18 Pertanyaan Wawancara LPDP dan Contoh Jawabannya

Wawancara LPDP merupakan salah satu tahap yang menentukan apakah kamu layak atau tidak mendapatkan beasiswa S2 tersebut. Karena tidak hanya prestasi akademik yang dinilai, tetapi juga sikap, motivasi, dan kesiapanmu untuk menghadapi tantangan belajar di luar negeri. Kali ini, SUN Education akan membahas list pertanyaan wawancara LPDP dan contoh jawabannya sebagai referensi kamu! Baca terus ya!

Bisa Perkenalkan diri kamu?

Saat menjawab pertanyaan wawancara LPDP yang biasanya diawal ini, penting untuk kamu memberikan gambaran singkat namun jelas tentang dirimu. Mulailah dengan nama, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja yang relevan. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit informasi pribadi yang menunjukkan kepribadianmu.

Contoh Jawaban

“Halo, nama saya Rina Susanti. Saya lulus S1 Biologi dari Universitas ABCDE dengan IPK 3,7. Saya pernah jadi asisten peneliti di LIPI selama dua tahun. Saya ingin lanjut S2 di bidang bioteknologi untuk mengembangkan solusi pangan berkelanjutan. Setelah lulus, saya berencana berkontribusi pada kebijakan pangan nasional.”

BACA JUGA: Informasi Beasiswa LPDP 2025 Paling Lengkap

Apa kelebihan dan kekurangan kamu?

Cara menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan ini agak tricky. Untuk kelebihan, SUN Education sarankan untuk pilih yang mendukung tujuan studi atau kariermu, atau bisa juga keterampilan serta sikap positif. Sedangkan kalau untuk kekurangan, akui satu kelemahan kecil yang kamu punya, tapi tunjukkan usahamu memperbaikinya. Jangan terdengar sombong atau terlalu merendah, ya. Intinya kamu harus menjawab secara jujur!

Contoh Jawaban

“Kelebihan saya adalah kemampuan problem-solving dalam tim, terbukti saat memimpin proyek rekayasa ekologi laut di sungai musi pada tahun 2024. Kalau kekurangan saya yaitu pada manajemen waktu, karenanya saya selalu mencatat setiap kegiatan yang akan saya jalani selama satu bulan agar lebih fokus untuk menyelsaikan tugas tepat waktu.”

Apa masalah terbesar yang pernah kamu alami? Bagaimana Menyelesaikannya?

Salah satu pertanyaan wawancara LPDP yang lumayan sering keluar ini berhubungan dengan problem solving. Kamu perlu memilih masalah yang menunjukkan kemampuanmu dalam menghadapi tantangan akademik ataupun pekerjaan. Hindari menceritakan masalah pribadi yang berhubungan dengan keluarga.

Ceritakan situasi, tindakan yang kamu ambil, kolaborasi dan hasilnya. Kamu juga bisa menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menceritakannya. Pastikan untuk menekankan pelajaran yang kamu ambil dari pengalaman tersebut.

Contoh Jawaban

“Saat semester enam, saya dan tim mengalami kesulitan dalam mendapat pendanaan proyek pembangunan jembatan di desa terpencil. Akhirnya saya mengambil inisiasi menggunakan metode crowdfunding dan melakukan kolaborasi dengan startup lokal. Hasilnya dana terkumpul dan jembatan tersebut sudah dibangun dengan dibantu masyarakat sekitar. ”

BACA JUGA: Bingung Cara Membuat Essay LPDP? Ini Contoh dan Ketentuannya

Apa kegagalan terbesar dalam hidup kamu?

Pertanyaan wawancara LPDP berikutnya ini diberikan pewawancara karena mereka ingin melihat refleksi dan kemampuanmu bangkit. Ceritakan secara jujur apa yang terjadi, kemudian apa yang kamu pelajari dari kegagalan tersebut, dan bagaimana itu membentukmu jadi lebih baik. Hindari untuk terlalu menyalahkan orang lain atau situasi, tunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab penuh atas hasil yang terjadi. Tunjukkan pada pewawancara kamu memiliki growth mindset dan akan antisipasi di masa depan.

