Sains adalah metode penelitian sistematis untuk memperoleh pengetahuan baru melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis data. Ilmu ini mencakup berbagai bidang seperti fisika, kimia, biologi, dan lainnya, yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dengan sifatnya yang empiris dan sistematis, sains terus berkembang dan diminati banyak orang. Universitas juga menawarkan beragam jurusan yang berhubungan dengan ilmu ini untuk mendukung kemajuan pengetahuan.
Untuk kamu yang berminat dengan ilmu sains, yuk, kenalan dengan apa itu sains, manfaat dan jurusan apa saja yang berhubungan dengan ilmu sains ini!
Sains merupakan kata yang berasal dari bahasa latin “scientia” yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi apa itu sains sebenarnya?
Secara definisi, Sains adalah ilmu sistematis untuk mengungkap kebenaran alam semesta melalui observasi, eksperimen, dan penalaran berbasis bukti.
Dilansir dari Britannica, sains adalah sistem yang melibatkan pencarian pengetahuan umum dasar terkait segala kejadian yang terjadi di sekitar kita.
Di sisi lain, Albert Einstein berpendapat sains adalah kegiatan yang memungkin berbagai pengalaman inderawi membentuk sebuah sistem pola pikir yang rasional.Ā
BACA JUGA:Ā Kuliah Sains Top Edisi Malaysia: Coba Cek Taylorās, Nottingham, dan Universiti Sains Malaysia
Sains memiliki beberapa karakteristik utama yang menjadikannya landasan kuat untuk memahami dunia secara ilmiah. Mari kita bahas karakteristik Karakteristik Sains dengan cara sederhana.
Ciri empiris dalam sains adalah ketergantungannya pada pengamatan dan pengalaman langsung. Peneliti selalu mengandalkan data dari eksperimen atau fenomena yang dapat diukur untuk mendapatkan hasil yang valid.
Misalnya, dalam sains berbasis observasi, ilmuwan menguji teori gravitasi dengan melakukan eksperimen jatuhnya benda dari ketinggian tertentu. Bukti empiris menjadi pondasi utama karena menghasilkan fakta nyata yang tidak hanya berupa dugaan.
Objektivitas dalam sains memastikan hasil penelitian tidak dipengaruhi oleh opini pribadi. Para ilmuwan menerapkan metode ilmiah untuk menjaga agar setiap proses penelitian bersifat netral.
Misalnya, data dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan fakta, bukan asumsi pribadi. Sains tanpa bias memungkinkan kesimpulan didasarkan pada fakta tak terbantahkan, bukan interpretasi sepihak.
Karakteristik sains yang lainnya adalah pendekatan sistematis, di mana penelitian dilakukan melalui langkah-langkah terstruktur. Peneliti mulai dari perumusan hipotesis, dilanjutkan dengan eksperimen, analisis data, hingga kesimpulan.
Contohnya dalam eksperimen medis, setiap tahapan dilakukan sesuai prosedur agar hasilnya konsisten. Metode sistematis ini penting untuk menjaga konsistensi dan keakuratan.
Replikasi dalam sains memastikan hasil penelitian dapat diuji ulang untuk memverifikasi keakuratan dan keandalannya. Ketika sebuah eksperimen berhasil direplikasi oleh peneliti lain, maka konsistensi hasilnya membuktikan validitas ilmiah.
Sebagai contoh eksperimen tentang struktur DNA oleh Watson dan Crick telah direplikasi berkali-kali, menjadikannya dasar genetika modern. Pengulangan penelitian juga sangat penting untuk mencegah kesalahan data atau bias yang tidak disengaja.
Falsifiabilitas dalam sains berarti setiap teori ilmiah harus bisa diuji dan memiliki kemungkinan untuk dibuktikan salah. Tanpa sifat ini sebuah teori tidak bisa dianggap ilmiah, karena tidak memberikan ruang untuk pembuktian.
Misalnya teori geosentris (Bumi sebagai pusat tata surya) akhirnya difalsifikasi oleh teori heliosentris setelah bukti baru ditemukan. Dengan demikian, pengujian teori membantu memastikan hanya pengetahuan yang benar-benar valid yang bertahan.
