Sebagai mahasiswa internasional yang belajar di Belanda, kamu harus memanfaatkan kesempatan yang ada untuk keluar dari zona nyaman dan merasakan hal-hal baru. Dalam proses ini, sebagai mahasiswa asing tentunya bakal ada beberapa hal dari Belanda yang bisa buat kamu culture shock.
Sama seperti negara-negara lainnya, budaya Belanda memiliki keunikannya sendiri. Mau tau apa aja budaya Negeri Kincir Angin yang bisa buat kamu culture shock? Baca terus ya!
Budaya pertama belanda yang mungkin yang bisa bikin kamu kaget yaitu mereka suka memberikan hadiah. Saat menghadiri acara atau mengunjungi teman, orang Belanda sering membawa hadiah kecil sebagai tanda penghargaan. Hadiah sederhana namun bermakna lebih dihargai daripada sesuatu yang mewah.
Karena orang belanda lebih fokusnya bukan pada nilai materi hadiah, tetapi pada makna di baliknya. Tradisi ini mencerminkan nilai kesederhanaan dan kehangatan dalam interaksi sosial mereka.
Budaya belanda selanjutnya yaitu Levenslied yang secara harfiah berarti “lagu kehidupan” adalah genre musik populer berbahasa Belanda yang sentimental. Liriknya sering berkisar pada cinta, kesedihan, dan pengalaman hidup sehari-hari dengan irama dan melodi sederhana yang mudah diingat.
Musik ini lahir dari pengaruh kabaret Belanda dan musik rakyat tradisional. Nah, yang bikin Levenslied ini spesial adalah liriknya yang sederhana tapi penuh perasaan, biasanya tentang cinta, patah hati, dan kehidupan sehari-hari.
Biasanya Levenslied dibawakan dengan menggunakan alat musik tradisional seperti akordeon dan organ barel. Beberapa penyanyi terkenal dalam genre ini antara lain Willy Alberti, AndrƩ Hazes, dan Zangeres Zonder Naam.
BACA JUGA:Ā Catat! Ini 11 Universitas Terbaik di Belanda yang Jadi Favorit Mahasiswa Indonesia
Salah satu budaya Belanda yang terkenal adalah klompendans. Kesenian ini merupakan tarian rakyat yang dilakukan dengan mengenakan sepatu kayu bernama klompen. Para penari secara berkelompok menghentakkan kaki mereka dengan sepatu kayu, menciptakan irama yang khas dan menghibur.
Klompendans biasanya dibawakan dengan iringan musik polka. Meskipun popularitasnya menurun, klompendans masih dipertunjukkan dalam festival budaya belanda dan acara pariwisata untuk melestarikan tradisi tersebut.
BACA JUGA:Ā Iklim dan Musim di Belanda Setiap Bulan dan Rata-rata Suhunya
Delftware atau keramik Delft adalah kerajinan keramik khas Belanda yang dikenal dengan dekorasi berwarna biru dan putih. Biasanya pengrajin membuat produk seperti piring, vas, dan ubin, dengan desain pemandangan alam, bunga, atau adegan kehidupan sehari-hari.
Awalnya kerajinan ini berasal dari kota Delft dan mulai diproduksi pada abad ke-16 yang terinspirasi oleh porselen Tiongkok. Proses pembuatan Delftware ini mulai dari membentuk tanah liat, mengglasir, melukis desain, sampai membakarnya di tungku. Uniknya dari delftware yaitu warna birunya itu didapat dari oksida kobalt yang tahan suhu tinggi.
BACA JUGA:Ā 10 Fakta Menarik Belanda yang Akan Membuatmu Kaget
Dalam kebudayaan belanda istilah ini menggambarkan suasana hangat, nyaman, dan akrab yang dirasakan saat bersama teman atau keluarga.Ā Bisa dibilang konsep ini merujuk kepada orang Belanda yang suka banget menciptakan suasana “gezellig” ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Bahkan terdapat istilah seperit “lekker” dan “heerlijk” yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang enak atau menyenangkan. Jadi, kalau kamu dengar orang Belanda bilang “Het is hier lekker gezellig”, artinya suasananya mereka lagi enak dan nyaman banget!
