Pernah dengar yang namanya gelar MSc atau master of Science? Yap, gelar akademik ini memang masih asing di telinga. Padahal, gelar master of science ini sudah ada sejak lama, lho. Tapi, masih banyak banget yang bingung, apakah gelar akademik yang satu ini sama dengan gelar Magister? Atau berbeda? Jawabannya adalah SAMA
Buat kamu yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kamu harus kenalan dulu nih dengan gelar akademik Magister ini. Apalagi kalau kamu mau berkecimpung di dunia sains. Biar nggak salah arti dan jadi lebih faham, yuk, kita bahas tentang gelar MSc. Ternyata gelar master of science penting buat masa depanmu, lho!
Master of Science atau disingkat MSc adalah gelar pascasarjana (S2) di bidang sains, teknik, matematika, dan teknologi. Program ini biasanya berlangsung antara 1 hingga 2 tahun, tergantung jurusan dan institusi.
Dalam program MSc, kamu akan terlibat dalam penelitian intensif dan pengembangan keterampilan akademik serta profesional. Setelah lulus, kamu akan memiliki pengetahuan mendalam dan dianggap sebagai ahli di bidangmu.
Durasi studi program master of science bisa bervariasi, biasanya antara 1 hingga 3 tahun, tergantung pada tempat dan program yang kamu pilih. Umumnya, program ini terdiri dari kuliah, penelitian independen, dan tugas akhir.
Hal menarik dari master of science adalah beberapa jurusan seperti Manajemen, Keuangan, dan Ekonomi juga menawarkan gelar ini, karena tesis mereka menggabungkan teori dan aplikasi praktis.
Contoh penulisan gelar MSc yang benar: Sunny, M.Sc.
M.Si/M.S. singkatan dari Magister Sains merupakan gelar S2 yang ada di Indonesia pada bidang studi matematika dan ilmu pengetahuan alam. Jadi gelar M.Si dan M.Sc tidak ada perbedaan, hanya beda bahasa saja.
Kalau M.Si versi bahasaĀ Indonesia sedangkan M.Sc versi bahasa inggris atau internasional.
Baca juga:Ā Apa Itu Gelar MBA (Master Of Business Administration)? Ini Cara Mendapatkannya!
Pertama-tama, master of science membuka pintu menuju posisi yang lebih tinggi dan gaji yang lebih kompetitif. Banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang sains, teknologi, atau teknik, sangat menghargai kandidat dengan gelar MSc.
Dengan keahlian yang lebih mendalam, kamu punya daya saing ekstra saat melamar kerja di perusahaan mana pun, baik di dalam maupun luar negeri. Tidak jarang, HRD akan lebih tertarik memilih kandidat dengan gelar MSc karena dianggap sudah siap menghadapi tantangan industri.
Selain itu, mendapatkan gelar MSc otomatis meningkatkan kredibilitasmu di bidang studi yang kamu tekuni. Gelar ini menunjukkan bahwa kamu telah melalui proses pembelajaran dan riset yang intensif, sehingga keahlianmu diakui oleh komunitas akademik maupun profesional.
Dengan kredibilitas yang lebih tinggi, kamu akan lebih mudah membangun jaringan, berdiskusi dengan para ahli, bahkan dipercaya untuk memimpin proyek-proyek penting di perusahaan atau institusi.
BACA JUGA: Ini 7 Alasan Penting Kenapa Harus Mengambil Gelar Master
Jika kamu bercita-cita bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang sains atau teknik, master of science menjadi modal utama. Banyak perusahaan besar mencari lulusan MSc untuk mengisi posisi strategis, mulai dari riset dan pengembangan, analis data, hingga manajemen proyek. Dengan gelar ini, kamu tidak hanya dianggap ahli, tetapi juga punya peluang lebih besar untuk naik jabatan dan mendapatkan kepercayaan dari atasan.
Program master of science terkenal dengan pembelajarannya yang praktikal. Kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengasah kemampuan analisa, riset, problem solving, dan presentasi.
Semua skill ini sangat dibutuhkan di dunia kerja modern. Ketika kamu mendapatkan gelar MSc, kamu sudah siap menghadapi tantangan nyata di lapangan, baik sebagai peneliti, konsultan, maupun profesional di bidangmu.
Punya gelar MSc juga disebut sebagai investasi masa depan. Jika kamu merasa lelah bekerja di perusahaan, kamu masih punya keuntungan untuk mencoba karir lain seperti menjadi dosen, pengamat, bahkan penulis. Bahkan opini dari kamu juga menjadi legit karena gelar ini membuat kamu lebih kompetitif dibanding yang lain.
