Menyambut lebih dari 1.000 siswa setiap tahunnya, kamu harusnya nggak kaget kalau Le Cordon Bleu ranking sudah mendunia. Secara khusus, Le Cordon Bleu Paris meraih gelar Worldās Best Culinary Training Institution oleh World Culinary Awards.
Selama dua tahun berturut-turut, World Culinary Awards merayakan dan menghargai keunggulan dalam industri kuliner di seluruh dunia.
Sebagai sekolah kuliner top dunia, LCB Paris bertempat di lingkungan luar biasa yakni melewati sepanjang sungai Seine dan hanya berjarak dekat dari Menara Eiffel.Ā
Terlebih lagi, tim pengajar LCB Paris terdiri dari koki terkemuka dan profesional gastronomi internasional, koki profesional, hingga direktur seni kuliner. Sebagai mahasiswa di Le Cordon Bleu, kamu akan mendapatkan manfaat dari pengajaran yang luar biasa, menggabungkan teori dan pengalaman praktik.
Selama lebih dari 125 tahun berdiri, Le Cordon Bleu, yang mencakup 35 institut di 20 negara, telah menjadi pionir dalam pelatihan untuk industri restoran, perhotelan, dan pariwisata. Setiap tahun, LCB secara total melatih lebih dari 20.000 siswa di seluruh dunia. Lebih lanjut, LCB berkomitmen untuk menyebarluaskan teknik dan keahlian yang kamu perlukan untuk menyempurnakan kuliner ala Perancis, pastry, boulangerie, wine, dan manajemen perhotelan.
Setelah tau Le Cordon Bleu ranking dan sejarah singkatnya, yuk kenalan lebih jauh dengan sekolah kuliner yang satu ini!
Le Cordon Bleu Paris adalah lembaga seni kuliner terkenal di dunia, dan tingkat penerimaannya sangat kompetitif.Ā
Setiap tahun, ribuan calon koki dari seluruh dunia mendaftar ke sekolah tersebut, tetapi hanya sebagian kecil yang masuk. Proses penerimaan sangat selektif, dan sekolah mencari siswa yang memiliki passion terhadap makanan dan komitmen yang kuat terhadap keunggulan.Ā
Jika kamu berpikir untuk mendaftar ke Le Cordon Bleu Paris, maka pastikan untuk meneliti sekolah tersebut secara menyeluruh dan berikan yang terbaik dalam proses aplikasi.
Umumnya, LCB menerima lamaran dari siswa yang memenuhi persyaratan kelayakan. Untuk amannya, usahakan untuk memiliki IPK 3,31. Namun, perlu kamu ingat bahwa sekolah-sekolah dalam rentang IPK ini semakin meningkatkan selektivitasnya dengan harapan dapat meningkatkan keunggulannya.
BACA JUGA: 5 Alasan Menarik Untuk Berkuliah di Le Cordon Bleu Australia
Agar kamu masuk ke Le Cordon Bleu Paris, kamu harus berusia minimal 18 tahun, memiliki ijazah SMA atau sederajat, memberikan transkrip nilai, dan mengikuti ujian masuk serta wawancara.
Dengan Le Cordon Bleu ranking yang prestisius di mata dunia, sekolah kuliner ini berjuang untuk mempertahankan standar pengajaran mereka.
LCB menawarkan skill yang siswa butuhkan untuk merintis karir yang sukses di berbagai bidang, termasuk dapur restoran, katering, manajemen restoran dan hotel, jurnalisme kuliner, konsultasi kuliner, hingga pendidikan kuliner.
Mau tau apa aja program yang ditawarkan LCB Paris? Ini dia beberapa di antaranya:
BACA JUGA: Pelajari Hidangan Klasik Prancis di Le Cordon Bleu Virtual Culinary Festival 2022
BACA JUGA: Kisah Matthew Leong, Alumni SHATEC yang Kepalai Restoran Michelin
Mengapa perlu kuliah di Le Cordon Bleu Paris? Selain Le Cordon Bleu ranking yang prestisius dan pengajaran berkualitas, ini beberapa alasan lainnya:
Paris adalah tempat yang sempurna untuk semua penggemar gastronomi. Mereka akan menemukan segudang kafe, bar anggur, bistro, dan 104 restoran Berbintang Michelin, bersama dengan boulangeries, toko kue, dan toko makanan terbaik.
