Cara Membuat Visa Schengen dan Syarat Lengkapnya

Kalau kamu berencana mengunjungi Belanda atau jalan-jalan ke negara Eropa lainnya, maka kamu butuh visa schengen. Dokumen ini merupakan ‘akses masuk’ ke dalam negara yang termasuk area Schengen, yang merupakan seluruh negara Eropa—dan Belanda, yang termasuk sebagai bagian negara Eropa Barat.

Untuk kunjungan ke Belanda, permohonan visa eropa harus diajukan ke kedutaan atau konsulat dari negara tersebut. Kamu perlu mempersiapkan beberapa dokumen sah dan penting agar memenuhi syarat-syarat mengunjungi negara schengen dengan lengkap dan ikuti secara seksama ya.

Apa Itu Visa Schengen?

Sumber: Unsplash

Visa Schengen adalah dokumen perjalanan penting yang memungkinkan seseorang masuk dan bepergian secara bebas di dalam wilayah Schengen.

Wilayah Schengen mencakup 27 negara yang telah menandatangani Schengen Agreement, di antaranya negara-negara Uni Eropa (EU) seperti Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, hingga negara non-EU seperti Norwegia dan Swiss.

Tujuan utama dari Schengen Visa adalah untuk memudahkan perjalanan lintas batas tanpa kendala pemeriksaan paspor di setiap negara anggota. Dengan visa ini kamu bisa mengunjungi beberapa negara tanpa harus mengurus visa terpisah untuk setiap negara.

Untuk Indonesia, visa ini sangat bermanfaat jika kamu punya rencana traveling ke Eropa dengan mengunjungi lebih dari satu negara.

Negara dalam Wilayah Schengen:

Tentu, berikut daftar negara-negara Eropa yang kamu sebutkan, diurutkan secara alfabetis:

1. Austria
2. Belgia
3. Denmark
4. Estonia
5. Finlandia
6. Prancis
7. Jerman
8. Yunani
9. Hongaria
10. Islandia
11. Italia
12. Kroasia
13. Latvia
14. Liechtenstein
15. Lituania
16. Luksemburg
17. Malta
18. Belanda
19. Norwegia
20. Polandia
21. Portugal
22. Republik Ceko
23. Slovakia
24. Slovenia
25. Spanyol
26. Swedia
27. Swiss

Baca juga: Jenis Visa yang Diberikan untuk Pelajar Asing di Berbagai Negara

Jenis-Jenis Visa Schengen dan Tujuannya

Visa Schengen terdiri dari beberapa kategori tergantung tujuan perjalanan kamu. Masing-masing kategori memiliki persyaratan dan masa berlaku yang berbeda. Berikut jenis-jenis utama dari Visa Schengen:

Visa Wisata (Tourist Visa)

Cocok buat kamu yang ingin traveling atau berlibur ke Eropa dalam waktu singkat. Visa ini berlaku untuk masa tinggal maksimal 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.

Visa Bisnis (Business Visa)

Visa ini ditujukan untuk kamu yang perlu mengunjungi negara-negara di wilayah Schengen untuk keperluan bisnis, seperti pertemuan atau konferensi.

Visa Pelajar (Student Visa)

Kalau kamu ingin belajar di salah satu negara Schengen, visa ini memungkinkan kamu tinggal selama masa studi. Biasanya, visa ini berlaku lebih lama dari visa wisata atau bisnis.

Visa Jangka Panjang (Long-Stay Visa atau Type D Visa)

Visa ini berlaku untuk kamu yang punya rencana tinggal lebih lama dari 90 hari, misalnya untuk bekerja atau mengurus hal-hal pribadi seperti perawatan kesehatan jangka panjang.

Tiap jenis visa punya syarat yang berbeda, tergantung dari keperluan dan lamanya kunjungan. Pastikan kamu memilih visa yang sesuai dengan kebutuhan kamu untuk menghindari masalah di perbatasan.

Baca juga: Cek di Sini Buat Tau Cara Mengurus Visa Pelajar ke Singapura!

Syarat Dokumen Pengajuan Visa Schengen

Sebelum mengajukan visa, penting buat kamu mengetahui syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Ini dia beberapa syarat umum membuat visa Schengen yang harus kamu siapkan:

Paspor

Paspor kamu harus masih berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal kepulangan kamu dari negara Schengen.

Formulir Aplikasi

Kamu wajib mengisi formulir aplikasi visa secara lengkap dan benar. Jangan lupa juga untuk menandatangani formulir tersebut.

Foto Paspor

Foto yang digunakan harus sesuai dengan standar foto paspor yang ditentukan oleh negara-negara Schengen.

Asuransi Perjalanan

Kamu wajib memiliki asuransi perjalanan dengan cakupan minimal €30,000 yang melindungi dari risiko medis selama di Eropa.

Bukti Pemesanan Tiket dan Akomodasi

Ini bukti bahwa kamu sudah memiliki rencana perjalanan yang jelas dan terjadwal.

Bukti Keuangan

Kamu harus menunjukkan bukti bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk mendukung seluruh kebutuhan kamu selama di wilayah Schengen.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Cek Visa Australia, Nggak Perlu Galau Lagi!

