Biaya Hidup Di Australia: Makan, Tempat Tinggal, Transportasi dll

Sebagai salah satu destinasi studi favorit pelajar Indonesia, ternyata banyak yang masih belum mendapat gambaran mengenai besaran biaya untuk bisa hidup di Australia.

Menurut numbeo, secara kasar biaya untuk bisa hidup di Australia untuk 1 orang selama sebulan mencapai Rp. 37.190.300-Rp. 41.322.600 atau setara dengan AUD3.600-AUD4.000. Biaya tersebut sudah mencakup makan, tempat tinggal dan-lain-lain.

Namun biaya diatas masih menggunakan perhitungan kasar, makanya kali ini SUN Education akan menuliskan gambaran mengenai biaya hidup di Australia secara lebih rinci.

Biaya Tempat Tinggal

Salah satu biaya hidup di Australia yang harus kamu perhitungkan dengan matang adalah tempat tinggal. Ada beberapa pilihan akomodasi atau tempat tinggal yang dapat dipilih selama studi di Australia yaitu menyewa rumah atau apartemen, akomodasi kampus dan homestay.

BACA JUGA: Ini Panduan Terbaru Syarat Kuliah di Australia

Sewa Rumah

Dengan menyewa rumah di Australia biasanya kamu akan dikenakan biaya jaminan yang nantinya akan digunakan jika ada perbaikan. Biaya yang kamu keluarkan untuk tempat tinggal dengan cara sewa bersama adalah sekitar AUD550-930 atau sekitar Rp.5.683.300 hingga Rp.9.609.900 per minggu. Jika kita buat dalam format satu bulan menjadi Rp.22.733.200-Rp.38.439.600.

Asrama Mahasiswa

Kamu juga dapat tinggal di akomodasi dalam kampus seperti asrama mahasiswa. Pilihan ini akan menghemat biayamu dibandingkan tinggal di luar kampus karena memangkas biaya transportasi.
Biaya yang harus kamu keluarkan untuk asrama mahasiswa adalah sekitar AUD16.500-27.000 per tahun atau sekitar Rp.170.497.800-Rp.278.996.400 jika dikonversikan ke rupiah. Jadi biaya tempat tinggalnya jika dihitung per bulan menjadi Rp.14.208.200-Rp.23.249.700.

BACA JUGA: Student Visa Australia: Syarat, Cara Membuat, Proses, Harga dll

Homestay

Homestay adalah pilihan akomodasi di mana kamu akan tinggal bersama sebuah keluarga lokal. Keluarga yang akan tinggal bersamamu akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan apakah mereka dapat memberikan lingkungan yang aman dan nyaman untuk siswa.

Biaya yang dikeluarkan untuk homestay biasa sudah termasuk kebersihan yaitu sekitar AUD300-AUD650 atau sekitar Rp.3.100.000-Rp.6.716.600 per minggu. Yang mana kalau dibuat per bulan menjadi Rp.12.400.000-Rp.26.866.400.

Apartemen

Apartemen adalah salah satu pilihan tempat tinggal di Australia yang bisa kamu pilih selama menimba ilmu di sini. Untuk kamu yang ingin tinggal sendiri dan butuh ketenangan tanpa gangguan siapapun, maka jenis akomodasi ini bisa dipilih.

Fasilitas yang ditawarkan apartemen di Australia beragam, tergantung dari harga dan juga penyedianya. Biaya sewa apartemen di Australia yaitu sekitar AUD2.500-AUD5.000 per bulan yang jika dikonversi ke rupiah menjadi Rp.25.833.000-Rp.51.666.000.

BACA JUGA: Apakah Bahasa Inggris Bahasa Resmi Australia? Cek Faktanya di Sini!

Biaya Makanan di Australia

Untuk sekali makan di restoran yang ada di Australia, kamu membutuhkan sekitar AUD20-AUD30 (Rp.206.600-Rp.310.000). Kalau jumlah makan 3x sehari, maka biaya jika makan terus di restoran sekitar AUD1.800-AUD2.700 (Rp.18.595.200-Rp.27.892.700).

Pada kota-kota besar di Australia seperti Brisbane, Sydney, Melbourne, Adelaide, dan Perth kamu bisa menjumpai beberapa restoran khas Indonesia.

BACA JUGA:Biar Lebih Pede, Pelajari 50 Australian Slang Sebelum Kuliah di Sana!