Contoh Jawaban

“Kegagalan terbesar saya adalah tidak lolos seleksi program pertukaran pelajar. Jujur saya saat itu merasa kecewa. Tetapi saya sadari, kalau persiapan saya kurang matang terutama dalam tes bahasa. Dari pengalaman itu, saya belajar pentingnya persiapan jangka panjang. Akhirnya, saya mengambil kursus IELTS di SUN English dan berhasil meraih sertifikasi bahasa untuk mendapatkan skor tinggi.”

Apa yang ingin kamu capai dengan studi S2 ini?

Pertanyaan wawancara LPDP ini memberikanmu kesempatan untuk mengungkapkan motivasi dan kematangan rencana masa depanmu. Hubungkan jawabanmu dengan isu nasional atau masalah yang sedang pemerintah prioritaskan.

Dari sana kamu bisa menguraikan rencana kontribusi kamu setelah pascastudi yang selaras dengan kepentingan bangsa dan semangat LPDP. Pastikan visimu realistis, spesifik sesuai program studi yang dipilih dan relevan dengan kebutuhan masyarakat atau industri di masa depan.

Contoh Jawaban

“Saya ingin menguasai teknologi green hydrogen melalui studi S2 bioteknologi di Jerman. Target saya, mendirikan startup penyedia energi bersih di Indonesia Timur pada 2026, sesuai peta jalan EBT 2025.”

BACA JUGA: 8 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Pasti Sukses

Mengapa memilih jurusan/program studi ini?

Pertanyaan berikutnya wawancara LPDP ini seringkali menjadi pembuka. Tujuannya untuk mengukur pemahamanmu terhadap jurusan studi yang kamu pilih. Untuk menjawabnya dengan efektif, kamu perlu menjelaskan secara relevan keterkaitan antara jurusan yang dipilih dengan pengalaman kerja atau masalah konkret yang pernah kamu hadapi.

Dari sana sampaikan alasan yang kuat dan mendasar atas pilihan jurusanmu seperti passion, bakat atau mimpi besarmu. Kalau bisa juga hubungkan jurusan ini dengan isu-isu strategis nasional terkini.

Contoh Jawaban

“Saya memilih program studi Teknik Lingkungan karena sejak kecil saya tertarik untuk melihat lingkungan yang Indah. Seiring berjalannya waktu saya menyadari bahwa banyak masalah di Indonesia terkait polusi dan pengelolaan sumber daya alam yang buruk. Menurut data statistik, dari tahun ke tahun Indonesia selalu mengalami peningkatan masalah lingkungan

Melalui studi ini, saya berharap dapat memperdalam pemahaman saya tentang teknik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Karena saya ingin berkontribusi dalam merancang solusi praktis untuk mengatasi masalah lingkungan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar yang terus berkembang.”

Mengapa memilih universitas tersebut? Kenapa tidak memilih universitas lain?

Saat menjawab pertanyaan wawancara LPDP ini, fokuslah pada keunggulan spesifik yang relevan dengan tujuan akademik dan karier kamu. Bisa mulai dari sebutkan mata kuliah unik, fasilitas penelitian atau laboratorium yang mendukung studimu. Kamu juga bisa bandingkan setiap aspek tersebut secara halus dengan institusi lain tanpa merendahkannya.

Hindari alasan umum seperti ranking universitas secara keseluruhan atau jumlah mahasiswa internasional. Intinya tunjukkan kalau kamu punya pengetahuan mendalam tentang universitas pilihan yang kamu pilih.

Contoh Jawaban

King’s College London menawarkan mata kuliah dalam bidang yang saya minati yaitu Renewable Green Energy. Mereka memiliki pusat penelitian energi nuklir dengan diskusi rutin tentang topik renewable green energy. Profesor Brooke Rogers merupakan salah satu contoh pakar di King’s College London yang sejalan dengan bidang yang saya minati. Fasilitas laboratorium nuklir mereka dilengkapi peralatan canggih yang jarang ditemukan di tempat lain.”

BACA JUGA: Paling Ditunggu, 30 Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya, Harus Tahu!

Mengapa kamu memilih negara ini untuk studi?

Pertanyaan selanjutnya ini ditanyakan pewawancara bertujuan untuk menguji wawasan mengenai negara tujuan studi yang kamu pilih. Dalam menjawabnya, kamu perlu menjelaskan alasan spesifik dan relevan mengapa negara tersebut menarik bagimu.

Fokuslah pada keunggulan negara tersebut dalam mendukung perkembangan ilmu yang kamu tekuni. Tunjukkan pemahamanmu tentang sistem pendidikannya, dan kaitkan pemilihan negara ini dengan peluang networking atau kolaborasi internasional yang dapat kamu peroleh.

