasi, yaitu 1-3 tahun. Variasi ini terjadi karena lamanya studi sangat bergantung pada seberapa cepat kamu menyelesaikan penelitian. Mayoritas mahasiswa membutuhkan sekitar 2 tahun untuk menyelesaikan program ini.

Beban Studi dan Sistem Kredit

Sistem kredit di universitas Singapura mengikuti standar internasional dengan berbagai tingkat kesulitan. Secara umum, program master memerlukan penyelesaian sekitar 40-50 credit units. Beban studi ini terdistribusi dalam mata kuliah wajib, pilihan, dan proyek akhir atau thesis.

Selanjutnya, setiap mata kuliah biasanya memiliki bobot 3-4 kredit tergantung intensitas dan kompleksitasnya. Kamu perlu merencanakan pengambilan kredit dengan cermat agar bisa lulus tepat waktu tanpa mengalami burnout akademik.

Mekanisme Evaluasi Untuk Lulus

Sistem evaluasi di Singapura menggunakan Grade Point Average (GPA) dengan skala 4.0. Kemudian, penilaian dilakukan melalui kombinasi continuous assessment dan final examination. Continuous assessment mencakup tugas harian, proyek, dan ujian tengah semester.

Adapun grade yang diberikan berkisar dari A (excellent) hingga F (fail), dengan grade point masing-masing berkisar dari 4.0 hingga 0. Kamu perlu mempertahankan minimal GPA 2.0 untuk bisa lulus dari program master.

Penyebab Lamanya Durasi Kuliah

Terdapat beberapa penyebab lamanya kuliah Master di Singapura. Beberapa diantaranya meliputi kompleksitas beban kredit, keharusan lulus komponen riset atau disertasi, dan ambang batas nilai minimal yang ketat. Lebih jauh lagi, kebijakan internal masing-masing universitas seperti batas waktu pengajuan disertasi, kebijakan remidi, serta persyaratan bahasa juga dapat mempengaruhi kecepatan kelulusan.

Durasi Kuliah Doktoral/Doctoral (S3)

Rata-rata durasi program S3 atau doktoral di Singapura berkisar antara tiga hingga lima tahun, dengan durasi tipikal sekitar empat tahun. Pada empat tahun ini umumnya mencakup satu hingga satu setengah tahun masa perkuliahan awal dan sisanya difokuskan pada penelitian serta penulisan disertasi. Selain itu, sebagian kandidat dapat menyelesaikan lebih cepat bila penelitian terfokus dan dukungan bimbingan berjalan optimal, namun risiko perpanjangan tetap ada.

Beban Studi dan Sistem Kredit

Sebagai mahasiswa program doktoral di Singapura, kamu wajib mengumpulkan paling sedikit 24 kredit akademik dari modul yang disetujui. Kemudian mereka akan menjalani Qualifying Examination dalam 18 bulan pertama untuk konfirmasi kelayakan riset.

Setelah lulus ujian kelayakan, kamu fokus penuh pada penelitian hingga menyusun disertasi, yang maksimal harus diserahkan dalam lima tahun pertama. Terakhir, tahap akhir meliputi viva voce atau ujian lisan, di mana kamu mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penelitian dengan panel penguji hingga layak memperoleh gelar.

Mekanisme Evaluasi Untuk Lulus

Sistem evaluasi pada program PhD di Singapura melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, kamu mengikuti Qualifying Examination pada akhir tahun kedua untuk menunjukkan kemampuan merancang metodologi dan memahami literatur riset.

Kemudian proposal penelitian harus disetujui melalui Proposal Defense di hadapan panel yang terdiri dari dosen dalam dan luar universitas. Setelah itu, kemajuan penelitian dievaluasi secara berkala melalui laporan triwulanan atau tahunan. Terakhir, kamu akan menjalani ujian tertutup disertasi dan presentasi terbuka (viva voce). Meski panjang, sistem ini dirancang untuk memantau tata kelola proyek penelitian sehingga disertasi yang dihasilkan berkualitas tinggi serta relevan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Penyebab Lamanya Durasi Kuliah

Ada sejumlah faktor dapat memperpanjang durasi studi. Pertama, kompleksitas topik riset yang memerlukan eksperimen berulang atau pengumpulan data lapangan khusus bisa menambah waktu. Selain itu, proses review disertasi dan revisi berkali-kali berdasarkan masukan pembimbing serta panel penguji juga menyita waktu.

Selanjutnya persyaratan publikasi jurnal bereputasi sebagai syarat kelulusan mungkin menuntut kamu memenuhi standar publikasi internasional, sehingga memperpanjang masa penulisan dan penyuntingan. Akibatnya, durasi doktoral bisa melampaui empat tahun dan mendekati batas maksimal lima tahun.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!