Sains yang terus berkembang menunjukkan sifat dinamisnya. Pengetahuan lama sering diperbarui atau bahkan direvisi berdasarkan temuan terbaru. Sebagai contoh teori atom yang awalnya statis, kini berkembang menjadi model dinamis setelah penemuan partikel subatom.
Sifat progresif sains memungkinkan ilmu pengetahuan beradaptasi dengan kemajuan zaman. Penemuan baru tidak hanya memperbaiki kesalahan masa lalu tetapi juga membuka peluang inovasi.
Sains merupakan salah satu alat paling berharga yang membantu manusia memahami dunia. Dengan pendekatan yang sistematis, sains bertujuan memberikan pengetahuan baru dan solusi praktis bagi kehidupan. Berikut adalah beberapa tujuan utama sains yang berkontribusi pada kemajuan peradaban.
Salah satu tujuan sains adalah membantu kita memahami fenomena alam yang terjadi di sekitar. Dengan penjelasan ilmiah tentang alam, manusia bisa memahami hukum alam, seperti gravitasi dan siklus air.
Sebagai contoh sains menjelaskan bagaimana gravitasi menjaga planet tetap mengorbit atau bagaimana fotosintesis memungkinkan tanaman memproduksi oksigen.
Sejak dulu sains telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia melalui berbagai inovasi. Dalam bidang kesehatan, dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan telah menyelamatkan jutaan nyawa. Misalnya penemuan vaksin Covid-19 yang bisa mencegah penularan penyakit ini.
Sains dan teknologi memiliki hubungan erat yang saling mendukung. Penelitian ilmiah menjadi dasar bagi lahirnya inovasi teknologi, seperti panel surya untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Contoh perkembangan teknologi melalui sains lainnya adalah kecerdasan buatan yang kini digunakan di berbagai industri.
Sains memainkan peran utama dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim dan pandemi. Penelitian ilmiah membantu mengidentifikasi dampak emisi karbon dan menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan dan penghijauan kembali.
Sebagai contoh, teknologi mitigasi bencana juga terus dikembangkan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat bencana alam. Selama pandemi sains menunjukkan pentingnya kolaborasi melalui pengembangan vaksin COVID-19. Penemuan vaksin ini melibatkan ilmuwan dari berbagai negara yang bekerja bersama untuk mengatasi krisis kesehatan global.
Melalui sains, kita dapat memahami asal-usul manusia dan alam semesta secara lebih mendalam. Penelitian di bidang astronomi telah mengungkap struktur galaksi dan proses awal pembentukan alam semesta melalui teori Big Bang.
Di sisi lain, teori evolusi dan analisis DNA telah menjelaskan bagaimana manusia berkembang dari nenek moyang purba. Penemuan fosil juga menjadi bukti penting untuk menghubungkan sejarah biologi dengan kehidupan saat ini.
Dengan demikian penemuan astronomi dan biologi membantu kita memahami asal-usul, sekaligus memberi makna baru pada filosofi kehidupan.
Sains mengajarkan pentingnya pemikiran kritis dalam mengevaluasi informasi dan memecahkan masalah. Sikap skeptis yang sehat juga penting untuk menghindari percaya pada klaim tanpa bukti. Literasi sains menjadi krusial di era modern, ketika informasi palsu mudah tersebar.
BACA JUGA:Ā Kenalan Sama Gelar Bachelor of Science, Gelar Sarjana Sains yang Mendunia
Sejak awal peradaban, peran sains dalam kehidupan manusia terus berkembang, mulai dari penemuan roda hingga teknologi modern seperti internet.
Sains bermanfaat untukĀ membantu manusia dalam mengembangkan kualitas hidup mereka. Ilmu pengetahuan ini juga bisa menjadi sarana untuk mencari fakta yang belum diketahui di alam semesta kita ini. Ada segudang manfaat sains yang umat manusia rasakan hingga saat ini, beberapa diantaranya
Ilmu sains telah membawa revolusi besar dalam dunia kesehatan. Kita sekarang bisa menikmati berbagai kemajuan, seperti obat-obatan yang lebih efektif, teknik operasi yang canggih, hingga vaksin yang mencegah penyakit mematikan.