BACA JUGA:Ā Pilihan Terbaik Kuliah di Belanda, Cek Ranking Terbaru University of Twente
Dalam kebudayaan kuliner belanda, stamppot adalah salah satu yang hidangan akan kamu sering temui. Bahkan, ada acara khusus yang disebut “stamppotavonden” di mana teman dan keluarga berkumpul untuk makan Stamppot bersama.
Makanan ini seperti “teman baik” bagi orang Belanda saat cuaca dingin. Stamppot dibuat dari kentang yang dihancurkan dan dicampur dengan sayuran, seperti kale (tulang daun hijau), wortel, atau sauerkraut (kol fermentasi).
Buday belanda selanjutnya yaitu kebiasaannya warganya yang sangat menghargai waktu diri sendiri maupun orang lain. Hal ini berlaku di semua aspek kehidupan, mulai dari pendidikan,Ā pertemuan sosial sampai urusan bisnis.
Karena bagi mereka datang tepat waktu menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain dan dianggap sebagai etika dasar dalam kehidupan profesional maupun pribadi.Ā Bahkan orang Belanda punya istilah “op tijd zijn” yang artinya “tepat waktu”, kalau nggak, mereka bisa bilang “te laat” (terlambat) dan itu dianggap nggak sopan lho.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki janji dengan orang Belanda, pastikan untuk datang tepat waktu atau bahkan lebih awal.
Budaya selanjutnya yang ada di Belanda yaitu terdapat hari nasional yang bernama Koningsdag. Perayaan ini biasanya disebut juga sebagai hari raja yang diadakan setiap tanggal 27 April untuk merayakan ulang tahun Raja Willem-Alexander. Pada hari raja atau Koningsdag orang-orang di Belanda akan memakai segala atribut dan aksesoris berwarna oranye, untuk menunjukkan kebanggaan nasional mereka .
Selama Koningsdag kota-kota di Belanda berubah jadi pesta besar-besaran. Ada pasar loak yang disebut “vrijmarkt”, konser musik, dan pesta jalanan di mana-mana. Di Amsterdam, kamu bisa lihat parade perahu di kanal-kanal kota. Seru banget deh!
Yang bikin Koningsdag makin seru, perayaannya dimulai dari malam sebelumnya yang disebut “Koningsnacht” atau Malam Raja. Jadi, kamu bisa party semalaman sebelum melanjutkan perayaan keesokan harinya. Orang Belanda punya istilah “Oranjegekte” atau “kegilaan oranye” untuk menggambarkan antusiasme nasional selama perayaan ini.
Kalau kamu suka makanan manis, Vlaai pasti akan menjadi makanan khas Belanda favoritmu! Bayangkan kue dengan adonan ragi yang lembut, diisi dengan berbagai macam isian lezat seperti buah-buahan, puding beras, atau bahkan cokelat. Makanan ini akan selalu hadir di acara-acara penting seperti ulang tahun, pernikahan, bahkan pemakaman.
Vlaai itu lebih dari sekadar kue, tetapi bagian penting dari tradisi Belanda, terutama di daerah Limburg. Bahkan sejak 22 Januari 2024, “Limburgse vlaai” sudah mendapat status Indikasi Geografis Terlindungi (PGI) dari Uni Eropa lho
Masyarakat Belanda dikenal memiliki pola pikir yang logis dan praktis. Mereka cenderung mengedepankan rasionalitas dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Bahkan terdapat pepatah Belanda berbunyi “doe maar gewoon, dan doe je al gek genoeg” yang berarti “bertindaklah normal, itu sudah cukup gila”.
Karena hal ini terkadang orang asing sering melihat mereka kurang “manusiawi”. Kamu akan jarang melihat mereka merasa senang, sedih, kecewa atau gembira tentang apa pun. Karena orang belanda selalu bertindak “normal” dan siap untuk mengobrol ringan setiap saat.
Budaya selanjutnya negara Belanda ini mungkin akan membuatmu kaget, karena alih-alih melihat banyak motor dan mobil di jalanan, kamu malah lihat sepeda. Di negara Belanda bersepeda bukan hanya sekedar transportasi, tetapi merupakan bagian integral dari identitas nasional.
Jangan kaget juga kalau kamu melihat orang dari segala usia mengayuh sepeda mereka, dari anak sekolah hingga kakek-nenek. Budaya bersepeda di Belanda ini tentu saja didukung dengan infrastruktur yang memadai, seperti jalur sepeda sepanjang 153.000 kilometer.
