Contoh Pertanyaan Wawancara Student Visa, Cara Menjawab dan Contohnya

Dalam melakukan aplikasi student visa untuk studi ke luar negeri terkadang kamu diminta untuk wawancara oleh pihak kedutaan. Negara seperti Kanada dan Amerika Serikat bahkan mewajibkan calon mahasiswa internasional untuk menjalani wawancara student visa menilai komitmen mereka selama studi.

Apalagi, hasil dari wawancara tersebut akan memengaruhi keputusan akhir permohonan visa student. Oleh karena itu, kesiapan menghadapinya menjadi sangat krusial. Karenanya kali ini SUN Education akan memberikan kisi-kisi pertanyaan interview untuk student visa serta cara menjawabnya berikut ini.

Mengapa Kamu Ingin Studi di Negara ini?

Ketika kamu ditanya pertanyaan ini, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membangun alasan yang kuat. Pihak konsulat ingin memastikan bahwa kamu memiliki alasan yang jelas dan valid untuk memilih negara tersebut sebagai tempat studi. Mereka ingin tahu apakah kamu benar-benar berkomitmen untuk belajar di sana.

Cara Menjawab

Jujurlah dengan menjelaskan alasan yang sebenarnya. Jika ada pengalaman pribadi atau motivasi yang mendasarinya, sebutkan saja. Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang negara dan universitas yang kamu pilih.

Contoh Jawaban

“Saya ingin studi di negara Australia karena universitasnya memiliki reputasi yang sangat baik dalam program [sebutkan program/jurusan] yang saya minati. Setelah melakukan riset, saya terkesan dengan [sebutkan universitas] karena [sebutkan keunggulan universitas].

Saya juga percaya bahwa pengalaman belajar di negara Australia akan meningkatkan kompetensi saya, terutama dalam [sebutkan keterampilan yang relevan atau yang berhubungan dengan jurusan].”

BACA JUGA: Cara Membuat Visa Pelajar untuk Kuliah ke Luar Negeri

Mengapa Kamu Memilih Universitas Tersebut?

Pertanyaan student visa ini diajukan untuk mengukur keseriusan dan motivasi kamu dalam memilih universitas tersebut. Petugas ingin memastikan bahwa kamu telah melakukan riset yang cukup dan memiliki alasan kuat untuk memilih universitas itu, bukan hanya karena alasan sepele atau ikut-ikutan.

Cara Menjawab

Pastikan kamu tahu tentang informasi universitas yang kamu tuju. Misalnya seperti program studi yang mereka tawarkan, peringkat global, program unggulan atau fasilitas akademik. Jika ada pengalaman pribadi seperti menghadiri education expo, webinar universitas, membaca ulasan alumni, atau rekomendasi dari mentor tambahkan ini untuk memberikan jawaban yang lebih personal.

Contoh Jawaban

“Saya memilih Monash University karena memiliki reputasi global yang luar biasa, terutama di bidang farmasi. Saya membaca bahwa Monash University masuk dalam peringkat kedua besar dunia untuk program farmasi.

Selain itu saya pernah menghadiri SUN International Education Expo dan mendapatkan banyak info keunggulan Monash University lainnya disana. Dari informasi tersebut saya benar-benar yakin kalau saya akan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi di sini.”

BACA JUGA: Siap Hadapi Tes Wawancara Kuliah di Luar Negeri? Ini Bocoran Pertanyaan dan Jawabannya!

Jurusan Atau Program Apa yang Kamu Ambil?

Pertanyaan selanjutnya ini muncul untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman dan komitmenmu terhadap jurusan atau program yang kamu pilih. Kedutaan besar ingin memastikan bahwa kamu telah mempertimbangkan dengan matang pilihan studi kamu dan sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.

Mereka juga ingin melihat apakah kamu memiliki motivasi yang jelas dan relevan untuk belajar di bidang tersebut.

Cara Menjawab

Untuk menjawab pertanyaan wawancara visa pelajar ini mulailah dengan menjelaskan apa yang menarik minatmu terhadap jurusan tersebut. Kamu juga bisa sebutkan keterampilan atau pengetahuan spesifik yang ingin kamu peroleh. Jika kamu punya pengalaman pribadi atau proyek yang relevan, sebutkan ini untuk memberikan konteks lebih lanjut.

Contoh Jawaban

“Saya memilih jurusan mechanical engineering ini karena sejak kecil, saya sangat tertarik dengan otomotif. Ketertarikan ini semakin berkembang ketika saat SMK saya mengikuti beberapa proyek otomotif di sekolah dan terlibat dalam lomba custom motor se-kabupaten. Walaupun tidak menang, dari sana saya tidak putus asa dan makin penasaran.

