Syarat Kuliah di Prancis: Nilai, Dokumen dan Kemampuan Bahasa

Siapa sangka, Prancis yang dikenal dengan fashionnya ini punya sistem pendidikan yang super egaliter dan terjangkau! Terus, tahukah kamu kalau sistem pendidikan tinggi di Prancis ternyata gak jauh beda dengan Indonesia, lho!

Ada jenjang Licence (setara S1) yang ditempuh dalam 3 tahun, Master (S2) selama 2 tahun, dan Doctorat (S3) yang memakan waktu 3-4 tahun. Bahkan tersedia program BTS setara D3 yang cuma butuh 2 tahun. Tanpa basa-basi lagi, yuk! kita telusuri bareng-bareng syarat-syarat buat kuliah di prancis!

Persyaratan Nilai Akademik S1, S2, S3

Untuk Jenjang Bachelor/S1 (Licence)

Kabar baik buat kamu yang khawatir soal nilai! Untuk program Sarjana, Prancis gak menetapkan IPK minimal yang ketat seperti negara lain. Yang penting, kamu punya ijazah SMA/SMK/MA yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah. Transkrip nilai memang dibutuhkan, tapi lebih untuk menunjukkan konsistensi prestasi akademik daripada sebagai filter ketat.

Yang perlu diperhatikan adalah relevansi mata pelajaran dengan jurusan pilihan. Mau masuk jurusan sains? Pastikan nilai matematika dan fisika kamu decent. Ini logis banget karena menunjukkan kesiapan akademik untuk mengikuti perkuliahan.

Untuk Jenjang Master/S2

Untuk jenjang S2 di prancis, persyaratan kuliahnya lebih terstruktur namun tetap fair. Kamu butuh gelar Sarjana terakreditasi dengan IPK minimal 3,0 (skala 4), plus transkrip nilai S1 yang lengkap. Beberapa program juga meminta pengalaman kerja relevan.

Untuk Jenjang Doktor/S3

Program S3 di Prancis sangat fokus pada riset berkualitas. Selain gelar Master yang diakui, kamu harus menyiapkan proposal penelitian yang detail dan publikasi yang relevan jika ada. Yang menarik, mereka lebih menekankan pada kualitas ide dan kesesuaian dengan supervisor daripada sekadar nilai akademik.

BACA JUGA: Mengenal Le Cordon Bleu Paris: Sekolah Masak Terbaik di Dunia

Kemampuan Bahasa

Negara prancis membagi 2 bahasa pengantar pendidikan tinggi yaitu Inggris dan prancis. Buat program berbahasa Prancis, kamu butuh sertifikat DELF (A1-B2) atau DALF (C1-C2). Sertifikat ini diakui seumur hidup dan diterbitkan langsung oleh Kementerian Pendidikan Prancis.

Ujian bahasa prancis ini komprehensif terdiri dari listening, reading, writing, sama speaking dengan total nilai 100 dan minimal kelulusan 50. Alternatifnya ada TCF yang lebih fleksibel tapi cuma berlaku 2 tahun. TCF DAP khusus untuk pendaftaran universitas dan butuh kemampuan minimal B2.

Kalau tidak sanggup belajar bahasa Prancis, tenang aja, karena negara ini menyerdiakan lebih dari 300 program yang diajarkan full English! Jadi kamu bisa pakai IELTS, TOEFL, atau Cambridge English tanpa perlu belajar bahasa Prancis dulu. Untuk syarat nilainya, cek dibawah ini ya!

BACA JUGA: 10 Jurusan Kuliah di Prancis Terpopuler Bagi Mahasiswa Internasional

Persyaratan Dokumen Yang Harus Dipersiapkan

• Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan setelah rencana keberangkatan.
• KTP dan Kartu Keluarga (KK).
• Akta Kelahiran (asli dan terjemahan yang sudah dilegalisir).
• SIM Internasional (jika berencana berkendara di Prancis).
• Surat Penerimaan (Letter of Acceptance/LoA) dari universitas di Prancis.
• Sertifikat kemampuan bahasa yang sesuai dengan persyaratan program studi.
• Ijazah dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan sebelumnya (asli dan terjemahan oleh penerjemah tersumpah).
• CV dan motivation letter yang telah disesuaikan dengan standar Prancis.
• Rekening koran atau buku tabungan dengan saldo mengendap €3,690 minimal 28 hari sebelum pengajuan visa.
• Surat referensi bank asli.
• Surat sponsor jika ada pihak yang menanggung biaya studi.
• Asuransi kesehatan dengan cakupan minimal €30.000.

Proses Pendaftaran Kuliah di Prancis

Ada dua jalur pendaftaran yang bisa kamu pilih. Untuk universitas swasta, prosesnya straightforward, cukup langsung daftar lewat website kampus tanpa ribet. Tapi untuk universitas negeri, kamu harus melalui platform CEF France dari Campus France. Sistem ini sebenernya menguntungkan karena kamu bisa mendaftar ke tujuh institusi sekaligus!

Proses CEF melibatkan dua tahap yaitu tes online dan tes tertulis sesuai kebutuhan universitas. Yang keren, Campus France Indonesia bakal bantu kamu bikin CV dan motivation letter dengan format standar Prancis. Jadi gak perlu bingung soal format yang tepat!

Perlu kamu catat, kalau tiap jenjang punya periode pembukaan pendaftaran yang berbeda. Kalau S1 buka pendaftaran November-Januari, sementara S2 dari Januari-Maret. Jadi jangan sampai kelupaan, karena jadwal ini cukup ketat dan konsisten setiap tahun.

Yang Harus Dilakukan Saat Sampai di Prancis

Begitu sampai Prancis, ada beberapa administrasi wajib dalam minggu pertama. Pertama kamu harus lakukan pembayaran CVEC (Contribution Vie Étudiante et de Campus) dan pendaftaran ulang di universitas, validasi VLS-TS setelah memiliki tempat tinggal tetap, pembuatan akun bank Prancis, pendaftaran asuransi kesehatan dan pemilihan dokter utama, serta pendaftaran langganan kartu telepon dan paket data. Yang penting, selalu backup semua dokumen secara digital untuk jaga-jaga!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!