Nggak cuma itu, ilmu sains juga membantu manusia memahami tubuh dengan lebih mendalam. Misalnya, penemuan DNA membuka pintu bagi pengobatan personal yang disesuaikan dengan kondisi genetik seseorang.
Siapa sih yang nggak suka hidup praktis? Dengan ilmu sains, teknologi berkembang pesat dan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih mudah. Bayangin, sekarang kita bisa belanja online, komunikasi via smartphone, dan navigasi menggunakan GPS, semua itu berkat kemajuan sains.
Sains memberikan kita kunci untuk memahami lebih dalam tentang alam dan lingkungan. Dari studi perubahan iklim hingga konservasi spesies langka, semua itu berkat penelitian ilmiah. Kita bisa belajar gimana bumi berfungsi, dari lapisan atmosfer sampai ke inti bumi, dari aliran sungai hingga sirkulasi lautan.
Sains adalah motor utama dalam pengembangan energi terbarukan. Kita semua tahu bahwa energi fosil sudah nggak lagi menjadi solusi jangka panjang. Nah, berkat ilmu sains, manusia mulai menemukan cara memanfaatkan energi matahari, angin, hingga air untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.
Ilmu sains memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan pangan bagi populasi dunia yang terus bertambah. Dengan teknik pertanian modern, seperti hidroponik dan rekayasa genetika, produksi pangan bisa meningkat secara signifikan tanpa harus mengorbankan kualitas.
Dengan bantuan ilmu sains, manusia bisa memprediksi dan mengurangi risiko bencana alam. Teknologi deteksi dini gempa bumi, tsunami, dan badai kini semakin canggih. Mempunyai informasi yang akurat memungkinkan langkah mitigasi bisa dilakukan lebih awal sehingga korban jiwa dan kerusakan materi bisa ditekan seminimal mungkin.
Ilmu sains juga membawa dampak besar dalam dunia logistik. Dengan teknologi seperti AI, big data, dan internet of things (IoT), distribusi barang jadi lebih efisien. Sekarang, kamu bisa memesan barang dari belahan dunia lain dan barang itu bisa sampai di depan pintu rumahmu dalam hitungan hari.
BACA JUGA:Ā Pengertian Jurusan Biomedis (Biomedical Science) Beserta Mata Kuliah Prospek Kerja & Universitas
Sains telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan kehidupan manusia menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam juga semesta. Melalui penemuan baru, teori revolusioner, dan perubahan paradigma, sains terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Lalu bagaimana ilmu ini berawal? Yuk kita jelajahi secara singkat perkembangan dan evolusi dari ilmu sains, serta bagaimana ilmu pengetahuan yang satu ini telah mengubah cara manusia memahami dunia.
BACA JUGA:Ā Jurusan Computer Science: Syarat Masuk, Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Rekomendasi Kampus
Perkembangan awal sains dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno Mesir, Yunani, India, dan Tiongkok. Mereka membuat kontribusi penting dalam membangun dasar pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu sains.
Peradaban Mesir Kuno memiliki pemahaman yang maju dalam bidang matematika, astronomi, dan pengobatan. Mereka mengembangkan sistem matematika yang kompleks, seperti metode perhitungan berbasis angka desimal, pemahaman tentang geometri, dan penggunaan aljabar dasar.
Dalam astronomi, Mesir Kuno mempelajari gerak matahari, bulan, dan planet, serta mengembangkan metode untuk mengamati dan meramalkan gerhana. Dalam bidang pengobatan, Mesir Kuno memiliki pengetahuan tentang anatomi manusia, penyakit, dan pengobatan herbal.
Sedangkan Yunani Kuno memberikan kontribusi besar dalam perkembangan sains. Aristoteles, salah satu pemikir terbesar dalam sejarah sains, mempelopori metode observasi dan deduksi dalam memperoleh pengetahuan.