Saya melihat program studi ini menawarkan kurikulum mengenai mesin yang komprehensif dan praktis, yang sangat sesuai dengan tujuan karir saya untuk menjadi desainer otomotif”.

BACA JUGA: Paling Ditunggu, 30 Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya, Harus Tahu!

Mengapa Tidak Memilih untuk Mengikuti Program Ini di Negara Asal Anda?

Tujuan pertanyaan berikut ini ditanyakan yaitu untuk mengetahui niat dan motivasi kamu lebih lanjut dalam memilih untuk belajar di luar negeri.

Konsulat ingin memastikan lebih lanjut bahwa kamu tidak hanya sekadar mencari cara untuk pergi ke luar negeri, tetapi memang memiliki alasan yang jelas dan kuat studi disana.

Cara Menjawab

Langsung saja sebutkan alasan spesifik yang membuat program di negara asal tidak memenuhi kebutuhan atau harapanmu. Misalnya kurangnya fasilitas, kualitas pengajaran, atau spesialisasi yang masih belum lengkap.

Kamu juga bisa jelaskan apa yang membuat program di negara tujuan lebih menarik, seperti kurikulum yang lebih baik

Contoh Jawaban

“Saya memilih untuk tidak mengikuti program ini di negara Indonesia karena merasa bahwa kualitas pendidikan di University of Melbourne jauh lebih unggul dibandingkan kampus lokal.

Salah satu hal yang membuat saya terkesan yaitu pengalaman dan penelitian yang dilakukan oleh para dosen di University of Melbourne. Mereka adalah pemimpin di bidangnya dan memiliki koneksi industri yang luas.”

Apa yang Kamu Ketahui Tentang Kota Tempat Universitas Kamu Berada?

Pertanyaan student visa ini ditanyakan untuk mengetahui bahwa kamu tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga memahami lingkungan di sekitar tempat kamu akan tinggal. Dari pertanyaan ini mereka bisa menilai seberapa serius kamu dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di luar negeri.

Cara Menjawab

Cobalah untuk menunjukkan bahwa kamu bersemangat untuk tinggal di kota tersebut. Lalu berikan beberapa informasi penting tentang kota tersebut, seperti lokasi, iklim, budaya lokal, atau atraksi yang menarik. Dengan memberikan informasi tersebut membuktikan kalau kamu telah melakukan riset.

Contoh Jawaban

“Saya telah melakukan banyak riset tentang kota London, dan saya sangat antusias untuk tinggal di sana. Kota ini dikenal dengan tempat revolusi industri, dan banyak sekali kampus-kampus ternama disini.

Selain itu London memiliki banyak fasilitas untuk mahasiswa, seperti transportasi dan juga perpustakaan terbaik.”

BACA JUGA: Daftar Pertanyaan Wawancara Paspor dan Contoh Jawabannya

Siapa yang Akan Mendanai Pendidikan Anda?

Pewawancara menanyakan pertanyaan ini untuk menilai stabilitas keuangan kamu selama menjalani studi di luar negeri. Dengan mengetahui siapa yang akan mendanai pendidikanmu, mereka juga bisa menilai apakah kamu memiliki dukungan yang kuat, baik dari keluarga, sponsor, atau beasiswa.

Cara Menjawab

Sebutkan siapa yang akan mendanai pendidikanmu, baik itu orang tua, sponsor, atau beasiswa. Jika ada beberapa sumber, jelaskan masing-masing secara jelas. Kamu juga bisa tunjukkan bahwa kamu memiliki dokumen atau bukti finansial yang mendukung pernyataanmu.

Contoh Jawaban

“Saya akan mendanai pendidikan saya dengan dukungan dari orang tua saya, yang telah menabung untuk pendidikan saya selama beberapa tahun. Mereka berkomitmen untuk membantu saya dengan biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup selama saya belajar di sini. Saya juga sudah menyiapkan bank statement pada dokumen syarat apply visa student.”

BACA JUGA: Wajib Tahu! Perbedaan Paspor dan Visa Sebelum Kuliah ke Luar Negeri

Apa Rencana Kamu Setelah Menyelesaikan Studi?

Pertanyaan selanjutnya ini ditanyakan untuk memastikan bahwa kamu hanya datang untuk belajar dan tidak ada niat menetap. Pihak kedutaan juga ingin tahu apakah kamu memiliki tujuan lain yang tidak sesuai dengan visa pelajar yang kamu ajukan.