Pastikan juga kamu menyampaikan kesiapanmu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Terakhir hindari jawaban dengan alasan yang terlalu personal atau tidak relevan.

Contoh Jawaban

“Saya memilih UK untuk studi Forensic Linguistics karena negara ini memiliki banyak opsi universitas. Tiga dari empat universitas terbaik di bidang ini berada di UK. Para ahli terkemuka mengajar di kampus-kampus ini dan aktif melakukan penelitian. Sistem pendidikan UK juga mendorong pemikiran kritis dan inovasi dalam penelitian.”

Bagaimana cara kamu menyikapi homesick ketika jauh dari keluarga?

Pertanyaan interview LPDP selanjutnya diberikan pewawancara karena mereka ingin melihat bagaimana kamu mengatasi homesick. Mereka bertujuan untuk mengukur kesiapan emosional kamu dalam menjalani kehidupan di lingkungan baru yang jauh dari keluarga dan teman.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus tunjukkan strategi konkret yang akan diterapkan. Misalkan seperti membangun rutinitas yang terstruktur, aktif bergabung dengan komunitas diaspora atau lokal, dan memanfaatkan teknologi untuk menjaga komunikasi rutin dengan keluarga serta teman di Indonesia.

Contoh Jawaban

“Menurut saya homesick adalah hal yang wajar, jika merasakan hal ini saya akan video call keluarga seminggu sekali biar hati tenang. Selain itu saya akan ikut Indonesian Student Association di sana untuk membangun support system. Mungkin kedepannya saya berencana untuk aktif dalam komunitas di kampus, baik itu dalam kegiatan akademik maupun sosial.”

BACA JUGA: Biar Makin Siap, Ikuti 10 Langkah Persiapan Wawancara Beasiswa Ini!

Bagaimana jika ada nilai mata kuliah kamu yang anjlok di suatu semester? Apa yang akan kamu lakukan?

Dalam menjawabnya pertanyaan LPDP ini, penting untuk kamu menunjukkan sikap proaktif dan tanggung jawab dalam mengidentifikasi penyebab situasi tersebut. Jelaskan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil. Misalkan seperti melakukan evaluasi diri terhadap metode belajar, mencari solusi melalui konsultasi dengan dosen atau mengikuti sesi peer tutoring, serta memanfaatkan sumber daya kampus lainnya yang relevan.

Hindari menyalahkan pihak lain dan fokuslah pada rencana tindakan yang jelas dan terukur untuk memperbaiki situasi serta belajar dari pengalaman tersebut. Tunjukkan komitmenmu untuk terus belajar dan berkembang meskipun menghadapi tantangan untuk bersikap reflektif dan mengambil pelajaran dari setiap kegagalan.

Contoh Jawaban

“Seandainya nilai saya anjlok, pertama saya akan cek dulu salahnya di mana. Kemudian saya akan tanya dosen atau academic advisor buat saran perbaikan.  Kemudian saya akan bikin jadwal belajar baru yang lebih ketat dan lebih sering ikut study group kampus.”

Setelah selesai studi S2/S3, namun ternyata kamu tidak menjadi profesi seperti yang kamu inginkan, bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan?

Pertanyaan interview LPDP ini bertujuan untuk menguji fleksibilitas dan kesadaran kamu terhadap realitas bahwa jalur karier tidak selalu linear. Jawablah dengan optimisme yang realistis, tekankan bahwa kamu memiliki rencana cadangan dan siap beradaptasi untuk mengeksplorasi peluang lain jika rencana awal tidak terwujud.

Tunjukkan bahwa ilmu dan keterampilan yang kamu peroleh selama studi memiliki nilai yang luas dan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Jangan lupa jelaskan komitmenmu untuk tetap berkontribusi positif kepada Indonesia melalui jalur alternatif yang selaras dengan tujuan LPDP.

Contoh Jawaban

“Terima kasih atas pertanyaan bapak atau ibu. Jika nanti saya tidak menjadi peneliti nuklir seperti yang saya rencanakan, saya akan tetap memanfaatkan ilmu saya untuk berkontribusi pada Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan yang didapatkan, saya bisa mengajarkan pengetahuan nuklir dan renewable energy melalui pelatihan, seminar, atau mentoring bagi generasi muda. Karena bagi saya, tujuan utama dari pendidikan adalah berbagi manfaat untuk masyarakat luas, bukan hanya mengejar profesi tertentu.”

