Biaya Kuliah di China S1, S2 dan S3 Dalam Rupiah

Tahu nggak, banyak lho orang yang ingin kuliah di China. Negara terbesar di Asia ini memiliki kualitas pendidikan yang sudah berstandar internasional ditambah dengan biaya kuliah dan hidupnya yang kompetitif. Jadi, China adalah salah satu negara tujuan favorit mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tingkat tinggi.

Namun, salah satu hal yang menjadi pertimbangan untuk kuliah di luar negeri adalah biaya kuliahnya. Di China terdapat dua universitas, yakni universitas negeri dan swasta.

Tentunya biayanya tentu akan ada perbedaan di antara keduanya. Apakah biaya kuliah di China mahal atau terbilang affordable? Kali ini SUN Education akan share informasi mengenai biaya kuliah di China. Simak selengkapnya berikut ini!

Biaya S1 di China

Program studi di China yang paling besar menarik minat mahasiswa internasional adalah Sarjana atau Undergraduate. Di universitas-universitas China sendiri memiliki banyak jurusan. Beberapa jurusan yang populer untuk jenjang Sarjana antara lain:

• Medicine
• Business
• Computer Science and Technology
• Information and Communication Technology
• Electronic Science and Technology

Bagaimana dengan biaya kuliah di China untuk jenjang S1? Berikut biaya kuliah S1 di China di beberapa universitas

Biaya Kuliah S1 di China Dalam Rupiah

• Zhejiang University: Rp.54.224.600-Rp.93.581.200 ( ¥24.800-¥42.800 )
• XJTLU: Rp.192.409.900 (¥88.000)
• University of Nottingham Ningbo China: Rp.240.512.400 (¥110.000 )

BACA JUGA: Syarat Kuliah di China untuk Mahasiswa Internasional

Biaya S2 di China

Selanjutnya kita membahas tentang biaya kuliah S2 di China. Selain jenjang S1, banyak yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi di China. Apalagi kualitas pendidikan sudah berstandar internasional. Pilihan jurusannya pun banyak mulai dari Business, Economics, Engineering, Medicine, Law. Berikut estimasi biayanya.

Biaya Kuliah S2 di China Dalam Rupiah

• Zhejiang University: Rp.49.851.700-Rp.71.716.400. (¥22.800-¥32.800 )
• XJTLU: Rp.196.782.900-Rp.262.377.200 (¥90.000 – ¥120.000)
• University of Nottingham Ningbo China: Rp.240.512.400 (¥110.000 )

BACA JUGA: Mau Kuliah di China Tapi Bingung Pilih Jurusannya? Simak Rekomendasinya!

Biaya S3 di China

Seperti pepatah mengatakan “kejarlah ilmu sampai ke negeri China”, berbagai universitas di China melengkapi jenjang pendidikan mereka hingga S3 atau doktor. Alasan melanjutkan S3 apalagi sampai ke China juga memberikan banyak manfaat bagi siswanya. Misalnya dengan meraih gelar S3, mereka berkesempatan mendapatkan posisi karir yang lebih tinggi bahkan berkarir dalam skala internasional.

Ada beberapa jurusan S3 yang popular diambil oleh mahasiswa internasional, yaitu:

• International Trade
• Psychology
• Physics
• Corporate Finance
• Management Science
• Sociology

Tentunya untuk mengambil S3 di China biaya kuliahnya akan lebih mahal dibandingkan jenjang-jenjang sebelumnya. Berikut rinciannya.

Biaya Kuliah S3 di China dalam Rupiah

• Zhejiang University: Rp.65.157.000 – Rp.87.021.800 ( ¥29.800-¥39.800 )
• XJTLU: Rp.174.918.100 – Rp.216.461.200 (¥80.000 – ¥99.000)
• University of Nottingham Ningbo China: Rp.240.512.400 (¥110.000)

Estimasi Biaya Kuliah di China dalam Rupiah

Jadi biaya kuliah di China sekitar Rp.170.000.000-Rp.185.000.000 selama setahun. Program S1 di china biayanya sekitar Rp. 168.941.700 (¥77190) per tahun, sedangkan S2 sekitar Rp.176.958.800 (¥80850) per tahun.

