Berencana untuk kuliah di luar negeri? Saat mempersiapkan diri, jangan lupa untuk belajar beberapa jargon atau istilah kuliah di luar negeri yang belum familiar denganmu. Jangan sampai kamu nggak tahu arti DLI, uni, atau bahkan tuition fee!
Tahun baru dapat menjadi awal baru untuk belajar di luar negeri di negara-negara seperti Kanada, Inggris, hingga Australia. Sebelum perjalanan memulai pendidikan luar negeri, pelajari terlebih dahulu istilah-istilah penting yang wajib mahasiswa internasional tahu!
Dalam artikel kali ini, SUN Education akan secara khusus membahas mengenai tuition fee atau biaya kuliah saat kuliah di luar negeri.
Singkatnya, tuition fee adalah biaya dari universitas dan perguruan tinggi yang mencakup bagian penting dari program studi dan kehidupan akademis mahasiswa. Secara harfiah tuition fee merupakan bahasa inggris dari biaya kuliah atau UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau SPP.
Secara umum, tuition fee mencakup biaya seminar, biaya admin, akses ke fasilitas dan peralatan terkait jurusan seperti laboratorium, akses ke perpustakaan, hingga layanan dukungan bagi siswa. Selain itu, biaya kuliah pun termasuk biaya keanggotaan serikat mahasiswa, kunjungan lapangan, hingga biaya wisuda.
Perlu kamu catat bahwa tuition fee biasanya tidak akan mencakup biaya fotokopi di perpustakaan atau fasilitas, kunjungan lapangan tak wajib, buku teks atau materi kuliah lainnya seperti perlengkapan seni, teknologi pribadi seperti laptop dan kamera, biaya hidup seperti akomodasi, maupun biaya pakaian wisuda dan tiket tamu.
Kalau kamu masih tidak yakin mengenai apa saja hal yang berada dalam tanggungan oleh tuition fee, ada baiknya kamu menanyakannya pada universitas tujuan. Selain itu, jangan lupa untuk merinci cara membayar uang kuliah serta kebijakan terkait pembayaran.Ā
BACA JUGA: Student Loan, Skema Pembayaran Kuliah di Luar Negeri, di Indonesia Ada?
Tak hanya itu, ada beberapa jenis tuition fee yang perlu kamu ketahui sebagai mahasiswa internasional. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Jenis pertama ini merupakan rencana biaya kuliah di mana jumlah biaya kuliah dan biaya yang diperlukan meningkat setiap tahun berdasarkan faktor-faktor seperti kenaikan biaya inflasi, inisiatif strategi baru, serta kebutuhan universitas secara keseluruhan.
Umumnya tingkat variabel akan meningkat setiap tahun akademik akibat perubahan dari tahun ke tahun selama masa kuliahmu.
Secara sederhana, jenis ini berarti biaya kuliahmu akan tetap atau tak berubah selama masa perkuliahan. Artinya, meskipun ada fluktuasi dalam perekonomian, pasar saham, atau stabilitas keuangan dari universitas tujuanmu, kamu akan tetap membayar jumlah uang sekolah yang sama untuk setiap semester yang kamu hadiri.
Pilihan atau jenis tuition fee semakin populer di kalangan generasi muda karena sifat biaya sekolah yang umumnya fluktuatif. Dalam beberapa tahun terakhir, biaya tahunan kuliah empat tahun telah meningkat lebih dari USD 32.000 untuk institusi swasta dan USD 24.000 untuk negeri.
BACA JUGA: 10 Negara dengan Biaya Kuliah di Luar Negeri Termurah
Tuition grant atau study grant umumnya disebut hibah dalam bahasa Indonesia. Jenis tuition fee yang satu ini merupakan alternatif yang populer bagi pencari beasiswa.
Hibah mirip dengan beasiswa karena sama-sama bentuk bantuan keuangan yang tak dapat dibayar kembali, dengan perbedaan utama yang terletak pada sumber pendanaan. Lebih lanjut, study grant biasanya tak berafiliasi dengan universitas atau perguruan tinggi tertentu, tetapi ditawarkan melalui sumber pihak ketiga.Ā
Akibat kurangnya afiliasi ini, mereka biasanya tak mengambil bentuk keringanan biaya sekolah, melainkan berupa hibah tunai atau tunjangan bulanan.
Selanjutnya adalah bursary yang merupakan sponsor akademik yang mencakup seluruh biaya studi termasuk tuition fee, akomodasi, dan terkadang biaya hidup. Bursary diberikan atas dasar kebutuhan keuangan dan/atau track record akademik yang baik.
BACA JUGA: 10 Cara Menghemat Biaya Hidup di Luar Negeri untuk Mahasiswa
Setelah mengerti beberapa jenis tuition fee, ada pula yang namanya tuition waiver yang merupakan keringanan biaya kuliah. Jenis bantuan keuangan ini dapat dimiliki mahasiswa internasional yang memiliki syarat untuk mendapatkan pengecualian.
Berbeda dengan beasiswa dan hibah, tuition waiver biasanya dihitung sebagai penghasilan kena pajak. Namun, pajak mungkin tidak berlaku jika paket bantuan pelajar tidak melebihi batas tertentu.Ā
Kualifikasi keringanan biaya kuliah termasuk memiliki keluarga berpenghasilan rendah serta berasal dari demografi tertentu, termasuk tumbuh di panti asuhan atau bekerja sebagai karyawan, atau merupakan anak dari karyawan di perguruan tinggi.Ā
Selain itu, tuition waiver dapat bergantung pada nilai rata-rata tertentu atau prestasi akademik yang baik.
BACA JUGA: Biaya Kuliah S2 di Luar Negeri Tujuan Studi Favorit, Berapa Setahunnya?
Setiap institusi pendidikan memiliki tenggat pembayaran berbeda-beda. Untuk itu, jangan lupa mencari tahu kapan kamu harus membayar tuition fee dari program studi pilihanmu.
Selain itu, ada pula kebijakan berbeda-beda terkait apakah cuti kuliah tetap bayar tuition fee, hingga apakah mengulang mata kuliah bayar tuition fee.Ā Ā
Umumnya institusi akan meminta mahasiswa untuk melakukan pembayaran biaya kuliah satu semester sebelum tanggal tertentu atau setelah semester dimulai.
Kamu harus ingat bahwa keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda dan hal ini dapat berpengaruh pada visa pelajarmu.
BACA JUGA: Mau Studi di Eropa? Yuk, Kita Kepoin Biaya Kuliah di Sana!
Cara terbaik untuk membayar tuition fee internasional saat kuliah di luar negeri adalah proses yang bisa terbilang tak mudah. Hal ini karena pembayaran ke luar negeri tidak hanya dilakukan sekali saja, kamu memerlukan cara yang nyaman dan hemat biaya untuk membayar biaya kuliah.
Ini adalah beberapa metode yang bisa kamu gunakan:
BACA JUGA: Wajib Tahu Daftar Istilah Kuliah di Luar Negeri Ini, Nih!
SUN Education sadar bahwa salah satu tantangan terbesar saat kuliah di luar negeri adalah masalah keuangan. Apalagi perbedaan mata uang terkadang membuat perhitungan keuangan terkadang jadi kurang tepat.Ā
Belum lagi memikirkan tarif transfer dari bank lokal ke bank di negara lain yang tak kecil. Nggak mungkin, kan, kuliah di luar negeri harus menyimpan uang cash yang banyak? Tenang, SUN Education bermitra dengan beberapa Online Payment Portal seperti Cohort Go dan Flywire yang akan mempermudah pembayaran tuition fee saat studi di luar negeri.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!