Budaya Unik Suku Maori dari New Zealand, Wajib Tahu!

9 Januari 2024

Budaya New Zealand yang Unik dari Suku Maori

Jika berbicara negara ini, sepertinya nggak lengkap tanpa membahas budaya New Zealand. Pasalnya, negara yang memiliki keindahan alam ini memiliki budaya yang sangat unik untuk dikulik. Apalagi di negara ini tinggal suku Maori yang menjadi nenek moyang penduduk asli Selandia Baru ini.

Perlu kamu tahu, bahkan suku Maori yang berasal dari Polinesia sendiri mempunyai kelompok etnis di New Zealand yang bernama Suku Moriori. Mereka juga kerap mengadopsi berbagai aspek budaya sejak bangsa Eropa masuk pada abad ke-17

Populasinya sempat menurun di awal abad ke-20, kini sudah banyak upaya mengembalikan keadilan sosial dan kedudukan suku Maori di masyarakat New Zealand. Orang Maori juga aktif dalam seluruh aspek kehidupan budaya New Zealand dengan representasi yang jelas dalam media, politik dan olahraga. Tertarik belajar budaya New Zealand? Simak berikut ini!

Shortcut

Te reo Maori

Tahukah kamu, New Zealand memiliki tiga bahasa resmi yaitu bahasa Inggris, bahasa isyarat New Zealand dan te reo Maori yang menjadi bahasa resmi pada 1987. Bahkan sejak 2023, ada dorongan untuk membuat semua rambu jalan menjadi bilingual. Kalau kamu perhatikan, nama-nama universitas di New Zealand juga memiliki nama dalam bahasa te reo Maori, lho.

Memahami Tikanga

Aturan perilaku dan rasa hormat tradisional Maori bernama Tikanga. Tikanga bahkan wajib masyarakat New Zealand patuhi. Beberapa Tikanga yang antara lain:

Melepas sepatu sebelum memasuki rumah atau marae
Memperlakukan kepala sebagai sesuatu yang suci (tapu): jangan menyentuh kepala seseorang kecuali diundang, jangan memberikan makanan ke kepala orang lain, jangan meletakkan topi di atas meja, dan jangan duduk di atas bantal
Menghindari melangkahi seseorang yang sedang duduk di lantai
Menunggu untuk masuk dan/atau berjalan melintasi ruangan sampai seseorang yang berwenang selesai berbicara
Jangan duduk atau bersandar pada meja

Mematuhi praktik-praktik adat ini akan membantu kamu menghindari terjadinya pelanggaran.

Cara Menyapa Suku Maori

Cara menyapa orang yang biasa adalah salaman, tetapi ada cara menyapa lain yang dilakukan orang Maori. Mereka menggunakan bentuk sapaan yang lebih hangat dan pribadi yang dikenal sebagai hongi. Secara khusus, hongi melibatkan dua orang yang menempelkan hidung dan dahi mereka satu sama lain dan berbagi nafas kehidupan bersama. Hal ini bertujuan untuk melambangkan penyatuan kedua jiwa.

Pengaruh Budaya Maori pada Perkembangan Seni New Zealand

Lukisan, musik dan tari adalah aspek penting dalam budaya Maori. Ada beberapa tradisi seni yang masih menonjol sejak zaman nenek moyang antara lain:

Whakairo (ukiran)
Raranga (menenun)
Tā moko (tato)

Banyak seni yang diajarkan oleh individu yang telah mendapat pelatihan oleh generasi master sebelumnya, memastikan teknik kuno ini tetap diwariskan dan dilestarikan.

Seni Māori dapat kamu lihat di institusi seperti Te Puia, Te Puia, The New Zealand Māori Arts & Crafts Institute, Te Papa, dan the Auckland Museum.

Belajar Etika Makan Maori

Selanjutnya kita membahas etika makan Maori yang nggak kalah menarik untuk kita pelajari. Bahkan etika makan ini juga sudah diadopsi oleh penduduk New Zealand. Berikut ini adalah beberapa etika makan Maori yang perlu kamu tahu:

Tamu tidak boleh makan sampai makanan tersebut telah ‘diberkati’ atau ucapan terima kasih diucapkan oleh orang yang lebih tua di rumah meskipun makanan sudah menjadi dingin.
Pengunjung harus mencoba duduk di antara suku Maori untuk mengobrol dan mengenal mereka sambil makan.
Seringkali, orang-orang muda akan melayani dan orang-orang tua akan bekerja di dapur.
Sebagian besar kasus, mereka bekerja secara sukarela dan merupakan hal yang pantas untuk berterima kasih kepada mereka secara formal dan terbuka menjelang penutupan acara makan sebelum meninggalkan ruang makan untuk memulai pertemuan. Sebagai tamu, mungkin kamu akan diajak bernyanyi.
Menyanyikan lagu dari negara asal kamu berarti menunjukkan rasa hormat dan terima kasih.

Tak Ada Tato yang Sama

Tato tradisional, yang terkenal sebagai tā moko, memiliki tempat khusus dalam budaya Māori. Meskipun ada desain universal, tidak ada dua tato yang sama karena mencerminkan keturunan dan identitas seseorang.

Karena kepala dianggap suci, tato wajah sangatlah penting dan mencerminkan kebangsawanan dan status. Laki-laki menerima mataora di wajah mereka sementara perempuan menerima moko kauae di bibir dan dagu mereka.

Tempat untuk Experience Budaya Maori

Marae adalah tempat pertemuan suci Māori milik iwi (suku), hapū (sub-suku), atau whānau (keluarga). Terdiri dari gedung pertemuan, ruang terbuka di depan, toilet/shower, dan ruang makan.

Māori tidak tinggal di marae, sebaliknya, mereka berkumpul untuk tinggal di sini untuk acara-acara penting seperti ulang tahun, pernikahan, dan pemakaman.

Jika kamu tertarik untuk pergi ke marae, kamu nggak bisa datang begitu saja. Kamu harus diundang dan berpartisipasi dalam pōwhiri (upacara penyambutan).

Intinya, belajar budaya New Zealand lewat budaya Maori sangat menarik, bukan? Di universitas-universitas New Zealand tersedia jurusan yang khusus mempelajari suku ini. Jangan lupa, untuk persiapan kuliah di New Zealand kamu bisa minta tolong SUN Education, ya!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.