Biaya kuliah di Jerman adalah hal yang pasti sangat ingin kamu ketahui ketika memutuskan untuk melanjutkan studi di negara tersebut. Gambaran estimasi biaya kuliah ini tentunya merupakan salah satu poin pertimbangan utama bagi kamu dan orang tua.
Namun, terlepas dari persoalan pengeluaran, kamu tentu memiliki alasan yang kuat sehingga memutuskan untuk memilih Jerman sebagai destinasi untuk melanjutkan studi.Ā
Sebelum tahun 2006, Jerman sempat menerapkan sekolah tanpa biaya di tingkat perguruan tinggi. Pada masa itu, melanjutkan studi di universitas milik negara di Jerman tidak membutuhkan biaya kuliah, termasuk bagi pelajar internasional.
Hanya saja, pada tahun 2006, aturan yang meniadakan uang kuliah tersebut sempat di cabut dan membuat beberapa negara bagian mengadakan kembali biaya kuliah perguruan tinggi di beberapa wilayah jerman.Ā
Sejak tahun 2014, aturan lama tersebut di berlakukan kembali di mana setiap universitas milik negara bebas dari biaya kuliah. Aturan ini berlaku baik untuk pelajar Jerman, pelajar Uni Eropa maupun pelajar internasional di luar Uni Eropa.
Meski demikian, ada biaya administrasi yang harus di bayar meski jumlahnya tidak begitu banyak yaitu sekitar ā¬300-ā¬360 euro per semester atau sekitar Rp.5.184.000-Rp. 6.221.000.
Adanya program bebas biaya kuliah di jerman ini sendiri merupakan strategi Jerman dalam mendukung kemajuan bangsa lewat pendidikan.
Pemerintah Jerman melalui kebijakan ini sedang mencoba memperlihatkan bahwa pendidikan bukanlah produk komersial. Mereka percaya bahwa bangsa yang terdidik akan menciptakan generasi yang akan membuat negaranya semakin cerdas dan maju.Ā
BACA JUGA:Ā Rencana Kuliah di Jerman? Ketahui Dulu Jurusan Favoritnya!
Hampir semua universitas terbaik di Jerman merupakan milik negara dan bebas biaya kuliah, meski demikian bukan berarti Jerman tidak memiliki universitas swasta. Universitas swasta di Jerman biasanya mengelola sendiri keuangan mereka, namun beberapa universitas ada yang mendapat bantuan dana dari yayasan tertentu.
Jika di bandingkan dengan negara Eropa lainnya, biaya kuliah di jerman untuk universitas swasta sangat standar dan tidak lebih mahal daripada negara lainnya.
Misalkan kamu melanjutkan studi sarjana di universitas milik negara, kamu hanya perlu membayar sekitar ā¬320-ā¬380 atau yang jika dirupiahkan menjadi Rp.5.528.900-Rp.6.566.300 per semester untuk biaya administrasi.
Nilai tersebut biasanya akan ditambahkan dengan semesterticket yaitu paket transportasi selama satu semester. Sementara biaya kuliah di Jerman dalam rupiah untuk tingkat sarjana di universitas swasta maksimal sekitar ā¬20.000-ā¬28.000 per tahun atau sekitar Rp.345.673.900-Rp.483.943.400.Ā Berikut biaya kuliah di Jerman per semester di universitas negerinya.
BACA JUGA:Ā 5 Beasiswa S2 di Jerman, Ada yang Bisa Kuliah Gratis!
Tingkat Studi | Biaya per Tahun (ā¬) | Biaya per Tahun (IDR) |
S1 | 3.000 ā 5.500 | 51 juta ā 85 juta |
S2 | 4.500 ā 7.000 | 43 juta ā 86 juta |
S3 | Gratis | Gratis |
Sementara untuk tingkat Doktor biasanya akan gratis jika kamu telah menyelesaikan studi sarjana di Jerman dan melanjutkannya. Namun, jika kamu mendapatkan gelar sarjana dari luar Jerman, kamu akan di kenai biaya kuliah yang berbeda tergantung universitas dan program yang kamu ambil.
BACA JUGA:Ā Fakta Menarik Jerman yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Studi ke Sana!
Biaya hidup di beberapa daerah di Jerman lebih mahal daripada yang lainnya. Misalnya biaya hidup di kota Munich sekitar ā¬16.000 per tahun atau Rp. 276.593.000Ā jika dikonversikan ke rupiah.
Ongkos akomodasi atau biaya tinggal akan menjadi pengeluaran paling besar per bulan, tetapi bisa di buat lebih murah jika kamu sewa flat bersama mahasiswa lain, biasanya bertarif ā¬380 (Rp. 6.569.500). Alternatif tempat tinggal lainnya adalah asrama mahasiswa seharga ā¬310-ā¬390 (Rp.5,359,299-Rp.6.740.300).
Dikutip dari QS Top Universities, berdasarkan data DAAD(Deutscher Akademischer Austausch Dienst), biaya hidup lain di Jerman per bulannya adalah:
Calon mahasiswa internasional yang berasal dari negara Uni Eropa, Swiss, Liechtenstein, Norwegia, atau Islandia tidak dikenakan visa pelajar. Sebaliknya, siswa dari negara-negara yang tidak disebutkan ini harus membayar visa pelajar sebesar ā¬75 atau sekitar Rp.1.296.000.
Namun, ada juga pengurangan biaya bagi pemilik visa Schengen. Untuk memenuhi syarat ini, yang bersangkutan harus menunjukkan bukti kepemilikan dana sekitar ā¬10.700 (Rp.184.915.500) per tahun atau ā¬900Ā (Rp.15.553.700) per bulan untuk biaya hidup.
Terakhir, calon mahasiswa Jerman juga perlu mendaftar ke asuransi kesehatan sebagai prasyarat registrasi ke salah satu universitas di sana.
Jika kamu sudah mendapat gambaran mengenai biaya kuliah di jerman, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai universitas terbaik di Jerman serta atau daftar jurusan yang sesuai denganmu. Persiapkan semuanya dengan matang ya!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!
Biaya Kuliah di Malaysia dalam Rupiah untuk Jenjang Pendidikan D3, S1, S2
Biaya Kuliah di Kanada untuk Kamu yang Inginkan Pendidikan Terbaik
Kepo dengan Biaya Kuliah di Amerika Serikat? Cek Aja di Sini!
Ini Dia, Informasi Terbaru Biaya Kuliah di Inggris untuk Kamu
Biaya Kuliah di New Zealand dalam Rupiah untuk Mahasiswa Internasional
Biaya Kuliah Di Singapura Untuk Pelajar Internasional
Biaya Kuliah di Korea Selatan, Berapa sih?
Sebelum Kuliah ke China, Simak Dulu Biayanya untuk S1, S2 dan S3
Biaya Kuliah Di Australia Dalam Rupiah Jenjang Pendidikan D3, S1, S2