Nggak semua bidang bisa mendapatkan gelar Master of Science (MSc) setelah lulus program S2. Ada beberapa bidang studi yang lulusannya nanti mendapatkan program MSc, antara lain:
Di setiap bidang ini, terdapat berbagai program dan spesialisasi yang dapat dipilih untuk gelar MSC, tergantung pada minat dan tujuan karir yang kamu mau. Misalnya, di bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Anda dapat memilih program Master Of Science di Bidang Keamanan Cyber.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset dan memilih program yang sesuai dengan minat dan tujuan kuliah kamu.
Kurikulum program Master ini lebih advanced dibandingkan program Bachelor. Sebagian besar melibatkan kerja praktik di laboratorium serta penempatan kerja atau internship.
BACA JUGA: Perbedaan Master Dan Magister yang Perlu Kamu Tahu
Berikut syarat masuk program gelar MSc baik dari universitas dalam maupun luar negeri buat bayangan kamu!
Jika kamu ingin melanjutkan program MSc, ada beberapa syarat masuknya. Untuk di Indonesia, kita ambil contoh Program Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada. Pada universitas ini program studi yang tersedia adalah Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi. Inilah syarat-syaratnya:
Buat kamu yang mau mengambil gelar MSc ini di luar negeri, pilihannya akan banyak banget. Kali ini SUN Education akan mengambil contoh salah satu program dari The University of Manchester untuk program Accounting.
Baca juga:Ā Kuliah S2 Berapa Tahun Di Luar Negeri? Durasinya Tiap Negara
Mengambil program Master of Science (M.Sc.) di luar negeri merupakan langkah yang signifikan bagi siapa pun yang ingin memperluas cakrawala akademis dan profesionalnya. Salah satu daya tarik utama dari kuliah Master of Science di luar negeri adalah kesempatan untuk memperoleh paparan global dan membangun jaringan internasional.
Universitas-universitas di negara-negara maju seringkali memiliki fasilitas penelitian canggih, laboratorium modern, dan profesor-profesor yang sangat dihormati di bidangnya. Hal ini memberikan kesempatan untuk belajar dari yang terbaik dan terlibat dalam penelitian mutakhir.
Karenanya memilih universitas yang tepat untuk mengejar master of science di luar negeri membutuhkan pertimbangan yang matang dan perencanaan yang cermat.
Master of Science (MSc) dan Master of Arts (MA) adalah gelar akademik pascasarjana yang diberikan kepada siswa yang menyelesaikan program pendidikan S2 di universitas atau perguruan tinggi. Perbedaan utama MSc dan MA adalah fokus utama dari program studi mereka.
Program Master of Science (MSc) fokus pada ilmu pengetahuan, teknologi, matematika, atau bidang terkait yang cenderung lebih teknis dan berbasis penelitian. Program ini biasanya melibatkan kursus yang lebih khusus dan lebih mendalam serta penelitian ilmiah yang substansial. Contoh program gelar Master OfĀ Science termasuk di bidang Matematika, Fisika, Teknik dan teknologi.
Sementara itu, program Master of Arts (MA) fokus pada bidang-bidang yang lebih berorientasi pada humaniora atau sosial. Program ini biasanya melibatkan analisis kritis, penelitian, dan pemahaman mendalam tentang topik-topik seperti sejarah, sastra, seni, filosofi, atau ilmu sosial. Contoh program Master Of Arts termasuk di bidang Sejarah, Sastra, atau Psikologi.
Beberapa program dapat menawarkan gelar Master Of Science dan Master Of Artsdengan fokus pada bidang yang sama atau serupa. Oleh karena itu, disarankan agar calon mahasiswa melakukan penelitian terperinci pada program yang mereka minati untuk memahami perbedaan spesifik antara program-program tersebut.
Mendapatkan gelar MSc ini dari universitas di luar negeri tentunya jadi impian banyak orang. Apalagi dengan segudang keunggulan yang ditawarkan, mulai dari pembahasan yang lebih advanced, perkuliahan yang praktikal, pengalaman yang lebih riil, dan tentunya kesempatan berkarir dengan posisi dan gaji lebih tinggi.
Tapi, perlu kamu tahu kalau kuliah S2 di luar negeri tentunya caranya berbeda dengan di Indonesia. Kebanyakan universitas mensyaratkan kamu harus sudah punya pengalaman kerja atau pernah menjalani riset yang sesuai dengan bidang yang mau kamu ambil.
Selain gelar MSc mengharuskan kamu untuk punya surat rekomendasi yang menonjolkan kelebihanmu, persyaratan bahasa Inggris seperti score TOEFL atau IELTS, dan banyak lagi.
Daripada kamu bingung mempersiapkan kuliah S2 di luar negeri, lebih baik konsultasi GRATIS di SUN Education. Mulai dari persyaratan, pendaftaraan, persiapan bahasa Inggris, informasi beasiswa s2 ke luar negeri sampai akomodasi selama kamu kuliah di luar negeri bisa dibantu.
Jangan lupa untuk download SUN Education Mobile App GRATIS sudah tersedia di Play Store dan App Store! Semua informasi ter-update bisa kamu dapatkan di aplikasi ini!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.