Cara Menjawab

Kamu bisa tekankan bahwa kamu ingin menerapkan apa yang telah kamu pelajari untuk berkontribusi pada perkembangan di bidang yang kamu pilih di negara asal. Jika sudah bekerja, kamu bisa sebutkan secara spesifik jenis pekerjaan atau perusahaan tempatmu kerja.

Contoh Jawaban

“Setelah menyelesaikan, saya berencana kembali ke Indonesia dan berkontribusi dalam bidang Pertambangan. Karena saya sudah bekerja sebagai Geologis pada salah satu perusahaan tambang Indonesia. Disana saya akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh selama belajar di King’s College London.”

Apakah Kamu Memiliki Saudara atau Teman di Negara Tujuan?

Konsulat menanyakan pertanyaan ini untuk memastikan apakah kamu memiliki dukungan sosial yang bisa membantu kamu beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu mereka juga ingin mengevaluasi apakah kamu memiliki rencana untuk tinggal secara legal dan tidak mencari cara untuk tinggal lebih lama tanpa izin.

Cara Menjawab

Jika kamu memiliki saudara atau teman di negara tujuan, jelaskan hubunganmu dengan mereka. Kemudian jelaskan juga apakah mereka sudah menjadi warga negara, pelajar, atau bekerja di sana. Tekankan kalau kamu tidak ingin menetap dan akan kembali.

Sedangkan kalau kamu tidak memiliki saudara atau teman di negara tujuan, pastikan untuk menekankan bahwa kamu siap untuk mandiri dan memiliki rencana untuk membangun jaringan sosial sendiri.

Contoh Jawaban

Jika Punya

“Ya, saya memiliki Anggota keluarga di Kanada yaitu paman saya dan keluarganya. Mereka sudah berada di sana dan memiliki permanent resident. Paman saya sendiri bekerja di salah satu perusahaan agrikultur. Tetapi kami akan tinggal terpisah dan saya tidak ada niatan untuk menetap.”

Jika Tidak

“Tidak saya tidak memiliki teman atau saudara di Kanada. Namun saya akan mencari informasi mengenai komunitas mahasiswa agar bisa membangun hubungan baru”

Apakah Kamu Sudah Tahu Tentang Peraturan dan Tanggung Jawab Pemegang Student Visa?

Pertanyaan student visa selanjutnya ditanyakan pewawancara karena mereka ingin melihat pemahamanmu tentang persyaratan dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai pemegang visa pelajar. Dari pertanyaan ini juga pihak kedutaan bisa menilai apakah kamu menyadari dan siap untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku. Misalnya seperti batasan jam kerja, pembaruan visa, dan persyaratan akademik.

Cara Menjawab

Sebelum wawancara cobalah untuk cari tahu informasi seperti batasan jam kerja, pembaruan visa, dan persyaratan akademik minimum sebagai pemegang student visa. Kemudian Nyatakan dengan tegas bahwa kamu akan berkomitmen penuh untuk mematuhinya selama berada di negara tujuan.

Contoh Jawaban

Ya, saya sudah mempelajari dengan seksama persyaratan dan tanggung jawab pemegang visa pelajar di negara ini. Saya memahami bahwa sebagai pemegang Student Visa Australia. Misalnya saya hanya bisa kerja part time 20 jam per minggu selama masa studi di Australia. Jika melanggar saya akan menerima sanksi berupa pembatalan student visa saya.”

Apa Rencanamu Jika Student Visa Kamu ditolak?

Pertanyaan ini diajukan untuk menilai kesiapan mental dan perencanaan kamu dalam menghadapi kemungkinan penolakan aplikasi student visa. Kedutaan ingin melihat apakah kamu telah memikirkan konsekuensi dari penolakan tersebut dan memiliki strategi untuk menghadapinya.

Cara Menjawab

Untuk menjawab pertanyaan wawancara student visa ini kamu harus terlihat realistis. Nyatakan bahwa meskipun kamu berharap visa akan disetujui, kamu memahami bahwa penolakan bisa terjadi.

Cobalah sampaikan rencana yang jelas jika visa ditolak, apakah itu mengajukan permohonan kembali, mencari program lain, atau mempertimbangkan untuk belajar di negara lain.

Contoh Jawaban

“Saya berharap agar student visa saya disetujui, tetapi saya juga memahami bahwa penolakan bisa terjadi. Jika hal itu terjadi, rencana saya adalah untuk mengevaluasi kembali dokumen dan informasi yang telah saya ajukan.

Selain itu saya juga akan mempertimbangkan untuk mencari program lain di negara yang berbeda, atau bahkan menunggu satu tahun untuk memperkuat aplikasi saya sebelum mencoba lagi.”

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!