Ia mengamati dan mengklasifikasikan berbagai jenis hewan dan tumbuhan, serta mengajukan teori tentang gerak dan penyebab alami. Hippocrates, seorang dokter Yunani terkenal, memperkenalkan etika medis dan mengembangkan prinsip-prinsip dasar pengobatan.
Galen, seorang dokter Romawi yang terpengaruh oleh pemikiran Yunani, memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang anatomi manusia dan pengobatan.
Tiongkok Kuno memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang sains. Mereka mengembangkan pengetahuan dalam matematika, astronomi, fisika, dan pengobatan. Tiongkok Kuno membuat penemuan seperti kompas magnetik, penggunaan serbuk mesiu, dan teknik pertanian yang efisien.
Dalam bidang pengobatan, Tiongkok Kuno mengembangkan pengobatan herbal, akupunktur, dan merumuskan teori tentang keseimbangan yin dan yang dalam tubuh.
BACA JUGA:Ā Apa Itu Jurusan Data Science? Simak Syarat Masuk, Mata Kuliah, Dan Prospek Kerjanya!
Dalam sains fase revolusi ilmiah merupakan periode penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan ini. Revolusi ini terjadi pada abad ke-16 dan ke-17, yang mana pada periode ini ditandai oleh perubahan mendasar dalam pemahaman manusia tentang alam semesta dan dalam eksplorasi pengetahuan. Ada beberapa teori sains yang dikembangkan dari fase ini beberapa diantaranya yaitu:
Salah satu perubahan paling signifikan dalam Revolusi sains adalah penggantian pandangan geosentris dengan heliosentris. Nicolaus Copernicus, seorang astronom Polandia, memperkenalkan teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari berada di pusat tata surya dan planet-planet mengorbit di sekelilingnya. Teori ini melawan pandangan geosentris yang mendominasi selama berabad-abad.
Revolusi Ilmiah juga disertai dengan kemajuan dalam teknologi observasi, terutama penggunaan teleskop. Galileo Galilei, seorang fisikawan dan astronom Italia, melakukan pengamatan menggunakan teleskop ini.
Beliau mengungkapkan penemuan penting seperti bulan Jupiter yang mengorbitinya, fase Venus, dan bintik matahari. Pengamatan-pengamatannya ini memberikan bukti konkret yang mendukung teori heliosentris.
Isaac Newton, seorang fisikawan Inggris, menyumbangkan pemikiran yang revolusioner dalam bidang fisika dengan merumuskan hukum gerak dan hukum gravitasi.
Hukum gerak Newton menggambarkan hubungan antara gaya dan perubahan gerak benda, sedangkan hukum gravitasi Newton menjelaskan tarikan gravitasi antara objek. Kontribusi Newton membawa pemahaman baru tentang sains dan alam semesta dan mengukuhkan dasar bagi fisika modern.
Revolusi sains yang mengguncangkan paradigma pemikiran tradisional para peneliti dengan memperkenalkan metode ilmiah yang sistematis. Francis Bacon, seorang filsuf Inggris, mengembangkan metode ilmiah yang menekankan pentingnya pengamatan yang teliti, pengujian yang obyektif, dan logika deduktif.
Metode ilmiah ini berfokus pada pengamatan, pengujian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan bukti yang dikumpulkan melalui eksperimen dan observasi.
Fase Revolusi Sains juga melibatkan penyebaran pengetahuan melalui tulisan, komunikasi, dan perkembangan percetakan. Buku-buku ilmiah, seperti “De Revolutionibus Orbium Coelestium” karya Copernicus dan “Principia Mathematica” karya Newton, adalah cikal bakalnya.
Buku tersebut menjadi sumber penting bagi para ilmuwan dan memfasilitasi pertukaran ide dan pemikiran ilmiah.
BACA JUGA:Ā 8 Jurusan Sains Paling Unik di Dunia, Ada yang Tertarik?