Mengapa memilih beasiswa LPDP bukan yang lainnya?

Untuk menjawab pertanyaan LPDP ini kamu perlu tekankan keunikan LPDP, terutama fokusnya pada kontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan pencetakan pemimpin masa depan. Karena pewawanacara ingin tahu pemahaman kamu mengenai nilai dan keunggulan beasiswa LPDP dibandingkan dengan beasiswa lainnya.

Kamu bisa mulai dari sebutkan keunggulan spesifik LPDP yang relevan dengan aspirasi dan tujuan studimu. Kemudian soroti keselarasan antara tujuanmu dengan misi LPDP untuk memajukan bangsa. Kamu juga bisa bandingkan LPDP dengan beasiswa lain secara halus, elegan dan tidak menjelekkan beasiswa tersebut.

Contoh Jawaban

“Saya memilih beasiswa LPDP karena program ini menawarkan dukungan yang komprehensif bagi mahasiswa. Selain itu, LPDP memiliki jaringan alumni yang luas dan aktif. Kemudian saya lebih tertarik pada LPDP karena program Indonesia Bangkit 2025 yang selaras dengan riset saya di ekonomi biru. Sedangkan beasiswa lain lebih fokus ke akademik murni, padahal saya ingin langsung berdampak sosial.”

Apa yang membedakan kamu dari peserta lain, sehingga layak mendapatkan beasiswa ini?

Salah satu pertanyaan yang bisa kamu manfaatkan untuk menonjolkan diri kepada pewawancara. Tapi ingat kamu harus melakukannya dengan percaya diri dan tetap rendah hati.

Fokuslah untuk menceritakan pengalaman unik, pencapaian signifikan, atau kualitas personal yang membedakan kamu dari kandidat lain. Tunjukkan visi dan misimu yang jelas untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi Indonesia, selaras dengan visi LPDP.

Contoh Jawaban

“Salah satu hal yang membedakan saya dengan kandidat lain adalah kombinasi pengalaman profesional dan kontribusi sosial yang pernah saya lakukan. Sebagai seorang insinyur, saya pernah mengelola proyek tata lingkungan di daerah terpencil.

Selain itu, saya terlibat aktif dalam program pengajaran gratis untuk anak-anak kurang mampu di desa terbelakang. Pengalaman ini membuat saya percaya bahwa saya memiliki kemampuan teknis sekaligus kepedulian sosial untuk memanfaatkan beasiswa ini demi kebaikan bersama.”

Apa kontribusi yang sudah kamu berikan kepada Indonesia?

Untuk menjawab pertanyaan wawancara LPDP ini kamu bisa ceritakan secara spesifik pengalaman-pengalaman konkret yang kamu miliki. Salah satu contohnya seperti program yang kamu inisiasi, kegiatan sosial yang kamu ikuti, atau hasil kerjamu yang berdampak positif dan terukur bagi masyarakat.

Kamu bisa menggunakan metode seperti STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menguraikan kontribusimu dengan jelas, dan sertakan angka atau hasil konkret jika memungkinkan. Jelaskan bagaimana kontribusi Anda tersebut menunjukkan dedikasimu terhadap negeri ini dan bagaimana hal itu berkaitan dengan bidang studi yang dirimu pilih. Hindari jawaban yang umum dan berikan bukti nyata bahwa Anda telah mengambil tindakan untuk membawa perubahan positif.

Contoh Jawaban

“Beberapa tahun lalu saya mendirikan komunitas Digital Literacy for Fishermen di Kepulauan Riau. Kami mengajarkan para nelayan untuk memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan mereka baik dari menangkap hasil lautan hingga menavigasi kapal ketika melaut. Hingga saat ini terdapat 150 nelayan yang sudah bisa melakukan prediksi cuaca via aplikasi yang kami ciptakan, Hal ini meningkatkan produktivitas hingga 30% nelayan tersebut dalam mendapatkan hasil laut.”

Apa rencana kamu setelah lulus dan kembali ke Indonesia?

Pertanyaan interview LPDP berikutnya ini bertujuan untuk menguji komitmenmu untuk balik ke Indonesia. Kamu bisa mulai dari menceritakan rencana jangka pendek dan jangka panjang yang konkret dan realistis mengenai tujuan karir atau mungkin proyek yang akan kamu laksanakan.