Pelatihan yang diterima di Le Cordon Bleu Paris membantu siswa menjadi koki dan manajer profesional. Selain itu, banyak lulusan LCB kini menjadi bagian dari industri gastronomi Paris.
Paris memiliki lebih dari 100 restoran berbintang Michelin, menjadi rumah bagi beberapa koki terhebat dunia. Belajar di Le Cordon Bleu berarti memiliki hubungan dekat dengan para chef ini, yang tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga mentor, mendukung siswa sepanjang kehidupan profesional mereka.
BACA JUGA: Jurusan Kuliner Ternyata Nggak Sebatas Masak!
Le Cordon Bleu Paris menyambut siswa setiap tahun dari lebih dari 100 negara berbeda, memungkinkan mereka untuk bertemu orang-orang dari seluruh dunia. Latar belakang dan karir mereka sebelum dan sesudah Le Cordon Bleu beragam, yang kemungkinan besar akan menginspirasimu untuk pilihan karier di masa depan. Selain itu, Institut memiliki reputasi internasional yang kuat, menjadi bagian dari jaringan global terkemuka dengan lebih dari 35 sekolah di lebih dari 20 negara. Jaringan alumni internasional Le Cordon Bleu memungkinkan peluang karir yang unik.
Paris kembali masuk dalam 5 besar kota pelajar terbaik di dunia. Angkutan umum yang terjangkau, perumahan yang lebih mudah dijangkau daripada ibu kota besar lainnya, kualitas hidup yang luar biasa, kegiatan budaya dan olahraga, konser, pameran, hingga kehidupan malam. Paris menawarkan ratusan kegiatan yang menjadikannya kota yang semarak.
BACA JUGA: Mau Kuliah di Malaysia? Jangan Skip Cobain 15 Makanan Khas Ini!
Lulus dari Le Cordon Bleu memungkinkanmu untuk nggak hanya memperoleh keterampilan penting yang dibutuhkan untuk sukses dalam melakukan apa yang kamu sukai, tetapi juga membuka networking internasional yang luas.Ā
Alumni LCB telah meraih pencapaian luar biasa di berbagai karir di bidang pâtisserie, cuisine, manajemen, atau wine. Penasaran siapa aja alumni Le Cordon Bleu? Cek di bawah ini:
Julia Child, koki televisi kesayangan Amerika, terkenal karena membawa masakan Perancis ke AS. Child jatuh cinta pada dunia kuliner berkat suaminya, Paul.
Tak lama setelah pernikahan mereka, pasangan itu pindah ke Paris. Selama di sana, Child mendaftar di kelas kuliner Le Cordon Bleu Paris dan lulus pada 1951 saat menginjak usia ke-39. Dia adalah wanita pertama yang dilantik ke Hall of Fame Culinary Institute of America.
BACA JUGA: Daebak, Ini 6 Idol K-Pop Alumni Inha University!
Jesselyn merupakan juara dari program televisi MasterChef Indonesia season 8. Pada saat itu, dia menjadi peserta paling muda dengan usia 21 tahun.
Tak lain, Jesselyn merupakan lulusan dari Le Cordon Bleu Thailand dengan mengambil fokus makanan khas Thailand selama tiga bulan. Terlebih lagi, dia pun pernah studi di Le Cordon Bleu Paris.
Sebagai juara MasterChef Indonesia season 9, Cheryl juga merupakan lulusan dari LCB New Zealand. Dia mengantongi gelar Bachelor of Culinary Arts and Business.
Udah di-spill semua kan mulai dari alumni, persyaratan, hingga Le Cordon Bleu ranking? Tunggu apa lagi? Mulai petualangan kulinermu sekarang!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!