Pada fase perkembangan ilmu sains ini ditandai oleh penekanan pada rasionalitas yang terjadi pada abad ke-18 di Eropa. Zaman Pencerahan menekankan pentingnya pemikiran rasional dan bebas dari dogma agama atau otoritas politik.
Para pemikir Pencerahan seperti RenƩ Descartes, John Locke, dan Immanuel Kant mempromosikan ide mereka bahwa manusia dapat mencapai pengetahuan dan pemahaman melalui pengamatan dan penalaran logis.
Pemikiran ini memberikan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern dan mempengaruhi banyak bidang, termasuk fisika, biologi, dan kimia. Para ilmuwan sains mulai mengembangkan metode ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang akurat dan obyektif tentang alam semesta.
Bahkan ada beberapa pemikir seperti Voltaire dan Denis Diderot yang memperjuangkan kebebasan beragama, berpikir dan bersosial yang mana pada saat itu kekuasaan agama dan monarki sangat dominan.
Zaman Pencerahan juga membawa perubahan dalam pemikiran tentang toleransi dan hak asasi manusia. Para pemikir seperti Montesquieu dan Voltaire memperjuangkan prinsip kesetaraan, kebebasan beragama, dan perlakuan yang adil terhadap individu. Ide-ide ini mempengaruhi perkembangan gerakan-gerakan seperti Gerakan Hak Asasi Manusia dan Gerakan Anti-Penjajahan pada masa mendatang.
Pada abad ke-19, kemajuan teknologi dan industri memicu perkembangan ilmu pengetahuan atau sains. Masyarakat mulai menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat industri.
Awal mula revolusi industri ditandai oleh pengembangan teknologi baru dan penggunaan mesin dalam proses produksi. Penemuan-penemuan seperti penggunaan tenaga uap, pengembangan logam, dan perbaikan dalam teknik pembuatan produk membutuhkan pengetahuan ilmiah yang mendalam dan aplikasi praktis.
Ilmuwan seperti James Watt, Joseph Priestley, dan Humphry Davy berkontribusi penting dalam memahami prinsip-prinsip yang mendasari perkembangan teknologi tersebut.
Revolusi Industri memberikan dorongan besar pada perkembangan ilmu sains dan teknologi. Inovasi-inovasi yang muncul selama periode ini menjadi dasar bagi banyak penemuan dan pemahaman ilmiah di masa mendatang, dan mempercepat kemajuan peradaban manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Abad ke-20 adalah periode yang penuh dengan inovasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang signifikan di berbagai bidang. Perkembangan dalam bidang fisika dan kosmologi pada abad ke-20 telah mengubah cara kita memahami alam semesta. Teori relativitas Albert Einstein membawa revolusi dalam pemahaman tentang ruang, waktu, dan gravitasi.
Dalam periode perkembangan sains ini juga, dunia menyaksikan transformasi besar-besaran dan memberikan landasan bagi teknologi modern yang kita nikmati saat ini, yaitu komputer.
Penemuan transistor dan pengembangan sirkuit terpadu membuka jalan bagi revolusi komputer. Komputer semakin kecil, lebih cepat, dan lebih kuat termasuk dalam pemrosesan data untuk komunikasi. Teknologi digital dari ilmu sains telah membawa dampak besar dalam hampir semua aspek kehidupan kita.
Selain itu juga pada Pada abad ke-20, astronomi mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya adalah Manusia menciptakan sejarah baru pertama kalinya. Mungkin sudah tau, manusia pertama kalinya mendarat di Bulan yang terjadi pada tahun 1969. Hal ini membuka babak baru dalam eksplorasi luar angkasa dan menginspirasi generasi mendatang untuk meneruskan penjelajahan ruang angkasa.