Biaya Mengajukan Visa Schengen

Mengajukan Visa Schengen tentu membutuhkan biaya tertentu. Biaya ini bervariasi tergantung jenis visa yang kamu ajukan dan negara yang kamu kunjungi. Berikut adalah rincian umum biaya Visa Schengen berdasarkan kategori:

Namun, perlu diingat, beberapa kelompok bisa mendapatkan pengecualian atau pengurangan biaya. Contohnya anak-anak di bawah 12 tahun, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, atau warga negara dari negara tertentu yang memiliki perjanjian khusus dengan EU, mereka bisa mendapatkan pembebasan biaya atau diskon.

Kamu juga perlu tahu, biaya pembuatan visa schengen biasanya tidak bisa dikembalikan jika permohonan kamu ditolak.

Metode pembayaran untuk biaya visa ini juga cukup fleksibel. Kamu bisa membayar melalui transfer bank, kartu kredit, atau langsung di kantor kedutaan. Pastikan kamu mengecek syarat pembayaran yang berlaku di negara tempat kamu mengajukan visa.

Masa Berlaku Visa Schengen

Visa Schengen pada dasarnya memiliki masa berlaku yang terbatas tergantung jenis visa yang kamu ajukan.

Jenis visa schengen untuk wisata dan bisnis umumnya berlaku selama 90 hari dalam periode 180 hari dalam rentang waktu enam bulan. Untuk visa jenis pelajar masa berlakunya tergantung dari lama studi.

Penting untuk selalu mematuhi aturan masa tinggal ini, karena jika kamu melebihi masa berlaku visa, kamu bisa menghadapi masalah hukum seperti denda atau larangan masuk ke negara Schengen di masa depan.

Cara Membuat Visa Schengen

Setelah mengetahui pengertian, jenis serta masa berlaku hingga dokumen yang dibutuhkan sebagai berkas permohonan visa schengen, maka kali ini mari kita bahas mengenai bagaimana cara apply atau membuatnya.

Pahami Jenis Visa yang Kamu Butuhkan

Setelah tahu kamu memerlukan visa, sekarang tentukan jenis visanya. Ada beberapa pilihan tergantung tujuan perjalananmu. Kalau kamu ingin berlibur, pilih Visa Wisata. Sedangkan untuk urusan kerja, Visa Bisnis lebih cocok.

Setiap jenis visa punya syarat yang berbeda. Jadi, pastikan kamu memilih sesuai dengan keperluanmu.

Cari Tahu di Mana Mengajukan Aplikasi

Pengajuan Visa Schengen harus dilakukan di tempat yang tepat. Biasanya, kamu bisa apply di kedutaan negara yang menjadi tujuan utama perjalanan. Jika kamu berencana mengunjungi beberapa negara, ajukan di negara yang paling lama kamu kunjungi.

Pastikan kamu mengecek aturan masing-masing kedutaan, karena prosesnya bisa berbeda.

Jadwalkan Janji Temu untuk Pengajuan Visa

Setelah kamu tahu tempatnya, kamu perlu buat janji temu. Setiap kedutaan meminta kamu untuk melakukan pengajuan secara terjadwal. Tanpa janji, aplikasi kamu tidak bisa diproses.

Kamu bisa menjadwalkan janji temu melalui situs resmi kedutaan. Jangan menunggu terlalu lama, segera buat janji setelah kamu siap.

Isi Formulir Aplikasi Visa Schengen

Langkah selanjutnya adalah mengisi formulir aplikasi. Formulir ini tersedia di situs kedutaan atau pusat aplikasi visa. Pastikan semua informasi yang kamu isi benar.

Formulir ini akan meminta detail pribadi, tujuan perjalanan, dan informasi finansial. Jangan lupa tanda tangan formulir sebelum diserahkan.

Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Selain formulir, ada beberapa dokumen penting lain yang perlu kamu siapkan. Misalnya paspor, pas foto, bukti tiket, konfirmasi hotel, dan asuransi perjalanan. Setiap dokumen ini penting untuk memverifikasi pengajuan visa kamu.

Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan syarat kedutaan negara tujuanmu.

Hadiri Wawancara Visa

Setelah menyiapkan dokumen, kamu harus menghadiri wawancara. Pada tahap ini, petugas akan menanyakan beberapa hal terkait perjalanan kamu. Prosesnya biasanya singkat, sekitar 15 menit.

Jawab semua pertanyaan dengan jujur. Persiapkan diri kamu dengan baik supaya wawancaranya berjalan lancar.

Baca juga: Mau Keluar Negeri? Kenali Terlebih Dulu Macam-macam Jenis Visa Berikut!

Tunggu Jawaban dari Kedutaan

Setelah wawancara selesai, kamu harus menunggu keputusan. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 15 sampai 30 hari. Kamu bisa mengecek status aplikasi visa secara online.

Jika visa kamu ditolak, kedutaan akan memberi tahu alasannya. Jika disetujui, kamu akan diberitahu kapan bisa mengambil paspor.

