Cek! Julukan 40 Negara-Negara di Dunia Buat Perluas Wawasanmu

18 Februari 2025

Rekomendasi 7 Universitas Teknik Sipil Terbaik di Luar Negeri

19 Februari 2025

Biaya Hidup di Korea Selatan untuk Mahasiswa Indonesia

19 Februari 2025

Biaya Hidup di Korea Selatan Sebulan dalam Rupiah

Korea Selatan tidak hanya terkenal karena budayanya serta Industri K-Pop saja. Beberapa tahun kebelakang negeri gingseng yang satu ini menjadi salah satu negara destinasi favorit di luar negeri. Jika kamu berencana untuk studi di Korea Selatan, maka kamu wajib tahu perkiraan biaya hidup mahasiswa internasional di negara tersebut.

Dilansir dari Numbeo, biaya menjalani hidup di Korea Selatan yaitu Rp.16.731.700 (₩1.476.249,6) selama sebulan untuk satu orang. Tapi angka diatas masih perhitungan kasar dan belum detail.

Karenanya SUN Education akan memberikan kamu gambaran detail mengenai biaya untuk bisa hidup di Korea Selatan per bulannya. Simak terus yaa.

Biaya Tempat Tinggal di Korea Selatan

Sumber: seoulinspired.com

Korea Selatan memiliki banyak pilihan tempat tinggal untuk pelajar dengan harga dan fasilitas yang juga bervariasi. Mulai dari gisuksa, one room, hasukjib dan lain-lain. Nggak usah bingung, biayanya akan diterangkan dalam won maupun rupiah.

Asrama 기숙사 (gi-suk-sa)

Salah satu biaya hidup di Korea Selatan yang harus kamu pikirkan secara matang adalah tempat tinggal. Universitas terbaik di Korea umumnya memiliki gisuksa atau asrama mahasiswa yang lokasinya berada di dalam kampus. Ukuran, harga dan fasilitas asrama ini pun beragam, namun gisuksa umumnya hanya dihuni oleh dua orang saja.

Biaya sewa kamar asrama di Korea Selatan mulai dari ₩350.000-₩900.000 per bulan (Rp.3.966.900-Rp.10.200.500) dan tidak mengenal sistem deposit. Selain itu, beberapa universitas memberikan potongan harga akomodasi bagi mahasiswa internasional.

One room 원룸 (won-rum)

Seperti namanya, tempat tinggal sementara di Korea Selatan ini hanya terdiri dari satu ruangan yang di dalamnya sudah ada tempat tidur, kursi, meja, lemari, kamar mandi, dan pantry.

Penyewaan one room di Korea Selatan umumnya menggunakan sistem deposit yang disebut 보증금 (bo-jeung-geum). Biaya deposit one room di Korea jumlahnya cukup besar yaitu mulai dari ₩5.000.000 atau Rp.56.669.500.

Deposit tersebut diberikan kepada pemilik di awal penyewaan dan akan dikembalikan ketika kontrak berakhir. Semakin besar deposit yang diberikan, semakin kecil biaya sewa bulannya.

Sedangkan biaya bulanan untuk satu unit one room juga bervariasi di Korea Selatan mulai dari Rp.7.933.700-Rp.20.401.000 (₩700.000- ₩1.800.000). Biaya tempat tinggal tersebut sudah termasuk fasilitas tambahan seperti listrik, gas, dan wifi, namun bisa juga di luar itu semua.

Two Room 투룸 (tu-rum)

Two room adalah jenis hunian atau unit apartemen dengan dua ruangan terpisah yang berbeda. Jenis tempat tinggal ini cocok buat kamu yang sedang kuliah di Korea Selatan. Konsep two room 투룸 ini muncul sebagai alternatif yang populer bagi individu atau keluarga kecil yang mencari hunian yang lebih luas daripada one room.

Harga sewa two room di Korea Selatan bervariasi mulai dari Rp.9.765.200-Rp.30.807.000 (₩840.000-₩2.650.000) sebulan

Homestay 하숙집 (ha-suk-jib)

Homestay di Korea Selatan ini biasanya dijalankan oleh sebuah keluarga yang tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga sarapan dan makan malam. Cocok bagi kamu pelajar yang tidak ingin tinggal sendiri atau ingin merasakan tinggal bersama keluarga Korea yang sesungguhnya.

Untuk menetap di homestay Korea Selatan kamu perlu mengeluarkan biaya sewa sekitar Rp.8.160.400 (₩720.000) per bulannya.

Kos-kosan 고시원 (go-shi-won)

Goshiwon biasanya ditempati oleh anak SMA yang ingin belajar untuk ujian nasional atau mahasiswa internasional yang mencari akomodasi murah. Kamar goshiwon ini umumnya berukuran 2×3 meter. Biasanya ruangannya hanya cukup satu orang saja, dengan kasur dan meja belajar yang menyatu.

Harga sewa kos-kosan di Korea Selatan ini sekitar Rp.1.926.800-Rp.7.480.400 (₩170.000-₩660.000) per bulan dan tidak membutuhkan deposit.