BACA JUGA:Ā Universitas Terbaik di Cina dengan Fakultas Teknik dan Sains yang Unggul
BACA JUGA: Universitas Terbaik di Cina dengan Fakultas Teknik dan Sains yang Unggul
Sains adalah ilmu terapan yang memiliki banyak sub cabang-cabang ilmu pengetahuan. Namun ada 3 Cabang utama ilmu sains yang ada di sekitar kita dan sudah sering didengar dan temui. Apa saja? simak penjelesannya secara singkat di bawah ini beserta pengertiannya.Ā
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu sains di sekitar kita yang mempelajari ilmu tentang zat dan energi seperti cahaya, panas dan bunyi. Fisika juga memiliki cabang ilmu yang merupakan fisika kuantum, fisika medis, termodinamika, hingga elektronika.
Contoh fenomena fisika yang terjadi di sekitar kita seperti es yang mencari, gas yang menguap hingga baju basah yang menjadi kering ketika dijemur.
Ilmu ini mempelajari susunan, sifat dan reaksi suatu unsur atau zat. Jadi kimia adalah suatu cabang ilmu sains yang mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat serta interaksi antar materi dari ukuran atom hingga molekul. cabang ilmu kimia sendiri ada 5 yaitu Ā kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik, kimia fisik, dan biokimia.
Beberapa contoh fenomena kimia di sekitar kita yang sering terjadi seperti besi yang menjadi berkarat, makanan yang membusuk, hingga petasan yang meledak.
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari keadaan sifat makhluk hidup melingkupi manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Cabang biologi lainnya antara lain biokimia, zoologi, dan ekologi.
Fenomena biologi yang sering terjadi di sekitar kita seperti biji yang tumbuh menjadi tanaman, telur yang menetas menjadi ayam hingga perubahan suara manusia saat menginjak usia remaja.
Jika kamu tertarik dengan sains, memilih jurusan yang sesuai bisa membuka banyak peluang menarik. Berikut beberapa jurusan yang berhubungan dengan sains beserta fokusnya.
Fisika mempelajari sifat dasar energi dan materi, serta fenomena alam semesta. Topiknya meliputi mekanika, termodinamika, dan elektromagnetisme.
Peluang karier dalam bidang ini termasuk peneliti, teknolog, dan pendidik. Aplikasi fisika, seperti fisika medis dan fisika material, menawarkan prospek yang luas.
Jurusan kimia berfokus pada struktur, sifat, dan perubahan materi. Bidangnya meliputi kimia organik, anorganik, dan analitik.
Lulusan kimia bisa bekerja sebagai analis laboratorium, ahli farmasi, atau pengembang produk. Industri seperti farmasi dan lingkungan sangat membutuhkan keahlian kimia.
Di jurusan biologi, kamu akan mempelajari kehidupan, mulai dari sel hingga ekosistem. Topik seperti biologi molekuler dan evolusi sering menjadi fokus utama.
Karier di bidang ini meliputi ahli biologi, peneliti, atau pendidik. Aplikasi biologi juga mencakup konservasi lingkungan dan penelitian medis.
Matematika mengajarkan konsep angka, struktur, dan perubahan. Bidangnya mencakup aljabar, geometri, dan kalkulus.
Peluang karier termasuk data scientist, aktuaris, dan peneliti. Aplikasi matematika sangat luas, dari teknologi hingga keuangan.
Statistika mengajarkan cara menganalisis data untuk membuat keputusan. Topiknya meliputi data mining dan statistika inferensial.
Lulusan bisa bekerja sebagai analis data, aktuari, atau peneliti statistik. Aplikasi statistika banyak digunakan di bisnis, kesehatan, dan ilmu sosial.
Jurusan astronomi mempelajari benda langit seperti bintang dan galaksi. Fokus utamanya meliputi kosmologi dan teknologi ruang angkasa.
Profesi seperti astronom dan insinyur ruang angkasa menanti lulusannya. Penelitian di bidang ini juga membantu mengungkap misteri alam semesta.
Geologi mempelajari bumi, termasuk struktur, mineral, dan proses geologis seperti gempa bumi dan vulkanisme. Bidangnya meliputi mineralogi, vulkanologi, hingga tektonik lempeng.
Peluang kerja tersedia di eksplorasi tambang, mitigasi bencana, dan penelitian lingkungan. Sebagai geolog, kamu bisa terlibat dalam konservasi sumber daya atau menjadi konsultan energi.