Walaupun terkenal ramah terhadap pendatang asing, berbeda dengan masyarakat Indonesia, orang Belanda dikenal nggak suka basa-basi. Orang Belanda sangat terkenal straight to the point dan nggak takut memberikan pendapat jujur mereka.
Hal ini bisa menjadi salah satu budaya Belanda yang butuh penyesuaian agar terbiasa. Misalnya, kalo kamu bertanya kepada seseorang apakah baju yang kamu pakai cocok, mereka akan sangat jujur, and I mean brutally honest. Tanpa bermaksud kasar, mereka hanya memberikan jawaban jujur atas pertanyaan yang kamu ajukan.
Budaya Belanda lainnya yang bisa bikin kamu culture shock adalah seberapa sukanya masyarakat Belanda berpesta saat karnaval. Terlepas dari libur nasionalĀ Kingās Day, banyak pendatang asing yang menilai Carnaval sebagai culture shock paling intens bagi mereka.
Carnaval adalah pesta kostum besar-besaran di kota-kota di sekitar Belanda yang digelar biasanya pada awal Februari, sebelum masa Prapaskah. Festival ini benar-benar pengalaman intens bagi orang asing karena semua toko tutup selama tiga hari, penduduk setempat berpakaian dengan kostum-kostum, serta banyaknya pesta bir yang digelar.
It’s also fun to join the fun! Kalo kamu kebetulan udah di Belanda saat Carnaval ini terjadi, jangan lupa untuk ikutan! It’s truly once in a lifetime experience!
Satu hal khusus yang perlu kamu biasakan jika ingin tinggal di Belanda adalah pergi ke toko lebih siang saat hari senin. Karena orang belanda sangat menghargai ketenangan dalam memulai senin. Jangan kaget kalau hari senin jam 10 belum ada minimarket buka, karena mereka hanya akan beroperasi mulai jam 1. Kalau hari minggu semua toko wajib tutup, dan ini merupakan peraturan dari pemerintah.
Untuk jam tutup, biasanya toko-toko di Belanda buka hingga jam 5 atau 6 sore. Namun, Kamis adalah apa yang orang Belanda sebut sebagai shopping day. Ini adalah satu-satunya hari dalam seminggu ketika semua toko dan kafe buka sampe jam 9 malam! Make sure kamu inget ini ya pas belajar di Belanda nanti! Gunanya biar kamu nggak ribet pas mau belanja dan toko-toko pada tutup.
Budaya Belanda yang satu ini menjadi kebiasaan yang akan membuatmu kaget. Jangan kaget kalo saat belajar di Belanda nanti kamu melihat banyak orang membuka jendela rumah mereka lebar-lebar. Kamu bisa melihat orang makan malam hingga menonton TV di sofa mereka.
Namun, budaya ini adalah alasannya lho! Dengan melakukan hal ini, orang Belanda ingin menunjukkan bahwa nggak ada barang dan harta berharga untuk dicuri. Alasan lain mungkin karena Belanda tidak mendapatkan banyak sinar matahari, membuka jendela memungkinkan cahaya alami sebanyak mungkin.
Yuk Studi ke Belanda!
Mau tau lebih banyak soal kuliah di Belanda? Kamu hanya perlu akses SUN E-Guide Book sekarang! E-Guide Book ini bisa kamu akses dari gadget mana pun secara GRATIS.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!
15 Budaya Australia, Salah Satunya Makan Kangguru
Budaya Unik Suku Maori dari New Zealand, Wajib Tahu!
10 Budaya Inggris yang Masih Dilakukan Hingga Saat Ini
Sebelum Kuliah di US, Ketahui Dulu Budayanya Biar Nggak Culture Shock
8 Budaya Kanada Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Kuliah
Kenapa Budaya Korea Selatan Lagi Banyak Banget Di Cari? Simak Alasannya
11 Budaya Singapura Paling Khas Berumur Ratusan Tahun
11 Budaya Malaysia yang Mirip dengan Indonesia, Semirip Apa?
Sebelum Mulai Kuliah di China, Ketahui 12 Budayanya yang Paling Terkenal
10 Budaya Swiss Harus Kamu Ketahui Sebelum Berkuliah
10 Budaya Inggris yang Masih Dilakukan Hingga Saat Ini