Rumah 주택 (ju-taeg)

Nah, kalau kamu nggak merasa cocok dengan semua tempat tinggal yang sudah dibahas di atas, kamu bisa memilih untuk menyewa rumah penduduk di sana atau mengontrak. Namun, kamu harus bersiap merogoh kocek agak dalam, karena biayanya akan lebih mahal dari tempat tinggal yang sebelumnya.

Biaya sewa rumah di Korea Selatan yaitu mulai dari ₩340.000 per bulan (Rp.3.952.600). Kemudian kamu diwajibkan untuk melakukan deposit sebesar ₩3.000.000 sampai ₩5.o00.000 atau sekitar Rp.34.875.800-Rp.58.126.400.

Biaya Makan di Korea Selatan

Sumber: Freepik

Mempertimbangkan biaya hidup di Korea Selatan sangat penting, terutama biaya makan. Kebutuhan makananmu akan sangat tergantung dengan pola makan, diet, dan kecenderungan tertentu.

Biaya untuk sekali makan di restoran di Korea Selatan sekitar Rp.93.000 atau ₩8.000. Jika kamu makan 3x dalam sehari maka biaya makan tersebut mencapai Rp.8.370.700 (₩720.000). Berikut adalah gambaran estimasi harga makanan dari berbagai tempat:

Convenience store/minimarket

Makanan yang tersedia di minimarket Korea Selatan cukup banyak, baik pilihan makanan berat maupun camilan ringan. Kamu dapat menemukan beberapa makanan seperti nasi kepal (kimbab), rice box, salad, dan lain-lain dengan harga relatif murah yaitu di bawah ₩6.000 atau sekitar Rp69.700.

Kantin kampus/학생식당 (hak-saeng sik-dang)

Biasanya banyak kampus di Korea Selatan yang mempunyai kantin dan menyediakan menu paket makan siang. Makanan ini biasanya berisi nasi, lauk, side dish/banchan, air minum dengan harga yang relatif terjangkau yaitu kurang dari ₩7.000 atau kurang lebih Rp81.400.

Street food/jajanan

Jajajnan di jalan menjadi salah satu hal populer di Korea Selatan. Bagaimana tidak? Dengan harga yang murah kamu bisa menyantap banyak hidangan lezat! Harga untuk jajanan seperti tteokbokki, odeng, atau kimbap biasanya berkisar antara ₩2.000-₩4.000, yang kalau dirupiahkan yaitu sekitar Rp23.300-Rp46.500.

Restoran Cepat Saji

Untuk makan di restoran Korea, kamu harus mengeluarkan uang mulai dari sekitar ₩10.000 atau sekitar Rp116.000.

Harga Bahan Makanan di Korea Selatan

Salah satu opsi hemat untuk menekan biaya makan di Korea Selatan tentu saja adalah dengan memasak makananmu sendiri. Kamu dapat membeli bahan-bahan makanan baik secara online maupun secara langsung di supermarket terdekat.

Supermarket di Korea nggak jauh berbeda dengan di Indonesia, mereka sering memberi potongan harga lewat kupon atau diskon. Berikut ini estimasi harga dari beberapa bahan makanan di Korea Selatan:

Beras: ₩2.700-₩5.000 Per Kilogram (Rp.30.600-Rp.56.700)
Daging Sapi: ₩10.000-₩15.000 Per Kilogram (Rp.113.300-Rp.170.000)
Daging Ayam: ₩11.000-₩12.700 Per Kilogram (Rp.124.700-Rp.144.000)
Telur Ayam: ₩3.400-₩7.200 Per Lusin (Rp.38.500-Rp.81.600)
Minyak Goreng: ₩3.500-₩4.500 Per Liter (Rp.39.700-Rp.51.000)
Garam: ₩1.500-₩2.500 per kilogram (Rp.17.000-Rp.28.300)
Gula: ₩2.000-₩3.000 per kilogram (Rp.22.700-Rp.34.000)
Bawang Merah: ₩2.000-₩4.500 per kilogram (Rp.22.700-Rp.51.000)
Bawang Putih: ₩3.000-₩6.000 Per Kilogram (Rp.34.000-Rp.68.000)
Keju: ₩5.000-₩12.500 per kilogram, tergantung jenis keju (Rp.56.700-Rp.141.700)
Apel: ₩4.500-₩7.500 per kilogram (Rp.51.000-Rp.85.000)
Jeruk: ₩5.500-₩9.500 per kilogram (Rp.62.300-Rp.107.700)
Kentang: ₩3.500-₩6.500 per kilogram (Rp.39.700-Rp.73.700)
Wortel: ₩1.500-₩2.500 per kilogram (Rp.17.000-Rp.28.300)
Kubis: ₩1.000-₩3.500 per kilogram (Rp.11.300-Rp.39.700)

Kamu harus ingat bahwa harga-harga ini hanyalah perkiraan dan dapat berubah tergantung pada faktor-faktor seperti musim, merek, dan lokasi pembelian. Harga bahan makanan di Korea Selatan juga dapat berbeda di toko-toko atau pasar tradisional tertentu.