Meteorologi berfokus pada pola cuaca, iklim, dan fenomena atmosfer seperti badai dan tekanan udara. Studi ini membantu memahami dinamika cuaca dan mitigasi perubahan iklim.
Profesi di bidang ini mencakup meteorolog, klimatolog, dan analis cuaca. Teknologi prediksi cuaca terus berkembang, membuat jurusan ini semakin penting.
Oseanografi mempelajari lautan, mulai dari arus laut hingga ekosistem seperti plankton dan karang. Bidangnya berkontribusi pada eksplorasi sumber daya laut dan konservasi.
Lulusan bisa menjadi oseanografer, peneliti lingkungan, atau konsultan maritim. Jurusan ini juga relevan untuk mitigasi polusi laut.
Ekologi mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, termasuk ekosistem dan biodiversitas. Studi ini penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan konservasi.
Karier di bidang ini meliputi ahli ekologi, peneliti, dan konservasionis. Jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang peduli terhadap perlindungan alam.
Bioteknologi menggunakan organisme untuk mengembangkan teknologi, seperti rekayasa genetik dan bioenergi. Fokus utamanya adalah pada medis, pangan, dan lingkungan.
Peluang kerja meliputi bioteknolog, peneliti, dan ahli rekayasa genetika. Jurusan ini menjadi landasan untuk inovasi di bidang farmasi dan energi terbarukan.
Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme seperti bakteri dan virus, serta peran mereka dalam kehidupan. Studi ini penting untuk kesehatan, lingkungan, dan pangan.
Lulusan mikrobiologi dapat bekerja sebagai mikrobiolog, ahli imunologi, atau peneliti bioteknologi. Aplikasi seperti pengembangan antibiotik dan vaksin menjadi fokus utama.
Genetika mengupas seluk-beluk DNA dan pewarisan sifat, serta penerapannya dalam rekayasa genetik dan pengobatan genetik. Studi ini mendalami genomik hingga mutasi.
Prospek karier meliputi genetis, peneliti, dan ahli biologi molekuler. Inovasi seperti CRISPR membuka peluang baru dalam teknologi genetika.
Neurosains mempelajari otak dan sistem saraf, termasuk fungsi neuron dan gangguan saraf. Bidangnya relevan untuk neurologi dan psikologi.
Ahli neurosains bisa berkarier sebagai peneliti, neurolog, atau pengembang teknologi medis. Penemuan tentang neuroplastisitas menjadi dasar kemajuan medis.
Ilmu Lingkungan berfokus pada analisis dampak lingkungan, konservasi, dan mitigasi bencana. Studi ini bertujuan melindungi alam dan mendorong keberlanjutan.
Profesi di bidang ini mencakup peneliti lingkungan, konsultan, dan ahli konservasi. Jurusan ini sangat relevan di era krisis lingkungan global.
Ilmuwan sains adalah sosok yang sering dikagumi dan dihormati oleh masyarakat luas. Mereka dianggap sebagai pahlawan intelektual yang telah berkontribusi besar dalam kemajuan peradaban manusia melalui penemuan dan penciptaan inovatif mereka. Siapa saja ilmuwan sains paling terkenal? simak daftarnya berikut ini
Ilmuwan sains yang satu ini pastinya kamu sudah tahu dari Persamaan ikoniknya yaitu E = mc². Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman. Ayahnya, Hermann Einstein, bekerja sebagai penjaja ranjang burung sebelum beralih menjadi ahli elektrokimia.
Sebagai ilmuwan sains, Albert Einstein dikenal karena teori relativitas yang mengubah pandangan kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi. Selain itu Einstein juga memperkenalkanĀ efek fotoelektrik, yang menjelaskan bagaimana cahaya dapat melepaskan elektron dari permukaan logam.
Albert Einstein dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921 atas penjelasannya tentang efek fotoelektrik. Selain itu, dia menerima berbagai penghargaan lain, termasuk Medali Matteucci, Medali Copley, dan Medali Max Planck.