Harga Bahan Makanan Di Australia

Untuk menghemat biaya makan, kamu juga dapat memasak sendiri makanan selama kuliah di Australia. Rata-rata pengeluaran makan di Australia yang kamu butuhkan jika membeli bahan makanan mentah yaitu sekitar AUD550 (Rp.5.683.300) per bulan. Sebagai gambaran buat kamu, berikut ini daftar estimasi bahan makanan di Australia.

• Nasi: AUD 2 – AUD 5 per kilogram (Rp. 20.700 – Rp. 51.700)
• Telur: AUD 5 – AUD 7 per lusin (Rp.51.700-Rp.72.300)
• Ayam: AUD 6 – AUD 12 per kilogram (Rp.62.000 – Rp. 124.000)
• Daging Sapi: AUD 40 – AUD 75 per kilogram (Rp. 413.300 – Rp. 775.000)
• Bawang Merah/Putih: AUD 2 – AUD 3 per kilogram (Rp. 20.700 – Rp. 31.000)
• Cabe: AUD 20 – AUD 35 per kilogram (Rp.206.700-Rp.361.600)
• Kentang: AUD 3 – AUD 5 per kilogram (Rp. 31.000 – Rp. 51.700)
• Bayam: AUD 3 – AUD 6 per kilogram (Rp. 31.000 – Rp. 62.000)
• Selada: AUD 5 – AUD 7 per kilogram (Rp. 51.700-Rp.72.300)
• Tomat: AUD 3 – AUD 7 per kilogram (Rp. 31.000-Rp.72.300)
• Timun: AUD 5 – AUD 8 per kilogram (Rp. 51.700-Rp.82.700)
• Pisang: AUD 3 – AUD 5 per kilogram (Rp. 31.000-Rp.51.700)
• Apel: AUD 8 – AUD 11 per kilogram (Rp. 82.664 – Rp. 113.700)
• Jeruk: AUD 3 – AUD 6 per kilogram (Rp. 31.000 – Rp. 62.000)
• Keju: AUD 17 – AUD 22 per kilogram (Rp. 175.700 – Rp. 227.300)
• Roti: AUD 4 – AUD 6 per kilogram (Rp. 41.300 – Rp. 62.000)
• Sosis: AUD 10 – AUD 14 per kilogram (Rp. 103.300 – Rp. 144.700)
• Susu: AUD 2 – AUD 3 per liter (Rp. 20.700 – Rp. 31.000)
• Minyak Sayur: AUD 8 – AUD 12 per kilogram (Rp. 82.700 – Rp. 124.000)
• Gula: AUD 3 – AUD 5 per kilogram (Rp. 31.000 – Rp. 51.700)
• Garam: AUD 6 – AUD 7 per kilogram (Rp. 62.000 – Rp. 72.300)

BACA JUGA: Mau Hemat Biaya Kuliah di Australia? Ini Opsi Beasiswa Monash University!

Biaya Transportasi di Australia

Transportasi umum di Australia meliputi bus, kereta, tram, ferry dan lain-lain yang sudah terintegrasi dan dikelola dengan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Sistem yang digunakan adalah prepaid card ticketing sehingga dengan satu kartu prabayar kamu dapat menggunakan moda transportasi berbeda.

Meski demikian, beberapa negara bagian masih ada yang menerapkan sistem pembelian tiket atau tunai. Biaya untuk naik transportasi umum di Australia berkisar antara Rp.258.300-Rp.723.100 (AUD25-AUD70) per minggu.

Selain transportasi umum, sepeda adalah kendaraan pribadi yang cukup populer di Australia. Harga sepeda di Australia sendiri yaitu sekitar AUD650-AUD1100 (Rp.6.716.600-Rp.11.366.500). 

BACA JUGA: 11 Universitas Terbaik Di Australia 2025 Versi QS Rankings

Biaya Asuransi di Australia

Selama kuliah dan tinggal di Australia, pastinya punya kekhawatiran tertentu yang kamu miliki. Sebagai cara untuk berjaga-jaga, pihak pemerintah Australia mengharuskan calon mahasiswa Internasional untuk mempunyai asuransi selama kuliah nantinya.

Makanya kamu wajib memasukkan asuransi sebagai hal yang perlu dihitung sebagai bagian biaya hidup selama di Australia. Ada banyak macam-macam asuransi yang bisa dipilih dengan preminya yang bulanan maupun tahunan.