Dengan memasak, kamu akan menghemat pengeluaran makan bulanan di Korea Selatan sekitar ₩180.000-₩250.000 (Rp.2.040.100-Rp.2.833.500). Lumayan hemat banget, kan?

Biaya Transportasi di Korea Selatan

Sumber: Wikipedia

Biaya hidup di Korea Selatan selanjutnya menyinggung keperluan transportasi, terutama jika kamu tinggal jauh dari kampus. Moda transportasi umum yang digunakan untuk bepergian adalah kereta dan bus, serta ada opsi taksi.

Saat di Indonesia, kita biasa menggunakan Google Map atau Waze untuk mengetahui jalan dan rute kendaraan umum. Sementara di Korea, kamu dapat menggunakan produk-produk Naver atau Kakao seperti Naver Map, Kakao Map, Kakao Bus, Kakao Metro, dan Kakao Taxi. Berikut ini perkiraan biaya transportasi di Korea Selatan:

Subway 지하철 (jiha-ceol)

Subway merupakan kereta bawah tanah yang tarif sekali jalannya adalah ₩1200-₩2500 (Rp13.600-Rp28.300). Pembayarannya dilakukan dengan kartu transportasi atau kartu bank yang terintegrasi, tidak berbeda dengan KRL di Indonesia.

Bus 버스 (beo-seu)

Selain subway, bus juga dapat dijadikan pilihan untuk transportasi sehari-hari dari dan ke kampus karena harganya dan sistem pembayarannya tidak jauh berbeda yaitu ₩1.250-₩3.000 (Rp.14.100-Rp.34.000). Bus cenderung lebih disukai karena memiliki rute yang lebih menyebar sehingga seringkali tidak perlu transit seperti saat menggunakan kereta.

Taksi

Jika kamu ingin kendaraan yang lebih cepat, kamu dapat menggunakan taksi dengan biaya yang cenderung lebih mahal. Tarif dasar taksi biasa di Korea Selatan berkisar antara ₩2.800-₩3.300 (Rp31.700-Rp37.400) dan ₩3.200-₩5.500 (Rp.36.300-Rp.62.300) untuk tarif dasar taksi deluxe.

Terkait pembayaran, taksi di Korea dapat dibayar dengan uang tunai maupun kartu debit/kredit. Sayangnya, kartu transportasi umum yang digunakan untuk bus dan subway tidak dapat digunakan untuk moda transportasi yang satu ini.

Biaya Hidup Lainnya di Korea Selatan

Sumber: Freepik

Selain ketiga pengeluaran pokok di atas, biaya hidup di Korea Selatan lainnya yang kamu mungkin juga akan keluarkan termasuk kebutuhan listrik, air, dan telekomunikasi (Internet) hingga hiburan.

Biaya Listrik

Listrik di Korea Selatan dikenakan tarif sekitar 172,31 KRW per kWh. Untuk satu orang biayanya sekitar Rp.793.400 ( ₩70.000), tergantung penggunaan.

Biaya Air

Biaya air untuk rumah tangga satu orang di Seoul biasanya antara Rp.453.400 (₩40.000) per bulan. Angka ini bisa lebih tinggi untuk keluarga, tergantung konsumsi dan lokasi.

Biaya Internet

Selama kuliah di Korea Selatan, kamu pastinya membutuhkan koneksi internet. Harga paket internet di Korea Selatan mulai Rp.328.700 (₩29.000) per bulan untuk kecepatan 100 Mbps hingga Rp.782.000 (₩69.000) untuk 1 Gbps. Penyedia ISP utama di Korea Selatan termasuk KT Corporation, SK Broadband, dan LG Uplus.

Rata-rata Biaya Hidup di Korea

Setelah dihitung, biaya untuk hidup di Korea Selatan selama 1 bulan sekitar Rp.14.734.000-Rp.19.267.600 (₩1.300.000-₩1.700.000). Besar atau kecilnya biaya hidup tergantung dari gaya hidup sehari-hari.

Biar lebih jelas berikut ini rincian simulasi rata-rata biaya hidupnya:

Nama Biaya	Jumlah Biaya
Tempat Tinggal	Rp.9.407.100 (₩830.000)
Makan	Rp.2.266.800 (₩200.000)
Transportasi	Rp.1.246.700 (₩110.000)
Listrik	Rp.793.400 ( ₩70.000)
Air	Rp.453.400 (₩40.000)
Internet	Rp.328.700 (₩29.000)
Hiburan	Rp.1.700.100 (₩150.000)
Total Biaya Hidup di Korea Selatan	Rp.16.196.100 (₩1.429.000)

Jangan lupa bahwa sebagai mahasiswa internasional, sebaiknya kamu lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan berlatih hemat! Dengan berhemat, kamu bisa menekan biaya hidup di Korea Selatan menjadi jauh lebih rendah.

Nah, setelah mendapatkan gambaran mengenai biaya hidup di Korea Selatan di atas, sudah tahu dong harus menabung sebanyak apa? Jangan lupa planning and budgeting, ya!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.