Ilmuwan sains selanjutnya yang paling terkenal ialah penemu radioaktif, Marie Curie. Beliau lahir pada 7 November 1867 di Warsawa, Polandia dengan nama asli Maria SkÅodowska-Curie.
Pada awal abad ke-20, Marie Curie bersama suaminya, Pierre Curie, mengeksplorasi fenomena radiasi. Mereka menemukan dua unsur baru yang sangat radioaktif: polonium dan radium. Karena penemuan tersebut beliau memenangkan Penghargaan Nobel dalam bidang Fisika juga kimia pada tahun 1903 dan 1911.
Ilmuwan sains ini juga mendirikan Institut Radium di Paris, tempat penelitian dan pengembangan dalam bidang radiasi dilakukan.
Nikola Tesla adalah seorang pencipta, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik berkebangsaan Serbia-Amerika yang lahir pada 10 Juli 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria (sekarang bagian dari Kroasia).
Ilmuwan sains ini mengejar pendidikan teknik dan fisika di Pendidikan Universitas Teknologi Graz. Nikola Tesla terkenal berkat penemuannya dalam sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC). Beliau juga merupakan yang membantu Thomas Alva Edison dalam menemukan lampu.
Pada 1890-an, Tesla menggeluti eksperimen dengan osilator, tabung lucutan listrik, dan sinar-X. Ilmuwan sains ini bermimpi tentang penerangan nirkabel dan distribusi tenaga listrik nirkabel untuk seluruh dunia.
Sir Isaac Newton, salah satu ilmuwan sains terbesar sepanjang masa, dilahirkan pada 25 Desember 1642 di Woolsthorpe Manor, Lincolnshire, Inggris.
Kontribusi Newton pada sains yang paling terkenal adalah hukum gravitasi universal. Berdasarkan peristiwa apel yang jatuh, Isaac Newton memulai penelitiannya tentang gaya tarik bumi.
Selama masa pengasingan diri karena wabah besar London, Newton mengembangkan teori revolusionernya tentang gravitasi universal dan hukum gerak. Sang Ilmuwan sains terkenal ini juga mengembangkan kalkulus dan pemahaman yang jelas tentang optik.
Lahir pada 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Inggris, Charles Robert Darwin dikenal sebagai bapak teori evolusi melalui seleksi alam. Beliau adalah seorang naturalis, ahli biologi, dan penulis asal Inggris, adalah tokoh yang mengubah paradigma ilmu pengetahuan.
Charles Darwin memperkenalkan konsep seleksi alam sebagai mekanisme utama evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan buku āOn the Origin of Speciesā yang menggambarkan teori evolusinya. Buku ini menggemparkan dunia sains dan mengubah pandangan tentang keberagaman hayati. Teori evolusi Darwin mempengaruhi perkembangan genetika modern dan pemahaman tentang pewarisan sifat.
BACA JUGA:Ā Apakah Jurusan Biologi itu Susah? Jawabannya Ada di Sini!
Kuliah jurusan scienceĀ di luar negeri merupakan jadi pilihan banyak orang. Karena banyaknya jurusan ilmu sains dilengkapi dengan fasilitas belajar yang memadai. Apalagi banyak universitas yang fokus pada ilmu sains menempati peringkat deretan universitas terbaik di dunia seperti Massachusetts Institute of Technology, California Institute of Technology, Caltech dan banyak lagi.
Buat kamu yang mau kuliah jurusan ilmu sains di luar negeri, penting banget mempersiapkannya dengan matang dari sekarang. Misalnya dengan berkonsultasi dengan SUN Education yang merupakan konsultan pendidikan terpercaya. Mulai dari persyaratan akademik, persyaratan bahasa Inggris, sampai akomodasi selama kuliah di luar negeri bisa kami bantu!Ā
Kamu juga bisa memantau kabar terbaru tentang perkuliahan science di luar negeri lewat SUN Education Mobile App! Aplikasi ini bisa kamu download GRATIS di App Store maupun Play Store. Pokoknya wajib ada di handphone kamu, deh!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.