Rata-rata biaya asuransi di Australia seharga AUD1.200-AUD1.800 per tahun atau dalam rupiah menjadi Rp.12.399.800-Rp.18.599.800 per tahun. Jika kita dipecah perbulan maka menjadi Rp.1.033.300-Rp.1.550.000 atau dalam Australia menjadi AUD100-AUD150.

BACA JUGA: Cara Untuk Kerja di Australia Setelah Lulus Kuliah

Biaya Energi di Australia

Energi adalah salah satu hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan kita. Namun sumber daya tersebut terbatas, makanya tidak gratis dan kamu harus membelinya.

Tidak terkecuali di Australia, yang mana biaya energinya terbilang cukup mahal, baik itu air juga listrik. Maka dari itu penting untuk kamu menghitung tagihan listrik juga air ke dalam anggaran biaya hidup di Australia.

Air

Air adalah sumber kehidupan yang terbatas, maka dari itu kamu harus memperhitungkan biaya untuk membelinya. Menurut riset watermark plumbing pada juni 2024, biaya air bulanan di Australia rata-ratanya adalah AUD90-AUD110 (Rp.930.000-Rp.1.136.700).

Listrik

Pastinya kamu juga harus memasukkan ini kedalam anggaran biaya hidup di Australia nanti. Karena dalam sebulan kamu bisa mengeluakan sekitar AUD150-AUD180 (Rp.1.550.000-Rp.1.860.000).

BACA JUGA: Rekomendasi 4 Student Accommodation di Australia yang Dekat Universitas Terbaiknya

Biaya Lainnya

Kebutuhan harian lainnya adalah telepon dan internet yang akan kamu gunakan untuk mencari bahan tugas juga menghubungi kerabat di Indonesia.

Pengeluaran biaya hidup di Australia yang lainnya adalah untuk kebutuhan hiburan, karena jika hanya belajar saja akan membuatmu menjadi stress. Meski demikian, angka ini sangat bergantung pada jenis kebutuhan hiburan masing-masing. Berikut ini gambaran biaya hiburannya buat kamu.

Biaya Internet

Australia mempunyai lumayan banyak provider internet seperti telstra, vodafone, belong, amaysim dan masih banyak lagi. Setiap provider internet tersebut mempunyai tarif internet yang berbeda-beda, namun kebanyakan memberikan opsi unlimited dengan speed yang beragam. Berikut ini beberapa pilihan harga paket internet beserta providernya.

BACA JUGA: Apa Itu Group of Eight di Australia dan Universitas Anggotanya?

Biaya Hiburan

Selama kuliah nanti kamu pastinya tidak hanya akan belajar terus menerus dan butuh yang namanya hiburan atau “healing“. Untuk bisa healing ini pastinya membutuhkan biaya tambahan yang harus kamu perhitungkan juga dalam anggaran hidup selama di Australia. Sekarang akan kami berikan gambaran mengenai harga tiket hiburan seperti bioskop dan beberapa tempat wisata terkenal di Australia.

• Tiket Bioskop: AUD 22 – AUD 24 (Rp. 227.300 – Rp. 248.000) per orang (Harga khusus pelajar)
• Sydney Opera House: AUD 130 – AUD 200 (Rp. 1.343.000 – Rp. 2.066.100) per orang
• Great Barrier Reef Marine Park: AUD 6 – AUD 10 (Rp. 62.000 – Rp. 103.300) per orang
• Uluru-Kata Tjuta National Park (Ayers Rock): AUD 25 (Rp. 258.300)
• Bondi Beach: Gratis
• Fraser Island: AUD 57 – AUD 65 (Rp. 588.900 – Rp. 671.500) per orang (naik Ferry)
• Purnululu National Park:
  • AUD 11 (Rp. 113.600) per orang (untuk camping)
  • AUD 8 – AUD 12 (Rp. 82.600 – Rp. 124.000) per kendaraan

Berdasarkan harga tiket diatas, kamu bisa menyisihkan sekitar AUD120 (Rp.1.240.000) untuk biaya hiburan setiap bulannya.

Dana Darurat

Seperti kata pepatah, “Sedia payung sebelum hujan” begitupun saat tinggal di Australia. Selama nanti tinggal di luar negeri pastinya kamu harus selalu berjaga-jaga terhadap hal-hal tak terduga.

