11 Jurusan Kuliah untuk Menjadi Programmer

Dengan kemajuan teknologi, pemrograman kini menjadi skill yang sangat berharga. Banyak perusahaan mencari programmer yang menguasai dasar coding, bahkan tanpa gelar ilmu komputer. Meskipun pembelajaran coding bisa menantang, manfaatnya jauh lebih besar.

Keterampilan ini tidak hanya menguntungkan, tetapi juga membedakan kamu dari yang lain. Jika kamu tertarik menjadi programmer, baca lebih lanjut untuk mengetahui 11 jurusan yang bisa kamu pilih!

Computer Science

Jurusan Computer Science (Ilmu Komputer) mempelajari komputer dan sistem komputasi, fokus pada perangkat lunak dan sistem perangkat lunak, termasuk teori, desain, pengembangan, dan penerapannya. Kurikulum jurusan untuk menjadi programmer ini cocok untuk kamu yang suka matematika, karena banyak melibatkan logika diskrit dan analisis kompleksitas algoritma.

Bidang studi utama computer science meliputi kecerdasan buatan, keamanan, basis data, interaksi manusia-komputer, rekayasa perangkat lunak, dan teori komputasi. Program ini mengajarkan bahasa pemrograman seperti Java atau C++ untuk software development. Lulusan computer science sering menjadi software architect atau research scientist di perusahaan teknologi global.

BACA JUGA: Rekomendasi Universitas Computer Science di Kanada untuk Kuliah AI!

Computer Engineering

Jika kamu tertarik merancang sistem embedded atau robotika, jurusan Computer Engineering layak dipertimbangkan. Kamu akan mempelajari arsitektur komputer, jaringan sensor, dan pemrograman tingkat rendah seperti Assembly. Jurusan kuliah untuk menjadi programmer ini cocok untuk yang suka matematika fisika, karena banyak melibatkan perhitungan sirkuit elektronik dan optimasi performa sistem.

BAC A JUGA: Apa Saja Jurusan IT dan Prospek Kerjanya?

Artificial Intelligence

Jurusan coding dan jurusan programmer yang satu ini adalah salah satu yang paling populer di masa kini karena mempelajari kebutuhan dan komoditi paling hot: Artificial Intelligence. 

Selama kuliah kamu akan fokus pada pengembangan sistem cerdas menggunakan Python, TensorFlow, dan neural networks. Kamu akan mendalami natural language processing, computer vision, dan reinforcement learning-keterampilan yang sedang booming di industri.

Kuliah coding di jurusan ini banyak melibatkan statistika multivariat, sehingga cocok untuk yang suka matematika analitik. Lulusan studi artificial intelligence sering menjadi AI engineer di perusahaan rintisan berbasis machine learning.  Sejumlah bahasa programming yang umum untuk AI termasuk Python, Java, C++, JavaScript, Julia, dan LISP.

Butuh empat hingga lima tahun untuk menyelesaikan gelar sarjana di bidang AI secara penuh waktu, dan total biaya kuliah kamu akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk apakah kamu kuliah di universitas negeri atau swasta.

BACA JUGA: Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Software Engineering

Jurusan Software Engineering menawarkan pendekatan praktis dalam membangun aplikasi enterprise-scale. Kamu akan belajar agile methodology, DevOps, dan cloud computing melalui project-based learning. Jurusan kuliah untuk menjadi programmer ini cocok untuk kamu yang ingin langsung terjun ke industri, karena kurikulumnya terintegrasi dengan sertifikasi AWS dan Microsoft Azure.

Seorang software engineer biasanya mempelajari berbagai bahasa programming untuk menjadi mahir dalam pekerjaan mereka. Sejumlah di antaranya termasuk  Python, Java, JavaScript, HTML/CSS, C++, SQL, Ruby, PHP, Swift, dan Go.

Cybersecurity

Di jurusan Cybersecurity, kamu tidak hanya belajar coding, tetapi juga teknik mengamankan kode dari serangan siber. Materi seperti ethical hacking, cryptography, dan secure coding practices akan mendominasi perkuliahan. Jurusan ini cocok untuk yang suka matematika kriptografi, karena banyak menggunakan konsep bilangan prima dan modular arithmetic.  

Kamu perlu mendalami sejumlah bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, PHP, C and C++, serta SQL. Lulusan cyber security banyak dibutuhkan sebagai penetration tester atau security architect.

BACA JUGA: Sebelum Memilih, Kamu Harus Tahu Materi Kuliah Sistem Informasi Berikut Ini!