Ambil Paspor dan Visa Schengen

Setelah visa disetujui, langkah terakhir adalah mengambil paspor. Kamu bisa mengambilnya di kantor kedutaan atau menggunakan jasa pengiriman.

Periksa visa kamu dengan teliti. Pastikan semua detail, seperti tanggal berlaku dan durasi kunjungan, sudah benar.

Baca juga: Sebelum Asyik ‘Travelling’ di Amerika, Pastikan Tahu Masa Berlaku Visa!

Alasan Penolakan Pengajuan Visa Schengen

Jika visa Schengen yang kamu ajukan di batalkan, maka dirimu perlu menghubungi kedutaan atau konsulat negara tujuan untuk informasi lebih lanjut tentang alasan dan langkah selanjutnya. Berikut ini beberapa alasan dan situasi penolakan visa schengen dengan lengkap:

Pemohon Mengajukan Pembatalan Sebelum Perjalanan Dimulai

Dalam hal ini, pemohon harus menghubungi konsulat atau kedutaan negara yang kamu tuju di mana visa Schengen di keluarkan.

Dibatalkan Oleh Negara Tujuan

Ini dapat terjadi jika negara yang dirimu tuju memiliki informasi yang tidak akurat atau terdapat kesalahan dalam aplikasi visa, atau jika ada kekhawatiran bahwa pemohon tidak akan mematuhi aturan visa Schengen.

Baca juga: Sebelum Studi, Simak Biaya, Cara, dan Tips Bikin Visa Korea!

Dibatalkan Ketika Pemohon Tiba Di Negara Tujuan

Jika petugas imigrasi memiliki alasan untuk percaya bahwa pemohon tidak memenuhi syarat untuk visa schengen secara lengkap atau bahwa pemohon berniat untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum di negara tujuan.

Pembatalan Jika Pemohon Tidak Mematuhi Aturan.

Ini dapat terjadi jika pemegang visa Schengen tidak meninggalkan zona Schengen pada saat visa habis masa berlakunya, atau jika pemegang visa melakukan tindakan yang melanggar hukum di zona Schengen.

Baca juga: Awas, Ini 10 Alasan Visa Ditolak yang Sering Terjadi!

Syarat Minimal Tabungan Untuk Membuat

Untuk mengajukan visa Schengen, TIDAK perlu ada persyaratan khusus mengenai jumlah minimal tabungan yang harus di miliki pengunjung. Namun pengunjung perlu menunjukkan bahwa mereka punya dana mencukupi untuk menutupi biaya perjalanan ke negara-negara Schengen. Bukti tersebut mencakup tiket pesawat, akomodasi, makanan, dan transportasi selama pengunjung berada di negara tujuan.

Kemudian kamu juga perlu menunjukkan bahwa dirimu memiliki keterikatan yang kuat dengan negara tempat tinggal asal. Selanjutnya di butuhkan juga  alasan yang jelas untuk kembali ke negara asal setelah perjalanan selesai. Salah satu alasan yang jelas ini bisa ialah anda sudah mempunyai pekerjaan tetap atau semua anggota keluarga tinggal di negara asal.

Baca juga: Simak Cara Membuat Visa Online ke Selandia Baru, Gampang Banget!

Perpanjangan Masa Berlaku Visa Schengen

Perpanjangan visa Schengen memungkinkan dalam beberapa situasi tertentu. Namun, kamu harus memahami bahwa setiap negara anggota zona Schengen memiliki aturan yang berbeda dalam hal perpanjangan dokumen yang satu ini.

Makanya kamu harus pastikan untuk memeriksa persyaratan perpanjangan dokumen ini secara spesifik terbaru dari negara tujuan. Berikut adalah beberapa contoh alasan dan situasi yang memungkinkan untuk melakukan perpanjangan masa berlaku:

Keadaan darurat

Jika kamu berada dalam keadaan darurat seperti kondisi medis yang memerlukan perpanjangan masa tinggal. Maka kamu dapat mengajukan permohonan perpanjangan visa Schengen di kantor imigrasi atau polisi setempat.

Keadaan yang tak terduga

Jika terjadi keadaan yang tak terduga seperti bencana alam, pengadilan, atau masalah kesehatan yang tidak bisa di hindari. Maka kamu juga dapat mengajukan permohonan perpanjangan visa Schengen.

Alasan yang sah

Jika dirimu juga memiliki alasan yang sah seperti menghadiri acara keluarga yang penting atau perjalanan bisnis yang terkait dengan pekerjaan. Kamu jugaa dapat mengajukan permohonan perpanjangan visa Schengen.

Keinginan

Namun, perpanjangan visa Schengen tidak akan di berikan hanya atas keinginan dirimu sendiri, jadi pastikan Anda memiliki alasan yang sah dan dapat memberikan dokumen pendukung yang valid.

Untuk mengajukan permohonan perpanjangan visa Schengen, kamu harus menghubungi otoritas imigrasi setempat di negara tujuan Anda. Pastikan mengajukan permohonan perpanjangan sebelum masa berlaku visa habis.

Karena jika visa yang ingin di perpanjang kedaluwarsa, kamu mungkin harus meninggalkan zona Schengen dan kembali ke negara asal Anda.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!