Maka dari itu dana darurat dibutuhkan untuk mengatasi resiko yang mungkin akan datang selama kamu di Australia. Setidaknya kamu membutuhkan 3-6 kali dari biaya hidup selama sebulan sebagai dana darurat.

Perhitungan Biaya Hidup

Perhitungan ini dengan asumsi kalau kamu masak makanan sendiri, tempat tinggal menggunakan apartemen dengan biaya AUD2000, dan naik transportasi setiap bulannya.

Peraturan diatas digunakan untuk mengestimasi lebih pasti biayanya agar kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih pasti. Berikut perhitungan perkiraan biaya hidup di Australia:

Menurut perhitungan, biaya hidup di Australia untuk satu orang selama sebulan adalah Rp.32.084.600 (AUD 3105) menggunakan kurs februari 2025. Pengeluaran ini termasuk untuk makan, tempat tinggal, transportasi, energi, hingga entertainment.

Besar ataupun kecilnya pengeluaran untuk hidup di Australia tersebut bisa berkurang tergantung gaya hidupmu. Contohnya dengan sharing akomodasi atau tinggal di asrama, serta mengirit biaya transportasi umum dengan menggunakan sepeda.

Biaya Hidup di Kota-Kota Besar Australia

Setiap kota di Australia memiliki karakteristik biaya hidup yang berbeda-beda, yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi, ukuran kota, serta fasilitas yang tersedia.

Namun perlu kamu catat ya, kalau besaran biaya hidup dibawah ini bukan patokan mutlak. Sekarang yuk, kita telusuri biaya makan, tempat tinggal, dan biaya lainnya di beberapa kota besar di Australia.

Sydney

Sydney adalah kota dengan biaya hidup yang paling tinggi di Australia. Harga sewa akomodasi satu bulan di pusat kota bisa mencapai Rp.30.991.900-Rp.34.091.100 atau AUD3.000-AUD3.300.

Bagi kamu yang menginginkan makanan dari luar, biaya makan di Sydney cukup mahal. Pada restoran biasa saja bisa biayanya mencapai AUD20-AUD30 (Rp.206.600-Rp.310.000) per sekali makan untuk satu orang​. Untuk biaya bulanan listrik dan Air di Sydney sekitar Rp.1.652.900-Rp.1.859.500 setara dengan AUD160-AUD180.

Kurang lebih biaya untuk hidup di sydney selama 1 bulan yaitu antara Rp.46.487.900-Rp.51.653.200 atau AUD 4.500-AUD5.000 dalam dollar Australia.

Melbourne

Biaya hidup di Melbourne sedikit lebih rendah dibandingkan Sydney, meskipun tetap termasuk tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota di luar Australia. Biaya sewa akomodasi di Melbourne berupa apartemen satu kamar tidur di pusat kota sekitar Rp.24.793.500-Rp.30.991.900 atau setara dengan AUD2.400-AUD3.000.

Sedangkan untuk biaya sekali makan satu orang di restoran biasa di kota Melbourne berkisar antara Rp.175.600-Rp. 258.300 (AUD17-AUD25). Kemudian biaya listrik serta air di Melbourne sebulannya  antara Rp.1.446.300-Rp.1.756.200 (AUD140-AUD170).

Estimasi biaya hidup di Kota Melbourne sebulan sekitar Rp.38.223.400-Rp.43.388.700 (AUD3.700-AUD4.200), angka tersebut sudah termasuk akomodasi, makan dan juga energi seperti air dan listrik.

Perth

Perth menawarkan biaya hidup yang lebih terjangkau dibandingkan dengan dua Kota di Australia sebelumnya, terutama dalam hal sewa tempat tinggal. Harga sewa apartemen di Perth per satu bulan lebih terjangkau berkisar di angka Rp.22.727.400-Rp.26.859.700 yang dalam dollar Australia yaitu AUD2.200-AUD2.600.

Sedangkan untuk makan di Perth, biayanya rata-rata sekitar Rp.144.600-Rp. 186.000 (AUD14-AUD 18) per porsi. Pengeluaran untuk listrik dan air juga lebih rendah dibanding Sydney dan Melbourne yaitu AUD100-AUD150.

Untuk sebulan hidup di perth, kamu membutuhkan biaya antara Rp.30.991.900-Rp. 36.157.200 atau dalam dollar Australia sekitar AUD3.000-AUD3.500.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!