Terakhir untuk biaya S3 di China berkisar Rp. 180.763.817 (¥82590) untuk. Biaya kuliah ini baru tuition fee atau UKT, belum termasuk pengeluaran lainnya seperti makan dan tempat tinggal.

BACA JUGA:  11 Universitas Terbaik di China 2025 Versi QS Rankings, Minat Masuk?

Biaya Tes Kesehatan

Baik universitas negeri maupun swasta di China memberikan syarat tes kesehatan. Tes kesehatan ini menjadi salah satu syarat wajib mengajukan permohonan visa, khususnya untuk mahasiswa yang akan menjalankan program berdurasi di atas 6 bulan. Dimana tes kesehatan ini dijalankan? Biasanya diadakan di negara asal mahasiswa. 

Salah satu contoh tes kesehatan bisa dilakukan di Primaya Hospital: Rp1.139.000 (estimasi pengambilan sampel 120 menit dan hasilnya bisa diterima 2-4 jam kerja setelah pemeriksaan).

Tes Kesehatan di China

Setelah pemeriksaan pra-keberangkatan, kamu akan diberikan visa China, dan kamu dapat melakukan perjalanan ke negeri ini. Setelah kamu berada di China dengan visa kerja atau pelajar, kamu akan diminta untuk menunjukkan hasil pemeriksaan kesehatan kamu (jika mereka belum memilikinya). 

Selain itu, imigrasi akan meminta kamu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di dalam negeri, yang harus dilakukan dalam 30 hari pertama setelah kedatanganmu. Untuk melakukan tes kesehatan di China ini, ada beberapa dokumen yang harus kamu penuhi, antara lain:

• Paspor
• Fotokopi halaman bio paspor, halaman visa, halaman stempel
• Lima foto bergaya paspor diambil di studio resmi
• Biaya pemeriksaan kesehatan (400 RMB atau lebih / Rp860.000 atau lebih)

Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, kamu akan mendapatkan surat keterangan kesehatan yang menunjukkan semua hasilnya setelah beberapa hari. Sertifikat tersebut harus didaftarkan pada otoritas Public Health and Public Security. Perlu diingat juga bahwa tes lain yang tidak termasuk dalam daftar ini juga dapat dilakukan.

BACA JUGA: Yakin Student Visa China Sudah Aman? Cek Persyaratan Lengkapnya di Sini!

Biaya Tes Bahasa Inggris

Salah satu persyaratan siswa internasional untuk berkuliah di China adalah memiliki bukti kelancaran bahasa Inggris seperti sertifikat IELTS dan TOEFL. Beberapa universitas di China mensyaratkan IELTS dengan overall score mulai dari 6 hingga 6,5. Tentunya score ini berbeda dengan universitas dan jurusan yang kamu pilih, ya!

Mendapatkan nilai IELTS yang tinggi tentu nggak mudah. Maka dari itu, untuk mendapatkan nilai yang sesuai persyaratan kamu perlu melakukan persiapan yang maksimal. Salah satunya dengan mengikuti kelas persiapan IELTS atau TOEFL.

Soal persiapan IELTS dan TOEFL, kamu bisa mengandalkan SUN English. Prep class untuk keduanya dimulai dari harga Rp2.800.000 saja! Setelah mengikuti kelas bahasa Inggris, kamu bisa langsung mengikuti tes IELTS. Untuk tes IELTS sendiri seharga Rp3.000.000 untuk sekali tes.

Kenapa sih penting mengetahui biaya kuliah di China? Karena kemampuan untuk membayar biaya kuliah di luar negeri itu sangat penting untuk pemerintah dan universitas di China.

Bahkan saat membuat visa pelajar, kamu juga harus menunjukan laporan keuangan atau financial statement yang menunjukan kamu mampu kuliah dan hidup di China. Jadi, pastikan kalau info yang kamu miliki update, ya!

BACA JUGA: Sedang Cari Beasiswa untuk Kuliah S1 di China? Cek Pilihannya Yuk!

Daftar Kuliah di China yang Mudah

Siap kuliah di China? Jangan lupa konsultasi terlebih dulu dengan SUN Education! Kami siap membantumu mulai dari konsultasi jurusan dan universitas tujuan, persiapan bahasa Inggris, permohonan visa pelajar sampai akomodasi selama kuliah di Kanada. So, be prepared with SUN Education!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!