Game Development

Jurusan Game Development menggabungkan seni desain dengan teknik pemrograman game engine seperti Unity dan Unreal. Di sini, kamu akan mempelajari physics simulation, AI behavior trees, multiplayer networking, serta keterampilan lainnya yang membuat kuliah coding terasa seperti bermain. Jurusan ini cocok bagi kamu yang menyukai matematika vektor dan aljabar linear untuk grafika 3D.

Game Development bukan hanya untuk calon programmer yang ingin bekerja di kantor. Dengan gelar sarjana di bidang ini, kamu akan dibekali keterampilan kreatif dalam pengembangan game, termasuk desain alur cerita, seni visual, hingga pengembangan aplikasi seluler dan teknik audio. Lulusan dapat bekerja di berbagai industri dengan keterampilan yang dipelajari, termasuk pemrograman dengan bahasa seperti C++, Java, HTML5, JavaScript, dan C#. Program ini mencakup tahap pengembangan dari konsep hingga produksi, dengan fokus pada penggunaan bahasa coding untuk desain game.

Information Technology

Jurusan Information Technology (IT) fokus pada penerapan praktis programming untuk menyelesaikan masalah bisnis. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari full-stack development, database management, sistem ERP, serta berbagai bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, SQL, dan ASP.Net.

Program ini juga mengajarkan keterampilan untuk merancang, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan menguji perangkat lunak. IT adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkarir di sektor korporat, dengan kurikulum yang sering menyertakan magang di perusahaan teknologi.

BACA JUGA: Jurusan Software Engineering: Syarat Masuk, Prospek Karir, dan Rekomendasi Universitas Luar Negeri

Data Science & Statistics

Jurusan Data Science menggabungkan ilmu komputer, matematika, dan big data untuk membekali kamu dengan keterampilan mengumpulkan, membersihkan, dan memvisualisasikan data, serta menghasilkan algoritma dan mengidentifikasi tren.

Saat kuliah jurusan data science, kamu akan menguasai bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL, serta mempelajari konsep-konsep seperti regression analysis, clustering, dan predictive modeling. Jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai matematika statistik, karena sebagian besar materi kuliahnya berbasis analisis data dan probabilitas.

Mechatronics

Mechatronics engineering adalah desain sistem elektromekanis yang dikendalikan komputer. Intinya adalah perancangan sistem mekanis harus dilakukan bersamaan dengan perancangan aspek kelistrikan/elektronik dan kendali komputer sehingga secara bersama-sama membentuk suatu sistem yang utuh.

BACA JUGA: Mau Ikuti Inovasi Teknologi? Jurusan Computer Engineering Pilihannya!

Beberapa contoh sistem mekatronik yang umum kita temui adalah pemutar CD atau DVD; drive hard disk komputer; sistem kendali pesawat fly-by-wire; dan sistem pengereman anti-lock (ABS). Masing-masing produk ini pada dasarnya bersifat mekanis, namun tidak dapat berfungsi tanpa desain integral dari sistem kontrol kelistrikan dan komputer yang sangat penting untuk pengoperasiannya.

Ingin mempelajari Mechatronics? Pastikan dalami terlebih dahulu beberapa bahasa programming umum yang akan dipelajari nantinya seperti Python, Matlab, C, Java, Modelica, dan LabVIEW.

Network Engineering

Network engineer adalah seorang profesional teknologi yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan mengawasi jaringan komputer yang mendukung layanan suara, data, video, dan jaringan nirkabel internal.

Meskipun kursus coding tidak diperlukan untuk jurusan programmer yang satu ini, mengetahui beberapa bahasa pemrograman dapat membantu. Sejumlah programming language yang umum termasuk Java, Ruby, dan Python.

BACA JUGA: Apa Itu AI? Cek Informasi Lengkap hingga Universitas Terbaiknya di Sini!

Electrical & Electronic Engineering

Electrical & Electronic Engineering, seperti namanya, sebagian besar berfokus pada teknik yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. Ini berarti ini adalah salah satu bentuk teknik paling modern.

Gelar di bidang ini, baik Teknik Elektro, Teknik Elektronika, atau kombinasi keduanya, akan memberikanmu wawasan luas tentang cara kerja perangkat dan teknologi listrik. Tidak sulit untuk melihat bagaimana, di masa depan yang kemungkinan besar akan penuh dengan teknologi listrik baru, opsi jurusan programmer yang satu ini bisa menjadi gelar yang sangat berharga.

Nantinya dalam jurusan programmer ini pun akan mempelajari sejumlah bahasa programming yang umum seperti C++, MATLAB Simulink, Python, hingga Embedded C.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

Sumber gambar: Unsplash