Jelaskan secara spesifik bagaimana ilmu yang kamu peroleh selama studi akan dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia. Pastikan rencana kamu memiliki timeline yang jelas dan relevan dengan isu-isu nasional sesuai misi LPDP.

Contoh Jawaban

“Setelah lulus, prioritas utama saya adalah berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Saya akan buka training center di Kalimantan Barat pada 2026. Dalam tiga tahun  saya menargetkan meluluskan 500 teknisi lokal tersertifikasi untuk mendukung proyek Kemenperin yaitu Green Industry Hub. Setelah lima tahun ke depan, saya juga ingin mendirikan startup teknologi nuklir yang dapat membantu masyarakat di pedesaan untuk mengakses energi terjangkau dan berkelanjutan.”

Seberapa konkrit dampak positif studi kamu bagi Indonesia?

Melalui pertanyaan ini interviewer ingin melihat apakah kamu siap berkontribusi yang dapat memberikan dampak nyata bagi Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa jelaskan secara spesifik dan terukur kontribusi yang akan kamu wujudkan setelah menyelesaikan studi.

Hindari jawaban abstrak dan berikan contoh konkret berupa proyek, inovasi, atau target yang ingin akan dicapai, lengkap dengan perkiraan waktu realisasinya. Tunjukkan kalau kamu memahami tentang isu-isu prioritas nasional yang tertuang dalam RPJPN 2025-2045.

Contoh Jawaban

“Menurut data bps, 40% wilayah ibu kota rawan banjir. Studi S2 saya di bidang Artificial Intelligence ini akan digunakan untuk mengembangkan alat prediksi banjir di Jakarta yang akan mengurangi resiko tersebut. Dari prediksi saya dengan solusi program yang nantinya saya rancacng bisa mengurangi kerugian ekonomi hingga Rp1,2 triliun per tahun.”

Kalau ibu kamu sedang sakit lalu tiba-tiba meninggal saat kamu kuliah di luar negeri, apa yang akan kamu lakukan?

Salah satu pertanyaan wawancara LPDP yang akan menguji kematangan emosional kamu dalam menghadapi situasi darurat keluarga saat studi di luar negeri. Jawablah dengan jujur dan penuh empati, tunjukkan bahwa kamu telah mempertimbangkan kemungkinan ini dan memiliki rencana tindakan yang jelas.

Sampaikan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil jika seandainya ini terjadi. Jawablah dengan tenang dan bijaksana dengan tetap menunjukkan ketahanan mental dalam mengelola krisis.

Contoh Jawaban

“Keluarga adalah prioritas utama saya dalam hidup, tetapi saya tetap harus izin kepada pihak terkait. Seandainya jika itu terjadi, saya akan langsung telepon keluarga atau kerabat untuk pastikan kabar tersebut. Lalu, saya hubungi dosen dan minta izin pulang sementara. Kemudian saya juga akan koordinasi dengan LPDP emergency team untuk repatriasi. Setelah itu saya akan bergegas pulang ke Indonesia secepat mungkin untuk pemakaman ibu saya.”

Bagaimana jika ada yang menawari kamu kerja di luar negeri? Kamu terima atau tolak?

Pertanyaan jebakan interview LPDP yang wajib kamu hati-hati dalam menjawabnya. Karena pewawancara ingin menguji komitmen kamu untuk kembali dan berkontribusi kepada Indonesia, sesuai dengan misi dan ikatan LPDP.

Dalam menjawab pertanyaan ini kamu harus dengan tegas menyatakan bahwa prioritas utama kamu adalah kembali ke Indonesia untuk mengabdikan ilmu dan keahlian yang diperoleh demi kemajuan bangsa. Intinya, tunjukkan loyalitasmu ke tanah air tanpa terkesan kaku.

Contoh Jawaban

“Saya akan tolak tawaran itu, karena fokus saya adalah mengaplikasikan ilmu di Indonesia. Namun, jika ada program internship singkat sebelum lulus, saya mungkin mempertimbangkan. Tujuannya untuk memperkaya pengalaman yang nantinya bermanfaat bagi Indonesia. Saya percaya bahwa ilmu yang saya dapatkan harus diterapkan untuk memajukan negara saya.”

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!